Sebanyak 28 item atau buku ditemukan

CLASSROOM MANAGEMENT DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Buku Classroom Management dalam Pendidikan Agama Islam karya Muhammad Hafiz Ansyari dan rekan-rekannya membahas secara mendalam tentang bagaimana mengelola kelas secara efektif dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip Islam. Buku ini dirancang untuk menjadi panduan praktis bagi pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, adil, dan penuh makna dalam konteks Pendidikan Agama Islam (PAI). Isi buku mencakup penjelasan tentang konsep dasar manajemen kelas, prinsip keadilan, otoritas guru, pendekatan preventif, suportif, dan korektif, serta pentingnya komunikasi efektif. Buku ini juga mengeksplorasi berbagai tantangan internal dan eksternal yang dihadapi dalam mengelola kelas PAI, dan memberikan solusi yang relevan dengan prinsip-prinsip Islami, seperti menanamkan disiplin melalui pendekatan proaktif dan reaktif. Dilengkapi dengan contoh penerapan, seperti penggunaan teknologi dan media Islami dalam kelas, buku ini menggarisbawahi pentingnya membangun karakter siswa yang berakhlak mulia, memahami tanggung jawab, dan menerapkan nilai-nilai Islami di setiap aspek kehidupan. Penulis berharap bahwa dengan memahami dan menerapkan manajemen kelas berbasis nilai Islam ini, para guru dapat membantu siswa mengembangkan kepribadian yang kuat dan seimbang antara aspek akademis dan spiritual.

... , & Kibtiyah , A. ( 2022 ) . Pembentukan karakter religius , disiplin dan tanggungjawab melalui kegiatan Tahfidzul Qur'an di SD Islam roushon fikr jombang. Attaqwa: Jurnal. 94 - Classroom Management dalam Pendidikan Agama Islam.

PENGEMBANGAN SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI

Buku ini merupakan panduan komprehensif dalam pengembangan sumber dan media pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Dengan fokus terstruktur, pembaca diajak memahami pondasi pembelajaran, termasuk konsep belajar dan keragaman preferensi media. Dalam konteks era informasi dan teknologi, buku ini mengulas konsep, klasifikasi, pemilihan, penggunaan, serta evaluasi sumber dan media pembelajaran PAI. Mengintegrasikan teori-teori belajar relevan, buku ini membahas peran penting sumber dan media dalam mendukung proses belajar PAI. Selain membahas sumber belajar tradisional, seperti buku teks, buku ini juga menggali pengembangan produk media teknologi modern, seperti audio-visual dan video game, untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran PAI. Dengan pengetahuan konseptual dan panduan praktis, buku ini diharapkan memberikan kontribusi positif dalam menginspirasi pengembangan sumber dan media pembelajaran PAI yang inovatif dan efektif.

Dengan pengetahuan konseptual dan panduan praktis, buku ini diharapkan memberikan kontribusi positif dalam menginspirasi pengembangan sumber dan media pembelajaran PAI yang inovatif dan efektif.

Akhlak Tasawuf

Di abad 21 ini, modernitas dengan segenap kemajuan teknologi dan pesatnya industrialisasi membuat manusia kehilangan orientasi moral. Keterampilan manusia semakin hebat, kekayaan materi semakin menumpuk tetapi moral semakin mengalami penurunan dan kekosongan. Demikian pula adanya persaingan hidup yang semakin kompetitif dapat membawa manusia mudah stress dan frustasi. Pola hidup hedonisme dan materialisme semakin digemari, saat manusia tidak bisa menghadapi persoalan hidupnya, cenderung mengambil jalan pintasnya seperti mencuri, korupsi, flexing, bahkan banyak yang bunuh diri.

... tasawuf dalam dunia muslim. Para ulama tasawuf pada akhirnya dapat menyuguhkan konsep religio-moral yang disebut maqamat yang bersifat psikognostik yang harus dilewati oleh para sufi. 150 Ilmu tasawuf merupakan suatu disiplin ilmu yang ...

Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti untuk SMP/Mts Kelas VIII

Buku ini merupakan penjabaran dari Standar Isi Kurikulum 2013 yang menitikberatkan pada aspek sikap spiritual (Kompetensi Inti 1) dan sikap sosial (Kompetensi Inti 2). Namun demikian, agar KI-1 dan KI-2 dapat terimplementasi dengan benar, dijabarkan pula aspek pengetahuan dan keterampilan. Diharapkan buku ini mampu menggugah kepekaan peserta didik terhadap isu-isu aktual, kemudian bisa menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan baik. Memang, dalam buku ini tidak semua pengetahuan dan keterampilan dijabarkan secara luas. Hal ini sengaja dilakukan agar peserta didik mau mencari informasi lain sebagai pendalaman dan perluasan materi. Hal ini sesuai dengan prinsip pengembangan kurikulum 2013, bahwa peserta didik harus mencari tahu, bukan diberi tahu. Sudah barang tentu dalam penyusunan buku ini masih banyak kekurangan dan kekhilafan. Oleh karena itu, penulis dengan sangat ikhlas menerima kritik dan saran dari seluruh pembaca, demi kesempurnaan penyusunan buku ini pada saat mendatang.

Sudah barang tentu dalam penyusunan buku ini masih banyak kekurangan dan kekhilafan. Oleh karena itu, penulis dengan sangat ikhlas menerima kritik dan saran dari seluruh pembaca, demi kesempurnaan penyusunan buku ini pada saat mendatang.

Ekonomi Islam Nusantara

Nusantara yang saat ini bernama Indonesia dibangun di atas kekayaan sejarah yang melimpah. Kekayaan tersebut berupa keragaman suku, agama, adat, dan bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat di masa lalu. Selain itu, terdapat pula aktivitas ekonomi yang menunjukkan keragaman yang dimiliki oleh Nusantara. Aktivitas tersebut pun memiliki karakteristik unik dan berbeda-beda di setiap daerah. Aktivitas ini tidak hanya dipengaruhi oleh perkembangan budaya masyarakat itu sendiri, tetapi juga dibentuk oleh masuknya budaya lain melalui interaksi ekonomi, seperti aktivitas perdagangan. Buku ajar ini tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah, tetapi juga menyuguhkan informasi mengenai praktek ekonomi dan keuangan yang menggunakan prinsip syariah yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara. Kajian buku ini berupaya mengeksplorasi tujuh pembahasan pokok aktivitas ekonomi dan keuangan yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan Islam di masa lalu. Tujuh tema tersebut meliputi: Pertama, sektor keuangan publik yang meliputi instrumen zakat, pajak, ghanimah, waris, fa’i (upeti), dan denda. Kedua, sektor keuangan sosial yang meliputi pembahasan praktek wakaf, infak, sedekah, dan hibah/hadiah. Ketiga, sektor ekonomi internasional yang meliputi pembahasan tentang tarif perdagangan, kontrak-kontrak perdagangan intra kerajaan, pengaturan dermaga atau pelabuhan, kontrak-kontrak perdagangan antar kerajaan, dan kontrak-kontrak perdagangan kerajaan dengan pihak asing. Keempat, sektor ekonomi komersial yang terdiri dari praktek pengaturan pasar, utang-piutang, jual-beli, sewa, dan hak kepemilikan. Kelima, ekonomi moneter yang membahas kebijakan mata uang yang digunakan pada masa kerajaan Islam. Keenam, kelembagaan ekonomi masa kerajaan Islam yang menjalankan fungsi pengaturan praktek ekonomi, baik yang dilakukan kerajaan maupun masyarakat. Dan ketujuh, peraturan atau perundangan yang berlaku dan menjadi pedoman dalam pengaturan aktivitas ekonomi. Selain membahas aktivitas ekonomi dan keuangan Islam yang sudah dipraktekkan oleh kerajaan-kerajaan Islam tersebut, buku ajar ini juga akan membubarkan gerakan ekonomi Islam yang dilakukan oleh organisasi Sarekat Dagang Islam (SDI), Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU) sebelum kemerdekaan. Eksplorasi sejarah terkait aktivitas tujuh sektor ekonomi dan keuangan Islam di kerajaan-kerajaan Islam dan organisasi-organisasi sosial-keagamaan tersebut diharapkan dapat bermanfaat dalam memperkaya khazanah tentang sejarah ekonomi Islam di Nusantara dan menjadi referensi bagi pengembangan aplikasi ekonomi dan keuangan Islam pada masa sekarang ini. Proses asimilasi antara prinsip-prinsip Islam dan aktivitas ekonomi dan keuangan masyarakat Nusantara merupakan informasi yang sangat menarik untuk diketahui dan digali. Praktek ekonomi dan keuangan pada masa kerajaan-kerajaan Islam menjadi topik yang menarik untuk dielaborasi karena keduanya menjadi tolak ukur kemakmuran suatu kerajaan. Catatan praktek ekonomi dan keuangan pada masa kerajan Islam menunjukkan peran penguasa dalam perekonomian. Praktek ekonomi dan keuangan dengan segenap infrastruktur pendukungnya. Praktek tersebut setidaknya dapat ditemukan dalam catatan undang-undang kerajaan. Penjelajahan yang memadukan antara kajian sejarah dan ekonomi Islam yang terwujud dalam Buku Ajar Ekonomi Islam Nusantara ini merupakan langkah awal penulis yang tentu saja sangat jauh dari kesempurnaan. Buku Ajar Ekonomi Islam Nusantara diharapkan dapat memberikan kontribusi literatur yang selama ini, penulis amati, belum tersedia. Mata kuliah ekonomi Islam adalah mata kuliah yang penulis coba kembangkan.

Buku Ajar Ekonomi Islam Nusantara diharapkan dapat memberikan kontribusi literatur yang selama ini, penulis amati, belum tersedia. Mata kuliah ekonomi Islam adalah mata kuliah yang penulis coba kembangkan.

TEOLOGI MULTIKULTURAL Tafsir Tematik Ayat-Ayat Multikulturalisme

Diskursus multikulturalisme di negara kita akhir-akhir ini terlihat menggembirakan. Banyak sarjana muslim telah mencurahkan pemikirannya untuk mengkaji aspek-aspek tersebut dalam konteks keindonesiaan. Multikulturalisme membicarakan tatanan ideologi yang menghendaki persamaan dan persatuan di tengah pusaran keanekaragaman kebudayaan, pluralisme, inklusivisme, moderatisme, dan lain sebagainya. Fenomena ini telah dimulai sejak masa kemerdekaan. Para sarjana terus-menerus memikirkan secara akademis sebagai upaya merekatkan rakyat Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya, agama, dan bahasa dalam satu wadah toleransi dan saling menghargai. Mungkin, pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid tema diskusi ini cukup berperan besar.

Ayumardi Azra mengatakan bahwa pendidikan multikultural dapat didefinisikan sebagai “pendidikan untuk atau tentang keragaman budaya dalam merespons perubahan dengan demografis dan kultural lingkungan masyarakat tertentu bahkan dunia ...

TASAWUF DAN PENDIDIKAN KARAKTER

(Implementasi Nilai-Nilai Sufistik Kitab Tanwĩrul Qulûb di MA Matholi’ul Huda Bugel Jepara)

Buku ini berupaya membahas pemikiran Syaikh Muhammad Amin Al-Kurdi dalam kitab Tanwĩrul Qulûb. Kitab tersebut berisi tentang ajaran sufisme yang dipengaruhi oleh para guru mursyid tariqah. Ajarannya menekankan pada pentingnya pembersihan hati (tashfiyatul qalb) dan perilaku terpuji (al-akhlaq al-mahmudah). Pendidikan sufistik yang berupaya membentuk perilaku terpuji ini sejalan dengan konsep pendidikan karakter yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Indonesia. Syaikh Muhammad Amin Al-Kurdi lahir pada abad ke-13 di Irbil, Irak. Ia sebagai seorang ulama besar, pemuka dalam Thariqat Al-Qadiriyah, sebuah thariqat yang dirintis Syaikh Abdul Qadir Al-Jaelani. Ia juga diangkat sebagai Syaikh Besar pada Thariqat Al-Khalidiyah dan Naqsyabandiyah di Mesir. Kemasyhurannya menyinari seluruh Mesir sebagai ulama ahli fiqih madzhab Syafi’i dan Syaikh Besar Thariqat Naqsyabandi. Di samping sebagai ulama, ia juga sebegai cendekiawan muslim banyak menghasilkan karya, di antaranya adalah Kitab Tanwĩrul Qulûb. Kitab tersebut mengajarkan tentang sufisme dan akhlak. Paling tidak, ada sekitar 34 nilai-nilai sufistik dalam Kitab Tanwĩrul Qulûb yang diimplementasikan dalam proses belajar mengajar di MA Matholi’ul Huda Bugel Jepara. Nilai-nilai sufistik tersebut selaras dengan pendidikan karakter yang digalakkan oleh Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017.

Prakata Kata Pengantar Pengantar Editor Daftar Isi Bab I. Pendahuluan Pendidikan Karakter Menurut Para Pakar Alur Pemikiran Buku ini Teori yang Digunakan [v] [vi] [ix] [xi] [1] [2] [3] [6] [7] [7] [9] [11] [12] Bab II.

3 JAM BISA PAHAM MAKNA 17 JUZ AL QURAN PLUS NAHWU & SHOROF

3 JAM BISA PAHAM MAKNA 17 JUZ AL QURAN PLUS NAHWU & SHOROF ✅ Ingin Paham Makna Al Qur'an & nahwu Shorofnya (bahasa Arab dasar) dengan metode yang cepat, mudah, simpel untuk pemula dari nol insya Allah bisa faham 97 Kata Setara ±57% = 17 Juz Makna Al Qur'an dalam 3 Jam 📖 Dengan metode Kasyful perpaduan Metode klasik tradisional dan modern terbaru, Cocok buat anda guru ngaji, santri, penghafal Al-Qur'an, pekerja,org sibuk, Pelajar Mahasiswa, tidak mondok dll

3 JAM BISA PAHAM MAKNA 17 JUZ AL QURAN PLUS NAHWU & SHOROF ✅ Ingin Paham Makna Al Qur'an & nahwu Shorofnya (bahasa Arab dasar) dengan metode yang cepat, mudah, simpel untuk pemula dari nol insya Allah bisa faham 97 Kata Setara ±57% = 17 ...

Metode Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Pendidikan Islam

Sistematika Metode Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Pendidikan Islam disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapannya. Buku ini terdiri atas 11 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Pengantar Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Paradigma Kualitatif dan Kuantitatif dalam Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Masalah Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Latar Belakang Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Research Gap dan Novelty dalam Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Rumusan Masalah dalam Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Kajian Teori dalam Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Jenis Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Pendidikan Islam, Teknik Pengumpulan Data Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, Analisis Data Penelitian Manajemen Pendidikan Islam, dan Menyusun Artikel Jurnal Bidang Penelitian Manajemen Pendidikan Islam.

Sistematika Metode Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Pendidikan Islam disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapannya.

Manajemen Pendidikan Islam: Tinjau Konsep, Kurikulum, dan Sistem Informasi Sekolah

Manajemen pendidikan merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan sumber daya berupa man, money, materials, method, machines, market, minute, dan information, agar menghasilkan sesuatu yang efektif dan efisien dalam bidang pendidikan. Manajemen pendidikan harus diterapkan dalam dunia pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan dan sasaran pendidikan. Pendidikan yang berorientasi kedepan memiliki visi dan misi yang jelas akan menghasilkan output dan outcome yang berkualitas. Pembahasan materi dalam buku ini terdiri dari 12 BAB yaitu: BAB I. Definisi dan Konsep Dasar Manajemen Pendidikan; BAB II. Ruang Lingku Manajemen Pendidikan; BAB III. Manajemen SDM Dalam Pendidikan; BAB IV. Manajemen Berbasis Sekolah; BAB V. Manajemen Sarana dan Prasarana; BAB VI. Manajemen Kurikulum; BAB VII. Manajemen Kelas; BAB VIII. Manajemen Peserta Didik; BAB IX. Manajemen Keuangan Sekolah; BAB X. Manajemen Sistem Informasi Sekolah; BAB XI. Manajemen Mutu Sekolah; dan BAB XII. Manajemen Humas.

Manajemen pendidikan merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan sumber daya berupa man, money, materials, method, machines, market, minute, dan information, agar menghasilkan sesuatu yang efektif dan ...