Sebanyak 25 item atau buku ditemukan

Akhlak Tasawuf

Di abad 21 ini, modernitas dengan segenap kemajuan teknologi dan pesatnya industrialisasi membuat manusia kehilangan orientasi moral. Keterampilan manusia semakin hebat, kekayaan materi semakin menumpuk tetapi moral semakin mengalami penurunan dan kekosongan. Demikian pula adanya persaingan hidup yang semakin kompetitif dapat membawa manusia mudah stress dan frustasi. Pola hidup hedonisme dan materialisme semakin digemari, saat manusia tidak bisa menghadapi persoalan hidupnya, cenderung mengambil jalan pintasnya seperti mencuri, korupsi, flexing, bahkan banyak yang bunuh diri.

... tasawuf dalam dunia muslim. Para ulama tasawuf pada akhirnya dapat menyuguhkan konsep religio-moral yang disebut maqamat yang bersifat psikognostik yang harus dilewati oleh para sufi. 150 Ilmu tasawuf merupakan suatu disiplin ilmu yang ...

Kuliah Akhlak Tasawuf

Mata kuliah Akhlak Tasawuf termasuk Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang ditawarkan kepada seluruh mahasiswa pada setiap program studi di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama RI, baik negeri maupun swasta. Buku ini merupakan buku wajib bagi mahasiswa dalam mengikuti mata kulliah akhlak tasawuf. Pembahasan bidang akhlak, meliputi akhlak, etika, moral, dan susila; pendidikan akhlak muslim; akidah dasar muslim; akidah dasar pembinaan akhlak muslim; salat; pendidikan, pelatihan, dan pengembangan akhlak muslim; akhlak individu dan akhlak sosial; dan tanggung jawab dalam Islam. Adapun pembahasan bidang tasawuf, meliputi tasawuf akar dan asal; pembagian tasawuf; integrasi tasawuf dan syariat; tazkiyat al-nafs: upaya penyucian jiwa; maqamat dan ahwal dalam tasawuf; tarekat dalam tasawuf. Pembahasan akhlak dan tasawuf dalam buku ini diawali dengan pembahasan tentang tiga jangkar ajaran Islam guna menjelaskan kedudukan tasawuf di dalamnya.

Mata kuliah Akhlak Tasawuf termasuk Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang ditawarkan kepada seluruh mahasiswa pada setiap program studi di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama RI, baik negeri maupun swasta.

AKHLAK TASAWUF Meneladani Jejak Kebijaksanaan Para Sufi

Judul : AKHLAK TASAWUF Meneladani Jejak Kebijaksanaan Para Sufi Penulis : FRENKY MUBAROK Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 184 Halaman No ISBN : 978-623-497-191-0 Tahun Terbit : Januari 2023 Sinopsi Buku Modernitas dengan segala kemajuan teknologi yang dibawanya telah memberikan banyak alternatif bagi manusia untuk menentukan pilihan hidupnya. Meski demikian modernisme yang lahir dari rahim materialisme membuat manusia kehilangan sisi spiritualnya sehingga mereka seolah hidup untuk memenuhi naluri jasmaniahnya semata. Bahkan etika yang terbentuk pada era modern saat ini sering kali hanya sekedar ‘topeng’ yang menyembunyikan wajah asli manusia modern yang penuh dengan kepentingan yang bersifat egosentris. Pada ahirnya kita pun mulai bertanya adakah kebaikan yang tulus di dunia ini? Dalam tradisi Islam etika disebut dengan akhlak. Berbeda dengan etika materialistis, ilmu akhlak dan pembentukan akhlak pada setiap pribadi muslim senantiasa dihubungkan dengan Tuhan, Allah ﷻ. Diharapkan setiap muslim memiliki akhlak al-karimah, yakni etika yang baik dan terpuji yang didasarkan pada harmonisasi antara sesama manusia dengan Tuhan dan alam semesta. Tasawuf sebagai ajaran dan tradisi yang berkembang di dunia Islam bersumber dari upaya umat Islam merealisasikan salah satu dari tiga pilar utama agama Islam, yakni al-Ihsan memiliki peran penting dalam pembentukan akhlak al-karimah pada setiap pribadi muslim. Buku yang anda pegang ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih luas berkaitan dengan hubungan antara akhlak dan tasawuf di dalam dunia Islam. Selamat membaca!

... moral itu tampil di luar kehendak (the will) manusia, yang biasanya terkait dengan kencenderungan-kecenderungan atau konsep-konsep dasar rasio. Pada prinsip ini, sekalipun perilaku itu untuk ... Moral Raghib Al-Isfahani,. 35 Akhlak Tasawuf.

Akhlak Tasawuf

Ilmu akhlak berperan sebagai media atau lebih tepat sebagai katalisator yang memberi kesempatan seseorang memiliki ruang untuk menjadikan tingkalakunya lebih baik, sekalipun tidak memberikan jaminan kepada orang yang mempelajarinya akan menjadi orang yang berakhlak baik. Mungkin saja ilmu akhlak tidak menjamin orang yang mempelajarinya secara otomatis akan berakhlak baik, tetapi setidaknya ilmu akhlak memberikan pengetahuan tentang yang baik dan yang buruk. Ilmu akhlak juga menunjukkan kepada orang yang mempelajarinya bukan hanya tahu apa yang baik dan apa yang buruk, tetapi juga menunjukkan apa akibat dari kebaikan dan keburukan bagi yang menjalankan atau meninggalkannya. Ilmu akhlak pun bukan hanya sekedar menjadikan seseorang memiliki pengetahuan tentang yang baik dan buruk, tetapi juga menyadarkan seseorang akan apa yang harus dilakukan dan apa yang mesti ditinggalkan untuk keselamatan hidupnya, dan juga agar dapat mencapai tujuan hidup yang hendak dicapai. Selain itu, ilmu akhlak juga dapat menjadi stimulus bagi jiwa untuk melakukan penilaian terhadap dirinya sendiri, dan sekaligus menjadi pendorong bagi jiwa-jiwa yang memiliki kemauan untuk membenahi dan memperbaiki kebeningan dan kejernihannya. Ibarat matahari di siang hari, ilmu akhlak dapat menunjukkan manusia segala sesuatu yang ada di sekelilingnya terlihat secara jelas, baik itu yang baik maupun yang buruk, sehingga mudah bagi manusia untuk memilah dan memilih yang baik dan yang buruk, atau seperti bulan dan bintang di malam hari, ilmu akhlak menjadi petunjuk arah, sehingga manusia dapat mengetahui kemana arah Timur, Barat, Utara dan Selatan, sehingga manusia tidak tersesat dalam perjalanannya.

Ilmu akhlak berperan sebagai media atau lebih tepat sebagai katalisator yang memberi kesempatan seseorang memiliki ruang untuk menjadikan tingkalakunya lebih baik, sekalipun tidak memberikan jaminan kepada orang yang mempelajarinya akan ...

Mutiara Akhlak Tasawuf

Syari’ah adalah aspek eksoterik islam secara formal dalam pelaksanaan beribadah kepada Allah yang dirujuk al-Qur’an sebagai tujuan utama penciptaan, sedangkan tasawuf merupakan aspek esoterik islam sebagaimana diisyaratkan dalam konsep ihsan: Beribadahlah engkau seakan-akan melihat Tuhan, dan seandainya engkau tidak melihat-Nya, niscaya Dia melihatmu. Oleh karenanya, Sepantasnyalah kedua aspek penting ini tidak dipahami secara parsial, namun dapat diintegrasikan sebagai dua hal yang saling melengkapi antara yang satu dengan yang lainnya. Pemaduan yang seimbang terhadap kedua aspek itu, baik aspek lahir maupun aspek batin, maka akan mampu mengapresiasi dimensi spiritual dari ibadah formal dan non formal yang bersimbiosis ekspresi keimanan yang subur. Tasawuf adalah pemurnian hati dengan takhallinya dari selain Allah kemurnian hati dapat diraih melalui proses musyahadat, berpegang teguh pada sunnah dalam segala kondisi, zuhud terhadap keduniaan, dan menundukan nafsu diri dari kecenderugan menuruti syahwat-syahwat hedonisme yang bertentagan dengang syara`. Tasawuf dan mistisisme sangat erat terkait dengan Imam Ghazali, yaitu ihya` ‘ulum al-din, bidayah al-hidayah, kimiya’ al-sa’adah al-arbain fi ushul al-din. Mistisisme adalah ikatan spiritual transendental yang mempertautkan seorang sufi dengan Sang Khaliq, yang terwujud dalam peningkatan ibadah dan ketaatan terhadap-Nya serta teraktualisasi dalam perilaku kehidupannya melalui akhlak mulia. Karena misi propetik Rasulullah diutus ke muka bumi, untuk menyempurnakan akhlak mulia. Prinsip dasar tasawuf adalah zuhud terhadap keduniaan, menapak naik ke jenjang maqamat dan ahwal, hingga mencapai fana` dari segala sesuatu selain Allah swt. Adapun tujuan idealistiknya adalah memperoleh makrifat sempurna dari Allah melalui jalan kasyf dan ilham dari-Nya. Buku Mutiara Akhlak Tasawuf ini merupakan referensi utama mahasiswa dalam mata kuliah Akhlak Tasawuf di berbagai perguruan tinggi agama islam di UIN, IAIN, STAIN serta PTKAI khususnya di Fakultas-fakultas Tarbiyah, Dakwah, Syari’ah, Ushuluddin, dan Adab. Selain itu, juga dapat dikonsumsi siapa saja yang ingin memperdalam tasawuf secara komprehensif untuk meningkatkan kesalehan dalam beribadah dan bermu’amalah.

Syari’ah adalah aspek eksoterik islam secara formal dalam pelaksanaan beribadah kepada Allah yang dirujuk al-Qur’an sebagai tujuan utama penciptaan, sedangkan tasawuf merupakan aspek esoterik islam sebagaimana diisyaratkan dalam konsep ...