Sebanyak 92 item atau buku ditemukan

Dasar-Dasar Teori Hukum Tata Negara

Perspektif dan Praktik

Hukum Tata Negara adalah bidang yang sangat dinamis dan esensial dalam pembentukan serta pengembangan sistem pemerintahan yang demokratis dan berkeadilan. Pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip dasar Hukum Tata Negara sangat diperlukan untuk dapat menginterpretasikan, mengkritisi, dan mengimplementasikan hukum secara efektif dalam kehidupan bernegara. Buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan pemahaman tersebut. Buku ini terdiri dari 16 bab yang disusun secara sistematis sebagai berikut: Pengantar Teori Hukum Dalam Tata Negara; Sejarah Teori Hukum Dalam Tata Negara; Konstitusionalisme dan Teori Hukum; Prinsip Kedaulatan Rakyat Dalam Tata Negara; Hak Asasi Manusia dan Tata Negara ; Pembagian Kekuasan Dalam Pemerintahan; Hukum Administrasi Negara dan Teori Kontrol; Mahkamah Konstitusi dan Penjagaan Keadilan Melalui Judicial Review; Teori Legislasi Dalam Tata Negara; Teori Hukum dan Kebijakan Publik; Konflik Hukum dan Resolusi Dalam Tata Negara; Korupsi dan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik; Teori Hukum dan Perlindungan Lingkungan; Teknologi Informasi dan Perubahan Hukum Tata Negara; Minoritas dan Kelompok Rentan Dalam Tata Negara; Metode Penelitian Dalam Teori Hukum Tata Negara.

... constitutional law in Latin America : Trends and challenges * . In Law and Society in Latin America . Routledge . Van Den Berge , L. ( 2022 ) . Ancient Greek Nomos and Modern Legal Theory : A Reappraisal . Netherlands Journal of Legal ...

PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL - Rajawali Pers

Pembaruan pendidikan Islam dilakukan secara masif demi pemenuhan kebutuhan dan perkembangan zaman. Dalam konteks Indonesia sebagai salah satu negara plural terbesar dunia, sudah sewajarnya menghidupkan pendidikan agama yang menghargai keberagaman. Melalui pendidikan agama Islam multikultural nilai-nilai pengakuan dan penghargaan terhadap pluralitas diajarkan. Oleh sebab itu, pendidikan agama Islam multikultural penting diimplementasikan untuk mewujudkan komitmen pendidikan Islam dalam memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang mulai terkoyak-koyak akibat tidak adanya penghargaan terhadap keragaman yang dapat menjerumuskan pada pandangan-pandangan stereotipe yang dapat memunculkan sikap primordialisme, etnosentrisme, dan diskriminatif terhadap individu maupun kelompok lain yang berbeda. Buku yang berjudul Pendidikan Islam Multikultural (Konsep dan Implementasi Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Nilai-nilai Multikultural) ini menyajikan konsep dan implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Multikultural. Di dalamnya membicarakan secara detail bagaimana mengimplementasikan pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) mulai dari konsep teoretis hingga praktik pembelajaran yang memuat perencanaan, pelaksanaan sampai dengan penilaian yang didasarkan pada nilai-nilai multikultural. Terbitnya buku ini dapat memberi nuansa baru bagi pengembangan teori Pendidikan Agama Islam multikultural yang selama ini masih berputar pada tataran wacana. Melalui contoh-contoh konkret dan paparan yang sederhana menjadikan buku ini mudah dipahami dan diimplementasikan. Sehingga dapat dimanfaatkan secara akademis bagi mahasiswa S1, S2, S3, dan masyarakat umum terutama guru Pendidikan Agama Islam untuk berinovasi dengan pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang berparadigma multikultural.

... Multikultural. Malang: UIN Maliki Press. Grand, Carl A, C. S. (2007). Doing Multicultural Education for Achievement and Equity. New York: Routledge. Hurlock, E. (2005). Developmental Psychology (A life-Span Approach), Fifth Edition ...

ORGANIZING FOR RESULTS

Merancang Struktur Organisasi Sebuah Perusahaan untuk Hasil yang Efektif dan Efisien

Semua orang yang pernah belajar “ilmu” atau konsep dan teknik manajemen, baik sebagai salah satu mata kuliah yang harus dipelajari ataupun hanya dari hasil membaca buku-buku tentang ilmu manajemen pasti pernah mempelajari tentang kegiatan peng- organisasian. Pengorganisasian adalah salah satu dari beberapa kegiatan yang membentuk sebuah proses manajemen dan diadopsi dari istilah dalam bahasa Inggris "Organizing". George Robert Terry yang dikenal sebagai pelopor ilmu manajemen dari Amerika Serikat menegaskan dalam bukunya yang berjudul “Principles of Management" (terbit pada tahun 1950an), menegaskan bahwa manajemen adalah sebuah proses yang terdiri dari 4 (empat) buah kegiatan atau tahap yang harus dilaksanakan secara ber- urutan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Empat kegiatan itu adalah Planning (perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Actuating (penggerakan), dan Controlling (pengawasan) disingkat P.O.A.C.. (Catatan: Buku George R. Terry adalah buku pertama tentang llmu Manajemen yang penulis "baca” saat baru memulai kuliah di jurusan Administrasi Niaga UNPAD pada tahun 1960). Pada tahap organizing itu, pimpinan organisasi harus membagikan tanggung jawab pokok yaitu mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, kegiatan yang harus dilakukan, dan wewenang yang diperlukan, kepada anggota kelompok yang dipercayainya akan mampu dan mau mengemban tanggung jawab tersebut. Tetapi dari pengalaman dan hasil pengamatan penulis selama berkarir sebagai praktisi dan sebagai konsultan, yang justru paling mendapat perhatian sampai saat ini adalah masalah rancangan struktur organisasi yang merefleksikan posisi, lingkup tanggung jawab dan wewenang, kompetensi dan tentunya imbalan untuk tiap poisisi itu. Karenanya perlu ditegaskan bahwa fokus utama dari isi buku ini adalah kaitan antara perancangan struktur organisasi dengan visi, misi, dan tujuan strategi yang ditetapkan oleh sebuah organisasi, khususnya organisasi bisnis (korporasi). Tetapi, buku ini juga akan membahas sisi (aspek) operasional yaitu peralatan pelengkap dan juga aspek spiritual dari kegiatan pengorganisasian yaitu tentang pengembangan budaya organisasi.

Semua orang yang pernah belajar “ilmu” atau konsep dan teknik manajemen, baik sebagai salah satu mata kuliah yang harus dipelajari ataupun hanya dari hasil membaca buku-buku tentang ilmu manajemen pasti pernah mempelajari tentang ...

Teknologi Pembelajaran dan Persoalan-Persoalan Pembelajaran di Indonesia di Era Pandemi Covid-19

Buku ini dipersiapkan terutama untuk mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Teknologi Pembelajar, karena sepanjang pengalaman penulis mengajar mata kuliah ini dapat menjadi sumber literasi tentang pemanfaatakn aplikasi-aplikasi digital pada pembelajaran e-learning pada masa pandemi ini. Buku ini terdiri dari sepuluh bab terkait dengan Mengenal Mata Kuliah TEP pada aspek Apa Pengertian Teknologi Pendidikan, Landasan Teknologi Pendidikan, Falsafah Teknologi Pendidikan, Bagaimana Visi, Misi, dan tujuan Teknologi Pendidikan, apa itu Konsep Teknologi Pendidikan, Bagaimana Kawasan Teknologi Pendidikan serta Mengembangkan Desain Pembelajaran Daring Inovatif, kreatif dan Menyenangkan berbasis Teknologi Pembelajaran agar belajar anak menjadi bermakna dalam mengembangkan kompetensinya di era industry 4.0 Garudhawaca.

... evaluasi, belajar kolaborasi atau mandiri. 2. Implementasi E-Learning Sistem ... (PAI) di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang,” Indonesian Journal ... Pembelajaran dan Persoalan-Persoalan Pembelajaran di Indonesia di Era Pandemi Covid ...

Akhlak Tasawuf

Di abad 21 ini, modernitas dengan segenap kemajuan teknologi dan pesatnya industrialisasi membuat manusia kehilangan orientasi moral. Keterampilan manusia semakin hebat, kekayaan materi semakin menumpuk tetapi moral semakin mengalami penurunan dan kekosongan. Demikian pula adanya persaingan hidup yang semakin kompetitif dapat membawa manusia mudah stress dan frustasi. Pola hidup hedonisme dan materialisme semakin digemari, saat manusia tidak bisa menghadapi persoalan hidupnya, cenderung mengambil jalan pintasnya seperti mencuri, korupsi, flexing, bahkan banyak yang bunuh diri.

Di abad 21 ini, modernitas dengan segenap kemajuan teknologi dan pesatnya industrialisasi membuat manusia kehilangan orientasi moral.