Sebanyak 1099 item atau buku ditemukan

Pengantar Hukum Tata Negara

Sebagai buku pengantar buku ini menyajikan bahasan tentang konsep-konsep dan pemahaman ketatanegaraan secara umum, konsep dan pemahaman yang bisa berlaku di negara manapun, dan belum masuk pada hukum tata negara di negara tertentu. Sebab hukum tata negara yang berlaku di negara tertentu adalah bahasan yang pada porsinya masuk dalam hukum tata negara positif, dan bukan pada pengantar hukum tata negara. Kalau pun kadang-kadang pembaca di bawa pada praktek ketatanegaraan Indonesia, hal itu sekedar memperjelas konsep-konsep ketatanegaraan yang umum dan abstrak dengan praktek ketatanegaraan yang lebih khusus dan konkrit.

... constitutional law, the later we may for the sake of distinction call ordinary law”. (Iver, 1955:20). Jadi menurutnya Hukum Tata Negara adalah hukum yang diciptakan justru untuk mengatur negara itu sendiri, sedangkan hukum yang lain ...

Hukum Administrasi Negara

Hukum Administrasi Negara atau Hukum Tata Usaha Negara adalah kaidah hukum yang mengatur tindakan pemerintah dalam menjalankan kewenangannya, agar dengan kewenangan tersebut pemerintah dapat melakukan berbagai tindakan untuk menyelenggarakan kepentingan masyarakat tanpa bertindak sewenang-wenang. Pada perkembangannya, Hukum Administrasi Negara dengan menekankan pada fungsinya membatasi kekuasaan pemerintah sudah dianggap ketinggalan, sebab apa yang terjadi di samping memberikan pembatasan, hal yang tidak kalah pentingnya dari itu adalah pembebanan berbagai kewajiban kepada pemerintah untuk menyelenggarakan kepentingan masyarakat. Buku ini menyajikan bahasan untuk memahami konsep-konsep dalam hukum administrasi negara secara umum. Selain itu, upaya pemahaman agar kontekstual dilakukan dengan menyajikan praktik administrasi negara di Indonesia

Hukum Administrasi Negara atau Hukum Tata Usaha Negara adalah kaidah hukum yang mengatur tindakan pemerintah dalam menjalankan kewenangannya, agar dengan kewenangan tersebut pemerintah dapat melakukan berbagai tindakan untuk ...

Reporting in the MENA Region

Cyber Engagement and Pan-Arab Social Media

In this consideration of media practice in the Arab region, Mohammad Ayish and Noha Mellor explore the changing status and function of journalists and journalism given the new realities of reporting in the digital age. The authors draw on focus group discussions, interviews, and social media traffic surveys to examine how social and new media have been integrated into Arab and pan-Arab newsroom operations and harnessed to enhance engagement with an empowered audience. Efforts to engage with audiences in social space, Ayish and Mellor argue, are part of a broad and long-waged information war aimed at winning hearts and minds in the MENA region. Social platforms present excellent opportunities to engage with audiences, but the extent to which such opportunities can be realized are hamstrung by limits on free expression and online access—and vary significantly from country to country and from media channel to media channel. Overall, Reporting in the MENA Region paints a comprehensive and contemporary picture of how today’s Arab journalists perceive and use digital media.

Overall, Reporting in the MENA Region paints a comprehensive and contemporary picture of how today’s Arab journalists perceive and use digital media.