Sebanyak 54 item atau buku ditemukan

Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Koperasi Syariah

Buku “Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Koperasi Syariah” mengulas bagaimana koperasi syariah dapat menjadi instrumen efektif dalam memberdayakan ekonomi umat. Penulis memaparkan bahwa koperasi syariah, dengan prinsip-prinsip dasar yang berlandaskan ajaran Islam, menawarkan solusi yang inklusif dan berkeadilan untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat. Pada bagian awal buku, penulis menjelaskan konsep dasar koperasi syariah, termasuk prinsip-prinsip seperti musyawarah, keadilan, dan kerja sama. Penulis juga menguraikan perbedaan mendasar antara koperasi konvensional dan koperasi syariah, menekankan pentingnya nilai-nilai Islam dalam setiap aspek operasional koperasi syariah. Dengan penjelasan yang jelas dan rinci, pembaca mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai esensi koperasi syariah. Selanjutnya, buku ini mengeksplorasi berbagai model koperasi syariah yang telah sukses diterapkan di berbagai negara. Studi kasus dari Indonesia, Malaysia, dan negara-negara Timur Tengah memberikan gambaran konkret tentang bagaimana koperasi syariah dapat berfungsi sebagai alat pemberdayaan ekonomi umat. Penulis menyoroti keberhasilan dan tantangan yang dihadapi oleh koperasi-koperasi tersebut, memberikan pembelajaran berharga bagi pembaca. Penulis juga membahas secara mendalam mengenai peran koperasi syariah dalam pengentasan kemiskinan. Dengan menyediakan akses keuangan yang adil dan terjangkau, koperasi syariah membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah. Buku ini menguraikan berbagai skema pembiayaan syariah yang dapat digunakan oleh koperasi, seperti murabahah, mudharabah, dan musyarakah, yang semuanya dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi anggota koperasi. Secara keseluruhan, buku ini merupakan kontribusi penting dalam literatur ekonomi Islam dan pemberdayaan masyarakat. Buku ini tidak hanya menawarkan wawasan teoritis yang mendalam tetapi juga solusi praktis dan rekomendasi kebijakan yang relevan dengan tantangan ekonomi umat saat ini. Dengan pendekatan yang komprehensif dan berbasis bukti, buku ini menjadi sumber bacaan yang berharga bagi akademisi, praktisi, pembuat kebijakan, dan siapa saja yang tertarik pada pemberdayaan ekonomi melalui koperasi syariah.

... Syariah”. Buku ini hadir sebagai kontribusi saya untuk memperdalam pemahaman tentang bagaimana koperasi syariah dapat berperan sebagai alat pemberdayaan ekonomi yang efektif dan berkeadilan. Dalam konteks pembangunan ekonomi umat ...

KAJIAN ILMU RIJAL AL HADIS

Sinopsis : Hadis dikodifikasikan secara resmi pada zaman Khalifah Umar bin Abdul Aziz (w.110 H/720 M) sebagaimana dijelaskan oleh Abu Zahrah pada al-Hadits wa al-Muhadditsun, Hadis dalam pandangan Subhi Shahih dalam Ulum al-Hadits wa Musthalahuhu, hadis diriwayatkan baik secara mutawatir maupun ahad. Periwayatannya berbeda dengan al-Qur'an yang ayatnya diterima secara mutawatir. Orisinalitas hadis diperlukan untuk mengetahui validitas hadis. Dalam hal ini, kajian yang berhubungan dengan sanad di antaranya adalah ilmu rijal al-hadits. Ilmu yang khusus menelaah keberadaan rawi hadis disebut dengan ilmu Rijal al-Hadits. Ilmu ini memiliki cabang yaitu ilmu tarikh al-ruwah dan ilmu al-Jarh wa al-Ta'dil. Ilmu tarikh al-ruwah membahas keadaan perawi pada aktivitas periwayatan hadis. Sedangkan ilmu al-Jarh wa al-Ta'dil mengkaji periwayatan hadis dari aspek diterima atau ditolaknya periwayatan. Dari dua kajian cabang ilmu ini, ilmu rijal al-hadits membahas tentang sejarah atau biografi perawi hadis dan kajian periwayatan hadis dari aspek penilaian atau justifikasi kualitas perawi. Dengan ilmu tarikh al-ruwah, kita dapat mengetahui kapasitas perawi dalam periwayatan hadis. Ilmu ini mengupas hari lahir dan wafatnya, guru-gurunya, masa mendengarkan hadis, orang-orang yang meriwayatkan hadis darinya, negerinya, tempat tinggalnya, perjalanan dalam mencari hadis, waktu tiba di berbagai negeri, dia mendengar hadis dari guru-gurunya dan segala hal yang berhubungan dengan urusan periwayatan hadis. Adapun pembahasan mengenai periwayatan hadis dari segi dapat diterima atau ditolak periwayatan dijelaskan pada ilmu al-jarh wa al-ta'dil. Ilmu ini memfokuskan pada kajian kualitas pribadi periwayat hadis, seperti dari segi kekuatan hafalan, kejujuran, integritas pribadi, dan berbagai keterangan lainnya yang berhubungan dengan sanad hadis. Kajian rijal al-hadits berhubungan dengan penelitian terhadap semua personal yang menjadi perawi hadis sampai hadis dikodifikasikan pada kitab. Kita dapat menemukan ratus ribu perawi pada periwayatan hadis. Kajian ini bukan perkara yang mudah, karena pembahasannya meliputi semua perawi dengan berbagai aspeknya, terlebih menilai personal perawi.

Dari dua kajian cabang ilmu ini, ilmu rijal al-hadits membahas tentang sejarah atau biografi perawi hadis dan kajian periwayatan hadis dari aspek penilaian atau justifikasi kualitas perawi.