Sebanyak 823 item atau buku ditemukan

PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI BERBAGAI BIDANG

Buku Penerapan Sistem Informasi di Berbagai Bidang (Sistem informasi di Indonesia pada masa revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0) merupakan sebuah perpaduan teoritis dan implementasi dari bidang sistem informasi yang di kemas dengan bahasa yang ringan serta mudah dipahami, buku ini ditulis oleh para dosen lintas perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia, selain menjelaskan tentang fungsi, tujuan sistem informasi buku ini lebih spesifik membahas penerapan bidang sistem informasi di berbagai bidang di antaranya, pendidikan, pemasaran, akademik, manufaktur, perikanan, kehutanan dan keuangan. Buku ini diharapkan mampu menjadi referensi khususnya bagi mahasiswa dalam menerapkan sistem informasi di berbagai bidang pada masa revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0.

Buku Penerapan Sistem Informasi di Berbagai Bidang (Sistem informasi di Indonesia pada masa revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0) merupakan sebuah perpaduan teoritis dan implementasi dari bidang sistem informasi yang di kemas dengan ...

Manajemen Mutu Terpadu untuk Pendidikan

Mutu dalam percakapan sehari-hari sebagian besar dipahami sebagai sesuatu yang absolut. Dalam definisi yang absolut, sesuatu yang bermutu merupakan bagian dari standar yang sangat tinggi yang tidak dapat diungguli. Produk-produk yang bermutu adalah sesuatu yang dibuat dengan sempurna dan dengan biaya yang mahal. Produk-produk tersebut dapat dinilai serta membuat puas dan bangga para pemiliknya. Mutu dalam pandangan ini digunakan untuk menyampaikan keunggulan status dan posisi, dan kepemilikan terhadap barang yang memiliki “mutu”, akan membuat pemiliknya berbeda dari orang lain yang tidak mampu memilikinya. Mutu dalam pengertian yang demikian, lebih tepat disebut dengan “high quality” atau “top quality” yang bermakna mutu tinggi. Mutu atau kualitas menjadi isu penting dalam pengelolaan organisasi, perusahaan, ataupun institusi pendidikan. Karena mutu atau kualitas merupakan tujuan dari setiap proses manajemen, maka Manajemen Mutu Terpadu (MMT) menjadi penting untuk diimplementasikan di setiap organisasi, perusahaan, maupun institusi pendidikan. Pembahasan dalam buku ini disajikan dalam 13 Bab yaitu : Bab 1 Konsep Dan Pengertian Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan (MMT) Bab 2 Filosofi Mutu Bab 3 Memahami Pelanggan Dan Kepuasannya Bab 4 Perkembangan Mutu Bab 5 Pemikir Mutu: Juran, Deming, Crosby, Ishikawa Dan Feigenbaun Bab 6 Jaminan Mutu (Quality Assurance) Bab 7 Gugus Kendali Mutu Bab 8 Mutu Pendidikan: Mutu Jasa Pelayanan Bab 9 Manajemen Mutu Pendidikan (Indikator) Bab 10 Manajemen Mutu Berbasis Sekolah Bab 11 Peningkatan Mutu Akademik Bab 12 Kepemimpinan Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Bab 13 Benchmarking Mutu Pendidikan

Karena mutu atau kualitas merupakan tujuan dari setiap proses manajemen, maka Manajemen Mutu Terpadu (MMT) menjadi penting untuk diimplementasikan di setiap organisasi, perusahaan, maupun institusi pendidikan.

Pelindungan Merek

Susunan penyajian dalam Buku Pelindungan Merek ini diawali dengan uraian yang membahas perbandingan hukum pelindungan merek terkenal antara Paris Convention dengan Undang-Undang (UU) Merek. Bahasan yang terkandung dalam tulisan pertama, dapat dipandang sebagai payung bagi pembahasan Pelindungan merek pada bab-bab selanjutnya. Dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan hukum pelindungan merek dari Konvensi Paris dan UU Merek, tulisan kedua mencermati bahwa pemakaian suatu merek tidak terlepas dari karakter budaya daerah setempat. Indikasi geografis merupakan perwujudan karakter budaya daerah yang dilekatkan pada merek. Pada tulisan ke tiga, analisis penulis mengungkapkan bahwa pengetahuan UMKM Indonesia tentang manfaat dan pentingnya pelindungan hukum atas merek melalui pendaftaran merek masih sangat kurang. Oleh Karena itu, penulis memandang Pemerintah Daerah memiliki posisi strategis dalam mengupayakan pelindungan merek melalui pendaftaran merek. Pendaftaran merek tersebut menjadi sarana pelindungan hukum merek yang penting bagi UMKM karena Indonesia menganut prinsip first to file, yaitu bahwa UU memandang pendaftar pertama sebagai pemilik hak merek sampai ada pembuktian sebaliknya. Keterlambatan UMKM dalam pendaftaran merek dapat mengakibatkan timbulnya permasalahan hukum, baik permasalahan hukum pidana maupun hukum perdata. Dalam kaitan ini, tulisan selanjutnya menganalisis penerapan ketentuan-ketentuan hukum pidana baik yang ada di dalam KUHP maupun yang ada di dalam UU Merek sebagai sarana Pelindungan hukum merek, khususnya bagi UMKM sebagai pemilik hak merek. Untuk memberikan gambaran tentang Pelindungan hukum merek melalui penegakkan hukum pidana, tulisan keempat ini membahas pertanggungjawaban pidana korporasi dalam Pelindungan merek. Korporasi bukanlah UMKM. Korporasi lazim dipahami sebagai perusahaan skala besar yang lebih memahami manfaat dan pentingnya hukum merek dari pada UMKM karena hukum pidana tidak membedakan apakah pelaku tindak pidana tersebut korporasi atau UMKM. Pembahasan tentang pertanggungjawaban pidana korporasi dalam Pelindungan merek diharapkan akan dapat memperjelas posisi para pemangku kepentingan, baik korporasi maupun UMKM, apabila salah satu dari mereka harus bertanggung jawab secara pidana dalam upaya pihak lawan, baik korporasi maupun UMKM, untuk mencari pelindungan hukum bagi merek dagang atau merek jasanya.

Susunan penyajian dalam Buku Pelindungan Merek ini diawali dengan uraian yang membahas perbandingan hukum pelindungan merek terkenal antara Paris Convention dengan Undang-Undang (UU) Merek.

Public Relations

Theory and Practice

Public relations is a dynamic and rapidly growing field which offers a variety of career paths. Whether you're building the public image of an organisation, developing news and social media strategies, or managing issues for a company or political party, you need strong communication skills and a sound understanding of public relations processes. In this widely used introduction to professional practice, leading academics and practitioners outline the core principles of public relations in business, government and the third sectors. They show how to develop effective public relations strategies and explain how to research, run and evaluate a successful public relations campaign. Drawing on a range of communication and public relations theories, they discuss how to work with key publics, using all forms of media for maximum impact. It is richly illustrated with examples and case studies from Australia, New Zealand, Asia and other countries. Public Relations has been substantially revised and includes newly written chapters on social media, tactics, integrated marketing communication, risk and crisis communication, public relations history, corporate and investor public relations, and law, as well as a new glossary of theoretical terms.

The leading introduction to public relations has been thoroughly revised and updated to reflect best contemporary practice in this increasingly influential profession.

Communication in Investigative and Legal Contexts

Integrated Approaches from Forensic Psychology, Linguistics and Law Enforcement

Communication in Investigative and Legal Contexts Despite a number of research studies, there remain significant differences of opinion among psychologists, linguists and other practitioners on how best to describe particular types of questions and communicate most effectively in forensic contexts. Communication in Investigative and Legal Contexts brings clarity to the subject by providing readers with in-depth coverage of the complex area of communication in forensic settings, for example during investigative interviewing of victims, witnesses and suspects/high-interest groups, during discourse in courtrooms, and via legal intermediaries and interpreters. Drawing on knowledge from forensic psychology, linguistics and law enforcement worldwide, the text is unique in bridging the gap between these fields in a definitive guide to best practice, with chapters written by teams bringing together expertise and specialties from each field. Part of the Wiley Series in the Psychology of Crime, Policing and Law, the book is also linked to the International Investigative Interviewing Research Group (iIIRG), a worldwide network of interviewing professionals working with international bodies committed to improving investigative interviewing and ensuring all improvements are underpinned by a robust evidence base. Contributors are sourced from North America, Europe, and Asia Pacific, ensuring International relevance.

Drawing on knowledge from forensic psychology, linguistics and law enforcement worldwide, the text is unique in bridging the gap between these fields in a definitive guide to best practice, with chapters written by teams bringing together ...

Communication, the Social Matrix of Psychiatry

Human Psychology, Behavior and Culture in the Modern Society

Understanding how communication works in society is a crucial part of social psychology; this groundbreaking work by Ruesch and Bateson explains themes vital to understanding the subject. Each chapter discusses a new facet of communication; the contexts of promoting harmony and cultural mores between humans, how faults in communication act to announce mental illness, how beliefs and comprehension are solidified. The recurring theme - that communication is a complex interplay of factors, a matrix by which the psychologist can know society - leads on to theoretical discussions of cybernetics: how humans, and the regulated systems and structures they have created, may be understood. Where later studies of communication focus solely on messages and their behavioral ramifications, Ruesch and Bateson's 1951 study delved farther; into the very edifices of modern society. Though their methodology fell out of favor in communicology, this text stands as a proponent of concepts that remain both interesting and relevant. Philosophical concepts of cause-and-effect, of feedback between elements of a communicative system, are posited as crucial to understanding intricacies of modern life. For readers seeking a fresh, embracing introduction to the study of communication, this work brings both essential knowledge and a fascinating history of the discipline.

Understanding how communication works in society is a crucial part of social psychology; this groundbreaking work by Ruesch and Bateson explains themes vital to understanding the subject.

Pengimbasan Pendekatan Stem Berbasis Problem Solving melalui Wadah Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Buku ini membahas tentang pengimbasan pendekatan STEM oleh Guru Penggerak melalui MGMP sebagai upaya mencapai peningkatan mutu pendidikan. Tujuan buku adalah mengemukakan peran Guru Penggerak menyebarluaskan dan menerapkan pendekatan STEM kepada guru lain untuk memahami, menguasai, dan menerapkan dalam pembelajaran. Buku ini merupakan sebagian hasil dari kajian. Namun, apa yang dikemukakan masih bersifat konseptual, dan belum diujicobakan. Berbagai kekurangan dan kelemahannya masih perlu diperbaiki dan disempurnakan agar dapat dijadikan acuan dalam operasionalisasinya.

Tegasnya penerapan pendekatan STEM bertumpu pada pembelajaran memecahkan permasalahan (problem-based learning/PBL) sehingga akan dapat membangkitkan sikap aktif, kreatif, kolaboratif, dan komunikasi siswa dalam menyampaikan pemikiran ...

Surat Kabar Guru Belajar Edisi Khusus: #TerusBelajar Daerah Blitar

Surat Kabar Guru Belajar spesial ini merupakan hasil kerjasama dengan Yayasan Lari Nusantara dalam program NusantaRun 8. Berisi tentang praktik baik perubahan pembelajaran setelah mengikuti program #TerusBelajar Sekolah Merdeka Belajar. Surat Kabar Guru Belajar spesial ini terdiri dari empat edisi berbeda yang berasal dari 5 daerah di Jawa Timur.

Siti Afida Namun, guru belum terbiasa menyampaikan permasalahan pembelajaran kepada kepala sekolah. Saya bertanya kepada teman kepala sekolah dan mempelajari ulang pendekatan coaching yang pernah Mereka menganggap hal seperti itu sangat ...

Surat Kabar Guru Belajar Edisi Khusus: #TerusBelajar Daerah Ponorogo

Surat Kabar Guru Belajar spesial ini merupakan hasil kerjasama dengan Yayasan Lari Nusantara dalam program NusantaRun 8. Berisi tentang praktik baik perubahan pembelajaran setelah mengikuti program #TerusBelajar Sekolah Merdeka Belajar. Surat Kabar Guru Belajar spesial ini terdiri dari empat edisi berbeda yang berasal dari 5 daerah di Jawa Timur.

Masa Pandemi yang melanda seluruh negeri kita telah kita lalui lebih dari 20 bulan. permasalahan belajar yang kita hadapi sebagai seorang pendidik juga semakin bervariatif. Kalau pada awal masa Pandemi kita hanya fokus pada ...

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Guru TK dan SD Melalui Penelitian Tindakan Kelas

Kumpulan Artikel PTK

Buku yang berjudul "Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Guru TK dan SD Melalui Penelitian Tindakan Kelas : Kumpulan Artikel PTK" ini merupakan kumpulan dari 24 artikel PTK dengan judul yang berbeda-beda diantaranya berjudul Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Perkembangbiakan Hewan Melalui Pendekatan Steam Metode Project Best Learning pada Peserta Didik Jenjang SD, Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Perkembangbiakan Makhluk Hidup pada Siswa Kelas 6, Penerapan Model Pembelajaran Make A Match Dalam Meningkatkan Kompetensi Belajar Peserta Didik Materi Alat Gerak Dan Fungsinya pada Hewan Dan Manusia di Kelas 5 SD, Metode Stad Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Siswa SD, Smart Digital Puzzle Media dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Quizizz pada Siswa Sekolah Dasar, Model Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Prestasi Belajaripa Materi Sifat Perambatan Bunyi Siswa Kelas IV di Masa Pandemi Covid 19, dan banyak lagi. Semoga buku ini dapat membantu mengatasi masalah yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran bagi guru sekolah dasar dan taman kanak-kanak.

Berdasarkan hasil monitoring kelas pada saat pembelajaran IPA, banyak sekali permasalahan yang dialami pendidik. Permasalahan itu meliputi: penguasaan konsep pada materi pembelajaran kurang sehingga transfer pengetahuan kepada peserta ...