Sebanyak 3 item atau buku ditemukan

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

Psikologi industri dan organisasi memiliki peran yang penting dalam mengembangkan sumber daya manusia dan organisasi. Psikologi industri dan organisasi melakukan penilaian dan penyusunan hal-hal dibawah ini: rekrutmen dan releksi, sikap kerja, training dan pengembangan dan penilaian kinerja. Terdapat beberapa kajian yang berada dalam ruang lingkup psikologi industri dan organisasi, ini diantaranya psikologi industri dan organisasi sebagai ilmu, psikologi industri dan organisasi mempelajari perilaku manusia, perilaku manusia dalam perannya sebagai konsumen dan tenaga kerja, perilaku manusia dipelajari secara perorangan dan kelompok. Obyek kajian psikologi industri meliputi tiga komponen yaitu organisasi, kelompok dan individu. Kemudian aspek dari psikologi industri dan organisasi ini mengenai personel, organisasI dan faktor manusia. Dalam pendekatan psikologi industri dan organisasi terdapat dua pendekatan untuk mencapai tujuan psikologi industri dan organisasi. Pendekatan tersebut adalah industri dan organisasi. Pendekatan industri berfokus pada penentuan kompetensi yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan dan berhubungan dengan organisasi kepegawaian. Industri juga dimaksudkan pada kompetensi yang dimiliki karyawan dan bagaimana kompetensi karyawan dapat ditingkatkan melalui training. Pendekatan organisasi menciptakan struktur organisasi dan budaya yang memotivasi karyawan untuk melakukan pekerjaan. Organisasi juga memberi informasi yang diperlukan karyawan untuk untuk melakukan pekerjaan mereka. Organisasi juga memberikan situasi kerja yang aman. Manfaat dari psikologi industri dan organisasi yang berperan positif dan penting bagi organisasi. Psikologi industri dan organisasi bermanfaat untuk: • Membantu organisasi dan perusahaan dalam mencapai tujuan • Menjembatani kebutuhan individu dan kebutuhan organisasi • Meningkatkan kemampuan individu dalam setting kerja sehingga bukan saja • Meningkatkan kompetensi individu tapi juga mengembangkan perusahaan • Menjamin kesejahteraan tenaga kerja dengan memperhatikan kepuasan kerja

... industri perlu memenuhi empat tantangan di abad 21 ini. Jelaskan mengenai empat tantangan tersebut! DAFTAR. PUSTAKA. Aamodt, M. G. (2010). Industrial Organizational Psychology: An Applied Approach (J.-D. Hague, T. Tom, R. Guzman, & R ...

HUKUM PERDATA

Manusia merupakan makhluk sosial, makhluk yang selalu berhubungan dengan manusia lainnya. Tentunya, dalam menjalani kehidupan sosial, menimbulkan suatu hukum untuk mengatur kehidupan itu. jenis hukum tersebut disebut hukum perdata. Hukum perdata juga sering disebut hukum sipil, karena kata 'sipil' umumnya merupakan lawan kata dari 'militer', maka istilah yang sering digunakan adalah 'perdata'. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hukum perdata, Hukum perdata di Indonesia sampai saat ini masih beraneka ragam (pluralistis). Di mana masing-masing golongan, penduduk mempunyai hukum perdata sendiri-sendiri kecuali bidang-bidang tertentu yang sudah ada unifikasi misalnya di bidang hukum perkawinan, hukum agraria. Tetapi apabila ditinjau lebih mendalam tampaklah bahwa unifikasi di bidang hukum tersebut belumlah tercapai 100 % (sepenuhnya). Dengan kata lain, bahwa tujuan mewujudkan unifikasi di bidang hukum perdata belum tercapai sepenuhnya (100%). Kondisi keanekaragaman tersebut telah berlangsung lama, bahkan sejak tahun 1900-an di mana pada waktu itu kaula Hindia Belanda di bagi menjadi tiga golongan berdasarkan Pasal 163 IS (Indische Staatsregeling) : golongan Eropa, golongan Bumi Putra, dan golongan Timur Asing. Pembagian golongan tersebut diikuti dengan pembagian kuasa hukum yang berlaku masing-masing golongan tersebut berdasarkan pasal 131 IS. Maka dari itu Hukum merupakan alat atau seperangkat kaidah. Perdata merupakan pengaturan hak, harta benda dan sesuatu yang berkaitan antara individu dengan badan hukum. Hukum perdata adalah ketentuan-ketentuan yang mengatur hak dan kewajiban seseorang dalam masyarakat. Hukum perdata ialah hukum yang mengatur hubungan hukum antara orang/badan hukum yang satu dengan orang/badan hukum yang lain di dalam masyarakat dengan menitikberatkan kepada kepentingan perseorangan (pribadi/badan hukum). Hukum perdatalah yang mengatur dan menentukan, agar dalam pergaulan masyarakat orang dapat saling mengetahui dan menghormati hak-hak dan kewajiban-kewajiban antar sesamanya sehingga kepentingan tiap-tiap orang dapat terjamin dan terpelihara dengan sebaik-baiknya.

... Keluarga Keluarga sedarah adalah pertalian kekeluargaan antara orang-orang di mana yang seorang adalah keturunan dan yang lain atau ... keluarga semenda dihitung dengan cara yang sama dengan derajat keluarga Pembagian Hukum Perdata | 35.

MANAJEMEN PENDIDIKAN

“Tinjauan Teori & Praktis di Lembaga Pendidikan Formal”

Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk mampu menghadapi segala tantangan yang mungkin akan dihadapi di depan. Suatu pendidikan dipandang bermutu-diukur dari kedudukannya untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kebudayaan nasional adalah pendidikan yang berhasil membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, bermoral dan berkepribadian. Untuk itu perlu dirancang suatu sistem pendidikan yang mampu menciptakan suasana dan proses pembelajaran yang menyenangkan, merangsang dan menantang peserta didik untuk mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Manajemen pendidikan adalah proses yang perlu diterapkan dalam dunia pendidikan agar tujuan dari pendidikan bisa tercapai yang secara umum merupakan suatu proses perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, dan pengawasan, dalam mengelola segala sumber daya yang berupa manusia, uang, material, metode, mesin, market, waktu, dan informasi, untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien dalam bidang pendidikan. Manajemen bidang pendidikan dalam suatu bisnis atau perusahaan dilaksanakan secara langsung oleh manajer pendidikan untuk mewujudkan pelaksanaan aktivitas pendidikan yang sesuai target. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan keteraturan pelaksanaan sumber daya perusahaan. Lebih jauh tentang manajemen pendidikan dan fungsinya dalam sebuah bisnis atau perusahaan akan dibahas dalam artikel ini. Berdasarkan hal tersebut maka, buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para pengelola pendidikan dalam mengelola pendidikan agar dapat menciptakan kualitas dan kuantitas pendidikan yang baik. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang Manajemen pendidikan, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguru tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang Manajemen pendidikan.

Manajemen pendidikan adalah proses yang perlu diterapkan dalam dunia pendidikan agar tujuan dari pendidikan bisa tercapai yang secara umum merupakan suatu proses perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, dan pengawasan, dalam mengelola segala ...