Sebanyak 14 item atau buku ditemukan

Pendidikan Pancasila

Judul : Pendidikan Pancasila Penulis : KBP (Purn.) Dr. H. Yusuf Setyadi, SH., SStMk, MM, M. Hum & Dr. Abdul Aziz, M. Ag Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 300 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-697-4 No. E-ISBN : 978-623-162-702-5 (PDF) SINOPSIS Indonesia adalah negara terbesar di kawasan Asia Tenggara, dan terbesar nomor tiga di kawasan Asia, serta penduduknya mayoritas Muslim nomor wahid. Akan tetapi dalam penyelenggaraan ketatanegaraannya tidak menganut sistem ideologi keagamaan tertentu melainkan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa dan negara yang harus ditaati oleh seluruh warga negaranya. Di samping sebagai satu-satunya ideologi bangsa dan negara, Pancasila juga menjadi falsafah pandangan hidup bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kesepakatan satu-satunya Ideologi negara Indonesia ini tidak lepas dari peran besar para pendiri bangsa di awal kemerdekaannya dengan lapisan masyarakat dari Sabang sampai Merauke, terutama peran para Ulama, Kyai, dan tokoh masyarakatnya. Secara historis, Pancasila yang lahir 1 Juni 1945 dan ditetapkan sebagai satu-satunya ideologi negara dan bangsa Indonesia pada 18 Agustus 1945 sampai saat ini telah matang dalam merangkai kebineka tunggal ika-an sebagai wujud pemersatu rakyat Indonesia, meskipun tentu masih perlu diperkuat secara sistemik demi terus menjadi inspirasi dan motivasi masyarakat bangsa dan negara beserta seluruh warga-negaranya memegang teguh keyakinannya dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu maka Pancasila perlu disosialisasikan, dipahamkan dan hayati serta amalkan secara terus menerus kepada segenap lapisan anak bangsa dari generasi ke generasi sehingga tidak ada lagi yang ingin merubah ideologi ini pada ideologi lain, baik ideologi ke kiri-kirian maupun ke kanan-kananan. Meskipun tak terbantahkan bahwa dalam perjalanan panjang sejarah sejak awal kemerdekaannya sampai era melineal, Ideologi Pancasila mengalami hiruk pikuk ide gagasan yang ingin mencoba untuk merubahnya – akibat menguatknya ideologi lain, seperti Komunis dan Liberalis – namun dengan keteguhan keyakinan para tokoh agama, masyarakat dan tentu Pemerintah, Pancasila tetap eksis. Oleh karena itu, salah satu cara agar Pancasila betul-betul dapat dipahami dan hayati segenap lapisan masyarakat, terutama generasi mudanya wajib untuk mengetahui ideologi yang satu ini sejak dini.

Judul : Pendidikan Pancasila Penulis : KBP (Purn.) Dr. H. Yusuf Setyadi, SH., SStMk, MM, M. Hum & Dr. Abdul Aziz, M. Ag Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 300 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-697-4 No. E-ISBN : 978-623-162-702-5 ...

Pendidikan Multukultural : Konsep dan Implementasi

Judul: Pendidikan Multukultural : Konsep dan Implementasi Penulis: Abd Karman, M.M, Alif Lukmanul Hakim., S. Fil., M. Phil, Lisni Hastuti Harahap, S. Pd, M. Pd, Dr. Jasiah, S. Ag, M. Pd, Drs. Nofirman, MT, Indah Wahyu Ningsih, S.Pd.I, M.Pd, Dewa Oka Suparwata, SP, MP, Wanda Nugroho Yanuarto, S.Pd., M.Pd., Ph.D, Syahdara Anisa Makruf, S.Pd.I., M.Pd.I, Fuad Hasyim., S.S., M.A, Dr. Casmudi, S.Pd., M.M, Ahmad Asroni., S. Fil., S.Th.I., M. Hum Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 156 Halaman No ISBN : 978-623-5314-88-4 Tahun Terbit : Agustus 2022 Sinopsis Buku ini berjudul “Pendidikan Multukultural: Konsep dan Implementasi”. Buku ini membahas terkait pendidikan multukultural mengenai konsep dan implementasinya. Buku ini penulis kontribusikan untuk dunia pendidikan di Indonesia. Buku ini terdiri dari dua belas bab. Bab pertama membahas tentang Konsep Budaya dan Sejarah Pendidikan Multikultural. Bab kedua membahas tentang Konsep dan Hakikat Pendidikan Multikultural. Bab ketiga membahas tentang Teori Pendidikan Multikultural. Bab keempat membahas tentang Pendekatan Pendidikan Multikultural. Bab kelima membahas tentang Dimensi-dimensi Pendidikan Multikultural. Bab keenam membahas tentang Implementasi Pendidikan Multikultural di Sekolah. Bab ketujuh membahas tentang Pengembangan Pendidikan Multikultural di Indonesia. Bab kedelapan membahas tentang Problematika Pendidikan Multikultural di Indonesia. Bab kesembilan membahas tentang Peranan Sekolah Dasar Sebagai Lembaga Pengembangan Pendidikan Multikultural. Bab kesepuluh membahas tentang Pendidikan Multikultural di Berbagai Negara. Bab kesebelas membahas tentang Studi Tentang Implementasi Pendidikan Multikultural di Suatu Sekolah. Bab keduabelas membahas tentang Implementasi Pendidikan Multikultural di Sekolah Studi Terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama di SMA Negeri 3 Yogyakarta.

Judul: Pendidikan Multukultural : Konsep dan Implementasi Penulis: Abd Karman, M.M, Alif Lukmanul Hakim., S. Fil., M. Phil, Lisni Hastuti Harahap, S. Pd, M. Pd, Dr. Jasiah, S. Ag, M. Pd, Drs.

Filsafat Ilmu

Filsafat ilmu hadir dengan tujuan membuka jalan yang tertutup di dalam diri setiap manusia. Tanpa ilmu, pasti manusia akan kebingungan menentukan pilihan di dalam hidupnya. Untuk apa dia hidup? Bagaimana dia hidup? Dan apa hidup itu? Buku ini layak dimiliki oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah filsafat ilmu, dosen atau pengajar, dan khalayak umum yang ingin belajar filsafat ilmu.

... philosophy of science in one aspect as a critique of current scientific opinions by comparison to prov- en past ... general scheme of intel- lectual discipines. (Cabang pengetahuan filsafati yang merupakan te- laah sistematis ...

PERBANDINGAN SISTEM HUKUM DALAM KONTEKS GLOBAL CIVIL LAW, COMMON LAW, SOCIALIST LAW, ISLAMIC LAW, CUSTOMARY LAW, INDONESIAN LAW

Buku ini berjudul PERBANDINGAN SISTEM HUKUM DALAM KONTEKS GLOBAL, yang diterbitkan sebagai pertangungjawaban akademik untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan kepada masyarakat, khususnya mahasiswa yang mempelajari perbandingan sistem hukum, para pemerhati bidang hukum, legislator, serta semua pihak baik akademisi maupun praktisi yang membutuhkan.

Pangiuk, Ambok, Kepemilikan Ekonomi Kapitalis dan Sosialis (Konsep Tauhid dalam Sistem Islam). Jurnal Kajian Ekonomi Islam dan Kemasyarakatan, 4 (2), 2019. Rahman, Sufirman, Nurul Qamar, & Muhammad, Kamran, Efektivitas Pembagian Harta ...

Kesadaran Moderasi Beragama dalam Dunia Pendidikan Islam

Kesadaran Moderasi Beragama dalam Dunia Pendidikan Islam Penulis : Ririn Kamilatul Farihah, Dra. Hj. Denna Ritonga, M. Si., Dr. Masykur, M. Hum. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-294-643-9 Terbit : Oktober 2020 www.guepedia.com Sinopsis : Tentang istilah moderasi beragama jadi memang perlu dipahami bahwa yang di moderasi itu bukan agamanya, ini seringkali ada pandangan muncul pertanyaan mengapa agama di moderasi? Bukankah agama itu sesuatu yang sempurna yang datang dari dzat yang Maha Segala dan yang Maha Sempurna Tuhan yang Maha Kuasa. Jangan sampai manusia yang terbatas berani untuk memoderasi agama yang sempurna itu. Itulah kenapa istilahnya bukan moderasi agama tapi moderasi baragama. Cara kita beragama itulah yang harus di moderasi, cara memahami, cara mengamalkan ajaran-ajaran agama. Ada pertanyaan, mengapa harus di moderasi? Sebelum menjawab mengapa, jadi yang dimoderasi itu adalah semua agama, semua pemahaman dan pengamalan keagamaan kita dan karena dalam konteks Indonesia tidak hanya Islam yang dipeluk oleh warga bangsa ini maka tidak hanya Islam, tidak hanya cara kita ber-Islam yang harus dimoderasi tapi juga cara kita ber-Kristen, ber-Hindu, ber-Katholik, dan seterusnya. Jadi semua agama yang dianut oleh seluruh warga bangsa. Moderat sebagai generasi millenial, kita dapat mengimplementasikan moderasi beragama melalui banyak cara. Salah satunya adalah dengan dunia literasi dalam penyerapan informasi yang kita dapat dari berabagai macam sumber. Selain itu kita juga harus bijak menggunakan media sosial sebagaimana nilai-nilai Islam yang moderat. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys #penerbitan#penerbitanonline#bikinbuku#penulis#menjadipenulis#novel#buku#bukuonline#bikinbukugratis#writer#percetakan#percetakanonline#percetakanmurah#penerbitanmurah#puisi #sajak #quotes#poem#poetry

Kesadaran Moderasi Beragama dalam Dunia Pendidikan Islam Penulis : Ririn Kamilatul Farihah, Dra. Hj. Denna Ritonga, M. Si., Dr. Masykur, M. Hum.

Perlindungan Konsumen Obat: Tinjuan Umum Peraturan Perundang-undangan di Indonesia

Buku ini mengkaji dan menganalisis perlindungan konsumen obat pada kerangka umum perlindungan. Penulis mengalami kegelisahan akademik atas fenomena lemahnya perlindungan konsumen obat di Indonesia. Penulis ingin mengkaji bagaimana sistem hukum yang terdiri dari struktur substansi dan budaya hukum dalam memberi perlindungan kepada konsumen obat dengan memulai dari pengkajian pada aspek substansi hukum terlebih dahulu. Konsumen pada umumnya memiliki kedudukan lemah di hadapan pelaku usaha. Khusus konsumen obat yang mengkonsumsi sesuatu langsung berhubungan dengan tubuhnya, kerentanan yang dihadapi bukan sekedar lemahnya posisi tawar, tetapi juga keselamatan dan kesehatan jiwa raga menjadi taruhan. Berbeda dengan konsumen makanan yang masih dapat menolak atau tidak dalam memilih makanan, konsumen obat, terutama untuk terapi, seringkali tidak ada pilihan lain. Kondisi ini menjadi pertimbangan penting dalam aspek perlindungan hukum. Buku ini memberikan gambaran kepada pembaca mengenai fenomena tersebut dan bagaimana dalam kaca mata hukum.

Buku ini mengkaji dan menganalisis perlindungan konsumen obat pada kerangka umum perlindungan.

Filsafat Bahasa

Buku Filsafat bahasa terdiri atas delapan bab. Bab 1 membicarakan sejarah filsafat, pengenalan, gambaran sejarah, kategorinya. Bab 2 membahasa pengertian filsafat. Bab 3 menguraikan hubungan filsafat dan bahasa, object filsafat bahasa, essensi bahasa ditinjau dari segi filsafat, peran filsafat bahasa dalam pengembangan ilmu bahasa. Bab 4 memafarkan hubungan bahasa dengan metafisika, hakikat bahasa, aliran aliran metafisika. Bab 5 hubungan bahasa dengan epistimologi, perkembangan bahasa, serta ragam bahasa. Bab 6 hubungan bahasa dengan filsafat dengan logika, pengertian ilmu, pengertian ilmu filsafat, tujuan filsafat ilmu, dan manfaat filsafat ilmu. Bab 7 l memaparkan ruanglingkup bahasa filsafat. Bab 8 melihat secara mendalam filsafat bahasa, etika, dan kearifan local

Buku Filsafat bahasa terdiri atas delapan bab.

BADABUIH : ESTETIKA RELIO-MISTIS & SENI PERTUNJUKAN DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU

Secara umum masyarakat Minangkabau telah mengenal apa yang disebut dengan dabuih (debus). Biasanya masyarakatnya memahami debus sebagai bentuk atraksi kekebalan dari berbagai senjata tajam. Demikian pula dari aspek sejarah; permainan debus sebagaimana dimaksud bersumber dari pengajian tarekat. Menurut informasi yang diperoleh dari masyarakat mengatakan bahwa pada mulanya atraksi debus merupakan bagian dari sistem pendidikan yang dikembangkan oleh ajaran tarekat. Namun dalam perkembangan selanjutnya, atraksi debus berubah fungsi menjadi bentuk seni pertunjukan rakyat. Dari segi keilmuan, debus dapat dipandang sebagai salah satu bentuk ilmu. Tentunya ilmu yang dimaksud di sini bukanlah ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman empirik. Sebegai ilmu, debus mempunyai keunikan tersendiri bila dibandikan dengan ilmu pengetahuan lainnya, karena tidak semua orang bisa menguasai ilmu seperti itu. Pada dasarnya, seseorang yang memilki ilmu debus, selalu dikaitkan dengan kekebalan; baik dalam konteks pertunjukan debus itu sendiri maupun pada peristiwa-peristiwa tertentu di luar konteks pertunjukan. Pertunjukan dabuih tidak lepas dari persoalan musik; terlepas dari pengertian bagaimana masyarakatnya mengartikan musik dalam pertunjukan itu. Demikian pula dengan persoalan musik dalam pertujukan dabuih, secara etnomusikologi menarik untuk diungkapkan, terutama dalam kaitannya dengan persoalan mistik, seperti dalam pertunjukan dabuih.

Bismillahirrah manirrahim dan dilanjutkan dengan membaca suarat Al-Baqarah; (1) aliflamin (2), zalika-lkitabularai bafihi huddallilmtaqin, ...

MODEL PEMBELAJARAN TERINTEGRASI KITAB NEGARAKRETAGAMA

Buku panduan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu kebutuhan peserta didik tentang sumber pembelajaran sejarah yang berasal peninggalan karya sastra masa Kerajaan Majapahit. Buku panduan ini disusun untuk memenuhi kualifikasi mata pelajaran sejarah Indonesia yang diajarkan di kelas X dengan kompetensi dasar “Menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan budaya pada masa kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini”.

Buku panduan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu kebutuhan peserta didik tentang sumber pembelajaran sejarah yang berasal peninggalan karya sastra masa Kerajaan Majapahit.