Sebanyak 29 item atau buku ditemukan

Evaluasi Pendidikan

Kajian dalam buku ini diawali oleh kegelisahan bahwa masih terbatasnya buku ajar evaluasi pendidikan yang secara spesifik mengkaji evaluasi pendidikan dan pembelajaran pendidikan agama Islam. Buku ajar ini dihadirkan untuk melengkapi dan menyempurnakan buku-buku referensi yang sudah ada selama ini, sehingga menambah khasanah keilmuan dalam bidang evaluasi pendidikan dan pembelajaran Buku ini terdiri atas enam bab.

Kajian dalam buku ini diawali oleh kegelisahan bahwa masih terbatasnya buku ajar evaluasi pendidikan yang secara spesifik mengkaji evaluasi pendidikan dan pembelajaran pendidikan agama Islam.

Aku Bangga Menjadi Guru; Peran Guru dalam Penguatan Nilai Karakter Peserta Didik (Antologi Esai Mahasiswa Pendidikan Agama Islam)

Sebagai lembaga yang berorientasi mencetak pendidik agama Islam, Prodi Pendidikan Agama Islam FAI UAD dituntut untuk menghasilkan lulusan yang mampu berkompetisi sekaligus menjawab kebutuhan akan pendidik agama Islam yang semakin meningkat. Oleh karena itu, kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) dirancang berbasis luaran. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Profesi Keguruan (P3K) FKIP UAD. Salah satu luaran kegiatan PLP I adalah membuat esai secara berkelompok. Antologi Esai ini disusun oleh mahasiswa praktikan berdasarkan hasil kegiatan PLP I atas bimbingan dosen pembimbing lapangan. Kegiatan PLP I ini dirancang dalam dua capaian, yaitu (1) membangun Jati diri pendidik dengan mengenal kultur sekolah, struktur organisasi sekolah dan tata kelola sekolah, peraturan dan tata tertib sekolah, dan kegiatan-kegiatan di sekolah. (2) Membangun jati diri pendidik dengan mengetahui praktik proses pembelajaran dan karakteristik siswa. Berdasarkan kegiatan tersebutlah mahasiswa praktikan menyusun esai sebagai respon dan kemampuan memberikan pendapat terhadap dunia pendidikan. Antologi ini diharapkan dapat menjadi motivasi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi diri dalam berlatih melatih menulis karya tulis ilmiah sebagai calon seorang pendidik.

Dilihat dari permasalah-permasalahan yang ada, baik dari peserta didik maupun orang tua yang memiliki keterbatasan ekonomi. Pastinya mereka merasa kesulitan untuk memiliki handphone pribadi demi menunjang kegiatan pembelajaran daring ...

Menjadi Guru Profesional dan Inovatif dalam Menghadapi Pandemi (Antologi Esai Mahasiswa Pendidikan Matematika )

Antologi Esai ini disusun oleh mahasiswa praktikan berdasarkan hasil kegiatan PLP I atas bimbingan dosen pembimbing lapangan. Kegiatan PLP I ini dirancang dalam dua capaian, yaitu (1) membangun Jati diri pendidik dengan mengenal kultur sekolah, struktur organisasi sekolah dan tata kelola sekolah, peraturan dan tata tertib sekolah, dan kegiatan-kegiatan di sekolah. (2) Membangun jati diri pendidik dengan mengetahui praktik proses pembelajaran dan karakteristik siswa. Berdasarkan kegiatan tersebutlah mahasiswa praktikan menyusun esai sebagai respon dan kemampuan memberikan pendapat terhadap dunia pendidikan. Antologi ini diharapkan dapat menjadi motivasi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi diri dalam berlatih melatih menulis karya tulis ilmiah sebagai calon seorang pendidik.

Apakah guru - guru di Indonesia sudah memiliki rasa bangga dengan profesinya sebagai seorang guru? Mengapa terdapat pertanyaan demikian? Hal ini sangat penting bagi seorang guru memiliki kebanggaan terhadap profesinya.

Kebijakan Pendidikan Muhammadiyah: 1911-1942

Semangat Muhammadiyah untuk mencerahkan semesta sejatinya sejalan dengan mimpi besar sang pendiri, KH Ahmad Dahlan. Hal ini dapat dilihat melalui pidato iftitah yang disampaikan M. Junus Anies dalam “Congres (Muktamar) Muhammadiyah Seperempat Abad” yang berlangsung tanggal 21-26 Juli 1936 di Betawi (Jakarta). M. Junus Anies sebagai Sekretaris Hoofdbestuur (Pimpinan Pusat) Muhammadiyah saat itu mengutip mimpi besar sang pendiri yang menginginkan persyarikatan ke depannya mampu menjadi “Bapa Doenia”, dan ‘Aisyiyah sebagai “Iboe Doenia”. Dalam bahasa saat ini, KH Ahmad Dahlan ingin Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dapat menjadi ikon gerakan Islam berkemajuan yang berpengaruh di dunia. Upaya untuk mewujudkan mimpi besar tersebut tentu saja tidak mudah. Jalan berliku yang terkadang curam, licin, dan mendaki terus dilewati Muhammadiyah. Kontak langsung para tokoh Muhammadiyah dengan umat Islam di luar negeri juga tidak hanya dapat disaksikan pada saat sekarang. M. Junus Anies dalam pidatonya juga menyebut bahwa intensitas komunikasi tokoh-tokoh Muhammadiyah dengan umat Islam di luar negeri telah semakin menguat setelah KH Ahmad Dahlan wafat (23 Februari 1923). Komunikasi tersebut membuahkan hasil yang cukup gemilang, khususnya pada rentang tahun 1927 hingga 1929. Pada rentang tersebut, banyak umat muslim di beberapa negara yang mengajukan diri untuk bergabung dan mendirikan Muhamadiyah di daerahnya masing-masing. Di antara umat muslim itu, sebagaimana dikemukakan oleh M. Junus Anies, berasal dari Kaapstad (sekarang Ibukota Afrika Selatan), Siam (sekarang Thailand) dan Malaysia, tepatnya di Kuala Lumpur, Selangor, serta Kelang. Niat baik umat muslim itu hanya saja belum dapat dipenuhi, sebab Muhammadiyah saat itu masih fokus menyelesaikan masalah-masalah “di dalam negeri”. Selain masih fokus untuk menyelesaikan urusan internal organisasi, Muhammadiyah saat itu juga sedang berupaya manyadarkan dan memajukan masyarakat agar terlepas dari jeratan penjajah. Penggalan pidato M. Junus Anies di atas merupakan bagian dari narasi yang telah disajikan dalam buku berjudul Kebijakan Pendidikan Muhammadiyah: 1911-1942 ini.

Sistem pendidikan modern yang telah didesain dan dikembangkan Kiai Dahlan (selanjutnya dikenal dengan pendidikan Muhammadiyah)45 pada saat itu berada di antara dua arus besar pendidikan yang berkembang: pendidikan Islam tradisional yang ...

Bangga Menjadi Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) untuk Pembentukkan Karakter di Era Generasi Z (Antologi Esai Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

Antologi Esai ini disusun oleh mahasiswa praktikan berdasarkan hasil kegiatan PLP I atas bimbingan dosen pembimbing lapangan. Kegiatan PLP I ini dirancang dalam dua capaian, yaitu (1) membangun Jati diri pendidik dengan mengenal kultur sekolah, struktur organisasi sekolah dan tata kelola sekolah, peraturan dan tata tertib sekolah, dan kegiatan-kegiatan di sekolah. (2) Membangun jati diri pendidik dengan mengetahui praktik proses pembelajaran dan karakteristik siswa. Berdasarkan kegiatan tersebutlah mahasiswa praktikan menyusun esai sebagai respon dan kemampuan memberikan pendapat terhadap dunia pendidikan. Antologi ini diharapkan dapat menjadi motivasi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi diri dalam berlatih melatih menulis karya tulis ilmiah sebagai calon seorang pendidik.

Karakteristik adalah suatu tabiat yang bukan merupakan warisan yang dimiliki oleh manusia, atau bisa juga disebut dengan sifat batin. Seseorang harus sadar akan proses pengembangan karakter yang ia miliki.

Teknologi Otomotif Dasar

Buku ajar berjudul Teknologi Otomotif Dasar ini dikhususkan bagi mahasiswa Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif sebagai pendamping mata kuliah Teknologi Otomotif Dasar. Terdapat beberapa bagian utama dari buku ini, yaitu Dasar-dasar Mesin Kendaraan Ringan, Sistem Kelistrikan Otomotif Dasar, dan Chasis Kendaraan Ringan.

Buku ajar berjudul Teknologi Otomotif Dasar ini dikhususkan bagi mahasiswa Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif sebagai pendamping mata kuliah Teknologi Otomotif Dasar.

Manajemen Risiko Bank Syariah di Indonesia

Manajemen risiko merupakan ikhtiar untuk mengendalikan terjadinya risiko pada perusahaan. Risiko bisnis merupakan suatu keniscayaan yang tidak mungkin dihindari, tetapidapat dikendalikan. Berbagai strategi, kebijakan, dan prosedur perusahaan disusun dalam rangka pengendalian risiko tersebut. Bagi bank syariah, manajemen risiko merupakan suatu keharusan ka-rena sifat bisnis perbankan mengandung risiko tinggi. Fungsi intermediasi keuangan yang menghubungkan antara pemilik dana (sahibul mal) dengan pengguna dana (mudarib) sesungguhnya memiliki tingkat risiko yang tinggi. Arus kas masuk melalui produk penghimpunan dana dan arus kas keluar melalui pembiayaan disalurkan membutuhkan kecermatan manajemen dalam mengendalikan risiko. Perubahan tingkat bagi hasil dana bank syariah lain, atau bahkan per-ubahan suku bunga simpanan bank konvensional, dapat memengaruhi perilaku nasabah penyimpan. Sebab, mereka mungkin saja akan menarik dana dan memindahkannya kepada bank lain. Risiko likuiditas bank syariah akan terganggu jika perilaku nasabah tersebut dilakukan oleh nasabah inti atau nasabah besar serta diikuti oleh banyak nasabah lainnya. Sementara itu, pemberian pembiayaan sesungguhnya juga mengan-dung risiko yang tinggi karena ada kemungkinan dananya tidak kembali. Dalam sistem keuangan islam, risiko pembiayaan juga dapat dipengaruhi oleh akad yang digunakan. Bagi hasil melalui akad mudarabah dan musyarakah memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibanding dengan akad yang lain, sehingga banyak bank syariah yang tidak bersedia mengguna-kan akad tersebut. Manajemen risiko bank syariah, sebagai bagian dari ikhtiar, penting dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Cakupan kajian dalam manajemen risiko bank syariah meliputi semua aspek proses bisnis internal serta kemungkinan pengaruhnya dari pihak eksternal. Ketersediaan sumber daya insani bank syariah, sistem informasi manajemen, serta kepatuhan dan tatakelola perusahaan yang baik, juga menjadi kajian penting dalam buku ini. Buku Manajemen Risiko Bank Syariah di Indonesia ini merupakan karya ilmiah yang digali dari studi literatur dan pengalaman panjang penulis karena keduanya merupakan dewan komisaris Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Studi literatur yang mengkaji tentang manajemen risiko secara umum maupun manajemen risiko bank syariah banyak dijumpai dan memungkinkan siapa pun mengkajinya. Berbagai buku, jurnal ilmiah, maupun artikel yang tidak dipublikasikan dapat menjadi rujukan literatur yang penting. Dalam konteks karya ilmiah, kedua penulis merupa-kan dosen yang mengajari mahasiswa tentang manajemen risiko bank syariah, sehingga buku tersebut layak menjadi rujukan mahasiswa. Pengalaman panjang penulis sebagai komisaris BPRS membuat buku ini terasa lebih bermakna. Kajian teori terkadang berputar-putar, sering membosankan para pembacanya. Akan tetapi, tulisan yang sarat dengan pengalaman memiliki nilai yang berbeda, karena pembaca akan diajak menikmati pengalaman dalam pengendalian risiko. Di samping itu, gaya bahasa penulisan buku yang lugas dan sederhana mencerminkan banyak-nya sentuhan praktis, sehingga memudahkan pembaca dalam mengambil hikmah. Semoga.

Program Doktor Ekonomi dan Ke- uangan Islam Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. ... Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. ... International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management 7 (2) (2015), pp. 182-199.

BIMBINGAN DAN KONSELING BERPARADIGMA PROFETIK

Dalam perspektif tujuan penciptaan manusia, Tuhan menghendaki agar manusia senantiasa beribadah dan menjadi pembawa rahmat bagi alam semesta serta wakil Tuhan (khalifah) di bumi (Qs. Adz-Dzariyat [51]: 56; Al-Anbiyâ’ [21]:107; Al-Baqarah [2]: 30). Amanah Tuhan yang diberikan kepada manusia untuk mengemban tugas sebagai wakil Tuhan di dunia bukanlah perkara mudah, sebab disisi lain manusia juga dibekali nafsu syahwat yang berpotensi untuk berbuat jahat. Dua potensi tersebut hanya merupakan simbul kemanusiaan manusia sehingga cita-cita untuk dapat mencapai perkembangan secara optimal masih membutuhkan ikhtiar dan bimbingan. Meskipun diakui fitrah manusia merupakan fitrah Tuhan yang menjadikan manusia sebagai wakil Tuhan di bumi (khalifah fil ardh), tetapi fitrah tersebut tidak secara otomatis dapat berfungsi dengan baik. Pada kenyataannya, sering kali manusia lebih dikuasai oleh nafsu syahwat dan beragam kenikmatan diniawi sehingga fitrah kebaikan manusia sering kali tertutup dan tidak dapat melihat kebaikan. Dalam kondisi ini, hampir dipastikan seseorang tidak dapat mencapai perkembangannya secara optimal. Untuk itu, diperlukan layanan bimbingan dan konseling yang dapat mengembalikan manusia kepada jalan Tuhan. Untuk dapat membimbing manusia kepada jalan Tuhan, maka manusia harus dipandang secara hakikat sebagai makhluk Tuhan. Sebab tafsiran terhadap manusia akan berimplikasi pada bagaimana manusia tersebut diperlakukan. Buku Bimbingan dan Konseling berparadigma Profetik ini memandang manusia secara utuh sebagai makhluk yang berdimensi fisik, akal, dan spiritual. Manusia bebas menentukan tingkah lakunya berdasarkan pikiran, perasaan dan kemauannya, tetapi pada saat yang bersamaan manusia juga bertanggung jawab terhadap lingkungan alam, manusia lain, dan Tuhannya. Pada tataran praksis, bimbingan dan konseling profetik mengelaborasi metode sokratik dalam strategi dan teknik layanannya. Metode sokratik memiliki kekuatan untuk membangun kesadaran individu melalui keterampilan berpikir reflektif, sehingga dimungkinkan menemukan “kediriannya” untuk hidup penuh maslahat sebagaimana fitrah kemanusiannya.

Sebab tafsiran terhadap manusia akan berimplikasi pada bagaimana manusia tersebut diperlakukan. Buku Bimbingan dan Konseling berparadigma Profetik ini memandang manusia secara utuh sebagai makhluk yang berdimensi fisik, akal, dan spiritual.

Pengembangan Kurikulum PAI

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam sebagai mata kuliah wajib di prodi Magister Pendidikan Agama Islam memberikan bekal kepada mahasiswa dalam mengembangkan kurikulum, baik yang sifatnya teoretik maupun praktik. Buku ajar ini merupakan suplemen dari sekian buku referensi yang sudah ada, yang disesuaikan dengan kajian Pendidikan Agama Islam di sekolah maupun di madrasah. Kajian dalam buku ini praktis dan lebih realistis, dengan kajian khusus konsep dan fenomena di sekolah dan madrasah. Mahasiswa diharapkan lebih mudah mempelajarinya sesuai dengan kenyataan yang dihadapi dalam lembaga pendidikan, khususnya di sekolah dan madrasah. Kehadiran buku ajar ini berhubungan langsung dengan mata kuliah yang terdapat di Fakultas Agama Islam, baik pada Strata 1 (S1) maupun Strata 2 (S2), sehingga bab-bab yang dibahas dalam buku ini disesuaikan dengan kajian-kajian yang dipelajari oleh para mahasiswa. Selain itu, gagasan-gagasan teoretis berasal dari beberapa referensi yang telah ada, ditambah pula kajian secara praktis.

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam sebagai mata kuliah wajib di prodi Magister Pendidikan Agama Islam memberikan bekal kepada mahasiswa dalam mengembangkan kurikulum, baik yang sifatnya teoretik maupun praktik.

KONVERSI ENERGI: MANAJEMEN, PRINSIP, DAN APLIKASI

Buku ini disusun sebagai buku teks untuk perkuliahan dasar konversi energi. Buku ini juga disesuaikan sebagai referensi bagi para profesional yang bekerja pada bidang manajemen dan konversi energi. Pembaca diasumsikan memiliki pengetahuan dasar tentang termodinamika, perpindahan panas dan massa, sistem listrik dan elektronika daya, serta dasar pemrogaman komputer. Sistematika penulisan buku ini terdiri dari 20 bab yang dapat dikelompokkan sebagai berikut: Bab 1-4: Membahas prisip umum transformasi energi, manajemen energi, dan sumber energi terbarukan. Bagian ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum pada pembaca tentang konversi dan manajemen energi, dari sumber energi hingga pengguna energi. Bab 5 dan 6: Membahas tentang gardu listrik dan pembangkit listrik tenaga uap. Keduanya diinvestigasi dan disediakan saran peningkatan efisiensinya. Bab 7 dan 8: Membahas jaringan listrik internal dan sistem distribusi fluida dari fasilitas ke pengguna akhir. Bab 9: Membahas pembangkit kogenerasi dan trigenerasi. Bab 10 dan 11: Membahas fasilitas pabrik untuk memindahkan cairan seperti pompa, kipas, dan kompresor. Bab 12-14: Membahas fasilitas pabrik seperti pendingin, sistem HVAC, dan sistem pencahayaan. Bab 15: Membahas pemulihan panas dari proses dan fasilitas penukar panas. Bab 16: Membahas pengelolaan limbah dari proses dan fasilitas penukar panas. Bab 17: Membahas audit energi, penghitungan energi untuk kontrol dan perencanaan, dan kontrol terpusat. Bab 18: Membahas peran pendidikan dalam konversi dan manajemen energi. Bab 19: Membahas analisis ekonomi untuk investasi hemat energi. Bab 20: Memberikan kesimpulan, rumus dasar, data, dan indeks kinerja utama/key performance index (KPI). Contoh praktis diberikan untuk kasus dasar. terutama untuk bagian fasilitas. Kasus dasar yang disajikan dapat dengan mudah dikembangkan untuk aplikasi yang lebih rumit, termasuk pada sistem proses. Evaluasi teknis dikembangkan untuk aplikasi yang lebih rumit, termasuk pada sistem proses. Evaluasi teknis ditunjukkan pada akhir setiap bab. Tabel yang disajikan pada buku ini diirancang untuk memfasilitasi elaborasi data dengan lembar kerja standar.

Buku ini disusun sebagai buku teks untuk perkuliahan dasar konversi energi.