Sebanyak 13 item atau buku ditemukan

MODEL-MODEL PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Sebuah perusahaan yang hebat tentu membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang hebat pula. Pada masa sekarang ini, persaingan bisnis semakin ketat, maka produktivitas SDM harus ditingkatkan untuk menjaga keberlangsungan perusahaan. Untuk itu, program pelatihan dan pengembangan SDM harus dilaksanakan agar dapat mengatasi permasalahan ini. Pelatihan SDM merupakan usaha yang dilakukan untuk membentuk personal yang berkualitas dengan memiliki keterampilan, kemampuan kerja, dan loyalitas kerja kepada suatu perusahaan atau pun organisasi. SDM yang berkualitas akan membantu perusahaan untuk lebih berkembang dan mencapai tujuan perusahaan. Pelatihan dan pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam sebuah organisasi perusahaan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja karyawan sehingga menghasilkan produk dan layanan dengan kualitas setinggi mungkin dengan target yang telah direncanakan. Program ini sangat erat kaitannya dengan upaya yang terstruktur, sistematis, bertujuan untuk mencapai penguasaan keahlian (skill) dan kemampuan pada bidang kerja, pengetahuan seputar bidang pekerjaan yang tengah digeluti oleh seorang karyawan, dan soft skills para pegawai dan karyawan. Oleh karenanya, karyawan sebagai aset perusahaan harus mendapatkan kesempatan untuk dapat mengikuti pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (Human Resource Development), sehingga setiap karyawan dalam sebuah perusahaan dapat menemukan dan mengeluarkan potensi yang ada pada diri dirinya yang mungkin masih terpendam. Dengan melakukan pelatihan dan pengembangan secara berkala, anda dapat memastikan bahwa SDM yang anda miliki memiliki kualitas yang semakin baik. Dengan kualitas dan manajemen SDM yang semakin baik, perusahaan anda dapat semakin maju dan berkembang. Selain itu, anda juga harus memastikan keuangan bisnis memiliki kondisi yang baik dan stabil. Dengan keuangan yang baik, perusahaan dapat lebih mudah berkembang.

Sebuah perusahaan yang hebat tentu membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang hebat pula.

Pelindungan Merek

Susunan penyajian dalam Buku Pelindungan Merek ini diawali dengan uraian yang membahas perbandingan hukum pelindungan merek terkenal antara Paris Convention dengan Undang-Undang (UU) Merek. Bahasan yang terkandung dalam tulisan pertama, dapat dipandang sebagai payung bagi pembahasan Pelindungan merek pada bab-bab selanjutnya. Dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan hukum pelindungan merek dari Konvensi Paris dan UU Merek, tulisan kedua mencermati bahwa pemakaian suatu merek tidak terlepas dari karakter budaya daerah setempat. Indikasi geografis merupakan perwujudan karakter budaya daerah yang dilekatkan pada merek. Pada tulisan ke tiga, analisis penulis mengungkapkan bahwa pengetahuan UMKM Indonesia tentang manfaat dan pentingnya pelindungan hukum atas merek melalui pendaftaran merek masih sangat kurang. Oleh Karena itu, penulis memandang Pemerintah Daerah memiliki posisi strategis dalam mengupayakan pelindungan merek melalui pendaftaran merek. Pendaftaran merek tersebut menjadi sarana pelindungan hukum merek yang penting bagi UMKM karena Indonesia menganut prinsip first to file, yaitu bahwa UU memandang pendaftar pertama sebagai pemilik hak merek sampai ada pembuktian sebaliknya. Keterlambatan UMKM dalam pendaftaran merek dapat mengakibatkan timbulnya permasalahan hukum, baik permasalahan hukum pidana maupun hukum perdata. Dalam kaitan ini, tulisan selanjutnya menganalisis penerapan ketentuan-ketentuan hukum pidana baik yang ada di dalam KUHP maupun yang ada di dalam UU Merek sebagai sarana Pelindungan hukum merek, khususnya bagi UMKM sebagai pemilik hak merek. Untuk memberikan gambaran tentang Pelindungan hukum merek melalui penegakkan hukum pidana, tulisan keempat ini membahas pertanggungjawaban pidana korporasi dalam Pelindungan merek. Korporasi bukanlah UMKM. Korporasi lazim dipahami sebagai perusahaan skala besar yang lebih memahami manfaat dan pentingnya hukum merek dari pada UMKM karena hukum pidana tidak membedakan apakah pelaku tindak pidana tersebut korporasi atau UMKM. Pembahasan tentang pertanggungjawaban pidana korporasi dalam Pelindungan merek diharapkan akan dapat memperjelas posisi para pemangku kepentingan, baik korporasi maupun UMKM, apabila salah satu dari mereka harus bertanggung jawab secara pidana dalam upaya pihak lawan, baik korporasi maupun UMKM, untuk mencari pelindungan hukum bagi merek dagang atau merek jasanya.

Susunan penyajian dalam Buku Pelindungan Merek ini diawali dengan uraian yang membahas perbandingan hukum pelindungan merek terkenal antara Paris Convention dengan Undang-Undang (UU) Merek.

Analisis Perilaku Konsumen

Kehadiran Buku Analisis Perilaku Konsumen ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam sembilan bab yaitu terdiri dari Dasar Perilaku Konsumen, Perubahan dan Tantangan yang dihadapi Perusahaan, Keterlibatan dan Persepsi Konsumen, Lingkungan, Budaya dan Demografi, Kualitas Jasa, Loyalitas Konsumen, Keputusan Pembelian, Motivasi Konsumen dan bab terakhir yaitu Komunikasi Verbal dan Nonverbal.

Perbedaan karakter dari komoditas ekonomi tersebut turut memengaruhi dalam penelitian perilaku konsumen, selain beririsan dengan bidang ilmu lainnya, juga karena keunikan setiap konsumen, proses psikologis yang mendorong, ...

Teori Pemasaran: Pendekatan Manajemen Bisnis

Dalam konsep pemasaran, ditekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui aktivitas teori pemasaran. Pemasaran sangat penting karena dapat membantu bisnis dalam mencapai target perusahaan. Buku ini hadir untuk menambah buku-buku terkait pemasaran yang telah ada. Kami mengharapkan buku ini dapat menjadi referensi dan bahan bacaan untuk menambah pengetahun para pembaca khususnya yang berkaitan dengan pemasaran. Sistematika buku Teori Pemasaran: Pendekatan Manajemen Bisnis ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 14 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Bab 1 Pendahuluan dan Konsep Dasar Manajemen Pemasaran, Bab 2 Perencanaan Strategis dan Proses Pemasaran, Bab 3 Riset Pemasaran dan Analisis Lingkungan Pemasaran, Bab 4 Sistem Informasi Pemasaran, Bab 5 Etika Bisnis Dalam Kegiatan Pemasaran, Bab 6 Konsep Marketing Mix 4P dan 7P, Bab 7 Loyalitas Pelanggan dan Kepuasan Pelanggan, Bab 8 Ekuitas Merek, Bab 9 Inovasi dan Pengembangan Produk, Bab 10 Pemasaran di Era Digital, Bab 11 Strategi Pemasaran Pada Bisnis Online, Bab 12 Konsep Pemasaran Sosial, Bab 13 Etika Pemasaran dan Tanggung Jawab Sosial, Bab 14 Menciptakan Keunggulan Bersaing dan Pasar Global.

Dengan kata lain, sistem real time adalah sistem yang menggunakan batas waktu, yaitu pekerjaan harus selesai dalam jangka waktu tertentu. Pada sistem waktu nyata, Sistem dinyatakan gagal apabila melewati batasan yang ada.

Perencanaan Pembelajaran (Kurikulum Merdeka Belajar)

Program Merdeka Belajar menjadi penunjang kemajuan pendidikan jika dapat dijalankan dengan baik. Dengan kata lain, program ini dapat menjadi salah satu jalan dalam meningkatkan mutu pendidikan Indonesia di satu sisi dan mutu manusia Indonesia secara luas di sisi yang lain. Dengan buku ini menjadi jalan dalam memahami dan menerapkan cara pandang pendidikan melalui kebijakan “merdeka belajar” yang telah dicanangkan, agar pendidikan di Indonesia mempunyai arah dan tujuan yang jelas. Dalam buku ini terdiri dari 13 Bab, yang terdiri dari, Kurikulum Merdeka Belajar, Program Semester, Program Tahunan, Modul Ajar, Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Model-model Pembelajaran, Pengembangan Bahan Ajar, Proyek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila, Pengembangan Media Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Asesmen Pembelajaran, dan Struktur Kurikulum Merdeka Belajar.

Program Merdeka Belajar menjadi penunjang kemajuan pendidikan jika dapat dijalankan dengan baik.

Model-Model Pembelajaran

Buku ini disusun oleh para akademisi dan praktisi yang berasal dari berbagai institusi pendidikan. Pada buku ini tidak bermaksud untuk mengungkap secara keseluruhan model-model pembelajaran, tetapi hanya terbatas pada model-model pembelajaran tertentu. Tim penulis berharap buku ini dapat menjadi tambahan referensi dan pembanding bagi para pembaca maupun para insan akademisi yang ingin menerapkan model-model pembelajaran tersebut. Terdapat 10 model pembelajaran yang disajikan pada tiap bab dalam buku ini diantaranya Model Pembelajaran Discovery, Model Pembelajaran Inquiry, Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL), Contextual Teaching and Learning (CTL), Model Pembelajaran Kooperatif, Model Pembelajaran Numbered Head Together, Model Pembelajaran Word Square, Model Pembelajaran Hybrid Learning, dan Model Pembelajaran Self Organized Learning Environment (SOLE)

Pada buku ini tidak bermaksud untuk mengungkap secara keseluruhan model-model pembelajaran, tetapi hanya terbatas pada model-model pembelajaran tertentu.

Kumpulan Essai Karya Tulis Ilmiah Sebagai Sarana Generasi Z menjawab tantangan global

Puji syukur kehadirat Allah SWT, kami panjatkan atas segala kasih sayangnya dan nikmatnya sehingga kami dapat membuat buku kumpulan essai karya tulis ilmiah dengan tema "Karya Tulis Ilmiah Sebagai Sarana Generasi Z menjawab tantangan global" dan kami selaku yang menyelenggarakan lomba karya tulis ilmiah berharap hal ini dapat memotivasi generasi muda untuk terus berkarya menebarkan banyak kebermanfaatan melalui tulisan, terkhusus juga dapat menjadi karya yang dapat dibanggakan oleh para penulis.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, kami panjatkan atas segala kasih sayangnya dan nikmatnya sehingga kami dapat membuat buku kumpulan essai karya tulis ilmiah dengan tema "Karya Tulis Ilmiah Sebagai Sarana Generasi Z menjawab tantangan global ...

Kebijakan Perdagangan Internasional (Aplikasinya di Indonesia)

Buku ajar perdagangan internasional ini menyajikan prinsip dan teori dasar yang diperlukan untuk memahami perdagangan internasional khususnya terkait kebijakan perdagangan internasional. Cara penyajian dibuat secara sederhana tanpa mengorbankan substansinya. Sejumlah studi kasus yang diambil fenomena yang terjadi di Indonesia dan berdasarkan beberapa kajian penulis disajikan untuk membuat buku ajar ini lebih konkret dan mudah dipahami.

Buku ajar perdagangan internasional ini menyajikan prinsip dan teori dasar yang diperlukan untuk memahami perdagangan internasional khususnya terkait kebijakan perdagangan internasional.

Pelindungan Kepentingan Nasional dalam Perdagangan Internasional

Puji Syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT, yang atas perkenan-Nya, Peneliti Bidang Hukum di Pusat Penelitian Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dapat menyelesaikan tulisan ilmiah yang tersusun dalam bentuk buku. Saya menyambut baik diterbitkannya buku tentang “Pelindungan Kepentingan Nasional dalam Perdagangan Internasional” sebagai salah satu karya ilmiah yang dihasilkan oleh Peneliti Bidang Hukum di Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI. Penyusunan buku ini didasarkan pada hasil penelitian Tim Hukum di Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI yang dilakukan pada Tahun 2020. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan semakin meningkatnya perdagangan internasional yang tidak hanya membawa dampak positif akan tetapi juga dampak negatif bagi kepentingan nasional Indonesia. Dampak negatif tersebut antara lain tersingkirnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari pasar, maraknya peredaran barang impor berbahaya, tuduhan kecurangan oleh negara mitra, dan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Oleh karenanya, pelindungan kepentingan nasional dari dampak negatif perdagangan internasional sangat dibutuhkan. Pelindungan tersebut semakin dirasa penting di era pandemi Coronavirues Disease 2019 (Covid-19) yang mengakibatkan terjadinya peningkatan perdagangan secara digital yang minim pelindungan. Setidaknya terdapat empat aspek yang dikaji dalam buku ini. Aspek pertama terkait HKI yang tergambar dalam tulisan “Pelindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) demi Kepentingan Nasional dalam Perdagangan Internasional”. Aspek kedua terkait UMKM yang dibahas dalam tulisan berjudul “Pelindungan Hukum terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah dalam Perdagangan Internasional”. Aspek ketiga terkait pelindungan konsumen yang mana dikaji dalam tulisan berjudul “Pelindungan Konsumen terkait Perdagangan Internasional”. Aspek terakhir tentang penyelesaian sengketa internasional yang mana dibahas dalam tulisan berjudul “Penyelesaian Sengketa Internasional Melalui WTO: Studi Sengketa Diskriminasi Sawit Indonesia oleh Uni Eropa di WTO”. Buku ini menarik karena selain mengkaji 4 (empat) aspek pelindungan dalam rangka kepentingan nasional di bidang perdagangan internasional, buku ini juga membahas aspek pelindungan pada masa pandemi Covid-19. Buku ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam pembentukan peraturan perundang-undangan dan penyusunan kebijakan terkait perdagangan internasional. Semoga hasil pikiran yang tertuang dalam buku ini dapat berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan serta pengembangan keahlian dan karir Peneliti. Buku ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi Anggota DPR RI, khususnya dalam melaksanakan fungsi, tugas, dan kewenangan serta memberikan pemahaman dan manfaat secara luas kepada masyarakat untuk dapat memahami lebih jauh permasalahan hukum terkait perdagangan internasional. Akhir kata, Saya mengucapkan terima kasih kepada para Peneliti Hukum Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI yang telah berupaya menuangkan pemikirannya dalam buku dan mendorong agar di masa mendatang dapat menghasilkan buku-buku berkualitas lainnya.

Buku ini menarik karena selain mengkaji 4 (empat) aspek pelindungan dalam rangka kepentingan nasional di bidang perdagangan internasional, buku ini juga membahas aspek pelindungan pada masa pandemi Covid-19.

Ilmu dan Manajemen Ternak Pedaging

Tantangan global new normal sektor peternakan pada saat ini dapat dijadikan momentum untuk membangun kemandirian dan kedaulatan pangan dengan memanfaatkan iptek untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas di bidang bisnis komoditas peternakan. Industri peternakan dituntut untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi karena adanya perubahan perilaku konsumen yang sadar akan nilal-nilai tuntutan kesehatan yang terjamin, higienis, dan terstandardisasi. Industri ternak pedaging merupakan salah satu sektor yang digeluti oleh masyarakat luas dari pengusaha peternakan hingga peternak rakyat. Industri ternak pedaging saat ini membutuhkan sumber daya manusia dalam menjawab tantangan dan peluang dalam pemenuhan produk pangan asal ternak pedaging. Salah satunya adalah mahasiswa Fakultas Peternakan, yang harus memiliki bekal untuk menjadi SDM unggul yang akan menjawab peluang dan tantangan tersebut. Buku “Ilmu dan Manajemen Ternak Pedaging” ini ditulis agar menjadi acuan atau buku ajar dalam menempuh mata kuliah llmu dan Manajemen Ternak Pedaging yang disampaikan di program sarjana Fakultas Peternakan. Materi pembahasan dalam buku ini yaitu peranan ternak pedaging dalam masyarakat, kebijakan pemerintah dan konsep dasar terkait dengan dinamika perkembangan ternak pedaging, bangsa-bangsa ternak pedaging, sistem pemeliharaan, sistem produksi, manajemen rutin (identifikasi ternak, dehorning, dan kastrasi), perkandangan, judging, manajemen pemeliharaan, pertumbuhan dan faktor-faktor yang memengaruhinya, evaluasi karkas, transportasi, serta perundang-undangan dan peraturan yang menyangkut peranan penting dalam penyediaan daging bagi masyarakat. Ilmu dan Manajemen Ternak Pedaging merupakan mata kuliah wajib dalam program studi peternakan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa untuk bekal kompetensi sebagai seorang sarjana peternakan.

... Invoice yaitu dokumen yang dibuat eksportir yang memuat perincian transaksi, seperti sales contract, letter of credit (L/C), purchase order, perincian barang, harga barang, detail pengapalan, dokumen lainnya yang disertakan.