Sebanyak 7 item atau buku ditemukan

MARKETING POLITIK (Teori dan Konsep)

Marketing politik telah menjadi fokus perhatian banyak kalangan, tidak hanya antara akademisi maupun praktisi, tetapi juga antara politisi dengan marketer. Berada dalam persinggungan antara ilmu marketing dan politik membuat marketing politik sarat dengan pro dan kontra. Buku ini berdiri di tengah-tengah pro dan kontra dan mencoba mengakomodasi keberatan dari setiap kubu. Marketing politik telah dilakukan tidak hanya di negara maju seperti Amerika dan Eropa, tetapi kita juga dapat melihat fakta-fakta bahwa marketing politik juga telah diterapkan di Indonesia. Marketing politik dilihat sebagai kebutuhan ketimbang sebagai suatu polemik sosial dan politik. Marketing politik menawarkan kepada para politisi untuk dapat mengefektifkan penyusunan produk politik, segmentasi politik, positioning politik dan komunikasi politik. Selain itu juga, dalam buku ini dibahas bagaimana kampanye politik dilakukan. Kampanye politik tidak hanya dilihat sebagai fenomena sesaat, lebih dari itu, kampanye politik harus dilakukan secara permanen. Publik akan merekam semua aktivitas politik, pengalaman politik, diskursus politik dan keberpihakan kepada masyarakat yang telah dilakukan baik oleh kontestan individu ataupun partai politik. Memori kolektif ini nantinya akan memberikan basis legitimasi kepada masing-masing kandidat politik untuk dapat memenangkan perolehan suara. Berdasarkan hal tersebut maka, buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para pengelola marketing politik dalam menjalankan roda perputaran pengelolaan politiknya agar dapat menciptakan kualitas dan kuantitas marketing yang baik. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang marketing politik, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguru tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang marketing politik

Model-Model Komunikasi Marketing Secara umum penggunaan model komunikasi ditujukan untuk memvisualisasikan proses komunikasi dalam bentuk sederhana yang terdiri dari berbagai unsur komunikasi atau elemen-elemen komunikasi atau ...

Analisis Perilaku Konsumen

Kehadiran Buku Analisis Perilaku Konsumen ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam sembilan bab yaitu terdiri dari Dasar Perilaku Konsumen, Perubahan dan Tantangan yang dihadapi Perusahaan, Keterlibatan dan Persepsi Konsumen, Lingkungan, Budaya dan Demografi, Kualitas Jasa, Loyalitas Konsumen, Keputusan Pembelian, Motivasi Konsumen dan bab terakhir yaitu Komunikasi Verbal dan Nonverbal.

Perbedaan karakter dari komoditas ekonomi tersebut turut memengaruhi dalam penelitian perilaku konsumen, selain beririsan dengan bidang ilmu lainnya, juga karena keunikan setiap konsumen, proses psikologis yang mendorong, ...

Manajemen Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran

Book chapter ini disusun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Manajemen Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran. Sistematika buku Manajemen Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Oleh karena itu diharapkan book chapter ini dapat menjawab tantangan dan persoalan dalam sistem pengajaran baik di perguruan tinggi dan sejenis lainnya.

tercapainya tujuan yang diharapkan, manajemen pendidikan perlu diarahkan pada pengembangan seluruh sistem, kelembagaan dan sumber daya pendidikan (capacity building), (d) mengacu pada visi dan misi pendidikan yang melekat, ...

Pengantar Ilmu Komunikasi

Book chapter ini disusun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Pengantar Ilmu Komunikasi. Sistematika buku Pengantar Ilmu Komunikasi ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Oleh karena itu diharapkan book chapter ini dapat menjawab tantangan dan persoalan dalam sistem pengajaran baik di perguruan tinggi dan sejenis lainnya.

Sistematika buku Pengantar Ilmu Komunikasi ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan.

Manajemen Pemasaran (Konsep Pemasaran Digital)

Buku ini diharapkan dapat acuan dan referensi bacaan kepada para pembaca khususnya terkait dengan pengetahuan mengenai manajemen pemasaran pada era digital saat ini. Sistematika penyusunan buku dalam bentuk book chapter ini terdiri atas tujuh belas bab, dengan judul Manajemen Pemasaran (Konsep Pemasaran Digital). Dalam penyusunan buku ini, tentunya masih terdapat banyak kelemahan, karena sejatinya kesempurnaan itu hanya milik Sang Pencipta. Seperti kata pepatah “tak ada gading yang tak retak.” Oleh sebab itu, kami sangat saran dan kritik yang membangun, sangat kami harapkan dari para pembaca.

Sistematika penyusunan buku dalam bentuk book chapter ini terdiri atas tujuh belas bab, dengan judul Manajemen Pemasaran (Konsep Pemasaran Digital).

Ilmu Komunikasi dan Informasi & Transaksi dan Elektronik

Book chapter ini disusun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dalam bidang Ilmu Komunikasi dan Informasi & Transaksi Elektronik. Sistematika buku Ilmu Komunikasi dan Informasi & Transaksi Elektronik ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Oleh karena itu diharapkan book chapter ini dapat menjawab tantangan dan persoalan dalam sistem pengajaran baik di perguruan tinggi dan sejenis lainnya.

PBB menyerukan kriminalisasi di seluruh dunia atas produksi, distribusi, ekspor, transmisi, impor, dan NEGARA DALAM HUKUM INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK” kepemilikan dan iklan 153 PENGANTAR INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK ...

MANAJEMEN HUMAS PADA LEMBAGA PENDIDIKAN

Lembaga pendidikan memiliki peran yang sangat strategis sebagai bagian dari upaya mencapai tujuan pendidikan nasional, selanjutnya yang menjadi salah kunci sukses sebuah lembaga pendidikan berhasil menjalankan tugas dan perannya adalah terdapatnya kemampuan lembaga pendidikan dalam membina hubungan baik antara lembaga pendidikan dengan lingkungan atau masyarakatnya. Oleh karena itu, lembaga pendidikan yang tidak dapat memanfaatkan dan melibatkan bidang hubungan masyarakat dalam pengelolaan lembaga pendidikannya, akan tertinggal karena tidak mampu menyerap dan menyebarkan informasi yang strategis baik bagi institusi atapun bagi masyarakat lingkungannya (Public). Aktifitas Hubungan masyarakat pada lembaga pendidikan secara substasi dapat dimakani sebagai sarana komunikasi dua arah atau dikenal dengan istilah two way traffic communication antara lembaga pendidikan dengan masyarakatnya, sekaligus sebagai bentuk upaya yang dilakukan oleh lembaga pendidikan dalam rangka menjalin simbiosis dan sinergi demi tercapainya proses pendidikan dan pencapaian tujuan pendidikan yang lebih baik. Selain itu, hubungan masyarakat juga dapat dimaknai sebagai upaya untuk membangun hubungan baik dan kesepahaman (Mutual understanding) antara lembaga pendidikan dengan masyarakatnya (Public), salah satunya dilakukan melalui proses pelibatan masyarakat (Public) dalam proses penyelenggaraan pendidikan, seperti dalam bentuk keterbukaan informasi publik, penerimaan saran dan kritik dan hal lain yang berkaitan dengan proses penyampaian informasi positif dari lembaga pendidikan kepada masyarakat atau sebaliknya dari masyarakat terhadap lembaga pendidikan. Dengan demikian untuk menjembatani kepentingan kedua pihak tersebut diperlukan satu bidang khusus yang membidangi aktifitas hubungan masyarakat dikelola dengan baik, professional, efektif dan efisien demi tercapainya tujuan organisasi lembaga Pendidikan, dan yang paling strategis adalah terciptanya hubungan baik dan kesepahaman (Mutual understanding) antar stakeholders, yang terdiri dari pimpinan lembaga pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik dan masyarakat sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

... akuntabilitas (Gregory, 2010). C. STUDI KASUS MANAJEMEN STRATEGIS HUMAS DI LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL “ABC” Sebagai contoh salah satu lembaga pendidikan “ABC” yang baru berusia tiga tahun memiliki sejumlah permasalahan yang terkait ...