Sebanyak 276 item atau buku ditemukan

Kosa Kata dan Ungkapan Bahasa Jawa dalam Bahasa Indonesia

Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia. Bahasa tersebut dituturkan oleh suku Jawa yang mendiami sebagian besar Pulau Jawa, yaitu Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Provinsi Jawa Timur. Oleh karena itu, tak aneh jika Bernard Comrie (via Montolalu dkk, 2007: 186), salah seorang ahli linguistik terkemuka, menyampaikan, bahasa Jawa memiliki jumlah penutur sebanyak 65 juta orang, dan termasuk ke dalam 20 bahasa ibu yang jumlah penuturnya terbanyak di seluruh dunia. Terkait itu, banyaknya jumlah penutur bahasa Jawa di Indonesia, ternyata berdampak pula pada banyaknya kosakata bahasa Indonesia dari bahasa Jawa, khususnya yang tercantum di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat (2008). Di dalam kamus kebanggaan bangsa Indonesia itu, tercatat 1.049 buah kosakata bahasa Jawa, yang akan diuraikan dalam bagian “Daftar Kosakata Bahasa Jawa dalam Bahasa Indonesia A-Z”. Dengan demikian, bahasa Jawa (dan bahasa-bahasa daerah lainnya di Indonesia) sebagai pemerkaya bahasa Indonesia (Soeparno, dkk, 1997: 4). Selain kosakata, di dalam kamus terbitan Pusat Bahasa (kini Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia) itu tercatat pula 39 buah ungkapan bahasa Jawa, salah satunya ialah ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani, artinya ‘(berada) di depan memberi contoh sehingga dapat diteladani, di tengah memberi dorongan semangat, dan mengikuti dari belakang dengan memberi kekuatan dalam usaha melaksanakan tugas’. Selengkapnya, bisa dilihat dalam bagian “Daftar Ungkapan Bahasa Jawa dalam Bahasa Indonesia”.

Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia.

Ayo Belajar Bahasa Indonesia: Buku Ajar Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing Tingkat A1

Buku ajar ini merupakan bahan ajar alternatif bagi para pembelajar BIPA untuk belajar bahasa Indonesia yang berbasis kearifan lokal khususnya di Magelang. Ada sepuluh materi yang ada dalam bahan ajar ini yang mencakup materi Menyapa, Perkenalan, Identitas Diri, Keluarga, Aktifitas Sehari-hari, Kegemaran/Hobi, Transportasi, Petunjuk Arah, Jual Beli dan Lagu Populer. Materi-materi tersebut akan membantu pembelajar BIPA untuk menguasai empat kemampuan dalam belajar bahasa Indonesia yaitu kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

Buku ajar ini merupakan bahan ajar alternatif bagi para pembelajar BIPA untuk belajar bahasa Indonesia yang berbasis kearifan lokal khususnya di Magelang.

Ulumul Qur’an

Kunci Membuka Pintu Pemahaman Al-Qur’an

Al-Qur’an, sebagai firman Allah yang mulia dan petunjuk utama bagi umat manusia, mengandung kekayaan ilmu dan hikmah yang tak ternilai. Setiap kata dan ayatnya menyimpan makna mendalam yang dapat membimbing manusia menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Namun, untuk menggali mutiara-mutiara ilmu dan hikmah tersebut, diperlukan pemahaman yang komprehensif dan mendalam. Inilah mengapa setiap muslim perlu membekali diri dengan ilmu-ilmu yang tepat, yang dikenal sebagai Ulumul Qur’an. Buku “Ulumul Qur’an: Kunci Membuka Pintu Pemahaman Al-Qur’an” hadir sebagai panduan yang mudah dipahami, dirancang khusus untuk mahasiswa dan pembaca umum yang ingin mempelajari Ulumul Qur’an. Ditulis dengan bahasa yang sederhana dan terstruktur, buku ini mengupas tuntas berbagai aspek penting dalam Ulumul Qur’an. Mulai dari sejarah penurunan Al-Qur’an, proses pengumpulan dan kodifikasi mushaf, nasikh dan mansukh, muhkam dan mutasyabih hingga ragam ilmu yang membantu dalam penafsiran Al-Qur’an, buku ini menyajikan informasi yang komprehensif. Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi “Kunci” yang membuka pintu pemahaman Al-Qur’an, menjadikan pembaca untuk lebih dekat dengan firman Allah dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, untuk menggali mutiara-mutiara ilmu dan hikmah tersebut, diperlukan pemahaman yang komprehensif dan mendalam. Inilah mengapa setiap muslim perlu membekali diri dengan ilmu-ilmu yang tepat, yang dikenal sebagai Ulumul Qur’an.

Ensiklopedi Pancasila: Arti Pancasila dan Demokrasi Pancasila

Buku digital ini berjudul "Ensiklopedi Pancasila: Arti Pancasila dan Demokrasi Pancasila", merupakan tulisan yang berisi tentang "Pendidikan Karakter Pancasila" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca. Semangat untuk berbagi terutama dalam literasi khazanah pengetahuan pendidikan karakter yang mendasari penerbit menghadirkan konten-konten di buku digital ini. Penerbit berdoa semoga konten yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran serta panduan bagi siapapun juga.

Buku digital ini berjudul "Ensiklopedi Pancasila: Arti Pancasila dan Demokrasi Pancasila", merupakan tulisan yang berisi tentang "Pendidikan Karakter Pancasila" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca.

ISLAM & FILSAFAT NUSANTARA: KUMPULAN PEMIKIRAN FILOSOFIS DAN AGAMIS

Kumpulan tulisan yang disatukan menjadi buku ini adalah buah pikir penulis dalam mempelajari filsafat dan keislaman. Filsafat yang dimaksud bukan ilmu filsafat yang begitu rumit namun pikiran-pikiran filosofis penulis dalam memaknai keislaman dan tradisi dan nilai lokal nusantara. Artinya buku ini berisi tentang pikiran filosofis yang disatukan dalam tema Islam dan Nusantara. Ada empat bab sebagai isi buku yang menunjukan empat bahasan utama. Bab pertama tentang Islam dan Filsafat yang menyoal tentang ragam Filsafat dan corak pemikiran Islam dalam filsafat yang diupayakan dibahas dalam satu tarikan nafas. Kemudian bab kedua menyoal Islam dan Filsafat Nusantara yang mana kajiannya lebih fokus pada pikiran-pikiran orang nusantara terhadap pikiran filosofis dan agamis. Bab Ketiga menyoal pikiran filosofis yang banyak lahir dari dunia pesantren dan lembaga pendidikan yang bisa mewakili pikiran filosofis orang nusantara yang beririsan langsung dengan Islam. Bab terakhir adalah menyoal tentang Islam dan Nilai Hidup yang berkembang di Nusantara. Karena buku ini adalah sekumpulan pemikiran yang ditulis dalam waktu yang berbeda dan konteks yang berbeda maka satu tulisan ke tulisan lainnya ada yang bersambung ada juga yang berpisah walau disatukan dalam satu tema. Sekumpulan tulisan dengan ragam tema ini sengaja disatukan agar pembaca bisa memotret banyak hal filosofis di Nusantara yang berkembang di antara tahun 2023 – 2024. Buku ini sangat cocok bagi pembaca umum yang ingin mengenal tentang filsafat Islam dan Filsafat Islam bercorak Nusantara yang tentu saja tidak semua dituliskan secara lengkap seluruh Nusantara. Ada banyak tema filsafat Nusantara yang harus dilengkapi dengan membaca buku lain. Bagi mahasiswa yang ingin mengisi waktu luangnya dengan menyelami berbagai nilai filosofis dan agamis pun sangat cocok. Mereka bisa memahami berbagai isu filosofis yang ditulis di buku ini dengan dihubungkan dengan konteks peristiwa yang relevan.

Kumpulan tulisan yang disatukan menjadi buku ini adalah buah pikir penulis dalam mempelajari filsafat dan keislaman.

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan kewarganegaraan memberikan pengetahuan tentang hak dan kewajiban warga negara agar hidup sesuai aturan, tujuan dan cita-cita bangsa. Pendidikan kewarganegaraan ini mulai diajarkan sejak para peserta didik berusia dini sampai perguruan tinggi, hal ini dilakukan agar dihasilkan para penerus bangsa yang memiliki kompeten dan siap menjalankan hidupnya dengan Benar di masyarakat dan paham menjadi masyarakat yang beretika, berbudaya dan berbangsa. Selain itu, hakikat pendidikan kewarganegaraan yang diajarkan di sekolah dan instansi pendidikan tinggi yakni sebagai bentuk program pendidikan bernilai Pancasila yang dipelajari untuk dilestarikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini terdiri dari 10 (sepuluh) bab, yang terdiri dari: hakikat, fungsi, dan tujuan pendidikan kewarganegaraan; identitas dan integrasi nasional; negara dan konstitusi; model pembelajaran pendidikan kewarganegaraan; sistem pemerintahan di Indonesia; ketahanan nasional Indonesia; penegakan hukum di Indonesia; hubungan negara dengan warga negara; hak asasi manusia; demokrasi di Indonesia dan pendidikan demokrasi.

... Civic Education. Citizenship Foundation. (2003). Running a Mock Trial: A Guide and Materials for Teachers, Participants and Organisers. London: Citizenship Foundation. Citizenship Foundation. (2006). CPD Handbook, Section 3. Citizenship ...

ULUMUL HADIS

Untuk Mahasiswa Tarbiyah/Ilmu Keguruan

Ulumul Hadis merupakan ilmu yang wajib dipelajari oleh seorang muslim khususnya para calon pendidik yang berkaitan dengan agama Islam, dalam hal ini mahasiswa Tarbiyah/Ilmu Keguruan, karena kedudukan hadis yang sangat penting yakni sebagai mubayyin (penjelas) terhadap al-Qur’an. Untuk itu, tanpa memahami dan menguasai hadis, siapapun tidak akan bisa memahami al-Qur’an. Sebaliknya, siapa pun tidak akan bisa memahami hadis tanpa memahami al-Qur’an, karena al-Qur’an merupakan dasar hukum pertama, yang di dalamnya berisi garis besar syariat, dan hadis merupakan dasar hukum kedua, yang di dalamnya berisi penjabaran dan penjelasan al-Qur’an. Dengan demikian, antara hadis dan al-Qur’an memiliki kaitan yang sangat erat satu sama lain dan tidak bisa dipisah-pisahkan atau berjalan sendiri-sendiri. Hadirnya buku ini diharapkan dapat membuka pintu pengetahuan mengenai hadis khususnya mengenai hubungan hadis dengan al-Qur’an; penghimpunan dan pengkodifikasian hadis, sanad dan matan hadis, pengklasifikasian hadis, penelitian sanad dan matan; takhrij hadis; ahwal ar-riwayah wa anwa’uha; kehujahan hadis dhaif dan mursal; ilmu rijalul hadis, ilmu al-jarh wa ta’dil; ilmu talfiqul hadis; ilmu asbabul wurud hadis; ilmu nasikh wa mansukh hadis.

... hadits-hadits ahad tersebut lupa atau berbuat salah; ketiga, sejarah telah membuktikan bahwa tidak sedikit orang-orang atau golongan-golongan tertentu membuat hadits palsu. Pembuatan hadits palsu tersebut digunakan untuk maksud tertentu ...

RELASI AGAMA DAN SAINS DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Wacana tentang relasi-integrasi agama dengan sains sudah muncul sejak awal abad ke-20. Ada yang setuju, ada yang menentang, ada pula yang mengambil jalan moderat dari para ilmuwan Islam. Pada perkembangannya, relasi antara agama dan sains ini memunculkan banyak perdebatan, baik dikalangan agamawan maupun ilmuwansaintis-sendiri; bagaimana bentuk ideal dari relasi antara agama dan sains menjadi topik utama perdebatan. Hingga kini, relasi-integrasi-multidimensi agama dan sains masih sebatas wacana yang “dicita-citakan”. Dalam tataran praksisnya, relasi tersebut belum menemukan bentuknya yang paling ideal, sehingga belum memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi keberlangsungan hidup umat manusia. Hadirnya buku ini dimaksudkan agar dapat memberikan sumbangsih terkait diskursus integrasi keilmuan pada dunia pendidikan. Selama ini, kajian tentang gagasan integrasi keilmuan yang diangkat oleh cendekiawan muslim masih banyak berkutat pada aspek teoritis filosofis saja. Belum begitu mengarah pada tataran praktis implementatif institusional dan tersistem dalam sebuah kurikulum pada lembaga pendidikan. Sehingga hadirnya buku ini diharapkan bisa menginspirasi kepada pengelola lembaga pendidikan untuk bisa berinovasi dalam melakukan modernisasi lembaga pendidikannya secara holistik dan terintegratif dengan menjadikan al-Qur'an sebagai basis konstruksi ilmu pengetahuan. Diawali dari telaah sejarah terkait keilmuan perspektif barat dan Islam hingga masa keemasan, masa dikotomi dan masa kebangkitan yakni dimulai dari munculnya gagasan (ide) dan wacana tentang relasi antara agama dan sains (integrasi keilmuan) dan perdebatannya dikalangan cendekiawan muslim baik yang ada di luar dan dalam negeri dan munculnya tawaran-tawaran model integrasi keilmuan oleh cendekiawan-cendekiawan muslim Indonesia. Berpijak dari semua tawaran yang dikemukakan tersebut, model Trensains yang dijelaskan dalam buku ini mendeklarasikan diri sebagai salah satu madzhab integrasi keilmuan pada lembaga pendidikan di Indonesia. Ide Trensains ini diawali dengan tinjauan Teoretik filosofis yakni berdasarkan filsafat sains Islam baik secara ontologi, epistemologi dan aksiologi yang menjadikan al-Qur'an sebagai basis konstruksi ilmu pengetahuan. Hingga pada tataran praktis implementatif dan tersistem pada kurikulum hingga implementasi pembelajarannya baik di kelas maupun di luar kelas secara holistik.

Wacana tentang relasi-integrasi agama dengan sains sudah muncul sejak awal abad ke-20.

Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi

Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Pancasila

Buku Wajib Pendidikan Pancasila pada Perguruan Tinggi

Buku Wajib Pendidikan Pancasila pada Perguruan Tinggi

Aneka Teladan Pembangunan Politik Dunia Islam

Buku ini disusun untuk mematahkan berbagai stereotype Dunia Islam pasca runtuhnya Khilafah Islamiyah pada tahun 1924, area yang penuh kemunduran atau bahkan paling rawan konflik di dunia.

DR. Sidik Jatmika, MSi. EKONOMI. SYARIAH. Bahasan ini bermula dari beberapa pertanyaan awal: Apa yang anda ketahui mengenai konsep ekonomi syariah ? Jelaskan 1 contoh perbedaan ekonomi syariah dengan ekonomi konvensional ? Jelaskan ...