Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

MANAJEMEN HUMAS SEKOLAH

Hubungan masyarakat atau yang lebih dikenal dengan sebutan humas memiliki peran yang penting dalam sebuah lembaga pendidikan atau sekolah. Keberadaannya menjadi trend dalam dunia manajemen di Indonesia, ditandai dengan dibentuknya divisi humas baik dalam perusahan profit maupun non-profit. Demikian juga dalam dunia pendidikan dikenal wakil kepala sekolah bidang humas. Keberadaannya sangat penting karena ia sebagai penghubung bagi sekolah dengan masyarakat dalam memperkenalkan sekolah seperti memperkenalkan program-program unggulan yang akan dicapai, mempromosikan sekolah kepada para pengguna (masyarakat), menunjukkan keberhasilan peserta didik kepada khalayak ramai khususnya pada orang tua peserta didik. Peranan humas sekolah di era revolusi industri 4.0 saat ini sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pengelolaan lembaga pendidikan (sekolah) yang bermutu. Munculnya sekolah-sekolah baru di sebuah lingkungan masyarakat tentunya menjadi tantangan baru dalam mempromosikannya baik di masyarakat sekitar maupun luar. Hal ini juga sekaligus menjadi ancaman bagi sekolah-sekolah lama yang berlokasi tidak jauh dari sekolah baru. Di sinilah humas sekolah dituntut berperan secara profesional bagaimana humas sekolah mampu dalam teknis maupun pengelolaan humas. Secara teknis, humas sekolah wajib memiliki seni kehumasan seperti menulis, mengambil gambar, mengedit, memberikan komentar, membuat event khusus, melakukan kontak telepon dengan media dan menangani produksi komunikasi. Selanjutnya pengelolaan humas sekolah berfokus pada kegiatan yang membantu sekolah dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah terkait kehumasan seperti bagaimana mempromosikan sekolah kepada masyarakat agar masyarakat percaya dan yakin menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Disini tergambar bahwa manajer humas mempunyai peran sebagai konsultan, fasilitator komunikasi, dan fasilitator pemecah masalah. Sebagai konsultan, humas sekolah mengemban amanat yang begitu besar dalam menunjang keberlangsungan sekolah, menjaga kualitas sekolah, serta ikut mencarikan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi sehingga mendapatkan citra positif dari masyarakat.

Hubungan masyarakat atau yang lebih dikenal dengan sebutan humas memiliki peran yang penting dalam sebuah lembaga pendidikan atau sekolah.

MANAJEMEN HUMAS PADA LEMBAGA PENDIDIKAN

Lembaga pendidikan memiliki peran yang sangat strategis sebagai bagian dari upaya mencapai tujuan pendidikan nasional, selanjutnya yang menjadi salah kunci sukses sebuah lembaga pendidikan berhasil menjalankan tugas dan perannya adalah terdapatnya kemampuan lembaga pendidikan dalam membina hubungan baik antara lembaga pendidikan dengan lingkungan atau masyarakatnya. Oleh karena itu, lembaga pendidikan yang tidak dapat memanfaatkan dan melibatkan bidang hubungan masyarakat dalam pengelolaan lembaga pendidikannya, akan tertinggal karena tidak mampu menyerap dan menyebarkan informasi yang strategis baik bagi institusi atapun bagi masyarakat lingkungannya (Public). Aktifitas Hubungan masyarakat pada lembaga pendidikan secara substasi dapat dimakani sebagai sarana komunikasi dua arah atau dikenal dengan istilah two way traffic communication antara lembaga pendidikan dengan masyarakatnya, sekaligus sebagai bentuk upaya yang dilakukan oleh lembaga pendidikan dalam rangka menjalin simbiosis dan sinergi demi tercapainya proses pendidikan dan pencapaian tujuan pendidikan yang lebih baik. Selain itu, hubungan masyarakat juga dapat dimaknai sebagai upaya untuk membangun hubungan baik dan kesepahaman (Mutual understanding) antara lembaga pendidikan dengan masyarakatnya (Public), salah satunya dilakukan melalui proses pelibatan masyarakat (Public) dalam proses penyelenggaraan pendidikan, seperti dalam bentuk keterbukaan informasi publik, penerimaan saran dan kritik dan hal lain yang berkaitan dengan proses penyampaian informasi positif dari lembaga pendidikan kepada masyarakat atau sebaliknya dari masyarakat terhadap lembaga pendidikan. Dengan demikian untuk menjembatani kepentingan kedua pihak tersebut diperlukan satu bidang khusus yang membidangi aktifitas hubungan masyarakat dikelola dengan baik, professional, efektif dan efisien demi tercapainya tujuan organisasi lembaga Pendidikan, dan yang paling strategis adalah terciptanya hubungan baik dan kesepahaman (Mutual understanding) antar stakeholders, yang terdiri dari pimpinan lembaga pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik dan masyarakat sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

... akuntabilitas (Gregory, 2010). C. STUDI KASUS MANAJEMEN STRATEGIS HUMAS DI LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL “ABC” Sebagai contoh salah satu lembaga pendidikan “ABC” yang baru berusia tiga tahun memiliki sejumlah permasalahan yang terkait ...