Sebanyak 1053 item atau buku ditemukan

Pendidikan Kewarganegaraan

Secara yuridis, keberadaan Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi cukup kuat, dan sebagai matakuliah yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa. Hal itu tampak jelas dalam Pasal 37 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sesuai dengan tuntutan dan perubahan masyarakat di era Reformasi, dalam matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi, telah dilakukan perubahan paradigma menuju paradigma humanistik yang didasarkan pada asumsi bahwa mahasiswa adalah manusia yang mempunyai potensi dan karakteristik yang berbeda-beda. Indikasi ke arah itu tampak dari substansi kajian, strategi, dan evaluasi matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang ditawarkan kepada mahasiswa. Hasil pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (civic education) sangat penting, artinya bagi penumbuhan budaya demokrasi di Indonesia. Untuk mencapai tujuan pendidikan kewarganegaraan seperti hal tersebut, sangat dibutuhkan model dan strategi pembelajaran yang humanistik yang mendasarkan pada asumsi bahwa mahasiswa adalah manusia yang mempunyai potensi dan karakteristik yang berbeda-beda. Buku yang ada di tangan pembaca ini, mendukung model dan strategi pembelajaran. Di sini, mahasiswa diposisikan sebagai subjek, sementara dosen diposisikan sebagai fasilitator dan mitra dialog mahasiswa. Materi disusun berdasarkan kebutuhan dasar mahasiswa, bersifat fleksibel, dinamis, dan fenomenologis sehingga materi tersebut bersifat kontekstual dan relevan dengan tuntutan dan perubahan masyarakat lokal, nasional, dan global. Diharapkan dengan demikian, mahasiswa—sebagai pemuda harapan masa depan bangsa—dapat mengembangkan negara dan bangsa dengan ide-ide yang berlandaskan ilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Secara yuridis, keberadaan Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi cukup kuat, dan sebagai matakuliah yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa.

MANAJEMEN PESERTA DIDIK

Buku ini disusun oleh tim dosen dari beberapa perguruan tinggi dengan penulis BAB I dan BAB II oleh Iwan Aprianto, S.Pd.I., M.Pd., BAB III dan BAB IV oleh Muhammad Roihan Alhaddad, S.Pd.I., M.Pd.I, BAB V dan BAB VI oleh Hairul Fauzi, S.Pd.I., M.Pd, VII dan BAB VIII oleh Maisarah Gusvita, S.Pd.I., M.Pd, BAB IX dan BAB X oleh Sahroni, M.Pd.I, BAB XI dan BAB XII oleh Fitri Nasution, S.Pd.I., M.Pd.I, BAB XIII dan BAB XIV oleh Ahmad Sopian, S.Pd.I., M.SI. Buku dengan judul MANAJEMEN PESERTA DIDIK merupakan tema pokok yang mengkaji tentang bagaimana manajemen peserta didik di sekolah, apa saja ruang lingkup manajemen peserta didik. Apa hanya sebatas menjalankan administrasi disekolah dan atau ada aspek yang lebih luas tentang manajemen peserta didik. Buku ini hadir sebagai khazana pengembangan ilmu pengetahuan tentang manajemen peserta didik.

Nusantara Batang Hari PENGALAMAN MENGAJAR Mata Kuliah Program Pendidikan Tahun ... 2018 Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan Ahmad Sopian, S.Pd.I., M.Pd.I.

MANAJEMEN PERSONALIA DAN KEARSIPAN SEKOLAH

Buku ini membahas secara umum tentang MANAJEMEN PERSONALIA DAN KEARSIPAN SEKOLAH yang terdiri dari beberapa BAB, yaitu; BAB I. PENDAHULUAN, BAB II. MANAJEMEN PERSONALIA SEKOLAH, BAB III. KOMPONEN MANAJEMEN PERSONALIA SEKOLAH, BAB IV. MANAJEMEN PERSONEL SEKOLAH (Kepegawaian), BAB V. PROSES PENYUSUNAN PERSONALIA SEKOLAH, BAB VI. PERENCANAAN SDM SEKOLAH, BAB VII. PROSES PERENCANAAN SDM SEKOLAH, BAB VIII. PENGEVALUASIAN RENCANA SDM SEKOLAH, BAB IX. KONSEP DASAR MANAJEMEN KEARSIPAN SEKOLAH, BAB X. PENGORGANISASIAN ARSIP SEKOLAH, BAB XI. PER-ALATAN DAN PERLENGKAPAN KEARSIPAN SEKOLAH, BAB XII. PROSEDUR PENCATATAN DAN PENDISTRIBUSI-AN ARSIP SEKOLAH, BAB XIII. SISTEM PENYIMPANAN KEARSIPAN SEKOLAH, BAB XIV. PENGAWASAN PE-MAKAIAN ARSIP SEKOLAH, BAB XV. KOMPUTERISASI ARSIP

Sistem Manajemen Pengelolaan Dana Lembaga Pendidikan. 6. Langka-langka
dalam Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
Berbasis Multimedia. 7. Sistem Manajemen Pengelolaan Dana Lembaga ...

BUKU PEDOMAN SKRIPSI VERSI 2.0

Berdasarkan Pedoman Pendidikan Perguruan Tinggi Raharja, mahasiswa mempunyai kewajiban untuk menulis karya ilmiah skripsi di akhir program studi, sebagai syarat dan pertanggungjawaban ilmiah karena telah menyelesaikan program pendidikan dalam jenjang atau jalur akademis tertentu, sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Pedoman penulisan karya ilmiah skripsi ini merupakan panduan berupa tatacara, cara penulisan, rambu-rambu dan batasan dalam penulisan skripsi di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja yang harus diikuti oleh penulis agar sistematika dan kaidah ilmiah yang berlaku sesuai dengan tujuan penulisan skripsi.

Berdasarkan Pedoman Pendidikan Perguruan Tinggi Raharja, mahasiswa mempunyai kewajiban untuk menulis karya ilmiah skripsi di akhir program studi, sebagai syarat dan pertanggungjawaban ilmiah karena telah menyelesaikan program pendidikan ...

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK SISWA SMA

Keterampilan menulis karya ilmiah sangat penting artinya bagi siswa dalam rangka mengerjakan tugas-tugas riset di sekolah maupun dalam rangka persiapan memasuki dunia kerja. Selama mengikuti pendidikan di sekolah, mereka sering diberikan tugas menulis karya ilmiah berupa makalah atau artikel yang berkaitan dengan kegiatan riset yang diikutinya. Lebih dari itu, menulis karya ilmiah harus dipenuhi oleh siswa sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan studi di sekolah. Di samping itu, berbagai lomba atau kompetisi menulis karya ilmiah dilaksanakan oleh berbagai instansi, baik instansi pemerintah maupun instansi swasta yang melibatkan pihak sekolah. Hal ini tentu merupakan kesempatan emas bagi siswa untuk mengadu kemampuannya dalam menulis karya ilmiah. Mereka yang benar- benar memiliki keterampilan dalam menulis karya ilmiah akan mampu memenangkan lomba yang bergengsi tersebut. Siswa memiliki ruang tersendiri untuk menulis karya ilmiah. Karya ilmiah tersebut sering menjadi masalah tersendiri bagi siswa. Permasalahannya bukan terletak pada sedikit banyaknya tugas menulis yang diberikan oleh guru, namun bagaimana tata cara penulisan karya ilmiah yang baik dan benar. Di antara karya ilmiah yang harus ditulis oleh siswa selama proses pembelajaran di sekolah diantaranya makalah, essay, artikel, laporan penelitian, proposal penelitian, tugas akhir riset dan sebagainya. Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan menulis karya ilmiah merupakan bagian yang tidak terpisahkan di dalam seluruh proses pembelajaran yang dialami oleh setiap siswa selama menuntut ilmu di sekolah. Pada setiap semester, siswa harus menulis karya ilmiah dalam berbagai bentuk di setiap bidang keilmuan yang mereka tempuh. Dengan demikian, mereka diharapkan akan memiliki wawasan yang lebih luas dan mendalam mengenai apa yang disebut dengan karya tulis ilmiah dan bagaimana tata cara penulisannya. Namun, keterampilan menulis bagi sebagian besar orang, tidak terkecuali siswa, bukan pekerjaan yang mudah. Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang paling tinggi tingkatannya dibandingkan keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menyimak (mendengarkan). Hal ini mudah dipahami, karena dilihat dari segi tahapan pemerolehan bahasa, keterampilan menulis dilakukan pada tahapan terakhir setelah pemerolehan keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca. Akhadiah (1997) menyatakan bahwa berbeda dengan kemampuan menyimak dan berbicara, kemampuan menulis tidak diperoleh secara alamiah. Dari keempat keterampilan berbahasa yang ada yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis, keterampilan menulis khususnya menulis karya ilmiah dianggap paling sulit. Untuk menguasainya, sungguh diperlukan proses yang memerlukan keterampilan berpikir tingkat tinggi (high order thinking skills). Menulis bukan merupakan aktivitas tunggal, melainkan kompleks karena didahului oleh aktivitas-aktivitas berbahasa yang lain, seperti membaca dan menyimak. Oleh karena itu, sudah selayaknya setiap siswa memiliki keterampilan yang memadai dalam menulis karya ilmiah, baik berupa laporan hasil penelitian maupun artikel atau jurnal penelitian. Untuk menunjang harapan tersebut, perlu adanya sebuah buku pedoman yang bisa dijadikan sebagai panduan oleh siswa dalam melaksanakan penelitian sekaligus melaporkannya menjadi laporan penelitian yang berupa Tugas Akhir Penelitian.

Keterampilan menulis karya ilmiah sangat penting artinya bagi siswa dalam rangka mengerjakan tugas-tugas riset di sekolah maupun dalam rangka persiapan memasuki dunia kerja.

Pendidikan Kewarganegaraan : Civic Education

Pendidikan kewarganegaraan sebenarnya dikembangkan diseluruh dunia, meskipun dengan berbagai macam istilah dan nama. Mata kuliah tersebut sering disebut sebagai civic education, citizenship education dan bahkan ada yang menyebut sebagai democracy education. Mata kuliah ini memiliki peranan yang strategis dalam mempersiapkan warganegara yang cerdas, bertanggung jawab dan berkeadaban. Berdasarkan rumusan “Civic Internation” pada tahun 1995, disepakati bahwa pendidikan demokrasi penting untuk pertumbuhan civic culture, Untuk keberhasilan pengembangan dan pemeliharaan pemerintah demokrasi Semangat perjuangan bangsa yang telah ditunjukkan pada kemerdekaan 17 Agustus 1945 tersebut dilandasi oleh keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan keikhlasan untuk berkorban. Landasan perjuangan tersebut merupakan nilai-nilai perjuangan Bangsa Indonesia. Semangat inilah yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Republik Indonesia dalam mengisi kemerdekaan. Selain itu nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia masih relevan dalam memecahkan setiap permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta terbukti keandalannya. Tetapi nilai–nilai perjuangan itu kini telah mengalami pasang surut sesuai dengan dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Pendidikan kewarganegaraan sebenarnya dikembangkan diseluruh dunia, meskipun dengan berbagai macam istilah dan nama.

Jurnalistik Islam

Jurnalistik Islam PENULIS: M.Yoserizal Saragih,SAg,M.I.Kom Tebal : 125 halaman ISBN : 978-623-7474-91-3 www.guepedia.com Sinopsis: Dalam buku Jurnalistik Islami bukanlah media massa Islam atau pers Islam. Sebuah media yang mengklaim sebagai media massa Islam belum tentu bermuatan jurnalistik Islami, sebagaimana halnya masyarakat Islam belum tentu mencerminkan diri sebagai masyarakat Islami (sesuai nilai-nilai Islam). Jadi, jurnalistik Islami dan media massa Islam adalah dua dunia yang berbeda, meskipun ada kaitan erat antara keduanya. Jurnalistik Islami merujuk pada proses atau aktivitas jurnalistik yang bernafaskan nilai-nilai Islam. Sedangkan media massa Islam adalah produk dari suatu proses aktivitas jurnalistik yang umumnya berupa media da’wah atau himpunan karya jurnalistik dengan bahan baku konsep ajaran Islam yang belum tentu sesuai dengan nilai-nilai Islam. Sebuah media Islam yang berisikan berita dan artikel keislaman, bisa saja gaya jurnalistiknya tidak Islami jika gaya bahasa dan penulisannya buruk, tidak sesuai kaidah jurnalistik, atau bahkan kebijakan redaksinya cenderung menyerang atau memusuhi kelompok Muslim lain –merusak ukhuwah Islamiyah. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Jurnalistik Islam PENULIS: M.Yoserizal Saragih,SAg,M.I.Kom Tebal : 125 halaman ISBN : 978-623-7474-91-3 www.guepedia.com Sinopsis: Dalam buku Jurnalistik Islami bukanlah media massa Islam atau pers Islam.

Pengantar Jurnalistik

Pengantar Jurnalistik PENULIS: Prof. Dr Ahmad Qorib, MA, M.Yoserizal Saragih,SAg,M.I.Kom, Suwandi, S.Pd Tebal : 128 halaman ISBN : 978-623-7474-44-9 www.guepedia.com Sinopsis: Dalam buku pengatar jurnalistik ini ada beberapa hal di bahas tentang teori dan praktik perkembangan pers, jurnalitik dan wartawan dalam buku ini membahas tentang pengertian jurnalirik , pres , wartawan dan undang undang wartawan dan pres masalah pokok pers dalam jurnalitik yang pada aspek akademis dan jurnalistik tidak pernah luput dalam bidang kajian jurnalistik pakar internasional dalam buku jurnalistik juga menjelaskan konsep – konsep jurnalistik yang relevan.Buku pengantar jurnalistik, prinsip-prinaip jurnalisme, etika jurnalistik, penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan jurnalistik, dan lain-lain. Ruang lingkup ini memberi gambaran bahwa dunia jurnalistik bukan sekedar soal melulu soal penulisan. Jurnalistik adalah keterampilan dan profesi. Jurnalistik tidak hanya mengharuskan pengetahuan yang cukup untuk memahaminya, tetapi juga harus dilatih dan digeluti layaknya para wartawan bekerja. Sikap untuk selalu mempertanyakan, piawai dalam wawancara, taktis dalam melakukan liputan, dan mampu menulis berita menjadi bukti jurnalistik sebagai keterampilan. Sungguh jurnalistik butuh keterampilan. Belajar jurnalistik tak hanya kompleks, tapi butuh latihan agar menjadi terampil. Terampil dalam jurnalistik pun tidak harus menjadikan seseorang berkecimpung dan terjun ke dunia jurnalistik. Terampil wawancara dapat menjadikan kita sebagai pembicara yang ulung. Terampil menulis dapat menjadikan kita sebagai penulis yang produktif dan mendapatkan income. Itulah makna jurnalistik sebagai keterampilan www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading

Pengantar Jurnalistik PENULIS: Prof.

Ikhtisar dalam Memahami Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Suatu Pendekatan yang Bersifat Holistik

Sistem Pendidikan di Indonesia mengamanatkan salah satunya pembangunan kepribadian pendidikan yang berdasarkan kepada Pancasila dan UUD NRI 1945. Buku ini sebagai ikhtisar dalam memahami Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menguraikan berbagai aspek dari sudut pandang nilai-nilai instrumental Pancasila, Kewarganegaraan, Negara Hukum, HAM, Pertahanan Negara dan Wawasan Nusantara. Penerbit Deepublish, Deepublish, Pendidikan Pancasila

Buku ini sebagai ikhtisar dalam memahami Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menguraikan berbagai aspek dari sudut pandang nilai-nilai instrumental Pancasila, Kewarganegaraan, Negara Hukum, HAM, Pertahanan Negara dan Wawasan Nusantara.

Akuntansi Keuangan Syariah

Teori, Kasus, dan Pengantar Menuju Praktik

Perkembangan ilmu akuntansi syariah semakin diperhitungkan seiring dengan berkembangnya keilmuan ekonomi syariah, terutama yang diimplementasikan dalam lembaga keuangan syariah. Konsep akuntansi syariah memperkuat implementasi prinsip syariat Islam dalam menyajikan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban amanat pengelola keuangan bisnis yang tidak hanya ditujukan kepada stakeholder dan shareholder, tetapi juga kepada Allah Subhanahu wata’ala. Buku Akuntansi Keuangan Syariah ini, menjembatani para praktisi akuntan maupun akademisi untuk dapat menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip transaksi keuangan syariah. Oleh karena itu, buku ini menyajikan konsep akuntansi syariah disertai contoh kasus transaksi keuangan syariah dan dijelaskan penyajian pencatatan hingga laporan keuangan akuntansinya.

Kerangka dasar ini berlaku untuk semua jenis transaksi syariah yang dilaporkan dalam laporan keuangan entitas syariah maupun entitas konvensional, baik sektor publik maupun sektor swasta. Entitas syariah pelapor adalah entitas syariah ...