tahun 2014 saya terjun langsung dalam pemasaran digital beberapa perusahaan, ternyata ada beberapa hal yang berbeda dari Tradisional Marketing dan Digital Marketing. Bagaimana Tidak, yang awalnya kita hanya Fokus pada Iklan di Media Cetak, beralih ke Media Internet. dengan jangkauan audiens yang lebih besar , kita bisa mendapatkan pelanggan dari berbagai pelosok di Indonesia, bahkan lintas Negara ! dan dengan Digital Marketing kita dapat memangkas biaya yang besar pada strategi pemasaran bisnis kita. dari biaya yang relatif rendah, dapat mendapatkan profit yang sangat besar, itulah kekuatan yang menggiurkan dari Digital marketing. harapan hadirnya buku ini semoga dapat menjadi generator bagi siapapun yang membacanya untuk terjun langsung dalan dunia Digital Marketing dalam meningkatkan Profit Bisnisnya maupun membuat bisnis baru baik Offline maupun Online yang berorientasi Digital Marketing. semakin besar profit yang didapatkan para pelaku bisnis dan semakin banyak bisnis baru yang hadir akan menimbulkan efek domino yang luar biasa. seperti akan membuka semakin banyak lapangan kerja, yang memperkecil jumlah pengangguran. akan memperkecil kesenjangan sosial yang terjadi dimasyarakat, ini akan menurunkan tindak kriminalitas. dan pada akhirnya tercipta kesejahteraan bagi Bangsa dan Negara. Buku ini disusun dengan bahasa yang mudah dicerna oleh siapapun pembaca. isi buku ini meliputi Strategi, Tips dan Trik serta Ilmu Dasar dari Dunia Digital Marketing. sehingga pembaca diharapkan mendapat pemahaman, semangat, dan materi yang bermanfaat untuk Optimasikan roda bisnisnya berorientasi Digital Marketing.
tahun 2014 saya terjun langsung dalam pemasaran digital beberapa perusahaan, ternyata ada beberapa hal yang berbeda dari Tradisional Marketing dan Digital Marketing.
Banyak para entrepreneur maupun masyarakat yang hanya fokus pada proses bisnisnya, namun melupakan hal yang paling penting dalam dunia bisnis yaitu Pengembangan Merek / Branding Bisnis yang dijalaninya. Harapan hadirnya buku ini sebagai solusi kepada siapapun yang membutuhkan untuk membangun Merek / Branding Bisnisnya.
Banyak para entrepreneur maupun masyarakat yang hanya fokus pada proses bisnisnya, namun melupakan hal yang paling penting dalam dunia bisnis yaitu Pengembangan Merek / Branding Bisnis yang dijalaninya.
Shiddiq, amanah, fathanah dan tabligh menjadi kekuatan utama dalam membangun kekuatan entitas bisnis syariah. Nilai-nilai spiritual ini mendorong semangat kesadaran atas ketentuan Allah bahwa sesungguhnya bekerja itu adalah ibadah. Karyawan termotivasi untuk bekerja dengan baik dan menghindari terjadinya penyimpangan dan kecurangan. Nilai-nilai spiritual sejatinya menjadi landasan yang kuat dalam menghadirkan laporan keuangan entitas yang berkualitas. Meskipun ternyata penerapan nilai-nilai spiritual ini memiliki kendala, pertama penerapan nilai-nilai spiritual memerlukan media atau wadah dalam bentuk akhlak yang dicirikan dengan motivasi kerja yang tinggi dan pengendalian manajemen yang baik untuk lahirnya laporan keuangan yang berkualitas, tanpa wadah seperti ini, nilai-nilai spiritual menjadi bias dan terkesan tenggelam dalam praktik kesehariannya yang sulit terbebas dari penyesatan informasi dan kepentingan seseorang, kedua akuntansi modern saat ini dan informasi akuntansi yang dihasilkannya disandarkan pada nilai-nilai kapitalisme dan utilitarianisme yang sering dianggap bertentangan dengan nilai-nilai spiritual, Ketiga, instrumen syariah pada entitas bisnis syariah lebih cenderung menjadi simbolitas pasar semata ketimbang sebagai substansi ideologis, seperti konsep bagi hasil, penyajian akun dan instrumen laporan keuangan, sehingga ruh spiritualnya masih terasa jauh, esensi nilai-nilai syariahnya belum terintegrasi ke dalam akad-akad transaksinya. Wallahu a'lam bishowab.
Meskipun ternyata penerapan nilai-nilai spiritual ini memiliki kendala, pertama penerapan nilai-nilai spiritual memerlukan media atau wadah dalam bentuk akhlak yang dicirikan dengan motivasi kerja yang tinggi dan pengendalian manajemen yang ...
Berangkat dari rasa prihatin terhadap rendahnya mutu kerja karyawan, khususnya para birokrat dilingkungan instansi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang terlena dengan pola dan system kerja yang telah dianut sejak lama dengan budaya melaksanakan kegiatan rutin dengan tanpa ada upaya melakukan pembaharuan, dan hingga saat ini belum mengalami perubahan yang signifikan. Kondisi rendahnya mutu kerja karyawan ini sangat dirasakan sekali di lingkungan pemerintahan daerah yang sulit mendapatkan tenaga kerja yang bermutu, kendatipun sebagian besar karyawan tersebut telah menyandang gelar sarjana, akan tetapi belum mampu meningkatkan mutu hasil kerjanya, mengingat rendahnya keinginan untuk memperbaharui ilmu yang didapat dari perguruan tinggi yang telah lama ditinggalkan sejak tamat hingga saat ini. Kondisi yang memprihatikan ini mendorong penulis menghadirkan buku ini dengan harapan dapat memotivasi Pegawai sebagai penyelenggara Negara untuk bekerja lebih giat lagi dan berprestasi sebagi wujud ibadah memberikan yang terbaik bagi institusinya dimanapun ditugaskan.
Berangkat dari rasa prihatin terhadap rendahnya mutu kerja karyawan, khususnya para birokrat dilingkungan instansi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang terlena dengan pola dan system kerja yang telah dianut sejak ...
Orientasi pasar merupakan istilah yang populer digunakan oleh para praktisi di bidang pemasaran sebagai implementasi dari konsep pemasaran.Lebih dari empat dekade, strategi perusahaan yang berorientasi pasar dipandang oleh akademisi dan praktisi sebagai pilar utama untuk mencapai kinerja perusahaan yang unggul baik pada perusahaan manufaktur maupun pada perusahaan jasa, Kara (2005). Menurut (Kotler & Amstrong, 2001:322) keunggulan bersaing adalah suatu keunggulan diatas pesaing yang diperoleh dengan menawarkan nilai lebih kepada konsumen, baik melalui harga yang lebih rendah atau dengan menyediakan lebih banyak manfaat yang mendukung penetapan harga lebih mahal. Buku ini mencakup beberap materi yang dibahas yaitu: 1. Fenomena Orientasi Pasar Dan Keunggulan Bersaiing 2. Orientasi Pasar 3. Keunggulan Bersaing 4. Perilaku Konsumen 5. Kinerja Usaha 6. Balance Scorecard (BSC) 7. Pengaruh Orientasi Pasar Terhadap Perilaku Konsumen 8. Pengaruh Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Usaha Melalui Perilaku Konsumen Pengaruh Keunggulan Bersaing Terhadap Kinerja Usaha Melalui Perilaku Konsumen
Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. ... Balance Scorecard Sebagai Alat ukur Kinerja (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang).Tidak untuk diterbitkan.Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.
Organizational Behavior in Organizational Management Perspectives (ID Sub)
Bidang pengetahuan perilaku organisasi nampaknya makin hari semakin pesat perkembangannnya. Pusat-pusat studi di pelbagai universitas didirikan untuk membina dan mengembangkan bidang pengetahuan ini. Di Universitas Southern California Amerika Serikat, bidang pengetahuan perilaku dikembangkan baik di School of Public Administration maupun di Business Administration. Di School of Public Administration didirikan pusat pengembangan studi perilaku organisasi. Bagi mahasiswa yang berminat mendalami bidang perilaku dipersilahkan memperdalam di pusat studi ini. Perkembangan bidang pengetahuan ini, mudah dipahami karena selain persoalan-persoalan organisasi yang cenderung semakin kompleks, persoalan-persoalan manusia sendiri berlanjut menjadi tantangan yang pokok yang harus dihadapi oleh setiap organisasi apapun bentuknya. Perilaku manusia yang berada dalam suatu kelompok atau organisasi adalah awal dari perilaku organisasi itu. Oleh karena persoalan-persoalan manusia senantiasa berkembang dan ruwet, maka persoalan-persoalan organisasi dan khususnya persoalan perilaku organisasi semakin hari semakin berkembang pula.
mata kuliah ini membahas peran informasi manajemen biaya dalam hubungannya dengan (1) strategi dan implementasinya, seperti konsep biaya, balancer scorecard dan value chain, ABC dan ABM, (2) Perancangan dan pengambilan keputusan seperti pembuatan anggaran induk, biaya relevan dan telaah stratejik, dan perencanaan biaya untuk siklus hidup produk, (3) pengendalian operasional, seperti produktivitas dan efektivitas pemasaran dan analisis profitabilitas stratejik, (4) Pengendalian Manajemen, seperti pengendalian manajemen dan pengukuran kinerja stratejik, dan unit – unit investasi stratejik dan penetapan harga transfer, dan (5) Topik – topik lanjutan manajemen biaya, sepertia kompensasi manajemen dan penilaian bisnis, dan penganggaran kapital.
Pendidikan kewarganegaraan sebenarnya dikembangkan diseluruh dunia, meskipun dengan berbagai macam istilah dan nama. Mata kuliah tersebut sering disebut sebagai civic education, citizenship education dan bahkan ada yang menyebut sebagai democracy education. Mata kuliah ini memiliki peranan yang strategis dalam mempersiapkan warganegara yang cerdas, bertanggung jawab dan berkeadaban. Berdasarkan rumusan “Civic Internation” pada tahun 1995, disepakati bahwa pendidikan demokrasi penting untuk pertumbuhan civic culture, Untuk keberhasilan pengembangan dan pemeliharaan pemerintah demokrasi Semangat perjuangan bangsa yang telah ditunjukkan pada kemerdekaan 17 Agustus 1945 tersebut dilandasi oleh keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan keikhlasan untuk berkorban. Landasan perjuangan tersebut merupakan nilai-nilai perjuangan Bangsa Indonesia. Semangat inilah yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Republik Indonesia dalam mengisi kemerdekaan. Selain itu nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia masih relevan dalam memecahkan setiap permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta terbukti keandalannya. Tetapi nilai–nilai perjuangan itu kini telah mengalami pasang surut sesuai dengan dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pendidikan kewarganegaraan sebenarnya dikembangkan diseluruh dunia, meskipun dengan berbagai macam istilah dan nama. Mata kuliah tersebut sering disebut sebagai civic education, citizenship education dan bahkan ada yang menyebut sebagai democracy education. Mata kuliah ini memiliki peranan yang strategis dalam mempersiapkan warganegara yang cerdas, bertanggung jawab dan berkeadaban. Berdasarkan rumusan “Civic Internation” pada tahun 1995, disepakati bahwa pendidikan demokrasi penting untuk pertumbuhan civic culture, Untuk keberhasilan pengembangan dan pemeliharaan pemerintah demokrasi Semangat perjuangan bangsa yang telah ditunjukkan pada kemerdekaan 17 Agustus 1945 tersebut dilandasi oleh keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan keikhlasan untuk berkorban. Landasan perjuangan tersebut merupakan nilai-nilai perjuangan Bangsa Indonesia. Semangat inilah yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Republik Indonesia dalam mengisi kemerdekaan. Selain itu nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia masih relevan dalam memecahkan setiap permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta terbukti keandalannya. Tetapi nilai–nilai perjuangan itu kini telah mengalami pasang surut sesuai dengan dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
DR. H. Zainuddin Mustapa, Drs., S. Psi, M. Si, M. H., sebelumnya adalah dosen Kopertis Wilayah VII Surabaya Jawa Timur dan Kalimantan Timur dengan NIP.132 048 997 kemudian beralih tugas ke Kopertis Wilayah IX Sulawesi. melanjutkan pendidikan di Fisipol Unhas Program Studi Ilmu Politik/Pemerintahan tahun 1991. Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Makassar Proram Studi Pendidikan Agama Islam tahun 1987-1989. Program Pascasarjana Unhas Program Studi Administrasi Pembangunan tahun 2000. Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi (Kekhususan Psikologi Klinis) Universitas Indonesia Timur tahun 2005. Program Pascasarjana Unhas Program Doktor (S3) Ilmu Sosial tahun 2001-2004. Dr. Maryadi, S.E., M.M. adalah dosen Yayasan STIE-Nobel Indonesia Makassar. melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Negeri Makassar. Pernah Bekerja Pada PT. Bosowa Utama Corp Tahun 1994, PT. Bumi Sawindo Permai, Crude Palm Oil & Plantation Di Muara Enim Palembang Sumatra Selatan Tahun 2002, PT. Bulungan Lestari Mandiri, Cold Stored Di Bulungan Kalimantan Timur Tahun 2008 dan Dosen Tetap Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nobel Indonesia 2009-Sekarang.