Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Jurnalistik Islam

Jurnalistik Islam PENULIS: M.Yoserizal Saragih,SAg,M.I.Kom Tebal : 125 halaman ISBN : 978-623-7474-91-3 www.guepedia.com Sinopsis: Dalam buku Jurnalistik Islami bukanlah media massa Islam atau pers Islam. Sebuah media yang mengklaim sebagai media massa Islam belum tentu bermuatan jurnalistik Islami, sebagaimana halnya masyarakat Islam belum tentu mencerminkan diri sebagai masyarakat Islami (sesuai nilai-nilai Islam). Jadi, jurnalistik Islami dan media massa Islam adalah dua dunia yang berbeda, meskipun ada kaitan erat antara keduanya. Jurnalistik Islami merujuk pada proses atau aktivitas jurnalistik yang bernafaskan nilai-nilai Islam. Sedangkan media massa Islam adalah produk dari suatu proses aktivitas jurnalistik yang umumnya berupa media da’wah atau himpunan karya jurnalistik dengan bahan baku konsep ajaran Islam yang belum tentu sesuai dengan nilai-nilai Islam. Sebuah media Islam yang berisikan berita dan artikel keislaman, bisa saja gaya jurnalistiknya tidak Islami jika gaya bahasa dan penulisannya buruk, tidak sesuai kaidah jurnalistik, atau bahkan kebijakan redaksinya cenderung menyerang atau memusuhi kelompok Muslim lain –merusak ukhuwah Islamiyah. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Jurnalistik Islam PENULIS: M.Yoserizal Saragih,SAg,M.I.Kom Tebal : 125 halaman ISBN : 978-623-7474-91-3 www.guepedia.com Sinopsis: Dalam buku Jurnalistik Islami bukanlah media massa Islam atau pers Islam.

Jurnalistik Islam

Jurnalistik Islam hadir sebagai penengah, tidak terlalu bebas hingga menjadi liar. Tidak juga terlalu dibatasi sehingga kegiatan jurnalistik sulit bergerak. Jurnalistik Islam adalah jurnalistik yang berdasarkan pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam. Selama tidak melanggar hal-hal yang haram, maka kegiatan jurnalistik yang dilakukan dinilai sah-sah saja. Islam memberikan ruang kepada kegiatan jurnalistik seluas-luasnya, selama masih dalam batas kehalalan. Bila ada hal-hal haram seperti berita fitnah, maka Islam tidak membolehkannya. Dengan demikian, kegiatan jurnalistik Islam memberikan warna yang pas pada dunia jurnalistik. Tidak ekstrem kanan atau kiri. Semua serba seimbang. Dan tentunya masyarakat akan merasakan lebih tentram dan nyaman terhadap kegiatan jurnalistik Islam ketimbang jurnalistik liberal atau sosialis. Jurnalistik Islam adalah solusi bagi dunia jurnalistik dewasa yang sering kali tidak tentu arah. Banyak sekali berita-berita fitnah yang tidak sesuai dengan kebenaran dipublikasikan oleh media-media ternama. Media-media jurnalistik sering kali kehilangan sifat independen-nya ketika sudah bersentuhan dengan uang dan kekuasaan. Banyak juga media yang tidak profesional dengan tidak melakukan proses tabayyun terhadap sebuah berita. Sikap tidan bertanggung jawab terhadap sebuah berita yang dipublikasikan juga tidak sedikit kita temukan. Padahal bisa jadi dampak dari berita yang dipublikasan cukup siginifikan terhadap kehidupan masyarakat. Media perlu bertanggung jawab bila berita yang tidak benar karena kelalaian atau hal lainnya dipublikasikan sehingga meresahkan masyarakat. Ini adalah beberapa contoh hal-hal dalam jurnalistik yang tidak sesuai dengan prinsip dan nilai Islam. Masih banyak hal lain sebenarnya yang ternyata melanggar aturan-aturan islam. Padahal sebagian besar para jurnalis adalah seorang muslim yang seharusnya mengetahui batasan-batasan yang dihalalkan dalam agamanya. Buku ini hadir untuk menjelaskan tentang jurnalistik Islam terkait pengertian, sejarah, fungsi, dan prinsip-prinsipnya yang seharusnya tidak dilanggar. Karena bila dilanggar bisa menyebabkan dosa kepada jurnalis yang melakukannya dan bisa menimbulkan kerugian pula bagi perusahaan media yang bersangkutan. Penulis berharap buku ini bisa memberikan manfaat meski sedikit terhadap kegiatan jurnalistik pada umumnya, dan jurnalistik Islam pada khususnya. Selain itu, penulis juga menyadari bahwa buku ini sangat jauh dari kesempurnaan. Sehingga sangat membutuhkan koreksi, kritik, atau saran dari para pembaca semua. Semoga buku ini menjadi ladang pahala tersendiri bagi saya sebagai penulis. Dan semoga bisa menambah pengetahuan para pembaca.

Manfaat radio sebagai media jurnalistik masih sangat kita rasakan sampai saat ini. Teknologi radio ditemukan pada tahun 1895 oleh Guglielmo Marconi, seorang ilmuwan dan peneliti berkebangsaan Italia. Cara kerja teknologi radio ini ...