Sebanyak 752 item atau buku ditemukan

Pendidikan Islam Multikultural

Menuju Kemerdekaan Belajar

Upaya mencegah penyebaran paham radikalisme agama, kiranya perlu mendorong transformasi pendidikan agama berbasis multikultural. Mengapa pendidikan agama?, dikarenakan masih banyak kesalahpahaman agama yang dimanfaatkan untuk memecah belah umat beragama dan warga bangsa. Di satu sisi, Pendidikan agama harus mempengaruhi perubahan sosial, sebagaimana misi Pendidikan agama yakni humanisasi, liberasi, dan transendensi. Pendidikan agama multikultural tidak cukup hanya terjadi di ruang kelas, melainkan harus menjadi gerakan reformasi. Pendidikan multikultural tidak lain merupakan pendekatan progresif untuk mentransformasi pendidikan yang secara holistic mengkritik dan merespon kebijakan dan praktek diskriminatif dalam pendidikan. Hal ini didasarkan pada cita-cita keadilan sosial, kesetaraan pendidikan, pedagogi kritis, dan dedikasi yang tinggi untuk memberikan pengalaman pendidikan di mana semua siswa mencapai potensi penuh mereka sebagai pelajar dan sebagai makhluk sosial yang sadar dan aktif, baik secara lokal, nasional, maupun global. Buku ini merupakan kebutuhan penting bagi akademisi, dosen, dan mahasiswa yang sedang mengikuti Mata Kuliah pendidikan Islam multikultural. Mata kuliah ini merupakan hasil penyempurnaan dari kurikulum PAI sebagai upaya menjawab berbagai isu radikalisme agama, intoleransi, dan terorisme yang mengancam kebhinekaan bangsa Indonesia.

Buku ini merupakan kebutuhan penting bagi akademisi, dosen, dan mahasiswa yang sedang mengikuti Mata Kuliah pendidikan Islam multikultural.

Pendidikan Multikultural

Pendidikan multikultural sangat kontekstual dalam kehidupan masyarakat Indonesia agar dapat berkontribusi dalam memelihara kerukunan antar sesama umat manusia. Pemahaman dilakukan secara utuh yang menjadi ranah ilmu multikultural dengan dijabarkan secara universal untuk menghargai akan perbedaan. Keharmonisan berkehidupan bersama membantu meningkatkan etika dalam usaha berpendapat, menjunjung tinggi asas kemanusian, dan memberi kejayaan negara. Pendidikan multikultural akan melihat makhluk hidup sebagai manusia yang tidak akan terpisah dari akar dasar pijakan budaya dan komunitas etnis. Secara umum, pendidikan multikultural merupakan suatu pendekatan yang dibentuk melalui pranata untuk membuat kesetaraan majemuk bagi seluruh peserta didik dengan beragam ras, etnis, tingkat sosial, status hukum, dan komunitas budaya tertentu. Buku ini terdiri dari tiga belas bab di mana bab pertama tentang Pengenalan Pendidikan Multikultural, bab dua tentang Sejarah Pendidikan Multikultural, bab tiga tentang Tujuan dan Fungsi Pendidikan Multikultural, bab empat tentang Teori-Teori Pendidikan Multikultural, bab lima tentang Kurikulum Pendidikan Berbasis Multikultural, bab enam tentang Model-Model Pendidikan Multikultural, bab tujuh tentang Nilai-Nilai Multikultural dalam Pendidikan, bab delapan tentang Pendidikan Multikultural di Lingkungan Keluarga, bab sembilan tentang Pendidikan Multikultural di Lingkungan Sekolah, bab sepuluh tentang Pendidikan Multikultural di Lingkungan Kerja, bab sebelas tentang Pendidikan Multikultural di Lingkungan Masyarakat, bab dua belas tentang Tantangan dalam Implementasi Pendidikan Multikultural, dan bab tiga belas tentang Masa Depan Pendidikan Multikultural.

Pendidikan multikultural sangat kontekstual dalam kehidupan masyarakat Indonesia agar dapat berkontribusi dalam memelihara kerukunan antar sesama umat manusia.

Merdekakan Pikiran dengan Kurikulum Merdeka

Memahami Konsep Hingga Penulisan Praktik Baik Pembelajaran di Kelas

Merdeka belajar kurikulum merdeka adalah sebuah kurikulum yang didasarkan pada pendidikan merdeka, yang menggabungkan banyak aspek pendidikan, termasuk sains, teknologi, seni, budaya dan humaniora. Kurikulum ini menekankan pengembangan manusia melalui pembelajaran yang berbasis pada masalah dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang dunia, membangun kemampuan untuk berpikir kritis, berkembang secara kreatif, dan mengembangkan nilai-nilai moral, etika dan kebudayaan. Kurikulum Merdeka juga membantu siswa memahami hak-hak asasi manusia, berpartisipasi dalam proses demokrasi, dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Kurikulum ini juga menekankan pengembangan Buku ini berisikan tentang kurikulum merdeka, kelebihan serta kekurangannya, dan praktik dari kurikulum merdeka itu sendiri. Cocok dibaca oleh guru dan orang tua yang ingin memahami lebih jauh tentang kurikulum merdeka.

Merdeka belajar kurikulum merdeka adalah sebuah kurikulum yang didasarkan pada pendidikan merdeka, yang menggabungkan banyak aspek pendidikan, termasuk sains, teknologi, seni, budaya dan humaniora.

Kajian dan Evaluasi Kurikulum

Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: Hakikat Evaluasi Kurikulum; Perbandingan Kurikulum Perspektif Lama dan Baru; Asas, Komponen dan Pendekatan Kurikulum; Faktor-faktor Penyebab Perubahan Kurikulum; Teori Pendidikan dan Jenis Kurikulum; Tahapan dan Komponen dalam Pengembangan Kurikulum; Model dan Teknik Evaluasi Kurikulum.

Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: Hakikat Evaluasi Kurikulum; Perbandingan Kurikulum Perspektif Lama dan Baru; Asas, Komponen dan Pendekatan Kurikulum; Faktor-faktor Penyebab Perubahan Kurikulum; Teori Pendidikan dan Jenis ...

Model Dan Media Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Buku Belajar Kurikulum Merdeka dengan Model dan Media yang Menyenangkan ini berisikan model-model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam Kurikulum Merdeka Belajar dan Jenis-jenis media yang menyenangkan agar siswa tertarik dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran serta cara membuatnya. Selain itu, berbagai kegiatan di dalam buku ini akan membantu siswa memahami pelajaran. Ada permainan, ada membaca bersama teman, dan banyak kegiatan lainnya.

Buku Belajar Kurikulum Merdeka dengan Model dan Media yang Menyenangkan ini berisikan model-model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam Kurikulum Merdeka Belajar dan Jenis-jenis media yang menyenangkan agar siswa tertarik dan termotivasi ...

Implementasi Buku Teks dalam Kurikulum Merdeka Belajar

Merdeka belajar merupakan sebuah gagasan yang memberikan kebebasan pada pendidik dan pelajar dalam menentukan sistem pembelajaran. Tujuan dari dicanangkannya merdeka belajar adalah untuk menciptakan pendidikan yang bermakna pada aspek keterampilan dan pengalaman. Konsep merdeka belajar dalam sudut pandang filsafat pendidikan akan mampu memberikan keberagaman pandangan. Tujuan dari menulis berbagai perspektif dalam buku ini untuk memberikan pengkajian berupa pemikiran terhadap mahasiswa sejauh mana pemahaman dalam memahami konteks pendidikan dari pemikiran yang berbeda-beda. Artinya merdeka belajar mengakui kodrat manusia memperoleh pembelajaran dan pengalaman, pengembangan peserta didik, menciptakan stabilitas, dan pengakuan terhadap kodrat manusia. Semoga buku ini dapat memberikan sedikit manfaat kepada pembaca.

Merdeka belajar merupakan sebuah gagasan yang memberikan kebebasan pada pendidik dan pelajar dalam menentukan sistem pembelajaran.

Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran di Madrasah

Buku “Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran di Madrasah” menggambarkan visi baru dalam dunia pendidikan, di mana siswa diberdayakan untuk menjadi individu yang kreatif, berpikiran bebas, dan mampu menghadapi tantangan masa depan. Oleh karena itu, pada Kurikulum Merdeka, terdapat unsur Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yang mana merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Selain Profil Pelajar Pancasila, Kementerian Agama Republik Indonesia menambahkan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang diberlakukan di Madrasah, di antaranya yaitu: 1) Berkeadaban (ta’addub); 2) Keteladanan (qudwah); 3) Kewarganegaraan dan kebangsaan (muwatanah); 4) Mengambil jalan tengah (tawassut); 5) Berimbang (tawazun); 6) Lurus dan tegas (i’tidal); 7) Kesetaraan (musawah); 8) Musyawarah (syura); 9) Toleransi (tasamuh); 10) Dinamis dan inovatif (tatawwur wa ibtikar). Dengan visi yang jelas dan ide-ide yang inovatif, “Kurikulum Merdeka” menjadi panduan bagi pendidik, orang tua, dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya untuk merumuskan dan mengimplementasikan kurikulum yang lebih relevan dan inklusif. Buku ini mengilhami pembaca bagaimana proses kegiatan belajar mengajar di kelas hingga ke langkah implementasi kurikulum merdeka di Madrasah.

Buku “Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran di Madrasah” menggambarkan visi baru dalam dunia pendidikan, di mana siswa diberdayakan untuk menjadi individu yang kreatif, berpikiran bebas, dan mampu menghadapi tantangan masa depan.

Pembentukan Karakter Dalam Kurikulum Merdeka

Kurikulum pendidikan senantiasa berubah dikarenakan harus selalu ditingkatkan menjadi lebih baik dari terdahulunya dan disesuaikan dengan kebutuhan di jamannya. Sebagaimana hadits riwayat Ali bin Abi Thalib, Rasulullah SAW bersabda: “Didiklah anakanakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu”.1 Di Indonesia sendiri, pendidikan sudah mengalami pergantian kurikulum beberapa kali, dimulai dari tahun 1947 dengan kurikulum rentjana, 1952 dengan kurikulum rentjana pelajaran terurai, 1964 dengan kurikulum rentjana pendidikan, 1968 dengan kurikulum 1968, 1975 dengan kurikulum 1975, 1984 dengan kurikulum 1984, 1994 dengan kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999, 2004 dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), 2006 dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), 2013 dengan Kurikulum 2013 (K-13) dan 2022 dengan kurikulum merdeka.2 Setelah diciptakannya kurikulum merdeka oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbud Ristek RI) Nadiem Makarim di mana kurikulum tersebut memberikan kebebasan pada peserta didik untuk mengeksplorasi kemampuan (passion) dan minatnya.3 Kurikulum merdeka merupakan suatu gebrakan yang menawarkan konsep pendidikan yang lebih sederhana dan ideal di mana guru maupun peserta didik berperan sebagai subjek dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) yang mana keduanya dapat saling bersinergi satu sama lain.

Kurikulum pendidikan senantiasa berubah dikarenakan harus selalu ditingkatkan menjadi lebih baik dari terdahulunya dan disesuaikan dengan kebutuhan di jamannya.

ASESMEN PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM MERDEKA

Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Konsep, pemikiran, dan informasi yang diuraikan dalam buku ini merupakan hasil kajian teoritis dan pengalaman empiris. Uraian ini dimaksudkan untuk mengajak para pembaca berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam implementasi asesmen pembelajaran pada kurikulum merdeka. Buku ini menyajikan: pengertian asesmen pembelajaran dan kurikulum merdeka, tujuan dan fungsi asesmen pembelajaran, prinsip, ruang lingkup, dan objek asesmen pembelajaran, macam-macam dan bentuk-bentuk asesmen pada pembelajaran kurikulum merdeka, perencanaan asesmen, pelaksanaan asesmen kurikulum merdeka, pengolahan dan pelaporan hasil asesmen, dan refleksi serta tindak lanjut hasil asesmen.

Uraian ini dimaksudkan untuk mengajak para pembaca berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam implementasi asesmen pembelajaran pada kurikulum merdeka.