Sebanyak 31 item atau buku ditemukan

Bimbingan Konseling Dalam Lembaga Pemasyarakatan

Buku ini dapat digunakan sebagai buku pegangan (text book) atau buku bacaan bagi para Petugas Pemasyarakatan, Masyarakat, mahasiswa (baik pada program S1, S2, maupun S3), psikolog, dokter, konselor, dan semua saja yang sedang mempunyai kegiatan perubahan tingkah laku/kejiwaan. Penyajiannya dibuat sepraktis mungkin agar lebih mudah untuk dimengerti dan diaplikasikan. Contoh-contoh yang sering ditemui iv di lapangan diberikan untuk mempermudah pengertian dan pemahaman bagi pembacanya.

Buku ini dapat digunakan sebagai buku pegangan (text book) atau buku bacaan bagi para Petugas Pemasyarakatan, Masyarakat, mahasiswa (baik pada program S1, S2, maupun S3), psikolog, dokter, konselor, dan semua saja yang sedang mempunyai ...

Perilaku Organisasi (Konsep, Teori, dan Aplikasi)

Buku ini menyajikan pengetahuan mengenai perilaku organisasi dalam ilmu manajemen, baik konsep, teori maupun penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran buku ini diharapkan dapat menjadi referensi serta tambahan ilmu dan pengetahuan kepada para pembaca. Sistematika penyusunan buku dalam bentuk book chapter ini terdiri atas tiga belas bab, dan diberi judul Perilaku Organisasi (Konsep, Teori, dan Aplikasi). Karya ini, tentunya masih terdapat banyak kekurangan, karena sejatinya kesempurnaan itu hanya milik Sang Pencipta. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan dari para pembaca demi penyempurnaan karya selanjutnya.

Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Pendahuluan Komunikasi di dalam kehidupan sehari-hari sudah seperti bernafas, tidak pernah kita lupakan dan selalu kita lakukan. Sebagai makhluk sosial (zoon politicon), kita pasti membutuhkan ...

Manajemen Konflik

Manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik. Manajemen konflik termasuk pada suatu pendekatan yang berorientasi pada proses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuk tingkah laku) dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan (interests) dan intrepretasi. Bagi pihak luar (di luar yang berkonflik) sebagai pihak ketiga, yang diperlukannya adalah informasi yang akurat tentang situasi konflik. Hal ini karena komunikasi efektif antara pelaku dapat terjadi jika ada kepercayaan terhadap pihak ketiga. Manajemen konflik merupakan langkah-langkah yang diambil para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka mengarahkan perselisihan kearah hasil tertentu yang mungkin atau tidak mungkin menghasilkan ketenangan, hal positif, kreatif, bermufakat, atau agresif. Manajemen konflik dapat melibatkan bantuan diri sendiri, kerja sama dalam memecahkan masalah (dengan atau tanpa bantuan pihak ketiga) atau pengambilan keputusan oleh pihak ketiga. Suatu pendekatan yang berorientasi pada proses manajemen konflik menunjuk pada pola komunikasi (termasuk perilaku) para pelaku dan bagaimana mereka mempengaruhi kepentingan dan penafsiran terhadap konflik.

Manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik.

Pengantar Ilmu Komunikasi

Book chapter ini disusun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Pengantar Ilmu Komunikasi. Sistematika buku Pengantar Ilmu Komunikasi ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Oleh karena itu diharapkan book chapter ini dapat menjawab tantangan dan persoalan dalam sistem pengajaran baik di perguruan tinggi dan sejenis lainnya.

Sistematika buku Pengantar Ilmu Komunikasi ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan.

Pengembangan Manajemen Sekolah Terintegrasi Berbasis Sistem Informasi

Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan. Selain itu pendidikan memegang peranan yang sangat penting di dalam meningkatkan sumber daya manusia yang handal. Rendahnya kualitas pendidikan menjadi penyebab dari krisisnya sumber daya manusia. Setiap manusia Indonesia berhak mendapatkannya dan diharapkan untuk selalu berkembang didalamnya, pendidikan tidak akan ada habisnya. Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting. Kita dididik menjadi orang yang berguna baik bagi Negara, Nusa dan Bangsa.

Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan.

WAWANCARA

Buku dengan judul wawancara ini berisi tentang defenisi wawancara yaitu adalah komunikasi antara dua pihak atau lebih yang bisa dilakukan dengan tatap muka di mana salah satu pihak berperan sebagai interviewer dan pihak lainnya berperan sebagai interviewee dengan tujuan tertentu, misalnya untuk mendapatkan informasi atau mengumpulkan data. Interviewer menanyakan sejumlah pertanyaan kepada interviewee untuk mendapatkan jawaban. Isi buku selanjutnya tentang keuntungan wawancara, kekurangan wawancara, syarat-syarat wawancara, jenis-jenis wawancara, langkah-langkah wawancara, komponen dalam wawancara, pendekatan multi fase dalam wawancara, penggabungan komponen dan fase dalam wawancara, wawancara panel, wawancara sebagai salah satu metode seleksi, behavioral event interview (BEI) untuk seleksi, keuntungan metode behavioral event interview (BEI), kerugian BEI, wawancara berbasis kompetensi untuk seleksi, membuat rancangan wawancara berbasis kompetensi, tahap pelaksanaan wawancara berbasis kompetensi untuk seleksi, wawancara umpan balik, prosedur wawancara umpan balik, aktivitas dan sikap atasan dalam wawancara umpan balik, pendekatan dalam proses wawancara umpan balik, pendekatan wawancara dalam setting klinis, pendekatan wawancara dalam setting klinis berdasarkan tujuan wawancara.

Buku dengan judul wawancara ini berisi tentang defenisi wawancara yaitu adalah komunikasi antara dua pihak atau lebih yang bisa dilakukan dengan tatap muka di mana salah satu pihak berperan sebagai interviewer dan pihak lainnya berperan ...

Refleksi, Diskresi, dan Narasi

Sejarah Perjumpaan dengan Psikologi

Dalam usia 25 tahun dan situasi dunia yang demikian ambang, barangkali menjadi kesempatan komunitas Psikologi Universitas Sanata Dharma — atau katakanlah paguyuban widyani yang (asumsinya) berisi cendekiawan — untuk mempraktikkan diskresi dan merefleksikan dirinya dengan jeli melalui pertanyaan: (a) Bagaimana awal mula mempelajari Psikologi?, (b) Bagaimana seseorang berubah, diubah, serta berupaya mengubah apa yang selama ini dipelajarinya, yakni Psikologi?, (c) Perkara dan kompleksitas macam apa yang selama ini dihadapi saat berjumpa dengan Psikologi?, (d) Siasat macam apa yang digunakan dalam menghadapi kompleksitas termaksud?, dan (e) Keilmuan dan pendekatan macam apa yang perlu digagas demi sebuah dunia yang dibayangkan dan terarah pada kesejahteraan bersama (common-good)? Toh, kondisi reflektif dan diskretif hanya mungkin dilakukan kalau seseorang berada dalam suatu ambang. Perkara lebih mendasar dari pembuatan refleksi, diskresi, dan narasi dalam buku ini adalah: Bagaimana segala kisah naratif pengalaman masing-masing ditempatkan dalam sebuah konteks historis yang lebih besar? Horizon sejarah dalam narasi termaksud otomatis menjadikan isi tulisan ini sebagai sebuah data historiografis — dengan demikian, mestinya juga bicara soal sejarah suatu keilmuan. Perlu dipahami sejak awal bahwa rentang dan dedikasi waktu yang dicurahkan dalam keilmuan Psikologi akan berbeda antar-generasi. Justru, perbedaan dan pertemuan antargenerasi inilah yang hendak ditekankan. Singkat kata, setiap generasi memiliki narasinya sendiri.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. https://bnpb.go.id/berita/presiden-tetapkancovid19-sebagai-bencana-nasional Yamaguchi, K., Takebayashi, Y., Miyamae, M., Komazawa, A., Yokoyama, C., & Ito, M. (2020).

TEORI – TEORI BELAJAR

Buku dengan judul Teori – Teori Belajar merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Hakikat Belajar, 2) Jenis-Jenis Dan Prinsip Belajar, 3) Asas-Asas Pembelajaran, 4) Masalah-Masalah Belajar, 5) Ruang Lingkup Teori Belajar, 6) Urgensi Teori Belajar, 7) Teori Behavioristik, 8) Teori Kognitif, 9) Teori Konstruktivistik, 10) Teori Sosiokultural, 11) Teori Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligences), 12) Teori Humanistik, 13) Teori Belajar Pemrosesan Informasi, 14) Teori Belajar Neuroscience, 15) Motivasi Belajar, 16) Gaya Belajar

Buku dengan judul Teori – Teori Belajar merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa.

Konsep Keperawatan Anak

Book chapter ini disusun oleh sejumlah dosen dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Keperawatan Anak, buku ini memberikan nuansa berbeda yang saling menyempurnakan dari setiap pembahasannya, bukan hanya dari segi konsep yang tertuang dengan detail, melainkan mudah dipahami. Sistematika buku ini dengan judul “Konsep Keperawatan Anak” mengacu pada konsep dan aplikasi nyata dalam melaksanakan proses pembelajaran baik di kelas, laboratorium maupun klinik/lapangan. Buku ini terdiri atas 10 bab yang dijelaskan secara rinci dalam pembahasan mengenai perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga, pendekatan teori model keperawatan anak, konsep tumbuh kembang anak, hospitalisasi pada anak, bermain pada anak, imunisasi pada anak, komunikasi pada anak, toilet training pada anak, penilaian risiko jatih dan pemeriksaan fisik pada anak.

New York: Mac Graw Hill Suyadi (2014). Teori pembelajaran Anak Usia Dini: dalam kajian Neurosains. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Suyanto, Slamet (2005). Konsep Dasar PAUD. Jakarta: DEPDIKBUD Suryadi (2007). 89 KONSEP BERMAIN PADA ANAK.

PENERAPAN ASESMEN HOTS SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI QUIZIZZ

Buku berjudul “Penerapan Asesmen HOTS Sekolah Dasar Menggunakan Aplikasi Quizizz” ini adalah buku buku tentang asesmen merupakan langkah awal untuk mengetahui sejauhmana tingkat kemantapan siswa dalam menyelesaikan soal, sehingga guru dapat memetakan kemampuan siswa serta merancang program belajar yang sesuai dengan keadaan siswa. Asesmen HOTS sangat relevan untuk digunakan di Sekolah Dasar, pada dasarnya soal tersebut akan menumbuhkan motivasi belajar siswa, meningkatkan keterampilan menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan solusi dari permasalahan yang dihadap

Komponen yang dimaksud antara lain adalah tujuan, materi atau bahan pengajaran, metode, kegiatan belajar mengajar, alat dan sumber pengajaran, serta prosedur alat evaluasi. 3) Keperluan bimbingan dan konseling (BK) 4) Keperluan ...