Manajemen Pelayanan Publik merupakan konsep dan praktik pengelolaan organisasi atau lembaga pemerintahan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pelayanan publik yang efektif dan efisien menjadi kunci utama dalam memastikan kepuasan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Pentingnya Manajemen Pelayanan Publik tidak hanya sebatas pada aspek penyediaan layanan, tetapi juga melibatkan berbagai faktor seperti transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat. Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi, pemerintahan di seluruh dunia dihadapkan pada tantangan untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik.
Manajemen Pelayanan Publik merupakan konsep dan praktik pengelolaan organisasi atau lembaga pemerintahan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Berbagai pengalaman peserta Kemenkeu Data Hackathon+ 2021 untuk membuat data menjadi informasi yang berharga
Transformasi organisasi berbasis data analitik (data-driven organization) merupakan sebuah keniscayaan. Berbicara tentang data-driven organization, kita tidak hanya berbicara mengenai tools atau aplikasi, namun juga bagaimana data analitik menjadi bagian dari system, proses, dan strategi organisasi. Data analitik tidak hanya sekedar menjadi tren bagi insan yang berminat di bidang data, namun juga dapat menjadi sebuah budaya kerja bagi seluruh pegawai. Data analitycs memberi ruang yang luas bagi mereka untuk menyalurkan minat dan mendorong munculnya inovasi baru bagi organisasi yang sinergi, adaptif, berteknologi, dan unggul serta mampu memberikan dampak yang lebih kuat dan luas. Kompetisi Kemenkeu Data Hackathon 2021 bukanlah sekedar event semata, namun dimaknai sebagai sebuah ikhtiar bersama untuk membangun budaya data dan melakukan transformasi secara substansial dan lebih cepat lagi. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali ide, insight, kreatiitas, menemukan talenta, serta meningkatkan kapasitas dan kepedulian pegawai tentang Data Analytics dalam mendukung organisasi. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya usecase yang sangat menarik dan inovatif yang perlu diabadikan dalam sebuah buku agar ide-ide tersebut tidak berhenti hanya pada level kompetisi. Buku ini hadir untuk menggugah, memotivasi, membuka cakrawala, serta inspirasi bagi kita semua sebagai upaya untuk membuat data lebih berbicara. Bukan hanya untuk kesenangan dan hasrat pribadi, namun bagaimana pemanfaatan data dapat diimplementasikan serta menghasilkan arti dan kontribusi bagi negeri.
Buku ini terdiri atas VI Bab, yang satu sama lain saling terkait untuk membentuk wawasan utuh tentang landasan pendidikan khususnya untuk Indonesia. Penyajiannya disusun ke dalam sistematika sebagai berikut: Bab 1 membahas tentang manusia dan pendidikan; Bab 2 membahas mengenai pendidikan dan ilmu pengetahuan; Bab 3 membahas landasan filosofis pendidikan; Bab 4 membahas tentang landasan historis pendidikian Indonesia; Bab 5 membahas mengenai tokoh-tokoh pendidikan nasional; dan Bab 6 membahas mengenai pilar-pilar pendidikan dan pendidikan sepanjang hayat.
Pendidikan Agama (Islam) merupakan salah satu instrumen penting yang secara resmi digunakan oleh institusi perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk meng-instal ketauhidan dan akhlaq mulia ke dalam jiwa-jiwa pembaca. Buku ini juga menjadi langkah penting dalam menjaga keseimbangan hidup manusia antara kemampuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dengan Pengamalan Iman dan Ketaqwaan (IMTAQ) kepada Allah Swt. Buku Pendidikan Agama Islam ini terdiri atas empat belas bab, yaitu: Bab 1 Manusia dan Alam Semesta; Bab 2 Dinul Islam; Bab 3 Sumber Dalil Hukum Ajaran Islam; Bab 4 Aqidah Islamiyah; Bab 5 Ibadah dalam Islam; Bab 6 Akhlak Islam; Bab 7 Muamalah dalam Islam; Bab 8 Islam dan Disiplin Ilmu “Sains dan Teknologi dalam Al-Quran; Bab 9 Pakaian, Aurat, dan Pergaulan dalam Islam; Bab 10 Sejarah Peradaban Islam; Bab 11 Bahaya Proxy War; Bab 12 Radikalisme dan Terorisme menurut Islam; Bab 13 Bahaya Zionisme Israel; dan Bab 14 Revolusi Mental dalam Islam.
Pendidikan Agama (Islam) merupakan salah satu instrumen penting yang secara resmi digunakan oleh institusi perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk meng-instal ketauhidan dan akhlaq mulia ke dalam jiwa-jiwa pembaca.
Sistem keuangan syariah tidak hanya fokus pada pembahasan agama dan keyakinan, akan tetapi kesejahteraan sosial masyarakat, etika, moral dan hak asasi manusia merupakan ruang lingkup pembahasan yang harus lebih serius untuk dikaji. Krisis global 2008 yang terjadi memberikan pelajaran bahwa pentingnya saling tolong menolong. Kondisi ini menyebabkan banyak negara mempraktekkan prinsip syariah agar dapat bertahan dari krisis ekonomi. Pada konteks bisnis, diperlukan adanya transparansi ii untuk menghasilkan keberlangsungan bisnis. Konsep akad dalam sistem keuangan syariah mengajarkan pentingnya transparansi agar setiap pihak tidak merasa dirugikan. Buku ini hadir untuk membahas isu dan problem tentang ekonomi digital dan sistem keuangan Islam.
... Islamic Banks ' Performance . International Journal of Bank Marketing , 36 ( 2 ) , 290-304 . https://doi.org/10.1108/IJBM-12-2016-0197 Nurkhin , A. , Rohman , A. , Rofiq , A. , & Mukhibad , H. ( 2018 ) . The role of the Sharia ...
Kepemimpinan merupakan bagian penting dari manajemen yaitu merencanakan dan mengorganisasi, tetapi peran utama kepemimpinan adalah mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini merupakan bukti bahwa pemimpin boleh jadi manajer yang lemah apabila perencanaannya jelek yang menyebabkan kelompok berjalan ke arah yang salah. Akibatnya walaupun dapat menggerakkan tim kerja, namun mereka tidak berjalan ke arah pencapaian tujuan organisasi. Kepemimpinan berkaitan dengan proses yang mempengaruhi orang sehingga mereka mencapai sasaran dalam keadaan tertentu. Kepemimpinan telah digambarkan sebagai penyelesaian pekerjaan melalui orang atau kelompok dan kinerja manajer akan tergantung pada kemampuannya sebagai manajer. Hal ini berarti mampu mempengaruhi terhadap orang atau kelompok untuk mencapai hasil yang diinginkan dan ditetapkan bersama kepemimpinan sekolah adalah hal yang sangat penting dalam transformasi pendidikan.
Hal ini berarti mampu mempengaruhi terhadap orang atau kelompok untuk mencapai hasil yang diinginkan dan ditetapkan bersama kepemimpinan sekolah adalah hal yang sangat penting dalam transformasi pendidikan.
Kode etik adalah bentuk peraturan tertulis, yang dibuat berlandaskan moral sehingga saat diperlukan dapat dijadikan tolak ukur untuk mengadili perbuatan yang dinilai salah dari kode etik tersebut. Tujuan dari kode etik adalah agar profesi tersebut tetap profesional dalam memberikan layanan terhadap klien atau mitranya. Dengan demikian tenaga profesional akan bertanggung jawab dan apabila melakukan pelanggaran kode etik maka citra profesinya akan rusak dan merugikan dirinya sendiri. Perlu dipahami bahwa kode etik bukanlah hal yang kaku melainkan karena perubahan zaman maka kode etik menjadi bertentangan dengan tuntutan masyarakat.
Kode etik adalah bentuk peraturan tertulis, yang dibuat berlandaskan moral sehingga saat diperlukan dapat dijadikan tolak ukur untuk mengadili perbuatan yang dinilai salah dari kode etik tersebut.
Buku Pemanfaatan Teknologi Informasi pada masa Society 5.0 ini merupakan sebuah pengetahuan baru di bidang teknologi informasi khususnya pada masa society 5.0 saat ini, dalam buku ini dijelaskan tentang pemanfaatan teknologi informasi diberbagai bidang seperti, sektor keuangan, pemerintahan, hukum, bisnis, e-commerce, transportasi, perikanan, perkebunan dan pertanian. Perkembangan Teknologi informasi begitu pesat berkembang dan dampaknya telah kita rasakan. Untuk mengenali pemanfaatan teknologi informasi diberbagai sektor, pembaca bisa membaca buku ini. Buku ini ditulis dengan maksud dapat digunakan oleh siapa saja, dengan harapan dapat membantu mempermudah pembaca dalam memahami pemanfaatan teknologi informasi yang memiliki lingkup sangat luas. Bermacam-macam topik tentang teknologi informasi beserta pemanfaatannya dibahas dengan harapan agar mudah untuk dimengerti.
Digital Perbankan Telah lama menjadi salah satu penggunaan terdepan dari revolusi teknologi keuangan. Perbankan tradisional telah mengalami penurunan yang cepat, konsumen secara bertahap beralih ke perbankan digital berdasarkan ...
Latar belakang munculnya MBS tidak jauh berbeda dengan negara-negara lainnya yang terlebih dulu menerapkannya. Terdapat dua persoalan pokok perbedaan yaitu: Pertama, munculnya MBS di Indonesia bukan dorongan dan inisiatif dari masyarakat sehingga peranserta masyarakat dalam pengembangan sekolah masih rendah. Kedua, lambatnya kesadaran para pengambil kebijakan pendidikan di Indonesia. Negara-negara maju di Amerika dan Eropa telah menggalakkan gerakan reformasi pendidikan dengan model MBS sejak tahun 1970-an, sedangkan di Indonesia baru dimulai 30 tahun kemudian. Kondisi ini dapat dimaklumi karena tidak terlepas dari sistem pemerintahan otoriter selama rezim orde baru. Semua diatur dari pusat, baik dalam penentuan kurikulum sekolah, anggaran pendidikan, pengangkatan guru, metode pembelajaran, buku pelajaran, alat/media belajar hingga jam sekolah maupun jenis upacara yang harus dilaksanakan. Selama bertahun-tahun upaya perbaikan pendidikan selalu dilaksanakan dengan parsial sistem bukan perbaikan secara totalitas sistem.