Sebanyak 26 item atau buku ditemukan

Kepemimpinan Dalam Organisasi Pendidikan

Sistem Informasi Manajemen (Perspektif Bisnis dan Organisasi)

Buku ini merupakan buku kolaborasi, hasil pemikiran dari para praktisi dan akademisi dari berbagai wilayah. Kehadiran buku ini diharapkan dapat bermanfaat dan menjadi referensi bagi para pembaca khususnya pemahaman mengenai sistem informasi manajemen. Sistematika penyusunan buku ini yang berjudul Sistem Informasi Manajemen (Perspektif Bisnis dan Organisasi) terdiri dua puluh bab. Setiap bab berisi pembahasan lengkap mulai dari konsep dasar sistem informasi manajemen, karakteristik masyarakat informasi, komponen-komponen sistem informasi manajemen, sistem informasi penjualan dan pemasaran, sistem informasi sumber daya manusia, sistem informasi keuangan dan akuntansi, struktur organisasi ditinjau dari segi informasi, kepemimpinan dalam sistem informasi, pentingnya SIM dalam kegiatan manajemen, jenis - jenis perangkat lunak dan perangkat keras, manajemen database, fakta-data dan informasi, pentingnya SIM dalam bisnis & organisasi, prospek teknologi informasi masa depan, pengambilan keputusan berbasis sistem informasi, penggunaan sistem informasi dalam menunjang strategi perusahaan, pengembangan dan penerapan SIM, sistem pemrosesan transaksi data, siklus dan metode pengembangan sistem, serta penyebab kegagalan pengembangan sistem.

Sistematika penyusunan buku ini yang berjudul Sistem Informasi Manajemen (Perspektif Bisnis dan Organisasi) terdiri dua puluh bab.

Manajemen Pemasaran (Konsep, Fungsi, dan Tujuan)

Buku ini merupakan hasil pemikiran dari para praktisi dan akademisi yang dituangkan dalam buku kolaborasi dengan sistematika penulisan terdiri atas sembilan belas bab, dan diberi judul Manejemen Pemasaran (Konsep, Fungsi, dan Tujuan) dengan subbab: memahami konsep manajemen pemasaran, fungsi dan tujuan manajemen pemasaran, perencanaan kegiatan pemasaran, konsep inti pemasaran, perkembangan pemasaran berorientasi pelanggan, peran dan tugas manajemen pemasaran dalam bisnis, digital marketing dan sosial media marketing, strategi pemasaran yang efektif, membangun loyalitas pelanggan, menciptakan nilai dan kepuasan pelanggan, marketing mix, segmentasi – targeting – positioning, pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian, teori kesadaran merek, membangun brand image dan brand loyalty, strategi komunikasi pemasaran yang efektif, penetapan harga produk, siklus hidup produk dan strateginya, dan kreativitas dan inovasi produk.

Buku ini merupakan hasil pemikiran dari para praktisi dan akademisi yang dituangkan dalam buku kolaborasi dengan sistematika penulisan terdiri atas sembilan belas bab, dan diberi judul Manejemen Pemasaran (Konsep, Fungsi, dan Tujuan) dengan ...

Kewirausahaan (E-bisnis dan E-commerce)

Buku yang berjudul Kewirausahaan (E-bisnis dan E-commerce) menyajikan pengetahuan mendalam mengenai kewirausahaan terutama aspek-aspek E-bisnis dan E-commerce). Buku ini terdiri atas dua puluh bab.

Buku yang berjudul Kewirausahaan (E-bisnis dan E-commerce) menyajikan pengetahuan mendalam mengenai kewirausahaan terutama aspek-aspek E-bisnis dan E-commerce). Buku ini terdiri atas dua puluh bab.

Manajemen Pemasaran (Membangun Loyalitas Pelanggan)

Buku ini menyajikan pengetahuan mengenai manajemen pemasaran dan diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Buku ini diberi judul Manajemen Pemasaran (Membangun Loyalitas Pelanggan) disusun dalam bentuk book chapter yang disajikan dalam empat belas bab yang menguraikan pembahasan mengenai hal penting yang berkaitan dengan konsep manajemen pemasaran. Kehadiran buku ini, masih terdapat banyak kekurangan. Kami sangat mengharapkan saran dan masukan dari para pembaca demi penyempurnaan karya selanjutnya.

Buku ini diberi judul Manajemen Pemasaran (Membangun Loyalitas Pelanggan) disusun dalam bentuk book chapter yang disajikan dalam empat belas bab yang menguraikan pembahasan mengenai hal penting yang berkaitan dengan konsep manajemen ...

SUPERVISI PENDIDIKAN

Teori dan Pengaplikasian

Arti Supervisi menurut asal usul atau etimologinya merupakan bentuk perkataan atau morfologi maupun isi yang terkandung dalam perkataan itu atau semantik. Secara morfologis bahwa supervisi berasal dari dua kata bahasa Inggris, yaitu super dan vision. Super berarti di atas dan vision berarti melihat dan masih serumpun dengan inspeksi, pemeriksaan, pengawasan, dan penilikan. Tujuan umum supervisi adalah memberikan bantuan teknis dan bimbingan kepada guru dan staf agar personil tersebut mampu meningkatkan kualitas kinerjanya dalam melaksanakan tugas dan melaksanakan proses belajar mengajar. Secara operasional dapat dikemukakan beberapa tujuan konkrit dari supervisi pendidikan yaitu Meningkatkan mutu kinerja guru, Meningkatkan keefektifan kurikulum sehingga berdaya guna dan terlaksana dengan baik, Meningkatkan keefektifan dan keefesiensian sarana dan prasarana, Meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah, Meningkatkan kualitas situasi umum sekolah. Fungsi supervisi ini penting diketahui pengawas dan kepala sekolah. Fungsi-fungsi tersebut merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, jika oleh para supervisor dapat memenuhi fungsi-fungsi tersebut dalam melaksanakan tugas profesionalnya, diperkirakan para guru akan memperoleh bantuan dalam memecahkan berbagai kesulitannya dalam melaksanakan tugas pembelajaran. Pendekatan sistem pendidikan dipergunakan untuk menunjuk pengertian skema atau metode pengaturan organisasi atau susunan sesuatu atau metode. Dapat juga dalam arti suatu bentuk atau pola pengaturan, pelaksanaan atau pemrosesan dan juga dalam pengertian metode pengelompokan, pengkodifikasian, dan sebagainya. Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dalam menjamin kelangsungan pembangunan suatu bangsa. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia jauh lebih mendesak untuk segera direalisasikan terutama dalam menghadapi era persaingan global.

Secara operasional dapat dikemukakan beberapa tujuan konkrit dari supervisi pendidikan yaitu Meningkatkan mutu kinerja guru, Meningkatkan keefektifan kurikulum sehingga berdaya guna dan terlaksana dengan baik, Meningkatkan keefektifan dan ...

Manajemen Pemasaran (Perspektif Digital Marketing)

Kehadiran buku ini dapat menambah buku-buku manajemen pemasaran yang telah ada. Diharapkan buku ini dapat menjadi referensi dalam menambah khasanah keilmuan terutama mengenai manajemen pemasaran pada era digital. Dalam konsep pemasaran, ditekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui aktivitas pemasaran terpadu. Perkembangan teknologi yang semakin maju memudahkan para pengusaha dalam memanfaatkan internet dan media digital lainnya khususnya digital marketing sebagai sarana yang efektif untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga produk atau jasa yang dihasilkan dapat dinikmati para konsumen melalui layanan tersebut. Book chapter ini terdiri dari tiga belas bab yang membahas tentang manajemen pemasaran dalam pespfektif digital marketing.

Kehadiran buku ini dapat menambah buku-buku manajemen pemasaran yang telah ada.

METODE PENDIDIKAN SEKSUALITAS DI TAMAN KANAK-KANAK

Panduan Praktis untuk Melindungi Anak dari Kejahatan Seksual

Buku ini merupakan pengantar atau kajian bagi siapa pun yang hendak mengembangkan Metode pendidikan seksualitas di Taman Kanak-Kanak sebagai upaya perlindungan anak dari kekerasan seksual. Buku ini ditulis dari beragam perspektif baik dari sudut pandang Islam maupun dari ilmu pendidikan anak usia dini, berbasis penelitian dan pengalaman di lapangan. Tujuannya adalah agar pendidikan seksualitas dapat dilakukan sesuai tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak melalui metode bermain peran dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan seksualitas anak sebagai upaya preventif perlindungan anak dari kekerasan seksual. Orang tua dan pendidik merupakan orang yang bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan seksualitas kepada anak dengan membekali pengetahuan seksualitas meliputi dimensi biologis, psikologis, sosial, perilaku, moral, agama dan cultural. Membekali anak dengan pengetahuan perlindungan dari kekerasan merupakan satu perbedaan agar anak terhindar sebagai korban kekerasan seksual. Namun demikian, metode pendidikan seksualitas pada anak Taman Kanak- Kanak tidak dapat dilakukan secara sembarangan, yakni menerapkan semua hal yang berasal dari luar tanpa menyaring dengan ketat. Bagaimanapun, Pendidikan seksualitas masih dihadapkan pada permasalahan dan kenyataan yang kompleks. Diantaranya normative ideologis, psikologis, sosiologis, kultural dan ekonomi. Dalam usaha mengatasi persoalan- persoalan di atas, penulis mencoba memberi gagasan tentang metode pendidikan seksualitas yang dikaji dari berbagai perspektif. Selain itu, Penulis berharap buku ini bisa menjadi titik tolak dari landasan yang kokoh bagi pelaksana metode pendidikan seksualitas di Taman Kanak- Kanak maupun dilembaga PAUD lainnya.

Buku ini merupakan pengantar atau kajian bagi siapa pun yang hendak mengembangkan Metode pendidikan seksualitas di Taman Kanak-Kanak sebagai upaya perlindungan anak dari kekerasan seksual.

Konsep Dasar Manajemen Sistem Informasi

Manajemen informasi sebagai suatu sumber mempunyai pola yang sama. Manajer bertanggung jawab untuk mengumpulkan data mentah dan memprosesnya menjadi informasi yang dapat digunakan. Perkembangan organisasi yang semakin kompleks dan tuntutan untuk selalu melakukan adaptasi terhadap lingkungan organisasi, mengakibatkan proses pengambilan keputusan dan manajemen juga berkembang. Proses tersebut berkaitan dengan informasi yang merupakan hal penting dan berharga dalam sebuah organisasi dewasa ini, karena informasi yang akurat dan cepat dapat sangat membantu tumbuh berkembangnya sebuah organisasi Secara lengkap buku ini membahas : Bab 1 Konsep Dasar Sistem Bab 2 Sistem Organisasi dan Informasi Bab 3 Pengambilan Keputusan, Informasi dan Manajemen Bab 4 Sistem Informasi dan Pengunaannya Bab 5 Pengaruh Sistem Informasi Dalam Pendidikan Bab 6 Teknologi Informasi dan Sistem Informasi

Pada manajemen tingkat atas dan menengah, informasi yang dibutuhkan adalah informasi prediksi masa depan, tingkat menengah lebih ke informasi masa kini, dan manajemen tingkat bawah lebih pada informasi historis untuk mengontrol ...

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN VISUAL AUDITORI KINESTETIK DENGAN SELF ASSESMENT

Koneksi matematis adalah interrelasi antara situasi, masalah, dan ide-ide matematis dan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam menyelesaikan masalah yang satu dengan masalah lainnya. Kemampuan koneksi matematis siswa dipengaruhi oleh gaya belajar siswa. Penerapan model pembelajaran VAK (visual, auditori dan kinestetik) mampu meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa. Self assessment membantu mengembangkan kemampuan siswa untuk memeriksa dan berpikir kritis mengenai proses pembelajaran yang siswa jalani. Buku ini disusun untuk menganalisis kualitas pembelajaran VAK dengan self assessment terhadap kemampuan koneksi matematis dan menganalisis kemampuan koneksi matematis siswa berdasarkan gaya belajar pada model pembelajaran VAK dengan self assessment. Penelitian ini menggunakan jenis mixed method dengan desain concurent embedded. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 9 Semarang. Pengambilan data gaya belajar menggunakan kuesioner, pengambilan data kemampuan koneksi matematis menggunakan tes dan pengambilan data self assessment menggunakan lembar penilaian. Kualitas pembelajaran secara kualitatif dinilai dari tahap perencanaan, pelakasanaan, dan penilaian. Hasil tes kemampuan koneksi matematis dianalisis secara kuantitatif dengan uji rata-rata, uji kutantasan, uji beda rata-rata, dan uji proporsi beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran VAK berkualitas baik secara kualitatif dan kuantitatif. Siswa dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan koneksi matematis yang paling tinggi, siswa dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan koneksi matematis sedang, dan siswa dengan gaya belajar auditori memiliki kemampuan koneksi matematis paling rendah.

“Pembelajaran matematika model quantum teaching Dengan modalitas visual, auditori, dan kinestetik Berbantuan software autocad”. Journal of Educational Research and Evaluation, 2 (1): 37-41. Arifin, Z. 2013. Evaluasi Pembelajaran.