Sebanyak 4 item atau buku ditemukan

Pengetahuan Dasar Antikorupsi dan Integritas

Buku kolaborasi dengan judul Pengetahuan Dasar Antikorupsi dan Integritas ini disusun oleh para penyuluh antikorupsi, akademisi, dan penggiat antikorupsi yang berasal dari berbagai institusi di Indonesia. Pada buku ini penulis berupaya menghadirkan kebaruan berdasarkan peraturan dan program pemberantasan korupsi terkini. Adapun metode penyusunan naskah menggunakan studi literatur. Secara struktur buku ini terdiri dari 15 bab. Merujuk kepada 15 materi dasar penyuluh antikorupsi yang bersumber dari ACLC-KPK. Materi tersebut merupakan materi wajib yang dikuasi oleh penyuluh antikorupsi bersertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi KPK dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

Buku kolaborasi dengan judul Pengetahuan Dasar Antikorupsi dan Integritas ini disusun oleh para penyuluh antikorupsi, akademisi, dan penggiat antikorupsi yang berasal dari berbagai institusi di Indonesia.

KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KEPERAWATAN

Buku Ajar Kepemimpinan dan Manajemen Konflik dalam Keperawatan ini terdiri atas lima bab, yang membahas pendahuluan; kepemimpinan dalam keperawatan ; konflik dalam keperawatan; manajemen konflik dalam keperawatan; kesimpulan dari bahan ajar yang ada dalam penulisan buku ini. Penyusunan buku ini disesuaikan dengan Garis-Garis Besar Pengajaran di Pendidikan Tinggi Keperawatan. Sesuai dengan sasaran pengguna buku ini, yaitu mahasiswa dan praktisi keperawatan. Penulis melakukan pendekatan praktis dan penyajian teoretik berdasarkan Kurikulum Pendidikan Tinggi Keperawatan di Indonesia sehingga buku ini dapat digunakan oleh mahasiswa S1 Keperawatan maupun D3 Keperawatan. Soal-soal latihan uji kompetensi di setiap akhir bab membantu pembaca untuk memahami topik yang disajikan di setiap bab. Soal uji kompetensi ini akan membantu mahasiswa dalam menghadapi ujian kompetensi nasional.

Buku Ajar Kepemimpinan dan Manajemen Konflik dalam Keperawatan ini terdiri atas lima bab, yang membahas pendahuluan; kepemimpinan dalam keperawatan ; konflik dalam keperawatan; manajemen konflik dalam keperawatan; kesimpulan dari bahan ajar ...

ASUHAN KEPERAWATAN PRENATAL DENGAN PENDEKATAN NEUROSAINS

Buku oleh Tim Keperawatan Maternitas Jurusan keperawatan Poltekkes Jakarta III yang terdiri dari 5 orang penulis yaitu : Ns.Deswani,Skp.M.Kes,Sp.Mat, Ns.Ulty Desmarnita, Skp.M.Kes Sp.Mat , Sri Maryani, SKM,M.Kes,Yuli Mulyani,SKp.M.Kes, Rita Ismail, SKp,MKM. Buku ini ditujukan untuk mahasiswa keperawatan dalam memenuhi komptensi mampu melakukan asuhan keperawatan pada ibu hamil normal. Buku ini berisikan tentang konsep dasar prenatal, konsep dasar kehamilan, perubahan selama kehamilan, masalah dan keluhan selama kehamilan asuhan keperawtaan prenatal dan intervensi neurasain selama kehamilan. Asuhan Perawatan prenatal atau prenatal care adalah perawatan kesehatan ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungan selama masa kehamilan, yaitu mulai dari perawatan awal terjadinya konsepsi hingga melahirkan. Manfaat dari perawatan prenatal tidak hanya terbatas pada pemeriksaan secara rutin terhadap kesehatan ibu hamil dan janin yang ada di kandungan saja, tetapi juga berguna untuk mendapatkan informasi yang tepat tentang bagaimana cara menghadapi ketidaknyamanan dan keluhan selama hamil, mengenal tanda-tanda kehamilan berbahaya, tanda-tanda akan melahirkan, dan berbagai info kehamilan termasuk bagaimana mencerdaskan janin sejak dalam kandungan. Berbagai penelitian membuktikan bahwa pendekatan neurosain harus dilakukan sejak prakonsepsi. Hal ini dilakukan agar perkembangan otak janin dapat ddioptimlkan dan stimulasi sejak dini yaitu sejak dalam kandungan..karena Otak bayi tumbuh pada tingkat yang sangat besar sejak dalam kandungan, dan dia menyadari apa yang terjadi di luar rahim.

Neurosains merupakan satu bidang kajian mengenai sistem saraf yang ada di dalam otak manusia. Neurosains juga mengkaji mengenai kesadaran dan kepekaan otak dari segi biologi, persepsi, ingatan, dan kaitannya dengan pembelajaran.

Engineering psychology : prinsip dasar rekayasa kerja berbasis integrasi fisik, psikis, dan teknik

Engineering Psychology: Prinsip Dasar Rekayasa Kerja Berbasis Integrasi Fisik, Psikis, dan Teknik merupakan buku pertama di Indonesia yang membahas mengenai keilmuan Engineering Psychology. Engineering psychology sendiri merupakan disiplin ilmu dengan konsep multidisiplin yang berfokus pada optimalisasi kinerja manusia melalui interaksi antara manusia dengan mesin, produk, objek, maupun teknologi yang berlandaskan integrasi aspek fisik, psikis dan teknik, dengan mempertimbangkan kelebihan dan keterbatasan manusia sebagai pusat dari rancangan. Buku ini terdiri dari 15 yang disusun oleh para penulis yang berasal dari disiplin ilmu yang berbeda yaitu psikologi, teknik dan kedokteran. Setiap bab ditulis secara spesifik oleh dosen yang sudah sangat berpengalaman di bidangnya. Buku ini dibagi atas empat bagian; bagian pertama terdiri dari dua bab yang membahas pengantar keilmuan dan dasar hubungan manusia mesin, bagian kedua terdiri dari empat bab yang ditulis oleh para ahli dari fakultas kedokteran membahas mengenai dasar-dasar pancaindra, memori, dan anatomi, bagian ketiga terdiri dari lima bab membahas mengenai manusia dan aktivitas kerja serta bagian keempat terdiri empat bab yang membahas mengenai human performance. Buku ini dapat menjadi pegangan utama untuk mata kuliah Engineering Psychology, suatu mata kuliah baru yang akan diperkenalkan di Unika Atma Jaya Jakarta. Karena isi buku secara ringkas membahas mengenai aspek manusia dari sisi pendekatan psikologi, fisik dan teknik yang disusun oleh para ahli dari tiga fakultas berbeda (psikologi, kedokteran dan teknik), sebagian besar materi dalam buku ini juga dapat menjadi pegangan untuk beberapa mata kuliah yang terkait di kedokteran, psikologi, dan teknik. Buku ini cocok menjadi buku pegangan bagi mahasiswa peserta kuliah, dosen, praktisi, maupun khalayak umum.

Usaha yang digunakan untuk meningkatkan output motorik dari korteks motorik
primer disebut sistem fasilitasi. Input dari sistem fasilitasi meningkatkan aktivitas
pada bagian korteks motorik asosiasi dan korteks motorik primer, sehingga ...