Sebanyak 99 item atau buku ditemukan

KONTRIBUSI EKONOMI SYARIAH TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI

Kontribusi ekonomi syariah dalam pembangunan ekonomi dapat dilihat melalui peningkatan inklusi keuangan, penciptaan lapangan kerja, dan pengurangan kemiskinan, yang merupakan tujuan utama dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. Selain itu, ekonomi syariah juga mendorong investasi yang berorientasi pada kemaslahatan bersama dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Dengan demikian, ekonomi syariah tidak hanya sebagai sistem keuangan alternatif tetapi juga sebagai instrumen penting yang mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan adil bagi seluruh masyarakat.

... Monetary System (Menuju Sistem Moneter yang Adil), Islam and the Economic Challenge (Islam dan Tantangan Ekonomi), The Future of Economics ... Islam dengan ekonomi kapitalisme 22 | Kontribusi Ekonomi Syariah.

Aneka Teladan Pembangunan Politik Dunia Islam

Buku ini disusun untuk mematahkan berbagai stereotype Dunia Islam pasca runtuhnya Khilafah Islamiyah pada tahun 1924, area yang penuh kemunduran atau bahkan paling rawan konflik di dunia.

DR. Sidik Jatmika, MSi. EKONOMI. SYARIAH. Bahasan ini bermula dari beberapa pertanyaan awal: Apa yang anda ketahui mengenai konsep ekonomi syariah ? Jelaskan 1 contoh perbedaan ekonomi syariah dengan ekonomi konvensional ? Jelaskan ...

Formula yang Bikin Datamu Bunyi

Berbagai pengalaman peserta Kemenkeu Data Hackathon+ 2021 untuk membuat data menjadi informasi yang berharga

Transformasi organisasi berbasis data analitik (data-driven organization) merupakan sebuah keniscayaan. Berbicara tentang data-driven organization, kita tidak hanya berbicara mengenai tools atau aplikasi, namun juga bagaimana data analitik menjadi bagian dari system, proses, dan strategi organisasi. Data analitik tidak hanya sekedar menjadi tren bagi insan yang berminat di bidang data, namun juga dapat menjadi sebuah budaya kerja bagi seluruh pegawai. Data analitycs memberi ruang yang luas bagi mereka untuk menyalurkan minat dan mendorong munculnya inovasi baru bagi organisasi yang sinergi, adaptif, berteknologi, dan unggul serta mampu memberikan dampak yang lebih kuat dan luas. Kompetisi Kemenkeu Data Hackathon 2021 bukanlah sekedar event semata, namun dimaknai sebagai sebuah ikhtiar bersama untuk membangun budaya data dan melakukan transformasi secara substansial dan lebih cepat lagi. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali ide, insight, kreati􀏐itas, menemukan talenta, serta meningkatkan kapasitas dan kepedulian pegawai tentang Data Analytics dalam mendukung organisasi. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya usecase yang sangat menarik dan inovatif yang perlu diabadikan dalam sebuah buku agar ide-ide tersebut tidak berhenti hanya pada level kompetisi. Buku ini hadir untuk menggugah, memotivasi, membuka cakrawala, serta inspirasi bagi kita semua sebagai upaya untuk membuat data lebih berbicara. Bukan hanya untuk kesenangan dan hasrat pribadi, namun bagaimana pemanfaatan data dapat diimplementasikan serta menghasilkan arti dan kontribusi bagi negeri.

Transformasi organisasi berbasis data analitik (data-driven organization) merupakan sebuah keniscayaan.

Pendidikan Kewarganegaraan

Mendidik Generasi Milenial Yang Berwawasan Kebangsaan

Pendidikan Kewarganegaraan pada hakikatnya adalah suatu proses INDONESIANISASI, proses meng-indonesia-kan orang-orang Indonesia, dalam hal ini para ‘mahasiswa’, agar sungguh menjadi Indonesia. Maka keseluruhan materi kuliah ini dirancang untuk mengantar para mahasiswa pada suatu ‘penemuan-diri dan penegasan-diri’ sebagai orang Indonesia: AKU INDONESIA – AKU PANCASILA. Seluruh materi dalam perkuliahan ini terdiri dari 11 bab yang secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut: Bab 1 Pendahuluan berisi suatu pengantar umum ke dalam materi kuliah Pendidikan Kewarganegaraan sebagai suatu proses INDONESIANISASI, proses meng-indonesia-kan orang-orang Indonesia, dalam hal ini mahasiswa agar mereka sungguh menjadi “Orang Indonesia”. Terkandung maksud “pembentukan karakter keindonesiaan” para mahasiswa sebagai generasi muda pemimpin masa depan bangsa dan negara. Pendidikan Kewarganegaraan dipandang sebagai sarana yang sangat strategis untuk menanamkan nilai-nilai kerakyatan, kebangsaan, dan kenegaraan pada generasi muda. Penanaman nilai-nilai ini melibatkan seluruh aspek kepribadian, dalam arti: harus diketahui dan dipahami ‘akal-budi’ (koqnitif), diresapkan dalam hati, dihayati dan dicintai (afeksi), dan diwujudkan dalam perbuatan nyata (psikomotorik). Hasilnya ialah kita memperoleh sosok-sosok warga negara yang berkualitas unggul: unggul akal budinya, unggul nuraninya dan unggul keterampilan kewarganegaraannya. Bab 2 hingga Bab 7 menyajikan materi-materi terkait Indonesia sebagai bangsa yang menegara. Di dalamnya dikemukakan segala hal ihwal kerakyatan, kebangsaan dan kenegaraan Indonesia, mulai dari : (1) negara dan konstitusi, (2) hak dan kewajiban warga negara dan negara, (3) identitas nasional dan integrasi nasional, (4) ciri Indonesia sebagai sebuah negara hukum yang bersifat demokratis, dan (5) otonomi daerah sebagai suatu kebijakan politik ketatanegaraan orde reformasi, yang menerapkan asas desentralisasi dalam politik administrasi pemerintahan. Tujuan bab-bab kebangsaan dan kenegaraan ini dimaksudkan untuk membekali para mahasiswa dengan materi-materi seputar Negara Indonesia, agar Character Building yang diupayakan melalui Pendidikan Kewarganegaraan ini mempunyai dasar ke-ilmu-an yang kokoh secara ontologis, epistemologis dan axiologis. Berbekalkan materi-materi kebangsaan dan kenegaraan dalam Bab 2 hingga Bab 7, buku ini membawa mahasiswa memasuki 3 bab puncak, yaitu: Bab 8 tentang Geopolitik Indonesia, yang lazim disebut Wawasan Nusantara; Bab 9 tentang Geostrategi Indonesia, yang lazim disebut Ketahanan Nasional, dan Bab 10 tentang Bela Negara. Ketiga bab ini disebut “puncak-puncak” mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, karena sebagai suatu proses Indonesianisasi, Pendidikan Kewarganegaran pada akhirnya harus menyadarkan mahasiswa bahwa watak kepribadian Indonesia yang telah terbentuk dalam diri mereka masing-masing harus berpuncak pada suatu “komitmen dan bakti” pada Nusa dan Bangsa Indonesia yang sedang membangun, dengan berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional sesuai profesi masing masing berdasarkan ‘wawasan Nusantara’ sebagai geopolitik nasional Indonesia. Komitmen dan bakti terhadap Nusa dan Bangsa ini, selain mencerminkan semangat nasionalisme dan patriotisme, juga sekaligus berfungsi membangun suatu postur ‘ketahanan nasional’ yang tangguh, tahan uji, dan tahan banting di tengah rongrongan aneka ragam ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, langsung maupun tidak langsung, nyata maupun tidak/belum nyata, bersifat militeristik maupun nir-militeristik. Itulah semangat BELA NEGARA. Dari antara aneka ragam masalah nyata yang merongrong tubuh bangsa dan negara ini, salah satu yang sangat potensial menghancurkan Indonesia dari dalam adalah KORUPSI, KOLUSI dan NEPOTISME. Maka seluruh materi ditutup dengan Bab 11 tentang MEMBANGUN BUDAYA ANTIKORUPSI. Budaya antikorupsi harus dikembangkan di kalangan generasi muda, agar pada saatnya mereka memimpin bangsa dan negara ini, mereka setidak-tidaknya telah memiliki suatu ‘kebiasaan yang jauh dari perilaku koruptif. Demikian SINOPSIS materi perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan di Unika Atma Jaya Jakarta. Semoga berkat Tuhan Yang Mahakuasa menyertai pelaksanaan perkuliahan ini demi Indonesia Maju.

Pendidikan Kewarganegaraan pada hakikatnya adalah suatu proses INDONESIANISASI, proses meng-indonesia-kan orang-orang Indonesia, dalam hal ini para ‘mahasiswa’, agar sungguh menjadi Indonesia.

Running a Public Relations Department

Good management practice is essential if a PR department is to be highly valued and cost effective. This updated edition aims to show business practitioners exactly how this can be achieved. The result is a hands-on guide offering accessible and practical advice for PR activity.

Good management practice is essential if a PR department is to be highly valued and cost effective. This updated edition aims to show business practitioners exactly how this can be achieved.

MANAJEMEN RISIKO

Buku Manajemen Risiko ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat dijadikan referensi atau bacaan serta rujukan bagi akademisi ataupun para profesional mengenal ilmu Manajemen Risiko. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam sebelas bab yang memuat tentang pengertian dan konsep dasar manajemen risiko, identifikasi risiko dalam organisasi, analisis risiko dan penilaian risiko, evaluasi risiko dan penentuan prioritas, teknik penanganan risiko dalam manajemen risiko, kepemimpinan dan komunikasi krisis, pengukuran dan pelaporan kinerja manajemen risiko, penerapan kebijakan dan prosedur manajemen risiko, kepemimpinan dan budaya organisasi dalam manajemen risiko, sistem manajemen risiko dalam organisasi, dan peran etika dalam manajemen risiko.

Buku Manajemen Risiko ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi.

MANAJEMEN MUTU SEKOLAH DAN AKREDITASI

Secara singkat modul ini membahas tentang berbagai hal yang terkait dengan manajemen mutu sekolah dan akreditasi, seperti konsep mutu , konsep akreditasi dan lain-lain. Melalui modul ini, diharapkan para mahasiswa atau siapapun pembacanya dapat memperoleh gambaran tentang manajemen mutu sekolah dan akreditasi dan menjedi sebuah referensi konseptual untuk dapat melihat secara lebih detail manajemen mutu sekolah dan akreditasi, dan yang paling utama adalah dapat menjadi sumbanagan bagi khazanah ilmu pengetahuan yang memperkaya kepustakaan perguruan tinggi.

Secara singkat modul ini membahas tentang berbagai hal yang terkait dengan manajemen mutu sekolah dan akreditasi, seperti konsep mutu , konsep akreditasi dan lain-lain.

The Future of Higher Education

Policy, Pedagogy and the Student Experience

The Future of Higher Education coursebook comprehensively explores policy, pedagogy and the student experience.

The Future of Higher Education coursebook comprehensively explores policy, pedagogy and the student experience.

Kendalikan Uangmu!

Atau Uang yang akan mengendalikanmu!

Bingung menghadapi situasi dimana uang datang dan pergi begitu saja? Mungkin ada yang terlewat yang belum Anda ketahui. Hal sederhana yang juga digunakan oleh orang-orang yang sudah lebih dulu kaya. Hal itu adalah... Cara mengendalikan uang! Di buku ini dibahas tuntas bagaimana cara untuk membuat uang mengalir masuk dan sulit keluar. Bukan jadi pelit ya, tapi terkendali. Bicara soal teknis dan non teknis untuk membuat Anda memahami bagaimana uang bekerja. Untuk apa? supaya tidak kekurangan tentunya. Sehingga hidup Anda bisa lebih tenang dan juga bisa membantu orang lain. Segera miliki e-book ini dan dapatkan manfaatnya! MinFin Rektor FinGram Indonesia Belajar Uang, Dapat Uang

Bingung menghadapi situasi dimana uang datang dan pergi begitu saja?