Sebanyak 15 item atau buku ditemukan

Perekonomian Indonesia

kajian teoritis dan analisis empiris

On Indonesian economy and its economic policy.

On Indonesian economy and its economic policy.

Pendidikan Kewarganegaraan

Mendidik Generasi Milenial Yang Berwawasan Kebangsaan

Pendidikan Kewarganegaraan pada hakikatnya adalah suatu proses INDONESIANISASI, proses meng-indonesia-kan orang-orang Indonesia, dalam hal ini para ‘mahasiswa’, agar sungguh menjadi Indonesia. Maka keseluruhan materi kuliah ini dirancang untuk mengantar para mahasiswa pada suatu ‘penemuan-diri dan penegasan-diri’ sebagai orang Indonesia: AKU INDONESIA – AKU PANCASILA. Seluruh materi dalam perkuliahan ini terdiri dari 11 bab yang secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut: Bab 1 Pendahuluan berisi suatu pengantar umum ke dalam materi kuliah Pendidikan Kewarganegaraan sebagai suatu proses INDONESIANISASI, proses meng-indonesia-kan orang-orang Indonesia, dalam hal ini mahasiswa agar mereka sungguh menjadi “Orang Indonesia”. Terkandung maksud “pembentukan karakter keindonesiaan” para mahasiswa sebagai generasi muda pemimpin masa depan bangsa dan negara. Pendidikan Kewarganegaraan dipandang sebagai sarana yang sangat strategis untuk menanamkan nilai-nilai kerakyatan, kebangsaan, dan kenegaraan pada generasi muda. Penanaman nilai-nilai ini melibatkan seluruh aspek kepribadian, dalam arti: harus diketahui dan dipahami ‘akal-budi’ (koqnitif), diresapkan dalam hati, dihayati dan dicintai (afeksi), dan diwujudkan dalam perbuatan nyata (psikomotorik). Hasilnya ialah kita memperoleh sosok-sosok warga negara yang berkualitas unggul: unggul akal budinya, unggul nuraninya dan unggul keterampilan kewarganegaraannya. Bab 2 hingga Bab 7 menyajikan materi-materi terkait Indonesia sebagai bangsa yang menegara. Di dalamnya dikemukakan segala hal ihwal kerakyatan, kebangsaan dan kenegaraan Indonesia, mulai dari : (1) negara dan konstitusi, (2) hak dan kewajiban warga negara dan negara, (3) identitas nasional dan integrasi nasional, (4) ciri Indonesia sebagai sebuah negara hukum yang bersifat demokratis, dan (5) otonomi daerah sebagai suatu kebijakan politik ketatanegaraan orde reformasi, yang menerapkan asas desentralisasi dalam politik administrasi pemerintahan. Tujuan bab-bab kebangsaan dan kenegaraan ini dimaksudkan untuk membekali para mahasiswa dengan materi-materi seputar Negara Indonesia, agar Character Building yang diupayakan melalui Pendidikan Kewarganegaraan ini mempunyai dasar ke-ilmu-an yang kokoh secara ontologis, epistemologis dan axiologis. Berbekalkan materi-materi kebangsaan dan kenegaraan dalam Bab 2 hingga Bab 7, buku ini membawa mahasiswa memasuki 3 bab puncak, yaitu: Bab 8 tentang Geopolitik Indonesia, yang lazim disebut Wawasan Nusantara; Bab 9 tentang Geostrategi Indonesia, yang lazim disebut Ketahanan Nasional, dan Bab 10 tentang Bela Negara. Ketiga bab ini disebut “puncak-puncak” mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, karena sebagai suatu proses Indonesianisasi, Pendidikan Kewarganegaran pada akhirnya harus menyadarkan mahasiswa bahwa watak kepribadian Indonesia yang telah terbentuk dalam diri mereka masing-masing harus berpuncak pada suatu “komitmen dan bakti” pada Nusa dan Bangsa Indonesia yang sedang membangun, dengan berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional sesuai profesi masing masing berdasarkan ‘wawasan Nusantara’ sebagai geopolitik nasional Indonesia. Komitmen dan bakti terhadap Nusa dan Bangsa ini, selain mencerminkan semangat nasionalisme dan patriotisme, juga sekaligus berfungsi membangun suatu postur ‘ketahanan nasional’ yang tangguh, tahan uji, dan tahan banting di tengah rongrongan aneka ragam ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, langsung maupun tidak langsung, nyata maupun tidak/belum nyata, bersifat militeristik maupun nir-militeristik. Itulah semangat BELA NEGARA. Dari antara aneka ragam masalah nyata yang merongrong tubuh bangsa dan negara ini, salah satu yang sangat potensial menghancurkan Indonesia dari dalam adalah KORUPSI, KOLUSI dan NEPOTISME. Maka seluruh materi ditutup dengan Bab 11 tentang MEMBANGUN BUDAYA ANTIKORUPSI. Budaya antikorupsi harus dikembangkan di kalangan generasi muda, agar pada saatnya mereka memimpin bangsa dan negara ini, mereka setidak-tidaknya telah memiliki suatu ‘kebiasaan yang jauh dari perilaku koruptif. Demikian SINOPSIS materi perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan di Unika Atma Jaya Jakarta. Semoga berkat Tuhan Yang Mahakuasa menyertai pelaksanaan perkuliahan ini demi Indonesia Maju.

Pendidikan Kewarganegaraan pada hakikatnya adalah suatu proses INDONESIANISASI, proses meng-indonesia-kan orang-orang Indonesia, dalam hal ini para ‘mahasiswa’, agar sungguh menjadi Indonesia.

The Art of Digital Marketing

The Definitive Guide to Creating Strategic, Targeted, and Measurable Online Campaigns

The premier guide to digital marketing that works, and a solid framework for success The Art of Digital Marketing is the comprehensive guide to cracking the digital marketing 'code,' and reaching, engaging, and serving the empowered consumer. Based on the industry's leading certification from the Digital Marketing Institute (DMI), this book presents an innovative methodology for successful digital marketing: start with the customer and work backwards. A campaign is only effective as it is reflective of the consumer's wants, needs, preferences, and inclinations; the DMI framework provides structured, implementable, iterative direction for getting it right every time. The heart of the framework is a three-step process called the 3i Principles: Initiate, Iterate, and Integrate. This simple idea translates into higher engagement, real customer interaction, and multichannel campaigns that extend even into traditional marketing channels. The evolution of digital marketing isn't really about the brands; it's about consumers exercising more control over their choices. This book demonstrates how using this single realization as a starting point helps you build and implement more effective campaigns. Get inside the customer's head with deep consumer research Constantly improve your campaigns based on feedback and interactions Integrate digital activities across channels, including traditional marketing Build campaigns based on customer choice and control Digital marketing turns traditional marketing models on their heads. Instead of telling the customer what to think, you find out what they already think and go from there. Instead of front-loading resources, you continually adjust your approach based on real interactions with real customers every day. Digital marketing operates within its own paradigm, and The Art of Digital Marketing opens the door for your next campaign.

This book demonstrates how using this single realization as a starting point helps you build and implement more effective campaigns.

Developments in Customary International Law

Theory and the Practice of the International Court of Justice and the International ad hoc Criminal Tribunals for Rwanda and Yugoslavia

Building on an empirical analysis of the jurisprudence of the International Court of Justice and the two ad hoc tribunals for ex-Yugoslavia and Rwanda, this book sheds new light on the development of custom as a source of international (criminal) law.

Building on an empirical analysis of the jurisprudence of the International Court of Justice and the two ad hoc tribunals for ex-Yugoslavia and Rwanda, this book sheds new light on the development of custom as a source of international ...

Fundamentals of Collection Development and Management

Addresses the art of controlling and updating your library's collection. Discussions of the importance and logistics of electronic resources are integrated throughout the book.

Adresses the art of controlling and updating your library's collection. Discussions of the importance and logistics of electronic resources are integrated throughout the book.

مقاصد الشريعة الإسلامية عند ابن تيمية

Maqāṣid (Islamic law); Islamic law; interpretation and construction.

Maqāṣid (Islamic law); Islamic law; interpretation and construction.