Sebanyak 29 item atau buku ditemukan

POLITIK EKONOMI BELANDA TERHADAP LAMPUNG PADA TAHUN 1800-1942

Buku ini merupakan metamorfosis dari tesis berjudul “Politik Ekonomi Belanda terhadap Lampung pada tahun 1800-1942” yang diterbitkan dengan judul yang sama. Karya ini bertujuan merekonstruksi strategi kolonialis membangun hegemoni melalui serangkaian kebijakan ekonominya atas Bumi Lada, Lampung, negeri yang berpemerintahan marga-marga. Upaya hegemonik yang dilancarkan sejak berdirinya Hindia Belanda hingga kedatangan Jepang yang mengambil alih kuasa, dimulai dengan penguasaan teritorial sampai mengungkungi para penguasa tradisional. Untuk selanjutnya dengan leluasa mengeksploitasi sumberdaya dengan menggencarkan produksi, peningkatan infrastruktur distribusi, pemenuhan konsumsi, dan perekrutan tenaga kerja dengan jalan kolonisasi.

Buku ini merupakan metamorfosis dari tesis berjudul “Politik Ekonomi Belanda terhadap Lampung pada tahun 1800-1942” yang diterbitkan dengan judul yang sama.

Mengkaji ulang politik ekonomi Indonesia

strategi mewujudkan keadilan sosial

Analysis on economic conditions and political policies in Indonesia.

Analysis on economic conditions and political policies in Indonesia.

WNI Keturunan Tionghoa Dalam Stabilitas Politik Ekonomi Indonesia

Dalam kurun puluhan tahun, WNI keturunan Tionghoa selalu menjadi sorotan tajam di negeri ini. Mereka sering dipersulit saat mengurus berbagai dokumen, dilecehkan, disudutkan, dan dijadikan kambing hitam ketika masalah-masalah berbau rasialis mencuat di negara ini. Kita lupa atau bahkan mengabaikan bahwa WNI keturunan Tionghoa juga hidup, berpikir, bekerja, dan berbuat sesuatu demi negeri ini. Seperti halnya suku-suku lain, di antara mereka ada yang sangat kaya, kaya, menengah, sederhana, miskin, dan sangat miskin. Di daerah perkotaan terlihat mereka hidup berkecukupan, bahkan ada yang kaya-raya dan superkaya, sebagian besar adalah pengusaha kelas atas, menengah, menengah ke bawah atau kecil. Namun, kenyataan juga memperlihatkan bahwa WNI Tionghoa banyak yang hidup sederhana dan bahkan miskin, seperti mereka yang bekerja sebagai nelayan di daerah Tangerang, Sumatera Utara, Riau dan Bangka, sebagai tukang becak, kuli, sopir angkot, pesuruh, pembantu rumah tangga, pekerja-pekerja kasar di daerah Kalimantan Barat (Sambas dan Singkawang), Bangka. Namun, mereka semua berusaha berkontribusi dan menorehkan nama baik untuk negara yang mereka cintai melalui berbagai cara, entah lewat bidang ekonomi, olahraga, kebudayaan, keilmuan, maupun politik. Fakta-fakta itu perlu diinformasikan kepada segenap anak bangsa Indonesia agar mereka mempunyai penilaian yang objektif dan tidak diskriminatif sehingga mencegah timbulnya rasa benci, tidak senang, prasangka-prasangka buruk lainnya terhadap WNI keturunan Tionghoa. Buku ini berusaha memotret kehidupan WNI keturunan Tionghoa secara objektif dan apa peranan mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga bermanfaat bagi proses persatuan dan kesatuan yang lebih kokoh bagi Indonesia yang menjunjung tinggi pluralisme, asas Bhinneka Tunggal Ika, dan falsafah negara kita yang berdasarkan Pancasila.

Dalam kurun puluhan tahun, WNI keturunan Tionghoa selalu menjadi sorotan tajam di negeri ini.

Kajian politik ekonomi pelestarian tinggalan Majapahit di kawasan Trowulan

Political and economic aspects of conservation of historical sites of Majapahit Kingdom in Trowulan, Jawa Timur, Indonesia.

Political and economic aspects of conservation of historical sites of Majapahit Kingdom in Trowulan, Jawa Timur, Indonesia.

Politik ekonomi baru menuju demokrasi ekonomi

Economic and political conditions in Indonesia; the need for reform.

Economic and political conditions in Indonesia; the need for reform.