Sebanyak 1163 item atau buku ditemukan

MODEL PEMBELAJARAN PREDICT, OBSERVE, EXPLANATION, ELABORATION, WRITE, DAN EVALUATION (POE2WE)

Model Pembelajaran Predict, Observe, Explanation, Elaboration, Write, dan Evaluation (POE2WE) merupakan model pembelajaran yang dikembangkan dari model pembelajaran POEW dan model pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Konstruktivistik. Model pembelajaran POE2WE ini merupakan model yang tepat untuk pembelajaran berbasis ilmiah, terutama mata pelajaran Fisika. Selain itu, model pembelajaran POE2WE merupakan model pembelajaran yang dapat menjawab tantangan revolusi industri 4.0. Buku model pembelajaran POE2WE ini tersusun dengan harapan dapat memfasilitasi guru dan peserta didik dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era revolusi industry 4.0. Buku model pembelajaran POE2WE ini dilengkapi dengan langkah-langkah pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan peserta didik. Selain itu, instrumen penilaian pembelajaran berdasarkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor juga tersedia dalam buku ini.

Model Pembelajaran Predict, Observe, Explanation, Elaboration, Write, dan Evaluation (POE2WE) merupakan model pembelajaran yang dikembangkan dari model pembelajaran POEW dan model pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Konstruktivistik.

Model Pembelajaran Komeks

Bermuatan Nilai-nilai Pendidikan Karakter Aspek Membaca intensif di SD

Apakah Anda pernah mengajarkan membaca intensif pada anak-anak? Bagaimanakah caranya? Mungkin Anda akan menjawab mengajar membaca itu mudah. Siswa cukup diberi tugas membaca kemudian menjawab pertanyaan bacaan. Tetapi, tahukah Anda bahwa masih banyak siswa yang belum dapat membaca dengan cara yang benar? Anak-anak sudah bisa membaca, tetapi membaca yag baik dan benar belum banyak dikuasai anak-anak. Mengajar membaca memang mudah, tetapi membelajarkan anak untuk membaca dengan baik dan efektif memang tidaklah mudah. Untuk dapat melaksanakan pembelajaran yang menarik minat dan perhatian siswa dalam hal bacaan guru perlu memaha-mi model-model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran membaca untuk kelas tinggi di SD (kelas IV-VI) ini adalah model pembelajaran komeks. Bagaimanakah model pembelajaran komeks itu? Silahkan Anda pahami beberapa uraian berikut dalam buku ini! [Penerbit Deepublish, Deepublish, Wahyuningsih Rahayu, S.Pd., M.Pd., Pembelajaran, Model Pembelajaran]

Salah satu model pembelajaran yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran membaca untuk kelas tinggi di SD (kelas IV-VI) ini adalah model pembelajaran komeks. Bagaimanakah model pembelajaran komeks itu?

Model-Model Pembelajaran Efektif

Kegiatan pembelajaran merupakan salah satu aspek dari proses pendidikan, karenanya harus di desain sedemikian rupa melalui perencanaan yang sistematik dan aplikatif. Berbicara pembelajaran, maka tidak bisa lepas dari peran dan fungsi guru, maka dalam upaya melahirkan peserta didik yang berkualitas dan mumpuni, guru dituntut bertindak profesional dalam menggeluti profesinya. Oleh karena itu kualitas sumber daya manusia menjadi hal yang utama untuk dibenahi. Tugas guru sebagai suatu profesi, menuntut kepada guru untuk mengembangkan profesionalitas diri sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mendidik, mengajar, dan melatih anak didik adalah tugas guru sebagai suatu profesi. Tugas guru sebagai pendidik, meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup kepada anak didik. Tugas guru sebagai pengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada anak didik. Tugas guru sebagai pelatih berarti mengembangkan ketrampilan dan menerapakannya dalam kehidupan demi masa depan anak didik. Guru juga mempunyai kemampuan, keahlian atau sering disebut dengan kompetensi profesional. Kompetensi profesional yang dimaksud tersebut adalah kemampuan guru untuk menguasai masalah akademik yang sangat berkaitan dengan pelaksanaan proses belajar mengajar, sehingga kompetensi ini mutlak dimiliki guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik dan pengajar.

Kegiatan pembelajaran merupakan salah satu aspek dari proses pendidikan, karenanya harus di desain sedemikian rupa melalui perencanaan yang sistematik dan aplikatif.

MODEL PEMBELAJARAN PME

(PLANNING - MONITORING – EVALUATING) Peningkatan Kinerja Metakognitif, Pemecahan Masalah, dan Karakter

Kita sepakat bahwa kegiatan pembelajaran merupakan salah satu komponen penting tercapainya tujuan pendidikan dan efektivitas kegiatan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh penggunaan model pembelajaran. Seyogyanya implementasi suatu model pembelajaran dapat menjadikan peserta didik menjadi pribadi pembelajar yang handal. Implementasi model pembelajaran PME dapat menjadi jawaban untuk tantangan tersebut.

Seyogyanya implementasi suatu model pembelajaran dapat menjadikan peserta didik menjadi pribadi pembelajar yang handal. Implementasi model pembelajaran PME dapat menjadi jawaban untuk tantangan tersebut.

INOVASI PEMBELAJARAN Model dan Metode Pembelajaran Bagi Guru

Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi KPK dan FPB. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai ulangan harian terakhir siswa yang hanya 26,67% jumlah siswa mendapatkan nilai melebihi KKM mata pelajaran, dan 73,33% siswa yang belum tuntas untuk materi tersebut. Penelitian ini bertujuan sebagai upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa mata pelajaran matematika materi KPK dan FPB melalui penerapan model pembelajaran KOPIBER dengan pemanfaatan media animasi powerpoint. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Kedungurang yang berjumlah 30 Siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada semester 1 tahun pelajaran 2013/2014 yang dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi. Untuk memeroleh data motivasi belajar siswa, dilakukan melalui penggunaan lembar observasi motivasi belajar siswa yang diamati pada setiap pertemuan oleh observer 2. Berdasarkan hasil penelitian, motivasi belajar siswa pada siklus I diperoleh rata-rata 2,88 dengan kriteria sedang, sedangkan hasil belajarnya diperoleh hasil ketuntasan belajar sebesar 63%. Kemudian hasil penelitian pada siklus II, diperoleh rata-rata motivasi belajar siswa sebesar 3,56 dengan kriteria tinggi, sedangkan untuk hasil belajarnya diperoleh hasil ketuntasan belajar sebesar 83%

Permasalahan yang timbul di kelas sudah pasti ada, permasalahan tersebut harus dicarikan solusinya pemecahannya. Tidak mungkin akan terselesaikan dengan hanya berdiam diri. Rendahnya sikap disiplin siswa mata pelajaran matematika pada ...

MODEL PEMBELAJARAN ISC (INQUIRY SOCIAL COMPLEXITY)

Untuk Memberdayakan Critical And Creative Thinking (CCT) Skills

Buku Model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) untuk memberdayakan critical and creative thinking (CCT) skills disusun sebagai inovasi serta bahan masukan kepada guru dan juga calon guru bahwa model pembelajaran harus dikembangkan sesuai dengan paradigm kebutuhan dalam pembelajaran. Terutama dalam pembelajaran MIPA, agar peserta didik dapat memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan. Model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) sebagai terobosan baru dalam memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. Model yang dipadukan ini dapat membantu peserta didik dalam memahami pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi, serta mencapai hasil belajar yang baik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang di rancang oleh guru/dosen. Model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) ini juga sebagai bahan masukan bagi pemerintah tentang penemuan alternative dalam memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, terutama pendidikan tingkat MA/SMA dan perguruan tinggi agar dapat memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. Karena keterampilan CCT merupakan keterampilan yang harus dimiliki pada abad 21.

Buku Model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) untuk memberdayakan critical and creative thinking (CCT) skills disusun sebagai inovasi serta bahan masukan kepada guru dan juga calon guru bahwa model pembelajaran harus dikembangkan ...

PANDUAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL PERILAKU SOSIAL KEWARGANEGARAAN DI TAMAN KANAK-KANAK

Buku panduan pengelolaan pembelajaran Model PrSKn pada pendidikan anak usia dini khususnya untuk TK diharapkan dapat memberi inspirasi pada para Guru PAUD sebagai praktisi pendidikan tentang bagaimana proses menerapkan model PrSKn di PAUD sehingga diharapkan mampu mengelola proses pembelajaran yang bermakna mengoptimalkan potensi anak sesuai dengan tahap perkembangannya dan implikasinya pada perubahan sikap, pengetahuan, keterampilan peserta didik. Pembelajaran dengan menggunakan model PrSKn di PAUD sifatmya ke arah menyempurnakan proses pembelajaran yang telah dilakukan guru selama ini. Buku pedoman ini memberi rambu-rambu pada guru dalam menjalankan praktik pembelajaran berdasarkan sintaksnya. Model PrSKn digunakan untuk kepentingan pembelajaran dalam rangka menyiasati kegiatan yang beragam bagi anak sehingga memenuhi tingkat kompetensi yang diharapkan peserta didik khususnya pada pengembangan perilaku melalui terpenuhinya kebutuhan anak akan perkembangan sosial-emosi dan nilai moral. Buku panduan ini di dalamnya menggambarkan muatan nilai, moral, dan norma hubungannya dengan tuntutan tujuan perilaku kewarganegaraan dan tidak lepas di dalamnya dalam menjalin hubungan sesama warga dan terpelihara hubungan harmonis, selaras, dan serasi dalam konteks pergaulan hidup di masyarakat. Bentuk strategi yang dikembangkan dalam pembelajaran model PrSKn yaitu dengan bermain sebagaimana ciri khas cara belajar di PAUD. Dalam memahami dan kebenaran akan nilai-nilai, pada tahap implementasi pembelajaran lebih mengutamakan selain pada aktivitas bermain juga melatih anak mengembangkan nalarnya sehingga memiliki kesanggupan untuk berperilaku mana yang dianggap pantas dan yang dilarang. Buku panduan model PrSKn pengelolaan pembelajarannya fleksibel, penerapannya sesuai dengan kondisi, potensi, dan latar budaya daerah setempat yang penekanannya pada penyempurnaan proses pengajaran di kelas menjadi lebih maksimal. Buku panduan ini dirancang sepraktis mungkin, aplikatif sehingga para guru dalam tahap aplikasinya mampu memberikan kemudahan dan kesanggupan dalam mempraktikannya di kelas PAUD khususnya di TK.

Buku panduan pengelolaan pembelajaran Model PrSKn pada pendidikan anak usia dini khususnya untuk TK diharapkan dapat memberi inspirasi pada para Guru PAUD sebagai praktisi pendidikan tentang bagaimana proses menerapkan model PrSKn di PAUD ...

BUKU AJAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PANDUAN KULIAH DI PERGURUAN TINGGI

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan buku ajar yang berjudul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini dapat diselesaikan dengan baik. Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak yang mengharapkan adanya buku ajar ini sebagai panduan pembelajaran mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Buku yang tengah ada dihadapan pembaca saat ini adalah kumpulan materi-materi ajar, baik itu mata kuliah Pancasila maupun mata kuliah Kewarganegaraan. Disusunnya bahan ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini diharapkan dapat menjadi opsi referensi bagi para dosen/pendidik dan mahasiswa dan civitas academica yang ada di Universitas Sembilanbelas November Kolaka pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini. Akhirnya, harapan penulis sejak lama dapat terwujud dengan hadirnya buku ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini sebagai panduan perkuliahan mata kuliah PPKn. Sebagaimana penyusunan buku ajar yang lain, penulis menyadari bahwa buku ini belumlah sempurna baik dari materi dan susunannya. Dengan lapang dada dan kerendahan hati, penyusun bersedia untuk diberi saran dan kritik yang bersifat membangun guna memperbaiki buku ini agar lebih baik lagi.

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan buku ajar yang berjudul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini dapat diselesaikan dengan baik.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (STUDI KOMPARATIF KONSTITUSI DENGAN UUD 1945)

Pembahasan Konstitusi tersendiri dalam buku referensi ini memang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang lebih komperhensif dan holistik kepada mahasiswa menyangkut konstitusi. Oleh sebab itu cakupan materi konstitusi dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan ini cukup luas dan padat. Faktor itulah yang menyulitkan penulis untuk mengkompilasikannya dengan materi lain yang pada umumnya dimuat dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan. Biarlah bagian materi Pendidikan Kewarganegaraan lainnya, seperti Pancasila, Identitas Nasional, Demokrasi Indonesia, Hak Asazi dan Rule Of Law, Hak dan Kewajiban Warga Negara, Geopolitik dan Geostrategi Indonesia akan dibahas secara terpisah dalam buku tersendiri.

Setelah menamatkan pendidikan di SMA 1 Selat pada tahun 2008, penulis sempat bekerja sebagai tenaga keamanan (Security) diberbagai perusahaan. Sambil bekerja pada tahun 2019 penulis melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.