Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

MODEL PEMBELAJARAN ISC (INQUIRY SOCIAL COMPLEXITY)

Untuk Memberdayakan Critical And Creative Thinking (CCT) Skills

Buku Model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) untuk memberdayakan critical and creative thinking (CCT) skills disusun sebagai inovasi serta bahan masukan kepada guru dan juga calon guru bahwa model pembelajaran harus dikembangkan sesuai dengan paradigm kebutuhan dalam pembelajaran. Terutama dalam pembelajaran MIPA, agar peserta didik dapat memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan. Model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) sebagai terobosan baru dalam memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. Model yang dipadukan ini dapat membantu peserta didik dalam memahami pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi, serta mencapai hasil belajar yang baik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang di rancang oleh guru/dosen. Model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) ini juga sebagai bahan masukan bagi pemerintah tentang penemuan alternative dalam memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, terutama pendidikan tingkat MA/SMA dan perguruan tinggi agar dapat memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. Karena keterampilan CCT merupakan keterampilan yang harus dimiliki pada abad 21.

Buku Model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) untuk memberdayakan critical and creative thinking (CCT) skills disusun sebagai inovasi serta bahan masukan kepada guru dan juga calon guru bahwa model pembelajaran harus dikembangkan ...

MODEL PEMBELAJARAN Inquiry Laboratory Berbasis Etno-sosioekologi untuk Memberdayakan Literasi Lingkungan pada Mahasiswa

Model pembelajaran inquiry laboratory berbasis etno-sosioekologi merupakan salah satu model pembelajaran yang menekankan aspek kontekstual dalam pembelajaran. Aspek tersebut terkait dengan permasalahan lingkungan yang sedang dihadapi baik dalam skala global, nasional maupun lokal. Selain itu, praktek-praktek dalam pengelolaan lingkungan memperkaya wawasan mahasiswa dalam upaya penyelesaian masalah lingkungan serta menumbuhkan sikap peduli pada lingkungan sebagai bagian dari literasi lingkungan. Penurunan kualitas lingkungan semestinya menjadi perhatian bagi seluruh kalangan, tidak terkecuali bidang pendidikan. Pengembangan model pembelajaran inquiry laboratory berbasis etno-sosioekologi diharapkan dapat merangsang kepekaan mahasiswa terhadap ancaman lingkungan dari tujuan-tujuan pembangunan untuk memajukan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Proses pembelajaran yang mengintegrasikan pengetahuan lokal dalam pengelolaan lingkungan merupakan upaya untuk menyadarkan mahasiswa bahwa manusia sebagai bagian dari alam tidak sepatutnya mengeksploitasi demi pemenuhan kebutuhan, namun juga perlu melestarikan demi keberlangsungan mahluk hidup serta kestabilan ekosistem.

Model pembelajaran inquiry laboratory berbasis etno-sosioekologi merupakan salah satu model pembelajaran yang menekankan aspek kontekstual dalam pembelajaran.