Sebanyak 599 item atau buku ditemukan

4 Pilar Jurnalistik

Buku ini menguraikan empat pilar utama dalam pembelajaran jurnalistik, yaitu Etika Jurnalistik (Code of Conduct), Manajemen Ruang Redaksi, Teknik Liputan (Reportase), dan Teknik Menulis. Dalam teknik menulis, selain menulis berita sebagai kemampuan utama yang harus dimiliki jurnalis, ada bonus pengajaran teknik menulis feature, teknik menulis opini, teknik menulis esai, dan teknik menulis resensi. Selain itu juga ditambah pembahasan tentang bahasa jurnalistik. Hal-hal tersebut,—selain empat pilar pengajaran jurnalistik— penulis anggap penting karena jurnalis dituntut untuk bisa menulis berbagai jenis tulisan selain tugas utamanya menulis berita. Berdasarkan pengalaman penulis dan pengalaman teman-teman jurnalis lainnya, hampir tidak ada jurnalis yang hanya bisa menulis berita. Jurnalis pada umumnya bisa menulis jenis tulisan lainnya. Teknik menulis yang diuraikan dalam buku ini ditulis berdasarkan pengalaman bergelut dalam dunia jurnalistik semenjak kuliah. Buku Persembahan Penerbit PrenadaMediaGroup

Buku ini menguraikan empat pilar utama dalam pembelajaran jurnalistik, yaitu Etika Jurnalistik (Code of Conduct), Manajemen Ruang Redaksi, Teknik Liputan (Reportase), dan Teknik Menulis.

Sosiologi Politik

Sosiologi politik merupakan kajian interdisiplin, irisan dua bidang ilmu, yakni sosiologi dan politik. Apabila sosiologi mengkaji mengenai masyarakat, lalu politik mengkaji kekuasaan para pengambil keputusan, maka sosiologi politik mengkaji relasi antara kehidupan masyarakat dengan keputusankeputusan yang diambil oleh penguasa. Konsep-konsep sosiologi politik bersifat dinamis dan mengikuti perkembangan zaman sehingga menarik perhatian siapa saja yang mengikuti dinamika politik. Manfaat terbesar dari bidang sosiologi politik adalah mencerdaskan pembaca dalam menganalisis situasi sosial politik yang ada di sekitarnya. Buku ini terdiri dari tujuh bab, dimana pembahasan dimulai dari konsep dasar sosiologi politik, konsep kekuasaan, faktor-faktor dalam struktur politik, unsur-unsur politik, gerakan sosial dan partai politik, konflik dan penyelesaiannya, terakhir hubungan parpol dengan perubahan politik. Pemilihan tema disesuaikan dengan konsep-konsep yang sering didiskusikan dalam ruang perkuliahan dan issue yang menjadi perbincangan di berbagai media massa. Sehingga buku Sosiologi Politik ini dapat digunakan oleh mahasiswa dan para pembaca yang tertarik dengan fenomena sosiologi politik. Konsep yang terdapat dalam buku ini berasal dari konsep-konsep yang telah dituliskan oleh penulis buku sosiologi politik sebelumnya, seperti Tom Bootomore, Rafael Raga Maran, Maurice Duverger, Damsar, Michael Rush & Philip Althoff, Keith Faulks dan Mochtar Mas’oed Nasikun. Kelebihan buku ini adalah dituliskan dalam bahasa yang lebih sederhana, dilengkapi dengan bagan alur serta beberapa analisis fenomena sosiologi politik terkini, sehingga diharapkan mudah dimengerti oleh para pembaca.

Sosiologi politik merupakan kajian interdisiplin, irisan dua bidang ilmu, yakni sosiologi dan politik.

Muhammadiyah Gerakan Pembaruan

Muhammadiyah sejatinya gerakan pembaruan. Gerakan Tajdid fil-Islam. Jika diperas hingga ke inti terdalam maka yang ditemukan dalam gerakan Islam yang didirikan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan ini ialah api pembaruan. Karakter pembaruan Muhammadiyah jauh lebih kuat ketimbang sifat Muhammadiyah yang lainnya. Teologi, ideologi, hingga model aksi gerakan Muhammadiyah berwatak pembaruan, yang bermuara pada modernisme atau reformisme Islam. Pembaruan itu diwujudkan dalam mendobrak kebekuan berpikir umat dengan membangun pemahaman Islam yang berkemajuan. Selain itu Muhammadiyah memelopori lahirnya sistem pendidikan Islam modern, pelayanan kesehatan dan sosial, pemberdayaan kaum miskin dengan gerakan Al-Ma'un, merintis gerakan Islam ke ruang publik melalui 'Aisyiyah, dan karya pembaruan lainnya yang membangkitkan kebangunan dunia Islam dan modernisasi kehidupan masyarakat. Pembaruan Muhammadiyah berangkat dari gagasan dasar al-ruju ila al-Quran wa al-Sunnah, yakni gerakan kembli kepada Al-Quran dan Sunnah Nabi. Langkahnya pemurnian Islam untuk menemukan ajaran yang otentik, sekaligus melahirkan Islam yang berkemajuan. Kendari sering disebut ad-hoc, pembaruan Muhammadiyah langsung atau tidak langsung telah menjadi alam pikiran (state of mind) mayoritas umat Islam, termasuk bagi mereka yang dulu menentangnya.

Muhammadiyah sejatinya gerakan pembaruan.

Psikologi Konseling Teori & Implementasi

Konseling merupakan proses yang melibatkan perilaku individu partisipan dalam hal mana di dalamnya berkorelasi antara konselor dan klien serta unsur terkait seperti interaksi, situasi internal dan eksternal yang memengaruhinya. Kajian dan penerapan perilaku terkait dengan konseling merupakan domain cakupan terhadap psikologi konseling itu sendiri. Berkaitan dengan itu, maka buku ini mengupas hal-hal terkait dengan pengertian dan ruang lingkup psikologi konseling, kajian psikologi konseling, aplikasi psikologi konseling, model-model konseling penyelenggaraan dan teknik konseling, landasan psikologi konseling, konseling dengan pendekatan agama, karakteristik konselor efektif, dan konseling rasional emotif perilaku (KREP) sebagai salah satu solusi penanganan masalah dalam konseling. Penulis berharap agar para pembaca umumnya dan mahasiswa khususnya, memiliki pemahaman komprehensif tentang aspek-aspek terkait dengan konseling dalam paradigma psikologi. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Aswadi. 2009. Iyadah dan Tazkiyah Perspektif Bimbingan Konseling Islam.
Surabaya: Dakwah Digital Pess. Ancok, Djamaludin, dan Fuad Nashori Suroso.
1995. Psikologi islami. Cet. ke-2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Anwar Sutoyo.
2007.

Audit Bank Syariah

Perkembangnya industri perbankan syariah dipengaruhi oleh para stakeholder. Stakeholder memiliki peranan terpenting terhadap penilaian suatu organisasi. Stakeholder dari perbankan syariah, yaitu Bank Indonesia sebagai pengatur dan pengawas bank, Dewan Syariah Nasional (DSN), Dewan Pengawas Syariah (DPS), perguruan tinggi atau lembaga akademis yang berkaitan dengan pendidikan ekonomi dan keuangan syariah dan masyarakat pada umumnya. Masyarakat merupakan pengguna langsung jasa perbankan syariah sehingga memiliki penilaian yang signifikan terhadap operasi yang dilakukan oleh perbankan syariah. Dalam fenomena ini penulis, melalui buku ini, berupaya membangun teori yang berkaitan dengan audit bank syariah, yang kelak teori demi teori dapat memberikan makna yang berarti terutama dalam pelaksanaan audit bank syariah. Dengan demikian, pembaca diharapkan dapat memperluas cakrawala berpikir baik itu dalam memahami kegiatan audit, operasional bank syariah dan mengatasi tantangan ekonomi dalam dunia perbankan yang terus berkembang secara dinamis ini. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Dalam fenomena ini penulis, melalui buku ini, berupaya membangun teori yang berkaitan dengan audit bank syariah, yang kelak teori demi teori dapat memberikan makna yang berarti terutama dalam pelaksanaan audit bank syariah.

Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam

Upaya pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan melalui berbagai jalur, diantaranya melalui pendidikan. Pendidikan ini merupakan jalur pen-ingkatan kualitas sumber daya manusia yang lebih menekankan pada pembentukan kualitas dasar, misalnya keimanan dan ketakwaan, kepribadian, kecerdasan, kedisiplinan, kreativitas dan sebagainya. Dalam pengembangan SDM, pendidikan memiliki nilai strategis dan mempunyai peran penting sebagai suatu investasi di masa depan. Karena secara teoretis, pendidikan adalah dasar dari pertumbuhan ekonomi, dasar dari perkembangan sains dan teknologi, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan dalam pendapatan, dan peningkatan kualitas peradaban manusia pada umumnya. Nilai strategis pendidikan yang makro ini, menyim-pulkan bahwa pendidikan menyimpan kekuatan luar biasa un-tuk menciptakan keseluruhan aspek lingkungan hidup dan da-pat memberikan informasi paling berharga mengenai pegangan hidup di masa depan serta membantu anak didik mempersiap-kan kebutuhan hidup yang esensial untuk menghadapi peru-bahan. Ditinjau dari sisi sejarah, para ilmuan muslim adalah orang-orang yang memiliki komitmen terhadap Islam yang tinggi, karena dalam perjalanan keilmuannya, sisi keduniaan dan keagamaan tetap berjalan seiring dan institusi pendidikan tidak memisahkan kedua sisi tersebut. Tokoh-tokoh dan para ilmuan tersebut memiliki dedikasi yang tinggi terhadap keilmuannya di samping fungsinya sebagai ulama dan mereka tidak menjadikan pendidikan keagamaan sebagai ajang mencari nafkah. Pendidikan keagamaan pada awalnya dianggap sebagai kebutuhan mutlak disamping harus mempelajari bidang keduniaan untuk bekal hidup. Hal ini memang merupakan tujuan pendidikan Islam dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia. Buku Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam ini terdiri dari delapan Bab, yang mengungkap secara mendalam mengenai upaya-upaya me-ngembangkan Sumber Daya Manusia dalam perspektif Pendi-dikan Islam dengan segala dimensinya. Bab I Pendidikan Islam dalam Dinamika Modernisasi dan Globalisasi, Bab II Pendidikan Islam dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, Bab III Manusia Sebagai Dimensi Pendidikan Islam dalam Perspektif Al-Quran, Bab IV Implementasi Nilai-nilai Iman dan Taqwa dalam Pendidikan Islam, Bab V Implementasi Nilai-nilai Akidah (Tauhid) dalam Perspektif Pendidikan Is-lam, Bab VI Dimensi Akhlak dalam Paradigma Pendidikan Islam, Bab VII Nilai-nilai Ibadah Salat 5 (Lima) Waktu Ditinjau dari Pendidikan Islam, dan Bab VIII Membangun SDM Per-caya Diri dalam Paradigma Pendidikan Islam.

Buku Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam ini terdiri dari delapan Bab, yang mengungkap secara mendalam mengenai upaya-upaya me-ngembangkan Sumber Daya Manusia dalam perspektif Pendi-dikan Islam dengan segala ...

Memperbincangkan Pemikiran Pendidikan Islam

Dari Idealisme Substantif Hingga Konsep Aktual

Peran penting dan strategisnya pendidikan dalam kehidupan manusia tak terbantahkan. Demikian juga pendidikan agama Islam (PAI) yang menjadi ujung tombak dakwah dan pembangunan moral dan akhlak bangsa. Permasalahannya adalah bagaimana agar pendidikan agama Islam fungsional sebagai ujung tombak dakwah dan pembangunan moral dan akhlak bangsa? Buku ini membahas secara komprehensif tentang ihwal pendidikan agama Islam mulai pada tataran filosofis sampai praksisnya. Diawali dari kajian tentang hakikat pendidikan, materi yang tersaji didalam buku ini mencakup: rekonstruksi paradigma pendidikan Islam, pendekatan tasawuf dalam pendidikan agama Islam, pemikiran pendidikan karakter al-Ghazali, model pendidikan di beberapa negara, pembentukan manusia ihsan dan karakter rabbani, serta PAI untuk menjawab etika global dan sosial. Tidak hanya itu, dibahas pula tentang hakikat guru PAI yang ideal dan rekonstruksi desain pembelajaran PAI. Disamping menggugah paradigma berpikir kritis dalam merespons berbagai tantangan pendidikan agama Islam di era global, diharapkan kehadiran buku ini dapat menjadi acuan bagi pemerhati dan praktisi pendidikan Islam, khususnya para dosen dan guru,dalam mewujudkan sasaran akhir pendidikan agama Islam, yaitu pembangunan moral dan akhlak bangsa.

Peran penting dan strategisnya pendidikan dalam kehidupan manusia tak terbantahkan.

Teori komunikasi Interpersonal Disertai Contoh Fenomena Praktis

Buku ini secara khusus membahas tentang pemahaman teori komunikasi interpersonal. Uraian dan pembahasan dalam buku ini disajikan dengan gamblang, mudah dipahami, dan disertai contoh fenomena praktis untuk menjawab pemahaman tentang teori komunikasi yang selama ini dikeluhkan para mahasiswa. Buku ini mendeskripsikan secara detail mulai dari tokoh pemikir teori, asumsi teori, dan contoh fenomena praktis agar para pembaca dapat secara langsung menikmati hadirnya fenomena praktis yang secara langsung dikaitkan dengan teori komunikasi interpersonal. Berbagai macam teori yang ada, seperti Teori Interaksi Simbolik (Symbolic Interactionism Theory), Teori Manajemen Makna Terkoordinasi (Coordinated Management of Meaning Theory), Teori Kebohongan Antarpribadi (Interpersonal Deception Theory), dan berbagai teori lainnya disajikan secara komprehensif dan sistematis. Buku ini adalah karya akademik yang sungguh bermanfaat bagi para mahasiswa, akademisi, dan masyarakat umum yang mempelajari teori komunikasi, khususnya komunikasi interpersonal. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Sifat Suatu Hubungan Bergantung pada Bagaimana Kedua Pihak Menafsirkan Rangkaian Komunikasi. 4. Semua komunikasi mengandung aspek simetris dan komplementer. Asumsi yang pertama menjelaskan bahwa seseorang tidak dapat tidak berkomunikasi ...

Teori Komunikasi Umum dan Aplikasinya

Penulisan buku ini diperuntukkan bagi para mahasiswa yang mengambil program studi Ilmu Komunikasi, sekaligus ingin mengetahui lebih jauh perbedaan antarteori dan aplikasinya. Komunikasi sebagai salah satu fenomena sosial di masyarakat sering kali mengalami banyak masalah. Komunikasi dikatakan sebagai “budaya tertua” karena sejak manusia hadir di dunia proses komunikasi sudah dilaksanakan. Buku ini mengulas teori komunikasi secara umum, disertai dengan pengaplikasian teori-teori yang dibahasnya. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Buku ini membahas tentang teori-teori komunikasi pada umumnya yang mudah dipahami dan disampaikan dengan sederhana dan disertai contoh. Bagi para pembaca yang belum mengenal tentang komunikasi serta teori-teorinya, sebaiknya membaca dan memiliki buku ini. Semoga buku ini dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan bagi para pembaca. Maju terus dunia ilmu, semoga buku ini bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat Indonesia. Prof. Dr. Dadang Suganda, M.Hum. Ketua Komisi Pengembangan Akademik, Senat Akademik Universitas Padjadjaran Buku ini mengajak pembaca untuk memahami komunikasi dan ilmu komunikasi yang merupakan inti fenomena sosial penggerak peradaban. Penggambaran fenomena komunikasi dalam buku ini menjadi semakin menarik karena penulis menggambarkannya dengan dinamis dalam kemasan bahasa yang renyah. Letkol Inf Dr. Harlansyah, M.Si. Perwira Menengah di Kodam III Siliwangi dan Dosen Ilmu Komunikasi/Humas di beberapa universitas di Bandung Buku inilah yang membantu saya untuk lebih mengerti dalam mengaplikasikan bagaimana berkomunikasi antarpribadi atau kelompok yang tepat sasaran. Buku ini ditulis dengan tata kata yang jelas dan mudah dipahami. Membaca buku ini menambah pengetahuan yang saya perlukan dalam pekerjaan saya. Ismail Basari, S.T. South East Asia HSE&S Manager Akzo Nobel Decorative Paints

Proses Komunikasi Kelompok 5. Kepemimpinan dalam Kelompok 6. Teori-Teori Komunikasi ... 29 34 53 54 56 59 BAB III KOMUNIKASI ORGANISASI ............................................ 1. Pengertian dan Pentingnya Komunikasi Organisasi ...