Sebanyak 830 item atau buku ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Syukur Alhamdulillah kepada Tuhan YME atas lindungan dan rahmat-Nya karena para penulis dari berbagai Perguruan Tinggi dan Instansi kembali mampu menyelesaikan naskah kolaborasi dengan Judul “Pengembangan Media Pembelajaran”. Yang melatarbelakangi penerbit mengadakan kegiatan Menulis Kolaborasi adalah untuk membiasakan Dosen dan Guru menulis sesuai dengan rumpun keilmuannya. Buku dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Konsep Dasar Media Pembelajaran, 2) Pentingnya Penggunaan Media Dalam Pembelajaran, 3) Fungsi Media Pembelajaran, 4) Landasan Penggunaan Media Pembelajaran, 5) Media Pembelajaran 2 Dimensi, 6) Media Pembelajaran 3 Dimensi, 7) Media Pembelajaran Mutakhir, 8) Multimedia Pembelajaran, 9) Kriteria Pengembangan Media Pembelajaran, 10) Langkah – Langkah Pengembangan Media Pembelajaran, 11) Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran, 12) Metode Pembelajaran Berbasis Kebutuhan Peserta Didik, 13) Media Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter, 14) Media Pembelajaran Berbasis Kecakapan Hidup, 15) Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal, 16) Media Pembelajaran Berbasis Kewirausahaan / Entrepreneur. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Editor Buku Bp Dr. Muhammad Hasan, S.Pd., M.Pd yang telah mengarahkan dan membantu dalam mengeditori buku ini dengan baik sehingga menjadi buku yang baik dan bermanfaat.

Buku dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa.

Urgensi Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Menyiapkan Generasi Emas 2045

Strategi Membangun Generasi Cerdas, Berkarakter dan Berdaya Saing di Abad 21

Bangsa besar adalah bangsa yang memiliki karakter kuat, yang tumbuh-kembang dari pendidikan menyenangkan dan lingkungan yang menerapkan nilai-nilai baik dalam seluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Hanya dengan karakter yang kuat jati diri bangsa menjadi kokoh, kolaborasi dan daya saing bangsa meningkat sehingga mampu menjawab berbagai tantangan era abad 21. Penguatan karakter bangsa merupakan salah satu butir Nawacita yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Komitmen ini ditindaklanjuti dengan arahan Presiden kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengutamakan dan membudayakan pendidikan karakter di dalam dunia pendidikan. Atas dasar ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencanangkan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) secara bertahap mulai tahun ajaran 2016. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) bukanlah suatu kebijakan baru karena sejak tahun 2010 pendidikan karakter di sekolah sudah menjadi Gerakan Nasional. Satuan pendidikan menjadi sarana strategis bagi pembentukan karakter bangsa karena memiliki sistem, infrastruktur, dan dukungan ekosistem pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari perkotaan sampai pedesaan. Sudah banyak praktik baik yang dikembangkan sekolah, namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan untuk memastikan agar proses pembudayaan nilai-nilai karakter berjalan dan berkesinambungan. Selain itu, sangat diperlukan kebijakan yang lebih komprehensif dan bertumpu pada kearifan lokal untuk menjawab tantangan zaman yang makin kompleks, mulai dari persoalan yang mengancam keutuhan dan masa depan bangsa sampai kepada persaingan global. Kebijakan ini akan menjadi dasar bagi perumusan langkah-langkah yang lebih konkret agar penyemaian dan pembudayaan nilai-nilai utama pembentukan karakter bangsa dapat dilakukan secara efektif dan menyeluruh.

Bangsa besar adalah bangsa yang memiliki karakter kuat, yang tumbuh-kembang dari pendidikan menyenangkan dan lingkungan yang menerapkan nilai-nilai baik dalam seluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Model-Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani

Model-Model Pembelajaran Penjas merupakan salah satu mata kuliah yang tercantum pada kurikulum Pendidikan Jasmani (Penjas). Model pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Model dan metode mengajar merupakan suatu alat atau strategi yang harus dimiliki oleh guru pendidikan jasmani dalam proses belajar mengajar. Sehingga tujuan yang hendak diinginkan oleh guru akan tercapai dengan baik. Dalam proses belajar-mengajar ada banyak faktor yang mempengaruhi tercapainya pembelajaran di antaranya pendidik, peserta didik, lingkungan, metode serta media pembelajaran.

Model-Model Pembelajaran Penjas merupakan salah satu mata kuliah yang tercantum pada kurikulum Pendidikan Jasmani (Penjas).

Neurosains

Menjiwai Sistem Saraf dan Otak

NEUROSAINS (neuroscience) atau sering disebut ilmu otak atau ada juga yang menyebutnya sebagai ilmu saraf yang pada dasarnya adalah saintifikasi otak sebagai pusat saraf manusia. Kehidupan manusia sejatinya dikendalikan oleh “sesuatu” yang bernama otak. Sebelumnya, otak alaminya dipandang sebagai “alat” dalam tubuh manusia yang tak bernilai transformasi. Peradaban ilmu kemudian menempatkan otak sebagai “tujuan” yang menyentuh hampir seluruh sisi kehidupan terutama ruang dan waktu dunia pendidikan. Pemahaman mengenai neurosains adalah usaha untuk mengembangkan wawasan tentang bagaimana otak sebagai pusat sistem saraf mengendalikan berbagai aspek-aspek kehidupan manusia misalnya aspek kognisi, afeksi dan psikomotorik dalam bentuk kecerdasan, emosi, afeksi dan kinestetik dan tentu aspek-aspek lainnya. Kemudian akan ditemukan bahwa ternyata otak adalah kedahsyatan bukti kebesaran Allah yang tiada sedikit pun bandingan dan sandingannya dengan kemampuan manusia dalam hal pengetahuan dan teknologi. Untuk itulah, kehadiran buku Neurosains ini diharapkan dapat memberikan “secercah pencerahan” dalam khazanah pengembangan ilmu pengetahuan dalam menyibak dan membuka jendela untuk menyaksikan “extra-ordinary”-nya organ kehidupan yang bernama otak. Dilengkapi dengan “caption” khusus, buku ini berusaha untuk membawa kita pada suatu proses saintifikasi dan memahami otak secara alamiah dan ilmiah. Teori lupa, otak pria dan wanita, serta kapasitas memori yang selama ini selalu menjadi diskusi yang menarik semuanya tersaji dalam buku ini yang dapat menjadi bacaan “ringan”. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #Kencana

NEUROSAINS (neuroscience) atau sering disebut ilmu otak atau ada juga yang menyebutnya sebagai ilmu saraf yang pada dasarnya adalah saintifikasi otak sebagai pusat saraf manusia.

Metodologi Penelitian di Berbagai Bidang

Sistematika buku Metodologi Penelitian di Berbagai Bidang ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 11 bab yang dibahas secara rinci, diantaranya: Metodologi Penelitian Ilmu Komputer, Metodologi Penelitian Ilmu Komunikasi, Metodologi Penelitian Ekonomi, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Metodologi Penelitian Kesehatan, Metodologi Penelitian Kebidanan, Metodologi Penelitian Pendidikan, Metodologi Penelitian Pertanian, Metodologi Penelitian Pariwisata, Metodologi Penelitian Teknik, dan Metodologi Penelitian Ilmu Sosial Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Metodologi Penelitian.

Sistematika buku Metodologi Penelitian di Berbagai Bidang ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan.

BIMBINGAN KONSELING DI ERA PANDEMI COVID-19 Sekumpulan Sejarah dan Perkembangan Konseling hingga Pandemi Melanda Dunia dan Permasalahnya

Buku Bimbingan Konseling di Era Pandemi Covid-19 ini merupakan susunan sejarah bimbingan konseling, permasalahan, dan penanganannya. Yang mana sebagai orang yang terlibat di dalam dunia pendidikan tentu merasa terpanggil untuk melaksanakan bimbingan dan konseling. Begitu juga dalam memandang “masah muri”. Jangan sampai ini diucapkan terbalik menjadi “murid Bermasalah”. Ini sekedar salah ucap tetapi sekaligus memiliki implikasi berbeda. Guru BK harus benar-benar dibebaskan untuk mengurus masalah ini karena mereka mempunyai otoritas ilmu dan teknik untuk menanganinya. Jangan sampai guru BK tenggelam atau ditenggelamkan pusaran konservatisme yang biasanya sangat getol menghardik murid atas nama menegakkan aturan, strength dalam pembelajaran atas nama mempercepat pemahaman murid, dan lain sebagainya. Meskipun bukan sebagai guru Bimbingan dan Konseling pun akan merasa terpanggil untuk memperbaiki keadaan terlebih di era Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini. Buku ini bisa dijadikan inspirasi dan referensi bimbingan konseling kapanpun dan dimanapun kita berada, baik guru BK maupun bukan guru BK, bahkan orangtua murid dan pemerhati pendidikan. Kita harus siap memberikan yang berharga kepada sesama, demi meraih kemuliaan di sisi-Nya dan berharap diridhai Allah subhanahu wa ta’ala.

Buku Bimbingan Konseling di Era Pandemi Covid-19 ini merupakan susunan sejarah bimbingan konseling, permasalahan, dan penanganannya.

Administrasi, Manajemen, Dan Kepemimpinan Pendidikan

Teori Dan Praktik

Buku ini berisikan teori administrasi, manajemen, dan kepemimpinan yang bersifat umum sehingga bermanfaat bagi masyarakat yang ingin menambah wawasannya di ketiga bidang tersebut. Selanjutnya, administrasi, manajemen, dan kepemimpinan diterapkan ke bidang pendidikan menjadi administrasi, manajemen, dan kepemimpinan pendidikan sehingga bermanfaat bagi masyarakat yang bergerak dan peduli dengan pendidikan. Buku ini diawali dengan sekolah sebagai sistem sosial terbuka sehingga penyelesaian permasalahan sekolah tidak tambal sulam, tetapi menyeluruh, mendalam, dan terpadu dengan unsur rasional dan natural sehingga tujuan administrasi sekolah yang Biaya hemat (efisien), Mutu hebat (efektif), Waktu tepat (efektif dan efisien) atau disingkat menjadi BMW dapat dicapai. Dengan memandang sekolah sebagai sistem sosial terbuka dapat disusun sistematika buku ini berdasarkan input, proses, dan output. Buku ini juga membahas filsafat Administrasi Pendidikan (AP) yang meliputi ontologi, aksiologi, dan epistemologi AP.

Selanjutnya, administrasi, manajemen, dan kepemimpinan diterapkan ke bidang pendidikan menjadi administrasi, manajemen, dan kepemimpinan pendidikan sehingga bermanfaat bagi masyarakat yang bergerak dan peduli dengan pendidikan.

Kumpulan Artikel Manajemen II (Tadris Biologi 2 Semester IV Tahun 2021)

Buku kumpulan artikel ini hanyalah sedikit menambah wawasan mengenai manajemen yang berusaha mencoba membuka pandangan arti sebuah manajemen. Semoga buku ini bisa bermanfaat untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan guna penyempurnaan buku ini di masa yang akan datang.

Fungsi kepemimpinan pendidikan sebagai administrator mencakup kemampuan mengelola administrasi kegiatan belajar-mengajar serta bimbingan dan konseling, kesiswaan, ketenagaan, keuangan, dan prasarana, maupun aspek kemampuan mengelola ...

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

Tahukah Kamu? Tingkat penyerapan dalam belajar 20% dari yang kita baca, 30% dari yang kita dengar, 40% dari yang kita lihat, 50% dari yang kita katakan, 60% dari yang kita kerjakan, 90% dari yang kita lihat, kita dengar, kita katakan dan sekaligus kita kerjakan Ungkapan Seorang Filosopher, Khong Fu Tse “Yang saya dengar, maka saya lupa, yang saya lihat, maka saya ingat, yang saya lakukan, maka saya mengerti/memahami” Dalam Creating The Future, tujuan terpenting pendidikan adalah “belajar bagaimana belajar” (Luis Alberto Machado, Ph.D). Problematika pembelajaran pada umumnya bersifat komplek, sedangkan kompleksitas belajar dan pembelajaran itu dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor, diantaranya: pengaruh budaya , pengaruh sejarah, hambatan praktis, karakteristik guru sebagai pembelajar, karakteristik siswa, dan proses belajar. Secara umum, buku Problematika Pembelajaran di SD ini diterbitkan dengan membahas pengaruh budaya, pengaruh sejarah, dan hambatan praktis dalam pembelajaran di Sekolah Dasar.

Bimbingan Konseling : Edisi Ketujuh, (Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2011) Rochaety, Eti dkk. 2006. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Sardjan Kadir dan Umar Ma'sum. 1982. Pendidikan di Negara Sedang ...

Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar: Merangkul Perbedaan dalam Kebersamaan

Buku ajar pendidikan inklusif sekolah dasar ini membahas tentang: pengertian pendidikan inklusif dan landasannya, anak berkebutuhan khusus dan karakteristiknya, pola penyelenggaraan pendidikan inklusif yang berisi tentang kurikulum inklusif serta pola pembelajaran dan penilaiannya. Buku ajar ini sebagai bahan perkuliahan juga dilengkapi Komptensi Dasar dan soal tes Uji Kompetensi mahasiswa. Hal ini diharapkan agar mahasiswa benar-benar menguasai materi perkuliahan dan terampil mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran.

3) Pengelolaan kelas dan sekolah, 4) Keyakinan dan motivasi yang tinggi dalam mewujudkan pendidikan inklusif yang berkulitas sehingga mampu mencapai hasil yang efektif. Keempat kunci menurut McLeskey tersebut telah dikembangkan dengan ...