Sebanyak 138 item atau buku ditemukan

Manajemen Pendanaan dan Pembiayaan Perbankan Syariah

Buku ini memberikan pemahaman mendalam tentang operasional dan kegiatan usaha bank syariah, dengan fokus khusus pada analisis pendanaan dan pembiayaan. Terdiri atas 11 bab, buku ini mengulas berbagai aspek yang penting untuk bank syariah dalam menjalankan operasionalnya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Berikut adalah ikhtisar dari setiap bab dalam buku ini. Bab 1. Pengertian Lembaga Intermediasi dan Dampaknya terhadap Perekonomian. Bab ini menguraikan pengertian lembaga intermediasi dan dampaknya terhadap perekonomian. Selain itu, bab ini menjelaskan kegiatan usaha bank berupa pendanaan dan pembiayaan, serta perbedaannya dengan bank konvensional. Pembahasan ini memberikan dasar pemahaman tentang fungsi bank sebagai lembaga intermediasi yang menghubungkan pihak yang surplus dana dengan pihak yang membutuhkan dana. Bab 2. Struktur Organisasi Bank Syariah. Bab ini membahas struktur organisasi bank syariah dan perbedaannya dengan bank konvensional. Di sini dijelaskan bagaimana peran dan tanggung jawab dalam organisasi bank syariah diatur untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah serta efisiensi operasional. Bab 3. Kegiatan Usaha Bank dalam Menghimpun Dana. Bab ini menjelaskan berbagai kegiatan usaha bank dalam menghimpun dana, termasuk produk-produk tabungan dan investasi yang sesuai dengan prinsip syariah. Pembahasan juga mencakup kegiatan usaha bank dalam menyalurkan dana dan menyediakan jasa keuangan lainnya. Bab 4. Sejarah dan Operasional Bank Syariah di Indonesia. Bab ini mengulas sejarah bank syariah di Indonesia dan perbedaan operasional antara bank syariah dan bank konvensional. Pembahasan ini memberikan konteks historis dan operasional yang membantu memahami perkembangan bank syariah di Indonesia. Bab 5. Asset and Liability Management (ALMA). Bab ini membahas fungsi dari Asset and Liability Management (ALMA), data-data yang diperlukan dalam pengelolaan aset dan liabilitas, serta langkah-langkah kerja dalam pengelolaan tersebut. Fokus pada pengelolaan risiko dan likuiditas menjadi inti dari pembahasan ini. Bab 6. Tujuan dan Manfaat Pembiayaan. Bab ini menguraikan tujuan dan manfaat dari pembiayaan, khususnya dalam konteks bank syariah. Selain itu, dibahas pula cara menganalisis pembiayaan untuk memastikan bahwa setiap pembiayaan yang diberikan tidak hanya layak secara ekonomi, tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Bab 7. Identifikasi dan Pengukuran Risiko Pembiayaan. Bab ini menjelaskan cara mengidentifikasi risiko pembiayaan, mekanisme mengukur risiko pembiayaan, dan aspek-aspek penting dalam memantau risiko pembiayaan. Pembahasan ini mencakup berbagai alat dan teknik yang digunakan untuk mengelola risiko dalam konteks syariah. Bab 8. Analisis Pembiayaan. Bab ini mengulas tujuan dari analisis pembiayaan dan berbagai aspek yang perlu dianalisis, termasuk aspek hukum/legalitas, manajemen/karakter, teknis/produktif, pemasaran, keuangan, jaminan/agunan, dan sosial ekonomi. Pendekatan ini memastikan bahwa pembiayaan yang diberikan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan layak secara ekonomi. Bab 9. Proses Penyaluran Pembiayaan. Bab ini membahas proses penyaluran pembiayaan di bank syariah, mulai dari evaluasi kelayakan hingga pencairan dana. Fokus diberikan pada langkah-langkah yang diambil untuk memastikan kepatuhan syariah dan mitigasi risiko. Bab 10. Strategi Segmentasi Pembiayaan, Pendanaan, dan Jasa. Bab ini membahas strategi segmentasi yang digunakan oleh bank syariah dalam pembiayaan, pendanaan, dan jasa. Pembahasan mencakup pendekatan pemasaran yang sesuai dengan nilai-nilai syariah dan kebutuhan pasar. Bab 11. Dinamika Industri Bank Syariah Saat Ini. Bab terakhir membahas isu-isu dan topik terkini dalam industri bank syariah. Bab ini mengulas tantangan yang dihadapi, peluang yang tersedia, dan tren yang memengaruhi perkembangan industri bank syariah di masa kini dan masa depan. Dengan demikian, buku ini memberikan panduan komprehensif tentang operasional dan kegiatan usaha bank syariah, dengan penekanan pada analisis pendanaan dan pembiayaan. Dengan pembahasan yang mendalam di setiap bab, buku ini menjadi sumber yang berharga bagi para praktisi, akademisi, dan siapa saja yang tertarik pada perbankan syariah.

... Sharia e-Commerce in Indonesia: Sharia Peer to Peer Lending. Review of Islamic Social Finance and Entrepreneurship ... Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Memitigasi Resesi Ekonomi Global 2023. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(4), 1–12 ...

Prospek perekonomian Indonesia dalam rangka globalisasi

Economic conditions and economic policy of Indonesia towards global free trade; collection of articles.

... Indonesia dalam PJPT II . Jakarta . 21. Biro Pusat Statistik , 1993 , Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Tahun 1992 . 22. East West Center and Bappenas , 1990 , Household Projections for Indonesia . 23. Gardiner , Mayling Oey 1993 ...

Studi Kelayakan Bisnis

Teknik Menganalisis Kelayakan Rencana Bisnis

Studi kelayakan bisnis digunakan untuk mengukur peluang keberhasilan suatu usaha di masa mendatang. Melalui studi kelayakan, bisnis akan didirikan dengan mempertimbangkan latar belakang sejarah dan urgenitas bisnis, deskripsi produk atau jasa, rincian operasi dan manajemen, riset pemasaran, data keuangan, persyaratan hukum dan kewajiban pajak sehingga dapat dievaluasi oleh para stakeholder untuk mengambil keputusan pada langkah berikutnya. Tujuan dari adanya studi kelayakan bisnis meliputi kemudahan perencanaan dan rancangan bisnis, melancarkan pelaksanaan bisnis, memperkecil risiko kerugian, mempermudah pengawasan, dan mempermudah pengendalian. Buku ini membahas tuntas tentang studi kelayakan bisnis. Mulai dari filosofi studi kelayakan hingga tahapan studi kelayakan bisnis. Buku ini mengupas aspek-aspek yang menjadi faktor keberhasilan studi kelayakan bisnis, di antaranya aspek pasar dan pemasaran; aspek ekonomi dan lingkungan; aspek teknis dan teknologi; aspek keuangan; aspek manajemen; dan aspek yuridis. Dengan pembahasan yang menarik ditambah dengan latihan mandiri akan mempermudah pembaca untuk belajar sekaligus mempraktikkan studi kelayakan sebelum membangun sebuah bisnis. Bangun bisnis dengan realistis, manis, dan sukses.

Buku ini membahas tuntas tentang studi kelayakan bisnis. Mulai dari filosofi studi kelayakan hingga tahapan studi kelayakan bisnis.

Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler

Judul : Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Penulis : Nasruddin,S.Pd.I.,M.Pd Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 198 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-631-8 SINOPSIS Moderasi beragama yaitu pemahaman seseorang individu yang perlu di moderkan dalam memahami ajaran agamanya, bukan agama tersebut yang dimodernkan. Agama itu sendiri sudah tidak perlu diperdebatkan lagi karena agama itu sendiri sudah sangat sempurna. Keterbatasan pemahaman manusia dalam memahami agama itulah yang menjadi sebab, sehingga banyak pemahaman yang kemudian memunculkan gerakan yang bertujuan untuk memisahkan unsur-unsur agama dari pengaruh budaya lokal.

Judul : Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Penulis : Nasruddin,S.Pd.I.,M.Pd Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 198 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-631-8 SINOPSIS Moderasi beragama yaitu pemahaman ...

MANAJEMEN HUMAS

Pengelolaan kegiatan humas dalam organisasi diperlukannya integrasi dari praktik kegiatan humas terhadap manajemen yang telah terprogram dalam suatu organisasi. Humas seringkali dipahami sebagai fungsi manajemen dalam melaksanakan tugas-tugas organisasi. Penerapan humas dalam melaksanakan fungsi manajemen ini berkaitan dengan identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi dalam segala kegiatan komunikasi dalam organisasi. Mengacu dari hal tersebut bahwa seorang humas atau public relations memiliki fungsi terpenting dalam suatu organisasi. Ketika seorang humas berfungsi sebagai komunikstor maka seorang humas harus dapat menjadi penyambung lidah antara organisasi dengan publiknya begitu pun sebaliknya. Humas juga berfungsi dalam membina hubungannya dengan publik termasuk dalam melakukan backup management dalam mendukung fungsi manajemen organisasi perusahaan termasuk juga dalam hal membangun dan membentuk citra perusahaan dihadapan publik.

Pengelolaan kegiatan humas dalam organisasi diperlukannya integrasi dari praktik kegiatan humas terhadap manajemen yang telah terprogram dalam suatu organisasi.