Sebanyak 3 item atau buku ditemukan

Buku Ajar Filsafat Pendidikan

Buku ini merupakan refleksi dialektis penulis atas berbagai pemikiran filosofis yang berkembang dengan berbagai wacana dan aliran pendidikan yang berkembang saat ini. Menelaah buku ini berarti mencoba memahami pendidikan dari dua aspek, dasar pemikiran dan wacana yang berkembang. Praktik-praktik pendidikan di Indonesia sekarang ini jika dirujuk kepada dasar-dasar filosofis pendidikan akan mengalir pada pendidikan yang bercorak positivistik dan pragmatik-progresif. Di sisi lain, pendidikan di Indonesia juga berada dalam arus demokrasi, kapitalisme, dan pluralisme. Ketiga “ideologi dunia” ini terus mempengaruhi eksistensi pendidikan yang ada di Indonesia, bahkan menjadi model. Demokrasi pendidikan sudah menjadi bagian dari penyelenggaraan pendidikan di Indonesia walaupun masih ada kelemahan-kelemahan yang muncul. Kapitalisme pendidikan mulai mewabah dalam praktik-praktik penyelenggaraan pendidikan. Sedangkan pluralisme pendidikan mulai digagas dan dicoba implementasinya seiring dengan berjalannya demokratisasi pendidikan di Indonesia. Namun demikian, dalam beberapa hal, wacana-wacana pendidikan ini masih menjadi polemik bagi mereka yang berkepentingan dalam dunia pendidikan. Menelaah buku ini dapat membuka horizon pemikiran pen-didikan yang lebih luas dan komprehensif; tidak hanya dalam tataran konsep, tetapi juga dalam tataran implementasi dan problematika yang terjadi di lapangan.

... philosophy attemps to understand reality as a whole by explaining it in the most general and systematic way, so ... umum dan sistematis. Pernyataan Kneller sejalan dengan pendapat Ahmad Tafsir (2010: 5) yang mengatakan bahwa objek ...

Buku Ajar Teori Komunikasi

Pada pokoknya, buku ini membahas tentang dasar-dasar teori komunikasi, uraian konsep-konsep dasar komunikasi antar manusia dipaparkan mengenai pengertian komunikasi dan pemahaman dasar mengenai komunikasi sebagai tindakan satu arah (linear), komunikasi interaksi dan komunikasi transaksional. Selanjutnya juga dijelaskan mengenai klasifikasi komunikasi berdasarkan konteksnya, yakni komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok kecil, komunikasi organisasi, komunikasi publik, komunikasi massa dan komunikasi antarbudaya

Pada pokoknya, buku ini membahas tentang dasar-dasar teori komunikasi, uraian konsep-konsep dasar komunikasi antar manusia dipaparkan mengenai pengertian komunikasi dan pemahaman dasar mengenai komunikasi sebagai tindakan satu arah (linear) ...

Urgensi Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Menyiapkan Generasi Emas 2045

Strategi Membangun Generasi Cerdas, Berkarakter dan Berdaya Saing di Abad 21

Bangsa besar adalah bangsa yang memiliki karakter kuat, yang tumbuh-kembang dari pendidikan menyenangkan dan lingkungan yang menerapkan nilai-nilai baik dalam seluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Hanya dengan karakter yang kuat jati diri bangsa menjadi kokoh, kolaborasi dan daya saing bangsa meningkat sehingga mampu menjawab berbagai tantangan era abad 21. Penguatan karakter bangsa merupakan salah satu butir Nawacita yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Komitmen ini ditindaklanjuti dengan arahan Presiden kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengutamakan dan membudayakan pendidikan karakter di dalam dunia pendidikan. Atas dasar ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencanangkan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) secara bertahap mulai tahun ajaran 2016. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) bukanlah suatu kebijakan baru karena sejak tahun 2010 pendidikan karakter di sekolah sudah menjadi Gerakan Nasional. Satuan pendidikan menjadi sarana strategis bagi pembentukan karakter bangsa karena memiliki sistem, infrastruktur, dan dukungan ekosistem pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari perkotaan sampai pedesaan. Sudah banyak praktik baik yang dikembangkan sekolah, namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan untuk memastikan agar proses pembudayaan nilai-nilai karakter berjalan dan berkesinambungan. Selain itu, sangat diperlukan kebijakan yang lebih komprehensif dan bertumpu pada kearifan lokal untuk menjawab tantangan zaman yang makin kompleks, mulai dari persoalan yang mengancam keutuhan dan masa depan bangsa sampai kepada persaingan global. Kebijakan ini akan menjadi dasar bagi perumusan langkah-langkah yang lebih konkret agar penyemaian dan pembudayaan nilai-nilai utama pembentukan karakter bangsa dapat dilakukan secara efektif dan menyeluruh.

Bangsa besar adalah bangsa yang memiliki karakter kuat, yang tumbuh-kembang dari pendidikan menyenangkan dan lingkungan yang menerapkan nilai-nilai baik dalam seluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.