Sebanyak 9 item atau buku ditemukan

Kerjaya dalam Bidang Neurosains: Apa yang Patut Diketahui Mengenai Sains Otak di Malaysia (Penerbit USM)

Buku Kerjaya dalam Bidang Neurosains: Apa yang Patut Diketahui Mengenai Sains Otak di Malaysia dapat memberi pengetahuan dan manfaat kepada semua pembaca dari pelbagai peringkat umur. Buku ini mengandungi pelbagai pengetahuan dan maklumat yang dapat memberikan pendedahan yang berkesan kepada para pembacanya. Setiap bab dihuraikan dengan teliti dan disertakan rajah bagi memudahkan lagi pemahaman pembaca. Selain itu, buku ini boleh dijadikan rujukan untuk mengetahui dengan lebih mendalam tentang otak manusia dan bahagian-bahagian lain anggota badan seperti mata dan sistem saraf. Sebagai konklusinya, buku ini perlu dimiliki dan dibaca oleh semua golongan masyarakat untuk menambah pengetahuan mengenai sains otak kerana otak ialah bahagian anggota badan manusia yang sangat penting. Buku ini amat sesuai dijadikan bahan bacaan umum bagi masyarakat Malaysia. Universiti Sains Malaysia, Penerbit Universiti Sains Malaysia

Buku ini amat sesuai dijadikan bahan bacaan umum bagi masyarakat Malaysia. Universiti Sains Malaysia, Penerbit Universiti Sains Malaysia

Neurosains

Menjiwai Sistem Saraf dan Otak

NEUROSAINS (neuroscience) atau sering disebut ilmu otak atau ada juga yang menyebutnya sebagai ilmu saraf yang pada dasarnya adalah saintifikasi otak sebagai pusat saraf manusia. Kehidupan manusia sejatinya dikendalikan oleh “sesuatu” yang bernama otak. Sebelumnya, otak alaminya dipandang sebagai “alat” dalam tubuh manusia yang tak bernilai transformasi. Peradaban ilmu kemudian menempatkan otak sebagai “tujuan” yang menyentuh hampir seluruh sisi kehidupan terutama ruang dan waktu dunia pendidikan. Pemahaman mengenai neurosains adalah usaha untuk mengembangkan wawasan tentang bagaimana otak sebagai pusat sistem saraf mengendalikan berbagai aspek-aspek kehidupan manusia misalnya aspek kognisi, afeksi dan psikomotorik dalam bentuk kecerdasan, emosi, afeksi dan kinestetik dan tentu aspek-aspek lainnya. Kemudian akan ditemukan bahwa ternyata otak adalah kedahsyatan bukti kebesaran Allah yang tiada sedikit pun bandingan dan sandingannya dengan kemampuan manusia dalam hal pengetahuan dan teknologi. Untuk itulah, kehadiran buku Neurosains ini diharapkan dapat memberikan “secercah pencerahan” dalam khazanah pengembangan ilmu pengetahuan dalam menyibak dan membuka jendela untuk menyaksikan “extra-ordinary”-nya organ kehidupan yang bernama otak. Dilengkapi dengan “caption” khusus, buku ini berusaha untuk membawa kita pada suatu proses saintifikasi dan memahami otak secara alamiah dan ilmiah. Teori lupa, otak pria dan wanita, serta kapasitas memori yang selama ini selalu menjadi diskusi yang menarik semuanya tersaji dalam buku ini yang dapat menjadi bacaan “ringan”. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #Kencana

NEUROSAINS (neuroscience) atau sering disebut ilmu otak atau ada juga yang menyebutnya sebagai ilmu saraf yang pada dasarnya adalah saintifikasi otak sebagai pusat saraf manusia.

Revolusi Mengajar Berbasis Neurosains

Belajar dan mengajar tanpa melibatkan ilmu tentang otak adalah hal mustahil. Jika guru ingin materi ajarannya diterima siswa dengan baik dalam proses belajar, maka wajib memahami bagaimana batang otak merespons lingkungan belajar, bagaimana amigdala merespons emosi positif/negatif siswa saat belajar, neokorteks serta prefrontal cortex mengolah informasi pengetahuan, dan bagaimana hippocampus menyimpan memori hasil belajar sampai membentuk sinaps pengetahuan baru. Saya merekomendasikan kepada seluruh guru di Indonesia untuk mempraktikkan isi buku ini. Prof. dr. Taruna Ikrar, M.D., M.Pharm., Ph.D. Nominator Nobel Prize Kedokteran, Ilmuwan dan Peneliti Otak di Universitas California, Dekan Fakultas Biomedical Sciences, National Health University, Amerika Serikat Buku Persembahan Penerbit PrenadaMedia -Kencana-

Ananda Denisa Amalia, kelas 6 A Menggunakan lagu dalam pembelajaran IPA sangat membantu para siswa dalam mengingat materi ajar. Selain materi pelajaran mudah diingat belajar IPA juga jadi lebih menyenangkan Lutvi Aprilian, ...

ASUHAN KEPERAWATAN PRENATAL DENGAN PENDEKATAN NEUROSAINS

Buku oleh Tim Keperawatan Maternitas Jurusan keperawatan Poltekkes Jakarta III yang terdiri dari 5 orang penulis yaitu : Ns.Deswani,Skp.M.Kes,Sp.Mat, Ns.Ulty Desmarnita, Skp.M.Kes Sp.Mat , Sri Maryani, SKM,M.Kes,Yuli Mulyani,SKp.M.Kes, Rita Ismail, SKp,MKM. Buku ini ditujukan untuk mahasiswa keperawatan dalam memenuhi komptensi mampu melakukan asuhan keperawatan pada ibu hamil normal. Buku ini berisikan tentang konsep dasar prenatal, konsep dasar kehamilan, perubahan selama kehamilan, masalah dan keluhan selama kehamilan asuhan keperawtaan prenatal dan intervensi neurasain selama kehamilan. Asuhan Perawatan prenatal atau prenatal care adalah perawatan kesehatan ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungan selama masa kehamilan, yaitu mulai dari perawatan awal terjadinya konsepsi hingga melahirkan. Manfaat dari perawatan prenatal tidak hanya terbatas pada pemeriksaan secara rutin terhadap kesehatan ibu hamil dan janin yang ada di kandungan saja, tetapi juga berguna untuk mendapatkan informasi yang tepat tentang bagaimana cara menghadapi ketidaknyamanan dan keluhan selama hamil, mengenal tanda-tanda kehamilan berbahaya, tanda-tanda akan melahirkan, dan berbagai info kehamilan termasuk bagaimana mencerdaskan janin sejak dalam kandungan. Berbagai penelitian membuktikan bahwa pendekatan neurosain harus dilakukan sejak prakonsepsi. Hal ini dilakukan agar perkembangan otak janin dapat ddioptimlkan dan stimulasi sejak dini yaitu sejak dalam kandungan..karena Otak bayi tumbuh pada tingkat yang sangat besar sejak dalam kandungan, dan dia menyadari apa yang terjadi di luar rahim.

Neurosains merupakan satu bidang kajian mengenai sistem saraf yang ada di dalam otak manusia. Neurosains juga mengkaji mengenai kesadaran dan kepekaan otak dari segi biologi, persepsi, ingatan, dan kaitannya dengan pembelajaran.

Pengembangan Kecerdasan Majemuk dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Khasanah Islam dan Neurosains

Buku Pengembangan Kecerdasan Majemuk dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD): Khasanah Islam dan Neurosains ini membahas temuan Howard Gardner bahwa setiap manusia memiliki setidaknya sembilan jenis kecerdasan, yakni linguistik, matematis-logis, visual-spasial, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, naturalistik, dan kecerdasan eksistensial atau spiritual. Setiap jenis kecerdasan dibahas dalam satu bab. Kecerdasan majemuk itu sendiri merupakan kajian neurosains bidang psikologis yang dapat dimanfaatkan dalam konteks pendidikan, termasuk pendidikan anak usia dini. Jadi, tanpa membahasnya dalam perspektif neurosains, kecerdasan majemuk secara otomatis menjadi kajian neurosains. Pembahasan setiap jenis kecerdasan diperkaya dengan khasanah Islam, sehingga tidak hanya kecerdasan eksistensial atau kecerdasan spiritual yang senapas dengan Islam, melainkan seluruh jenis kecerdasan. Sekadar contoh, kecerdasan linguistik dalam pandangan Islam merupakan kecerdasan Nabi Sulaiman AS, yang dalam Al-Qur’an disebutkan mampu berkomunikasi dengan binatang, bahkan semut, jin, dan malaikat, di samping sesama manusia. Oleh karena itu, guru dan orang tua tidak boleh berpandangan bahwa anak hanya perlu dikembangkan salah satu jenis kecerdasannya yang menonjol sebab jika hanya satu jenis kecerdasan yang dikembangkan, maka anak tersebut akan menjadi kuper keilmuan. Akan tetapi, orang tua dan/atau guru juga tidak boleh terlalu ambisius untuk mengembangkan seluruh kecerdasan majemuk pada setiap anak didik dengan sama baiknya. Ambisi ini mungkin ada baiknya karena hendak menjadikan anak multitalenta, tetapi risikonya justru semua jenis kecerdasan akan gagal dikembangkan.

H.Bahasa 1. Bahasa Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia baku (ada subjek dan predikat, bila perlu ditambah dengan objek dan keterangan). 2. Bentuk kalimat Kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (saya, ...

Pendidikan Islam dan Neurosains

Menelusuri Jejak Akal dan Otak dalam Al-Qur’an Hingga Pengembangan Neurosains dalam Pendidikan Islam

Buku yang merupakan pengembangan lebih jauh dari disertasi Penulis ini menjawab tantangan dan kebutuhan tersebut. Ilmu pendidikan Islam dihibridisasikan dengan neurosains untuk menemukan varietas ilmu baru yang disebutnya dengan istilah “Neurosains Pendidikan Islam.” Pendekatan hibridisasi menjadi alternatif baru yang lebih akurat di tengah pusaran dan perdebatan Islamisasi ilmu, pengilmuan Islam dan integrasi keilmuan. Neurosains Pendidikan Islam mempunyai masa depan yang menantang sebagaimana cabang-cabang keilmuan yang selama ini telah berkembang, seperti filsafat pendidikan Islam, antropologi pendidikan Islam, psikologi pendidikan Islam, termasuk neurosains pendidikan Islam. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Ilmu pendidikan Islam dihibridisasikan dengan neurosains untuk menemukan varietas ilmu baru yang disebutnya dengan istilah “Neurosains Pendidikan Islam.” Pendekatan hibridisasi menjadi alternatif baru yang lebih akurat di tengah pusaran ...