Sebanyak 198 item atau buku ditemukan

PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN

Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari mereka yang berkompeten di bidang pendidikan. Buku ini akan memberikan cara pandang yang lebih luas dan mendalam terkait ilmu kependidikan

Pendidikan karakter akan berjalan efektif dan utuh jika melibatkan tiga institusi, yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Pendidikan karakter tidak akan berjalan dengan baik jika mengabaikan salah satu institusi, terutama keluarga.

Landasan Pendidikan

Buku ini disusun oleh sejumlah guru, dosen dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Landasan Pendidikan. Menyemai benih pendidikan pada kalangan akdemisi untuk lebih memperkaya keilmuan bagi generasi kedepan. Bukan hanya itu, sistematika buku ini dengan judul “Landasan Pendidikan” terdiri atas 14 bab yang dijelaskan secara rinci dalam pembahasan mengenai konsep dan Aplikasi diantaranya: Konsep, Fungsi dan Teori Pendidikan, Pendidikan sebagai Sistem, Hakikat Ilmu Pendidikan, Aliran-aliran Pendidikan, Azas-azas Pendidikan, Hakikat Manusia dan Pendidikan, Sejarah Pendidikan di Dunia dan Indonesia, Masalah Pemerataan, Mutu, Efesiensi dan Revansi serta konsep dan Implementasi Landasan Pendidikan, Pengembagan Karir Tenaga Pendidikan dan Kependidikan, Sertifikasi Guru dan UU Guru dan Dosen, Pendidikan Inklusi, Multi Budaya, Karakter dan Berbasis Masyarakat. Semoga buku ini menambah khasanah keilmuan bagi dunia pendidikan yang semakin berkembang.

Buku ini disusun oleh sejumlah guru, dosen dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Landasan Pendidikan.

Nation Character Education Book

LOVE PEACE (love peace), Latin "amare pax", a combination of two words love (amare) and peace (pax). Love peace is one of the character values that makes someone in his life able to glorify God. Love is an emotion of strong affection and personal attraction. Love is defined as the deepest feeling of a person. The Greeks recognized eight types of love: Agape (unconditional love), Eros (erotic love), Philia (loving love), Storge (family love), Pragma (eternal love), Ludus (pleasant love), and Mania (love), obsessive).

M.Pd.K (Magister of Christian Education), Bethany Theological College, Surabaya, 2013 4. Dr. (Doctor of Theology), Life News Theological College, Surakarta, 2016 ACTIVITIES/SERVICES: Permanent lecturer, STT Excelsius (2019 - present) ...

HUMAS & KEPROTOKOLAN

Fungsi humas dan keprotokolan bagi organisasi menjadi penting. Baik organisasi bisnis—laba, maupun organisasi pemerintahan—nonlaba memerlukan hubungan kemasayarataan yang menjembatani komunikasi organisasi kepada para pemangku kepentingan (stakeholder). Agar fungsi ini bisa berjalan baik, maka diperlukan pemahaman dan kompetensi bagi mahasiswa yang kelak menjadi bekal mereka dalam bekerja di bidang kehumasan dan keprotokolan. Dengan adanya buku ajar ini, mahasiswa diharapkan mampu memiliki pemahaman, dan kompetensi terkait humas dan keprotokolan. Buku ini berisi tigabelas bagian yang dapat dipelajari oleh mahasiswa komunikasi yang mengambil mata kuliah kehumasan.

Fungsi humas dan keprotokolan bagi organisasi menjadi penting.

MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA DAN INDIKATOR PENGUKURAN

Buku Manajemen Pemasaran Pariwisata dan Indikator Pengukuran ini memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan dalam pengelolaan dan manajemen pemasaran pada sektor pariwisata. Pemaparan yang terdapat dalam buku ini berguna untuk merumuskan kebijakan yang tepat dan berpihak kepada pelaku industri pariwisata terkait dengan strategi untuk pemulihan di era kebiasaan baru. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan menggiatkan wisata “berisiko rendah” pada era kebiasaan baru. Diperlukan kedisiplinan sebagai upaya untuk menyiapkan dan menerapkan protokol kesehatan pariwisata seperti yang ada di Bali, Toba, Bintan, Belitung, Labuan Bajo, Banyuwangi, dan lainnya. Pemberian insentif sektor wisata (pemberian keringanan PPh 21 dan PPh 25, restrukturisasi pinjaman, subsidi listrik, BLT untuk karyawan sektor pariwisata).

Buku Manajemen Pemasaran Pariwisata dan Indikator Pengukuran ini memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan dalam pengelolaan dan manajemen pemasaran pada sektor pariwisata.

Manajemen Usaha Kecil dan Menengah

Buku “Manajemen Usaha Kecil dan Menengah” ini menyajikan berbagai informasi dalam mengembangkan sebuah bisnis yang relatif kecil dan sederhana. Buku ini dirangkum untuk membuka wawasan para wirausahawan yang ingin menggeluti usaha, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (MUMKM) dan diharapkan dapat mengambil manfaat dan terinspirasi dari buku ini. Kiranya buku ini dapat memberi masukan bagi para pengambil keputusan, tentang apa yang diberikan kepada para pelaku UMKM dalam mendukung perekonomian nasional. Buku ini membahas : Bab 1 Pengenalan Manajemen Usaha Mikro Kecil dan Menengah Bab 2 Karakteristik UMKM di Indonesia Bab 3 Peranan dan Kinerja UKM di Indonesia Bab 4 Strategi dan Kiat Memilih Jenis UMKM Bab 5 Penerapan Fungsi Manajemen dalam UMKM: Fungsi Perencanaan Bab 6 Penerapan Fungsi Manajemen dalam UMKM: Proses Perorganisasian Bab 7 Penerapan Fungsi Manajemen dalam UMKM: Proses Kepemimpinan Bab 8 Penerapan Fungsi Manajemen dalam UMKM: Proses Pengawasan Bab 9 Mengelola Aspek Keuangan dalam UKM Bab 10 Mengelola Aspek SDM dalam UKM Bab 11 Mengelola Aspek Pemasaran dalam UKM Bab 12 Mengelola Aspek Distribusi dan Produksi dalam UKM Bab 13 Perkembangan UKM di Indonesia Bab 14 Eksistensi UKM di dalam Proses Pembangunan Ekonomi

Buku ini membahas : Bab 1 Pengenalan Manajemen Usaha Mikro Kecil dan Menengah Bab 2 Karakteristik UMKM di Indonesia Bab 3 Peranan dan Kinerja UKM di Indonesia Bab 4 Strategi dan Kiat Memilih Jenis UMKM Bab 5 Penerapan Fungsi Manajemen dalam ...

PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN DALAM AL-QURAN PERSEPEKTIF TAFSIR MANAJEMEN PENDIDIKAN

Isi buku dibagi menjadi 6 bab. Bab (1) menguraikan tentang tujuan pendidikan; Bab (2) membahas metode pengajaran; Bab (3) membahas tentang kurikulum pendidikan; Bab (4) membahas tentang perencanaan dan pengelolaan pendidikan; Bab (5) membahas tentang pengarahan dan pengawasan pendidikan; Bab (6) membahas tentang sumber daya manusia pendidikan; Karena buku ini membahas pendidikan secara sistematis, maka akan terdapat hubungan antara pembahasan materi pada bab yang satu dengan yang lainnya. Selain itu, pengulangan konsep-konsep tertentu pada setiap bab tidak bisa dihindari.

Isi buku dibagi menjadi 6 bab.

Manajemen kurikulum perguruan tinggi Islam

Buku Manajemen Kurikulum Perguruan Tinggi Islam ini, penulis Dr. Irma Suryani Siregar, M A., mengulas dan menjelaskan lebih lengkap dan detail bagaimana seharusnya manajemen kurikulum di perguruan tinggi Keagamaan Islam, supaya fungsi dari PTKI yaitu untuk menghasilkan lulusan yang ahli di dalam bidang keagamaan Islam serta mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang Islami dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan bangsa dapat tercapai.

92 membangun etos kerja yang tinggi.90 Imam Suprayogo dalam tulisannya berjudul Mari Menjadikan Perguruan Tinggi sebagai Basis Pengembangan Peradaban Islami, mengatakan: kalau boleh memberi perumpamaan, kita harus bergerak seperti singa ...

Desain Pembelajaran: Sebuah Pengantar

Masalah rendahnya mutu lulusan (output) merupakan permasalahan sentral yang dihadapi oleh setiap lembaga pendidikan. Permasalahan tersebut tidak lepas dari pengaruh sistem yang ada pada lembaga pendidikan. Sistem tersebut meliputi: (1) masukan mentah (raw input) yang akan diproses menjadi lulusan (output), (2) pendidik, tenaga kependidikan, administrasi sekolah, kurikulum, anggaran, sarana dan prasarana (Instrumental input) yang memungkinkan dilaksanakan pemrosesan men­jadi lulusan, dan (3) budaya dan kondisi masyarakat, kependudukan, politik dan keamanan (enviromental input). Mutu lulusan yang dihasilkan oleh lembaga pen­didikan sangat ditentukan oleh interaksi antara masukan mentah, masukan instrumental dan masukan lingkungan. Ketiga komponen ini saling memengaruhi dalam meningkatkan dan menurunkan kualitas pembelajaran. Peningkatan hasil belajar dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti me­ningkatkan fasilitas belajar, kualitas guru dan menerapkan desain pembelajaran. Pada konteks kelas, strategi pembelajaran memiliki peran penting dalam me­nentukan keberhasilan belajar. Indikator suksesnya belajar di kelas dapat di­identifikasi jika peserta didik belajar dengan aktif, bebas, menyenangkan dan meng­gairahkan. Pembelajaran merupakan aktivitas yang sistematik dan sistemik, terdiri atas banyak komponen, masing-masing dari komponen tidak bersifat parsial (terpisah) atau berjalan sendiri-sendiri, tetapi harus berjalan secara teratur, saling bergantung, komplementer, dan berkesinambungan. Desain pembelajaran yang baik harus di­kembangkan berdasarkan pada prinsip-prinsip pengajaran. Aktivitas pembelajaran yang dikelola secara terprogram, teratur, dan mengikuti prinsip-prinsip pengelolaan serta kaidah-kaidah kengejaran yang baik merupakan tuntutan yang semestinya ter­hadap pelaksanaan pembelajaran.

Begitupun bagi guru yang sudah susah payah merancang rencana, tentunya akan berusaha untuk melakukan yang terbaik agar rencananya tersebut berhasil. Memahami definisi perencanaan Pembelajaran dapat dikaji dari kata-kata yang ...

Teknologi Pendidikan

Buku ini membahas tentang: 1. KONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2. PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN 3. PENERAPAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN 4. TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DAN PERGURUAN TINGGI 5. TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH 6. BLENDED LEARNING ( PEMBELAJARAN KOMBINASI) 7. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENDIDIKAN 8. PELUANG DAN KEPROFESIAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

pendidikan secara integratif, yaitu secara rasional berkembang dan berintegrasi dalam berbagai kegiatan pendidikan. Dari berbagai definisi dari teknologi pendidikan dapat disimpulkan bahwa, peluang teknologi pendidikan merupakan suatu ...