Buku Manajemen Kurikulum Perguruan Tinggi Islam ini, penulis Dr. Irma Suryani Siregar, M A., mengulas dan menjelaskan lebih lengkap dan detail bagaimana seharusnya manajemen kurikulum di perguruan tinggi Keagamaan Islam, supaya fungsi dari PTKI yaitu untuk menghasilkan lulusan yang ahli di dalam bidang keagamaan Islam serta mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang Islami dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan bangsa dapat tercapai.
92 membangun etos kerja yang tinggi.90 Imam Suprayogo dalam tulisannya berjudul Mari Menjadikan Perguruan Tinggi sebagai Basis Pengembangan Peradaban Islami, mengatakan: kalau boleh memberi perumpamaan, kita harus bergerak seperti singa ...
Modernisasi pendidikan Islam yang dilakukan dengan jalan mengadopsi sistem pendidikan Barat ternyata menimbulkan krisis dalam masyarakat Islam. Ini dikarenakan lemahnya visi atau tidak jelasnya arah pendidikan yang dilaksanakan. Tidak ada upaya menuntut ilmu tanpa spirit, dimana spirit itu sendiri tentu tidak bisa dikopi melainkan dinyatakan dalam sebuah visi diri, dunia, dan realitas yang secara ringkas dimotivasi oleh agama. Dunia pendidikan kita lemah dalam hal visi tersebut. Materi dan metodologi pendidikan yang diajarkan di dunia Islam saat ini adalah kopian dari Barat, tetapi meninggalkan visi yang menggerakkan mereka belajar di Barat. Lemahnya visi ini menjadikan mereka sebagai alat jiplakan. Secara tak sadar, materi dan metodologi tanpa spirit ini terus menerus menimbulkan proses de-Islamisasi yang mempengaruhi para pelajar dengan anggapan bahwa hal tersebut merupakan pendidikan Islam alternatif. Pada kenyataannya pola yang demikian hanya mampu melahirkan Barat sekuler yang dipoles dengan nama Islam. Mencermati hal itu, ke masa depan ummat Islam harus merumuskan sendiri pandangan dunianya (world of view) yang bersumber dari Alquran dan Hadiś. Jangan hanya ketika berbicara soal hukum dan ibadah baru kita bereferensi kepada Alquran dan Hadiś, tapi berbicara soal kesehatan, ekonomi, pemerintahan dan juga pendidikan, semestinya Alquran dan Hadits menjadi rujukan utama, karena Alquran telah mendapat jaminan dari Allah Swt., sebagai solusi dan petunjuk bagi segala bentuk permasalahan ummat manusia. Isyarat-isyarat ilmiah dan konsep-konsep normatif Islam perlu digali, dikaji dan dikembangkan, untuk selanjutnya dirumuskan menjadi kerangka teoritik bagi aplikasinya di lapangan