Sebanyak 1193 item atau buku ditemukan

Guru Penggerak dalam Paradigma Pembelajaran Kurikulum Merdeka

GURU PENGGERAK Dalam Paradigma Pembelajaran KURIKULUM MERDEKA Menciptakan Pembelajaran Sesuai Kebutuhan Anak QRCBN: 62-512-3933-177 Penulis: Ropin Sigalingging, M.Pd. Editor: Hati Nurahayu Layout dan Cover : Tim Tata Akbar Penerbit : Tata Akbar Redaksi: Soreang Kabupaten Bandung Jawa Barat Kontak: 081282180370 Email: [email protected] Website: penerbittataakbar.com Facebook : Penerbit Tata Akbar Kertas Paperbook, Ukuran 14.8 cm X21 cm Tebal 184 Halaman Cetakan Pertama, November 2022 Hak Cipta dilindungi undang undang KATA PENGANTAR Guru mempunyai tanggung jawab sangat besar dalam menjalankan perananya sebagai pendidik di sekolah. Guna mencapai tujuan pembelajaran yang berkualitas maka peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru harus selalu ditingkatkan. Pembaruan kompetensi guru merupakan pengembangan lebih lanjut dari 4 (empat) kompetensi yang sudah ada yang disusun secara berjenjang dan bertahap supaya lebih mudah dipahami oleh guru. Kurikulum Merdeka dirancang sebagai bagian dari upaya Kemendikbudristek untuk mengatasi krisis belajar yang telah lama kita hadapi, dan menjadi semakin parah karena pandemi. Krisis ini ditandai oleh rendahnya hasil belajar peserta didik, bahkan dalam hal yang mendasar seperti literasi membaca. Krisis belajar juga ditandai oleh ketimpangan kualitas belajar yang lebar antar wilayah dan antar kelompok sosial-ekonomi. Tentu, pemulihan sistem pendidikan dari krisis belajar tidak bisa diwujudkan melalui perubahan kurikulum saja. Diperlukan juga berbagai upaya penguatan kapasitas guru dan kepala sekolah, pendampingan bagi pemerintah daerah, penataan sistem evaluasi, serta infrastruktur dan pendanaan yang lebih adil. Namun kurikulum juga memiliki peran penting. Kurikulum berpengaruh besar pada apa yang diajarkan oleh guru, juga pada bagaimana materi tersebut diajarkan. Karena itu, kurikulum yang dirancang dengan baik akan mendorong dan memudahkan guru untuk mengajar dengan lebih baik. Kunci keberhasilan sebuah perubahan kurikulum adalah kalau kepala sekolah dan guru memilih untuk melakukan perubahan. Kurikulum Merdeka mulai digunakan mulai tahun ajaran 2022/2023 di jenjang TK, SD, SMP hingga SMA. Salah satu kunci penting dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah kompetensi guru dan kepala sekolah. Oleh sebab itu, pembaruan model kompetensi guru perlu dilakukan untuk menjawab tantangan terhadap kualitas pendidikan yang terus berkembang di tingkat regional maupun global. Pembaruan kompetensi ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari empat kompetensi yang sudah ada yang disusun secara berjenjang dan bertahap supaya lebih mudah dipahami oleh guru. Dalam peningkatan mutu pendidikan, perkembangan teknologi serta berbagai pendekatan terbaru juga perlu diperhatikan agar dapat menciptakan aturan yang sesuai dengan kebutuhan. Pembaruan model kompetensi bagi guru juga harus berorientasi pada layanan pendidikan. Di mana peserta didik tidak hanya sebagai objek pembelajaran melainkan subjek yang diperhatikan kebutuhannya. Bahkan lebih dari itu, peserta didik yang menjadi penentu arah metode pembelajaran yang diambil sekolah. Orientasinya bersumber pada kebutuhan siswa, apakah sekarang programnya sudah sesuai dengan kebutuhan siswa. Penulis

GURU PENGGERAK Dalam Paradigma Pembelajaran KURIKULUM MERDEKA Menciptakan Pembelajaran Sesuai Kebutuhan Anak QRCBN: 62-512-3933-177 Penulis: Ropin Sigalingging, M.Pd. Editor: Hati Nurahayu Layout dan Cover : Tim Tata Akbar Penerbit : Tata ...

DESAIN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Implementasi Desain dan Pengembangan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka dalam Pelayanan Pendewasaan Umat di Sekolah dan Gereja

Buku ini adalah turunan dari ilmu teologi praktika yang menjadi kajian dalam ruang-ruang kuliah di Perguruan Tinggi Teologi sebagai penyelenggara Lembaga Pendidikan dan Tenaga Keguruan (LPTK),dalam hal ini LPTK,yang menghasilkan tenaga-tenaga pendidik disekolah dan di gereja. Buku ini memberi sumbangan pemikiran kepada para praktisi pendidikan Kristen (baik pendeta, guru,atau apapun sebutannya) agar memiliki kesadaran dan dasar pemikiran konsep Alkitab—pedagogi—metode—strategi dan program pembinaan warga gereja dalam lingkup pengajaran pada tingkat makro (nasional) dan meso (pemerintahan kota/kabupaten) yang berlandaskan epistemologis.Juga, agar dapat memahami lingkup belajar-mengajar mikro (lembaga Pendidikan Kristen yang dalam hal ini dimotori oleh gereja di dalam dan atau melaluinya) yang berinteraksi secarainsani,serta memiliki wawasan yang luas dan dalam mengenai berbagai pandangan teori Pendidikan yang kristiani. Dalam upaya membentuk pemikiran tentang pembelajaran pendewasaan umat yang dibina,baik dalam konteks Pendidikan formal (sekolah) maupun Pendidikan non formal (gereja),kurikulum pendidikan Kristen merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam sistem pembinaan umat Tuhan secara berkelanjutan.Dalam kurikulum bukan hanya dirumuskan tentang tujuan yang harus dicapai sehingga memperjelas arah pandidikan penyelenggaraan pendidikan Kristen, tetapi juga memberikan pemahaman tentang pengalaman belajar yang harus dimiliki setiap peserta didik,dalam hal ini seluruh warga gereja itu sendiri.Diharapkan dengan adanya landasan teori desain dan pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Kristen ini, para pendidik Kristen akan mampu membina dan mengembangkan program pembinaan dalamarenapendidikan Kristen serta memecahkan persoalan yang mereka hadapi.

Dalam upaya membentuk pemikiran tentang pembelajaran pendewasaan umat yang dibina,baik dalam konteks Pendidikan formal (sekolah) maupun Pendidikan non formal (gereja),kurikulum pendidikan Kristen merupakan salah satu komponen yang memiliki ...

Manajemen Pendidikan Islam: Tinjau Konsep, Kurikulum, dan Sistem Informasi Sekolah

Manajemen pendidikan merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan sumber daya berupa man, money, materials, method, machines, market, minute, dan information, agar menghasilkan sesuatu yang efektif dan efisien dalam bidang pendidikan. Manajemen pendidikan harus diterapkan dalam dunia pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan dan sasaran pendidikan. Pendidikan yang berorientasi kedepan memiliki visi dan misi yang jelas akan menghasilkan output dan outcome yang berkualitas. Pembahasan materi dalam buku ini terdiri dari 12 BAB yaitu: BAB I. Definisi dan Konsep Dasar Manajemen Pendidikan; BAB II. Ruang Lingku Manajemen Pendidikan; BAB III. Manajemen SDM Dalam Pendidikan; BAB IV. Manajemen Berbasis Sekolah; BAB V. Manajemen Sarana dan Prasarana; BAB VI. Manajemen Kurikulum; BAB VII. Manajemen Kelas; BAB VIII. Manajemen Peserta Didik; BAB IX. Manajemen Keuangan Sekolah; BAB X. Manajemen Sistem Informasi Sekolah; BAB XI. Manajemen Mutu Sekolah; dan BAB XII. Manajemen Humas.

Manajemen pendidikan merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan sumber daya berupa man, money, materials, method, machines, market, minute, dan information, agar menghasilkan sesuatu yang efektif dan ...

Perencanaan Pembelajaran (Kurikulum Merdeka Belajar)

Program Merdeka Belajar menjadi penunjang kemajuan pendidikan jika dapat dijalankan dengan baik. Dengan kata lain, program ini dapat menjadi salah satu jalan dalam meningkatkan mutu pendidikan Indonesia di satu sisi dan mutu manusia Indonesia secara luas di sisi yang lain. Dengan buku ini menjadi jalan dalam memahami dan menerapkan cara pandang pendidikan melalui kebijakan “merdeka belajar” yang telah dicanangkan, agar pendidikan di Indonesia mempunyai arah dan tujuan yang jelas. Dalam buku ini terdiri dari 13 Bab, yang terdiri dari, Kurikulum Merdeka Belajar, Program Semester, Program Tahunan, Modul Ajar, Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Model-model Pembelajaran, Pengembangan Bahan Ajar, Proyek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila, Pengembangan Media Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Asesmen Pembelajaran, dan Struktur Kurikulum Merdeka Belajar.

Program Merdeka Belajar menjadi penunjang kemajuan pendidikan jika dapat dijalankan dengan baik.

Bahan Ajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan Menuju Kurikulum Merdeka Belajar

Bahan Ajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan Menuju Kurikulum Merdeka Belajar merupakan salah satu bukti bahwa ilmu pengetahuan akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi. Buku ini, membahas tentang 9 (sembilan) bagian utama, yaitu (1) sikap dan perilaku wirausaha; (2) peluang usaha; (3) konsep desain / prototype dan kemasan produk barang / jasa; (4) proses kerja pembuatan prototype produk; (5) Menganalisis Lembar Kerja/ Gambar Kerja Untuk Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa; (6) analisis biaya produksi prototype produk barang/jasa; (7) analisis biaya produksi prototype produk barang/jasa; (8) menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa; (9) menentukan pengujian kesesuaian fungsi prototype produk barang/jasa. Bagi siswa yang sedang menempuh mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan , bahan ajar ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi belajar. Bahan ajar ini dapat dikolaborasikan dengan media Vocationalogy yang dapat diakses secara online di www.vocationalogy.com dalam pembelajaran Blended Learning di era pandemi Covid-19. Bahan ajar ini jika dikolaborasikan dengan media Vocationalogy akan memberikan pengalaman belajar yang utuh bagi siswa SMK dalam mempelajari teori maupun praktikum dari mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan.

Bahan Ajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan Menuju Kurikulum Merdeka Belajar merupakan salah satu bukti bahwa ilmu pengetahuan akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi.

Perangkat Penilaian Kognitif dan Afektif Berbasis Kurikulum KKNI untuk Mata Kuliah Matematika Diskrit

Buku hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi manfaat bagi dosen, mahasiswa dan pihak lainnya. Penulis menyadari buku ini masih memiliki kekurangan. Oleh karenanya, kritik dan saran tetap diharapkan dari seluruh rekan demi peningkatan kualitas buku ini di masa depan.

Buku hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi manfaat bagi dosen, mahasiswa dan pihak lainnya.

Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar

Penulisan buku ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam proses belajar dalam perkuliahan. Buku ini secara garis besar memuat tentang konsep dasar Bimbingan dan Konseling, landasan Bimbingan dan Konseling, fungsi dan prinsip-prinsip Bimbingan dan Konseling, orientasi dan ruang lingkup Bimbingan dan Konseling, jenis layanan dan kegiatan Bimbingan dan Konseling, kegiatan pendukung Bimbingan dan Konseling, serta Bimbingan dan Konseling sebagai profesi.

Penulisan buku ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam proses belajar dalam perkuliahan.

Panduan Praktis Penggunaan Media dalam Bimbingan Konseling

Buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pan­du­an dalam menyusun media bimbingan dan konseling guna me­nun­jang proses kegiatan layanan bimbingan konseling. Media bimbingan dan konseling merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan bimbingan dan konseling yang me­­rangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan seorang sis­­wa atau konseli untuk memahami, membimbing, dan mengambil ke­putusan tentang masalah yang dihadapi.

Buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pan­du­an dalam menyusun media bimbingan dan konseling guna me­nun­jang proses kegiatan layanan bimbingan konseling.

Layanan Bimbingan Klasikal Berbasis Nilai Karakter Untuk Mengembangkan Kemandirian Mahasiswa Dalam Pandemi Covid-19

Buku "Layanan Bimbingan Klasikal Berbasis Nilai Karakter untuk Mengembangkan Kemandirian Mahasiswa dalam Pandemi Covid-19" ini merupakan bahan ajar yang disusun khusus dalam merespon dinamika covid-19. Pandemic Covid-19 telah melanda dunia, termasuk di Indonesia.Oleh karena itu, dibutuhkan penyesuaian untuk Menjalankan new normal. Buku ini berupa bahan ajar guna mengembangkan karakter mandiri mahasiswa dalam menghadapi pandemic covid-19. Dengan demikian, mahasiswa dapat belajar dalam mengembangkan karakter mandiri untuk bertahan dan berkembang dalam menghadapi pandemic Covid-19, yang secara langsung maupun tidak langsung telah mengubah tatanan kehidupan di dunia.

Buku "Layanan Bimbingan Klasikal Berbasis Nilai Karakter untuk Mengembangkan Kemandirian Mahasiswa dalam Pandemi Covid-19" ini merupakan bahan ajar yang disusun khusus dalam merespon dinamika covid-19.

Dasar-Dasar Komunikasi Organisasi

Buku ini merupakan bentuk hasil dari kerjasama para penulis yaitu mahasiswa dan mahasiswi dari prodi manajemen pendidikan Islam semester V dan mahasiswa pengambilan semester III dalam rangka memberikan output dari hasil pembelajaran mata kuliah komunikasi organisasi. Buku ini berisi mengenai materi pembelajaran yang yang dibahas dalam mata kuliah komunikasi organisasi berdasarkan silabus yang telah ditentukan.

Editor : Budi, M.Pd.I membentuk kesamaan identitas dan komitmen bersama sehingga arah pengembangan lembaga pendidikan Islam dapat dipahami semua pihak yang terkait (set mission). Sebenarnya budaya organisasi di lembaga pendidikan Islam ...