Sebanyak 3 item atau buku ditemukan

ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN: Kajian Teoritik dan Aplikatif

Pendidikan merupakan salah satu sektor vital dalam pembangunan suatu negara. Kebijakan pendidikan yang tepat dan terarah dapat membawa dampak signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia dan kemajuan bangsa. Namun, proses perumusan kebijakan pendidikan bukanlah tugas yang sederhana. Dibutuhkan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai konsep dasar, pendekatan, serta proses yang terlibat dalam perumusan hingga implementasi kebijakan pendidikan. Buku ini disusun untuk menjadi panduan bagi para akademisi, praktisi, pembuat kebijakan, dan mahasiswa yang ingin mendalami dunia kebijakan pendidikan. Dalam buku ini, kami menyajikan berbagai bab yang mencakup: Konsep Dasar Kebijakan Pendidikan: Memaparkan landasan teoritis dan prinsip-prinsip dasar yang mendasari kebijakan pendidikan. Pendekatan dan Proses dalam Perumusan Kebijakan Pendidikan: Menguraikan berbagai pendekatan yang dapat digunakan dalam proses perumusan kebijakan, serta tahapan-tahapan yang harus dilalui. Konsep Analisis Kebijakan Pendidikan: Menjelaskan metode dan teknik analisis yang digunakan untuk mengevaluasi kebijakan pendidikan. Meneliti Hakekat Isu dan Masalah dalam Konteks Analisis Kebijakan Pendidikan: Mengidentifikasi dan menganalisis berbagai isu dan masalah yang sering muncul dalam konteks kebijakan pendidikan. Implementasi Kebijakan Pendidikan: Membahas langkah-langkah dan strategi dalam mengimplementasikan kebijakan yang telah dirumuskan. Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Pendidikan: Menyoroti pentingnya monitoring dan evaluasi dalam memastikan kebijakan pendidikan berjalan efektif dan efisien.

Pendidikan merupakan salah satu sektor vital dalam pembangunan suatu negara.

Model Pembelajaran Pendidikan Karakter Cerdas

Menjadi ancaman dalam masyarakat jika pendidikan diselenggarakan tanpa didikan karakter cerdas (moral). Belum tentu, dan tidak semua orang yang berpendidikan itu, telah terdidik dengan nilai-nilai karakter. Buku ini merupakan hasil penelitian, mengkaji masalah pendidikan karakter cerdas yang mengemuka saat ini. Ia terdiri dari nilai-nilai karakter cerdas dalam kehidupan utuh, efektif, dan yang terkandung dalam butir-butir Pancasila, terdiri dari tiga bagian. Bagian I terdiri dari tiga bab, yakni: Bab 1 Landasan Dasar, mempresentasikan landasan pendidikan karakter cerdas sebagai fondasi utama pendidikan, memuat landasan: filosofi, historis, sosiologi, psikologi, dan teori belajar pembelajaran karakter cerdas. Bab 2 Model Pembelajaran Karakter Cerdas, menguraikan: pengertian pembelajaran afektif, komponen domain/ ranah afektif dan hirargikalnya, kedudukan skemata afeksi dalam pembelajaran, hubungan integrasi antara ranah afektif dengan kognitif dan psikomotor, aplikasi kurikulum pengembangan afektif, prinsip pembelajaran afektif, dan pengembangan instrumen penilaian afektif. Bab 3 Konsep Dasar Pendidikan Karakter Cerdas, mempresentasikan: hakikat pendidikan karakter cerdas, pengertian karakter, konsep dasar kecerdasan, tujuan pendidikan karakter cerdas, dan pokok-pokok nilai-nilai karakter cerdas. Bagian II terdiri dari Bab 4, Nilai-Nilai Karakter Cerdas dalam kehidupan yang Utuh dan Efektif, mempresentasikan sumber nilai-nilai karekter cerdas, yakni Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bab 5, Jujur, mengurai konsep dasar karakter cerdas jujur. Bab 6, Cerdas, menguraikan: pengertian cerdas. Bab 7, Tangguh, menguraikan pengertian tangguh, yakni: 22) cermat, teliti, dan hati-hati, 23) sabar/ mengendalikan diri, 24) disiplin, 25) ulet/ tidak putus asa, 26) bekerja keras, 27) terampil, 28) produktif, 29) berorientasi nilai tambah, 30) berani berkorban, 31) tahan uji, 32) berani menanggung resiko, dan 33) menjaga K3. Bab 8, Peduli, menguraikan pengertian peduli, yakni: 34) mematuhi peraturan/ hukum yang berlaku, 35) sopan santun, 36) loyal dengan mentaati perintah, 37) demokratis, 38) sikap kekeluargaan, 39) gotong royong, 40) toleransi/ suka menolong, 41) musyawarah, 42) tertib/ menjaga ketertiban, 43) damai/ anti kekerasan, 44) pemaaf, dan 45) menjaga kerahasiaan. Bagian III terdiri dari enam bab (Bab 9-14), mengurai Nilai-nilai karakter cerdas (45 butir) yang terkandung dalam butir-butir Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia, dan sumber jati diri. Selamat membaca!

ga komponen bekerja sama melaksanakan dengan baik, maka akan terbentuk karakter cerdas bangsa yang kuat (Kesuma, 2011: 2). Dari pembahasan di atas dapat ditegaskan bahwa pendidikan karakter cerdas merupakan upaya memanusiakan manusia ...

Panduan Praktis Penggunaan Media dalam Bimbingan Konseling

Buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pan­du­an dalam menyusun media bimbingan dan konseling guna me­nun­jang proses kegiatan layanan bimbingan konseling. Media bimbingan dan konseling merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan bimbingan dan konseling yang me­­rangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan seorang sis­­wa atau konseli untuk memahami, membimbing, dan mengambil ke­putusan tentang masalah yang dihadapi.

Buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pan­du­an dalam menyusun media bimbingan dan konseling guna me­nun­jang proses kegiatan layanan bimbingan konseling.