Sebanyak 21038 item atau buku ditemukan

Tujuh Teknologi Transformasi Digital Penggerak Industri 4.0

ada generasi saat ini, Industri 4.0 merupakan sebuah revolusi digital yang memberdayakan digitalisasi dari proses manufaktur dengan intervensi manusia maupun penggunaan manual yang minimum, dengan tujuan menjaring sebanyak mungkin industri dan mengadaptasi serta meningkatkan teknologi yang ada agar menyesuaikan kebutuhan manufaktur digital (Nayyar & Kumar, 2020, p. 1). Nayyar dan Kumar (2020, p. 1) juga menyebut Industri 4.0 juga sebagai “smart manufacturing” dan “industrial internet”, yang berpotensi mempengaruhi seluruh sistem manufaktur di berbagai industri melalui transformasi global terkait desain, manufaktur maupun pengiriman barang dan jasa.

Dalam dunia perbankan, teknologi ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi proses transaksi, mengurangi biaya, dan meningkatkan keamanan sistem. Salah satu aplikasi blockchain dalam dunia perbankan adalah dalam sistem ...

MODUL MATA KULIAH MICROTEACHING

Praktik Pembelajaran Mikro (microteaching) yang berisi model pelaksanaan microteaching sehingga program ini lebih efektif, efisien, dan sesuai tujuan dari terprogram. Keberhasilan program ini perlu dukungan dan kesungguhan baik dari pihak Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan pendidikan matematika, dosen penanggung jawab mata kuliah dan tentunya mahasiswa praktikan itu sendiri. Dengan demikian, modul ini dipandang penting demi tercapainya tujuan perkuliahan microteaching dan diharapkan ada persamaan persepsi antara dosen penanggung jawab mata kuliah, dan mahasiswa yang sedang menempuh praktik pembelajaran micro.

Dengan demikian, modul ini dipandang penting demi tercapainya tujuan perkuliahan microteaching dan diharapkan ada persamaan persepsi antara dosen penanggung jawab mata kuliah, dan mahasiswa yang sedang menempuh praktik pembelajaran micro.

MANAJEMEN & PELAKSANAAN PENGAJARAN MIKRO (MICROTEACHING)

Pengajaran mikro (Microteaching) adalah salah satu mata kuliah praktikum yang wajib lulus dan diikuti oleh mahasiswa program sarjana pada program studi keguruan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi dan membekali mahasiswa dengan seperangkat pengetahuan dan keterampilan pedagogis dalam bentuk sederhana, yaitu mempraktikkan kemampuan mengajar topik tertentu, dengan waktu terbatas, dan mengelola kelas dalam skala kecil atau mikro sebelum praktik mengajar di kelas sesungguhnya (real teaching) pada Program Lapangan Persekolahan (PLP). Pengajaran mikro adalah salah satu upaya untuk mencetak calon guru yang memiliki empat kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi guru profesional sesuai dengan Undang-undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yaitu 1) kompetensi padagogik; 2) kompetensi profesional; 3) kompetensi sosial, dan 4) kompetensi kepribadian. Mahasiswa sebagai calon guru ideal yang melakukan tugasnya dengan profesional akan didapat tidak hanya dari proses pembelajaran secara teori di ruang kelas, tetapi juga diperoleh dari kegiatan praktik mengajar secara langsung, baik keterampilan mengajar dasar maupun terpadu. Mengingat pentingnya peran guru dalam proses pembelajaran, maka keberadaan microteaching menjadi sangat esensial dalam menyiapkan mahasiswa menjadi calon guru profesional di masa yang akan datang. Untuk dapat menguasai kompetensi tersebut di atas, mahasiswa keguruan sebagai calon guru harus memiliki bekal yang memadai, salah satunya adalah melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengajar (teaching skills) baik secara teoritik maupun praktik. Pada tataran teori, mahasiswa mendapatkan pengetahuan berupa teori pengajaran, dan secara praktik bekal kemampuan mengajar dapat diperoleh melalui kegiatan microteaching dengan mengajar teman sejawat (peerteaching). Buku Manajemen & Pelaksanaan Pengajaran Mikro (Microteaching) ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan pengelola program studi dalam mengelola dan melaksanakan program microteaching di masing-masing unit penyelenggara pendidikan tinggi. Buku ini membahas cara pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan praktik pengajaran mikro, dimulai dari tahap persiapan pengajaran mikro sampai dengan evaluasi pembelajaran mikro yang harus dilakukan oleh mahasiswa sebagai praktikkan di bawah supervisi dosen pembimbing. Disamping itu, dalam buku ini disediakan juga contoh format RPP, format penilaian RPS microteaching, dan format penilaian keterampilan mengajar dasar dan terpadu sebagai inti dari kegiatan pengajaran mikro.

Buku Manajemen & Pelaksanaan Pengajaran Mikro (Microteaching) ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan pengelola program studi dalam mengelola dan melaksanakan program microteaching di masing-masing unit penyelenggara pendidikan ...

Microteaching Als Erlebnis- Und Handlungsorientierte Methode Im Rahmen Der Lehrerausbildung Und Der Didaktik

Eine Theoretische Und Empirische Untersuchung

Die Qualitat der Schulbildung und die Effektivitat des Lehrens und des Lernens sind unmittelbar mit den Lehreraus- und -fortbildungsprogrammen verknupft. Fur die qualitatsbezogene Verbesserung des Niveaus der Lehrerbildung spielen die padagogischen und didaktischen Theorien eine bedeutende Rolle. Ein Weg dahin, besonders in der Praxis, ist auch das Microteaching, ein Verfahren mit langer Tradition im englisch- und deutschsprachigen Raum und mit etwas kurzerer Tradition in anderen Landern, unter anderem auch Griechenland. Diese Arbeit macht das Microteaching als erlebnis- und handlungsorientierte Methode in der Lehrerausbildung und der Didaktik zu ihrem Mittelpunkt und zeigt mittels einer theoretischen Abhandlung und einer empirischen Untersuchung deren Effektivitat auf."

Die Qualität der Schulbildung und die Effektivität des Lehrens und des Lernens sind unmittelbar mit den Lehreraus- und -fortbildungsprogrammen verknüpft.

Microteaching

Training kommunikativer Fertigkeiten zur Gesprächsführung u. für Unterricht ; Beih. zu d. Filmen 331860, 331861