Sebanyak 4892 item atau buku ditemukan

Primary School Teaching and Educational Psychology

Drawing upon extensive research, David Galloway and Anne Edwards analyse the increasing pressures on teachers from the national curriculum and other recent legislation. They look carefully at childrens' learning and behavioural difficulties and show how educational psychology can extend our understanding of teacher's day-to-date work in the classroom. Primary Teaching and Educational Psychology is a refreshing and at times controversial examination of primary teaching and the application of educational psychology. It will be essential reading for trainee teachers and will stimulate more experienced teachers to re-evaluate their current practices.

The series from which this book is taken was written for teacher training students, as well as for in-service teachers wishing to improve their teaching skills.

PENGEMBANGAN MODEL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

PENGEMBANGAN MODEL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

Teknologi yang semakin berkembang, menghadirkan berbagai kemudahan. Dalam konteks pendidikan, teknologi sangat membantu sebagai penunjang proses pembelajaran. Secara umum, sekolah memiliki fasilitas pembelajaran berbasis teknologi. Namun, tidak semua guru dapat mengoptimalkan teknologi yang ada, khususnya dalam pembelajaran tematik. Hal tersebut, tentu belum sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang menyebutkan bahwa proses pembelajaran pada suatu pendidikan diselenggarakan secara interaktif, insipratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup, baik prakarsa, kreativitas, kemandirian, bakat, minat, perkembangan fisik dan psikisnya. Berangkat dari hal tersebut, hasil riset yang disajikan dalam buku ini memberikan penjelasan tentang bagaimana merancang dan menerapkan pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia, melalui tema pengalamanku di sekolah dasar kelas awal.

Teknologi yang semakin berkembang, menghadirkan berbagai kemudahan.

Inovasi Pembelajaran di Masa Merdeka BelajarKampus Merdeka (New Normal); Antara Peluang dan Tantangan

Merdeka Belajar -Kampus Merdeka adalah sebuah kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sebagai jalan untuk mematangkan karir mahasiswa di masa mendatang. Sejak adanya pandemi yang disebabkan oleh virus Covid 19, dunia mengalami banyak perubahan di berbagai tatanan kehidupan, tak terkecuali pada bidang pendidikan. Virus yang tidak nampak membuat dunia harus sabar di rumah saja karena itu salah satu cara agar angka kematian yang disebabkan oleh virus ini tidak semakin naik. Dengan adanya permintaan di “rumah saja” lantas tidak membuat aktivitas berhenti. Masyarakat tetap masih bisa bekerja, belajar, berdoa, dan mencari hiburan meski di rumah saja. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dalam jaringan (daring) adalah sebutan untuk belajar melalui satu tempat saja yang bernama rumah. Gerakan b elajar di rumah saja menjadi popul er di awal tahun 2020. Saat virus Covid 19 melanda Indonesia, seluruh perguruan tinggi melakukan penutupan sementara secara serentak, tidak ada aktivitas 2 Inovasi Pembelajaran di Masa Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (New Normal) 3 Prolog: Antara Peluang dan Tantangan dalam Menciptakan Inovasi Pembelajaran di Era New Normal 2 perkuliahan tatap muka. Kegiatan pembelajaran mulai beralih di rumah saja secara daring. Pembelajaran jenis ini melibatkan peran teknologi, informasi, dan teknologi sebagai kunci kesuksesannya. Namun dari berbagai hasil penelitian, kampus merdeka di Indonesia belum siap menjalankan metode belajar daring atau PJJ, perubahan terkesan cenderung dipaksakan, belum meratanya jaringan internet, model pembelajaran kurang efektif, dan menimbulkan rasa jenuh hingga ancaman kesehatan mental. Sementara kebijakan dari kementerian tetap harus dijalankan agar generasi penerus Indonesia tetap mendapat haknya dalam berilmu. Dengan berbagai alasan di atas membuat para dosen mau tidak mau, siap atau tidak siap harus dapat merinovasi di bidang pendidikan terutama pada mata kuliah yang diampuh agar mahasiswa tidak merasa bosan belajar secara daring, agar kesehatan mental tidak terganggu, agar mereka dapat terus menjadi pejuang pengetahuan, agar cita-cita mereka tercapai, sehingga ini menghadirkan adanya tantangan dan peluang bagi para dosen di masa pandemi ini. Untuk itulah book chapter ini dihadirkan oleh UMSU Press yang tentu saja direstui kehadirannya oleh pihak rektorat. Sebuah buku bunga rampai dari para dosen yang juga gemar meneliti dan menulis kemudian menyeragamkan artikelnya dalam tema “Inovasi Pembelajaran di Masa Merdeka BelajarKampus Merdeka (New Normal) antara Peluang dan Tantangan”.

Merdeka Belajar -Kampus Merdeka adalah sebuah kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sebagai jalan untuk mematangkan karir mahasiswa di masa mendatang.

OPTIMALISASI KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA DINI

Melalui Strategi Pembelajaran Gerak Dan Lagu

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini harus dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistik agar di masa emas perkembangan anak mendapatkan stimulasi yang utuh, sehingga mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki oleh anak. Pembelajaran yang berlangsung di taman kanak-kanak selama ini memiliki beberapa kendala seperti pembelajaran kurang menstimulasi tingkat pencapaian kecerdasan kinestetik atau kebutuhan fisik yang optimal dan kurang mendorong anak untuk bergerak karena terbatasnya waktu dan ketersediaan fasilitas di sekolah. Kecerdasan kinestetik perlu ditingkatkan karena kecerdasan tersebut berkaitan dengan kemampuan menggunakan gerak seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide/gagasan dan emosi melalui gerakan, termasuk di dalamnya kemampuan mengefektifkan gerakannya dalam melakukan atau membuat sesuatu. Kecerdasan ini meliputi kemampuan fisik yang spesifik, seperti koordinasi, keseimbangan, keterampilan, kekuatan, kelenturan, kecepatan, dan keakuratan menerima rangsang, sentuhan, dan tekstur. Buku ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pembelajaran gerak dan lagu ditinjau dari perencanaan dan prosesnya sebagai upaya optimalisasi kecerdasan kinestetik anak usia dini.

Buku ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pembelajaran gerak dan lagu ditinjau dari perencanaan dan prosesnya sebagai upaya optimalisasi kecerdasan kinestetik anak usia dini.

MODEL DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Judul : MODEL DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN Penulis : Dr. Adolf Bastian, M.Pd., dan Reswita, M.Pd. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 115 Halaman Cover : Soft Cover No ISBN : 978-623-497-024-1 Tahun Terbit : Agustus 2022 SINOPSIS Seperti halnya kegiatan menanam, petani perlu menggunakan alat dan cara yang mendukung agar proses menanam dan merawat tumbuhan menghasilkan buah yang bagus. Guru memerlukan model dan pendekatan agar proses pembelajaran mencapai tujuan yaitu menghasilkan peserta didik yang memiliki kompetensi sesuai bidang belajarnya. Secara garis besar, buku ini mengulas tentang hakikat belajar dan pembelajaran, teori belajar, dan berbagai model pembelajaran. Terdapat sembilan bab yang penulis harap dapat memberikan pengetahuan bagi para pembaca.

Hal ini dimaksudkan agar dapat memenuhi kebutuhan dan karakteristik AUD. Dengan dilaksanakan prinsip tersebut dia atas maka hasil belajar yang diperoleh AUD juga bisa lebih optimal. 4. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Tematik ...

Augmented Reality dan Pembelajaran di Era Digital

Judul : Augmented Reality dan Pembelajaran di Era Digital Penulis : Dr. Nurliana Nasution, ST., M.Kom. MTA., MCF Yuvi Darmayunata, M. Kom., MTA Sri Wahyuni, M.Pd, Ch., Cht. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 129 Halaman No ISBN : 978-623-497-034-0 Tahun Terbit : September 2022 SINOPSIS Pada era digital, pembelajaran yang diterapkan harus menggunakan perangkat digital yang tentunya memudahkan penggunanya dalam pelaksanaan pembelajaran. Salahsatu hasil dari digital learning adalah pembelajaran yang memanfaatkan perlengkapan dan media internet. Di lembaga pendidikan dikenal dengan learning management system, yang merupakan wadah untuk pendidik dan peserta didik melakukan proses belajar mengajar. Blended learning adalah salah satu sistem pembelajaran di Era Digittal dan Augmented Reality merupakan salahsatu alat pembelajaran yang dapat digunakan khususnya untuk pendalaman konsep. Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi atau tiga dimensi kemudian lalu memproyeksikan benda maya tersebut dalam waktu nyata. Augmented Reality didefinisikan sebagai teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan dunia maya, bersifat interaktif menurut waktu nyata, serta berbentuk animasi tiga dimensi.

Pembelajaran di lembaga pendidikan anak usia dini yang menggunakan kurikulum saintifik dengan pendekatan tematik tentunya sangat didukung oleh augmentend reality. Karena proses kerjanya secara visual membuat anak dapat memahami ...

STUDI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA DARI ERA KLASIK HINGGA ERA KONTEMPORER

Dalam tempat mulia ini (masjid) bertemulah segala jenis ilmu pengetahuan yang bermacam ragamnya, di mana para pelajar mendiskusikan dan mengkaji ilmu-ilmu tersebut bersama-sama dengan guru-guru besar mereka yang terkenal pada zamannya. Maka dari itu masjid adalah sebagai tempat sembahyang, madrasah, universitas, majelis nasional, dan pusat-pusat pemberian fatwa serta tempat penggemblengan para pejuang dan patriot bangsa dari zaman-zaman. Dengan demikian, maka masjid berperan besar dalam siklus kehidupan umat Islam, bahkan sampai sekarang masjid menjadi markas yang penting untuk penyebaran Islam. Di D 2 Muhammad Basyrul Muvid, S.Pd.I., M.Pd. samping itu masjid juga memegang peranan penting dalam penyelenggaraan pendidikan Islam, karena itu masjid atau surau merupakan sarana yang pokok dan mutlak keperluannya bagi perkembangan masyarakat Islam. Di sini masjid dapat dianggap sebagai lembaga ilmu pengetahuan yang tertua dalam Islam.

Dengan diberlakukannya undang-undang nomor 20 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional, maka untuk mengatur lembaga pendidikan yang beragam di Indonesia dikeluarkan pula peraturan pemerintah yaitu hasil pendidikan nonformal dapat ...

Analisis Maqashid Syari’ah terhadap Moderasi Beragama dan Preferensi Politik Warga Nahdliyin (Studi Empiris terhadap Pilkada Serentak 2020)

Pengarusutamaan moderasi beragama terhadap pilkada serentak 2020 sangat dibutuhkan. Sebab Pilkada yang dirancang sebagai demokrasi elektoral, justru menjadi ajang baru timbulnya konflik kekerasan dan benturan-benturan fisik antar pendukung calon kepala daerah menjadi pemandangan jamak yang ditemui. Singkatnya, mekanisme demokrasi yang ada seolah justru melegitimasi munculnya kekerasan akibat perbedaan yang sulit ditolerir antara pihak-pihak berkepentingan di arena demokrasi. Dengan kata lain, desain demokrasi di Indonesia dalam konteks penyelenggaraan pilkada telah gagal sebagai cara mentransformasikan konflik. Sepanjang perhelatan pilkada di Indonesia, salah satu penyebab konflik adalah sentimen keagamaan. Hal ini tentunya bisa menyebabkan disitegrasi bangsa.

Pengarusutamaan moderasi beragama terhadap pilkada serentak 2020 sangat dibutuhkan.

Panorama Maqashid Syariah

Buku ini merupakan kumpulan pemikiran dari para ulama terkait dengan Maqshid syariah yang disusun oleh para penulis yang sudah berpengalaman di dalam dunia ilmu Hukum Islam dan Maqashid Syariah. Sebagai sebuah pemikiran tentu saja ianya memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga harus disikapi sebagai suatu karya brilliant yang menjadi bahan kajian untuk generasi berikutnya.

Beberapa karangan fonumental yang pernah ditulis diantaranya Maqashid Al Shariah : A Beginner's Guide, Islam, Christiany and Pluralism, Shariah and Politics, Maqashid Al-Shariah as Philosophy of Islamic Law A system Approach, ...

Memahami Maqashid Al-Syari’ah Perspektif Khaled M. Abou El Fadl dan Jasser Auda

Pembicaraan tentang Maqashid al-Syari’ah atau tujuan hukum Islam senantiasa menarik dan penting untuk dibahas, karena menuntut untuk selalu update seiring dengan kemajuan kehidupan modern dan tuntutan perkembangan zaman. Maqashid al-syari’ah terdiri dari dua kata, maqashid dan syari’ah. Kata maqashid merupakan bentuk jama’ dari maqshad yang berarti maksud dan tujuan, sedangkan syari’ah mempunyai pengertian hukum-hukum Allah yang ditetapkan untuk manusia agar dipedomani untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat. Maka dengan demikian, maqashid al-syari’ah berarti kandungan nilai yang menjadi tujuan pensyariatan hukum atau tujuan-tujuan yang hendak dicapai dari suatu penetapan hukum. Buku ini ditulis dalam rangka memberikan sumbangan pemikiran secara umum terhadap hukum Islam atau fikih, lebih khusus pada tujuan hukum Islam atau maqashid syari’ah yang menjadi landasan hukum atau fikih Islam. Hal ini dikarenakan hukum Islam harus senantiasa tanggap terhadap persoalan kontemporer yang senantiasa terjadi di dunia modern saat ini dan meminta kepastian hukum. Memahami Maqashid Al-Syari’ah Perspektif Khaled M. Abou El Fadl dan Jasser Auda ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

lagi praktik fikih yang dikualifikasikan sebagai materi keyakinan.76 Sehingga jelas bahwa syariah memiliki keterkaitan yang lebih besar dengan wahyu Ilahi, sedangkan fikih merupakan produk akal manusia atau pengetahuan tentang ketentuan ...