Sebanyak 141 item atau buku ditemukan

SUPERVISI PENDIDIKAN

Buku ini merupakan karya bersama para dosen lintas perguruan tinggi. Buku ini terdiri dari sepuluh bab, diantaranya yaitu: Bab 1: Perkembangan dan Implikasi Supervisi Pendidikan Bab 2: Otonomi Pendiddikan Bab 3: Konsep Dasar Supervisi Pendidikan Bab 4: Kompetensi Kepala Sekolah dan Pengawas Pendidikan Bab 5: Komunikasi dalam Supervisi Pendidikan Bab 6: Supervisi Akademik Bab 7: Supervisi Klinis Bab 8: Kendala dan Sikap Guru terhadap Supervisi Pendidikan Bab 9: Evaluasi Program Supervisi Pendidikan Bab 10: Tindak Lanjut Hasil Supervisi Pendidikan

Buku ini terdiri dari sepuluh bab, diantaranya yaitu: Bab 1: Perkembangan dan Implikasi Supervisi Pendidikan Bab 2: Otonomi Pendiddikan Bab 3: Konsep Dasar Supervisi Pendidikan Bab 4: Kompetensi Kepala Sekolah dan Pengawas Pendidikan Bab 5: ...

PENGEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL PADA ANAK USIA DINI (Antologi NAM)

Nilai-nilai moral dan agama perlu ditanamkan ke diri anak sedini mungkin. Keberhasilan dan kegagalan akan berpengaruh ke diri anak nantinya. Program pada TK, yaitu konsep diri, kerapihan dan kesopanan. Konsep diri berhubungan dengan pembentukan karakter, yaitu menanamkan kepercayaan diri, keberanian berpendapat, dll. Kerapihan berhubungan dengan pembentukan kepribadian, yiatu cara makan, berpakaian dan perilaku. Kesopanan berhubungan dengan sosial anak yaitu cara bersikap kepada orang lain. Dalam mengembangkan nilai agama, kita membantu anak dalam hal keimanan dan ibadah.

Nilai-nilai moral dan agama perlu ditanamkan ke diri anak sedini mungkin.

Manajemen Supervisi Pendidikan Islam : Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam Dalam Konteks Modern

Judul : Manajemen Supervisi Pendidikan Islam : Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam Dalam Konteks Modern Penulis : Dr. Sarwo Edy, S.Ag., MM., Dr. Ir. Tri Ngudi Wiyatno, M.T., IPU.,CA.,CMT., Sumarta, S.Pd.I, M.Si Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 197 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-503-8 SINOPSIS Buku Manajemen Supervisi Pendidikan Islam: Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam dalam Konteks Modern adalah sebuah panduan yang komprehensif untuk memahami dan mengimplementasikan konsep manajemen supervisi dalam konteks pendidikan Islam. Dalam era modern ini, pendidikan Islam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang memerlukan strategi dan pendekatan yang lebih baik untuk meningkatkan mutu pendidikan. Penulis buku ini menggabungkan pengetahuan mendalam tentang manajemen supervisi dengan pemahaman mendalam tentang pendidikan Islam. Buku ini memandu pembaca melalui langkah-langkah kunci dalam mengelola dan meningkatkan pendidikan Islam, dengan penekanan pada pengembangan kompetensi guru, pengawasan yang efektif, dan penerapan praktik terbaik dalam proses pembelajaran. Dalam buku ini, pembaca akan menjelajahi konsep-konsep penting seperti pengawasan pendidikan, evaluasi guru, perencanaan pelajaran, dan pengembangan kurikulum dalam konteks pendidikan Islam. Selain itu, penulis juga membahas bagaimana teknologi dan pendekatan modern dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam, memanfaatkan sumber daya yang tersedia, dan menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam lingkungan pendidikan saat ini. Buku ini dirancang untuk menjadi sumber informasi yang berharga bagi para praktisi pendidikan Islam, pengawas pendidikan, pengelola sekolah, serta siapa pun yang tertarik dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam dalam era modern. Dengan wawasan yang dalam dan panduan praktis, buku ini memberikan kontribusi signifikan dalam upaya meningkatkan pendidikan Islam untuk masa depan yang lebih cerah.

Judul : Manajemen Supervisi Pendidikan Islam : Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam Dalam Konteks Modern Penulis : Dr. Sarwo Edy, S.Ag., MM., Dr. Ir. Tri Ngudi Wiyatno, M.T., IPU.,CA.,CMT.

Manajemen Evaluasi Pendidikan - Rajawali Pers

Manajemen pendidikan saat ini sedang mengalami perubahan paradigma (cara pandang) terhadap hakikat dan fungsi pendidikan. Paradigma baru pendidikan nasional mengacu kepada pengelolaan pendidikan oleh SDM yang profesional. Dalam rangka mengelola sistem pendidikan nasional, ada beberapa prinsip dasar untuk menuju masyarakat Indonesia baru, yaitu: (1) partisipasi masyarakat di dalam mengelola pendidikannya (community based education); (2) demokratisasi proses pendidikan; (3) sumber daya pendidikan yang profesional; dan (4) sumber daya penunjang yang memadai. Keempat faktor ini perlu dikembangkan dan dioptimalkan kemampuannya agar sistem dan manajemen pendidikan mampu memberdayakan manusia Indonesia di masa depan. Untuk melaksanakan paradigma baru dalam implementasi manajemen, maka unsur-unsur manajeman pendidikan Islam harus terakomodir dengan baik, seperti perencanaan (planning) pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling), menurut Al-Qur’an. Ketercapaian dan keberhasilan program atau kegiatan yang dilakukan, tidak lepas dari evaluasi. Evaluasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam meningkatkan kualitas, kinerja, atau produktivitas suatu lembaga dalam melaksanakan programnya. Melalui manajemen evaluasi yang dilakukan pada Lembaga Pendidikan Islam, seperti madrasah dan pondok pesantren, akan terlihat dengan jelas dari pengelolaan Manajemen Lembaga Pendidikan Islam yang dilakukan. Sehingga amanat Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 57 ayat (1), dapat terealisasi dengan baik. Buku ini hadir sebagai bentuk upaya dan penegasan bagi pelaku, pemerhati, dan pengambil kebijakan dalam dunia pendidikan, terutama bagi kalangan mahasiswa, khususnya di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta, yakni UIN/IAIN/STAIN/IAIS/STAIS. Buku ini akan menjelaskan secara jelas dan gamblang tentang manajemen evaluasi dan bagaimana melakukan manajemen suatu program kerja, dan mengevaluasinya, sehingga tujuan dari program kerja yang disusun tercapai dengan baik.

... teknologi pendidikan termasuk di dalamnya teknologi pengukuran dan penilaian prestasi belajar siswa, dalil tersebut sudah mulai luntur. Kini banyak orang khususnya para guru atau pengajar mulai menyadari bahwa masalah pengukuran dan ...

Akhlak Tasawuf

Manusia, Etika, dan Makna Hidup

Buku ini kami susun untuk memenuhi kebutuhan bahan bacaan dan juga rujukan bagi para mahasiswa yang mempelajari mata kuliah Akhlak Tasawuf, baik di lingkungan Perguruan Tinggi Islam Negeri, Swasta, maupun Perguruan Tinggi Umum. Muatan buku ini sepenuhnya mengikuti topik inti Kurikulum Nasional pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang disahkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Namun demikian, karena isi buku ini memuat ajaran dan kaidah hidup Islami yang berdasarkan Al-Quran dan Al-Sunnah dan pendapat para ulama yang masyhur, maka tampaknya perlu juga dibaca dan dipelajari oleh masyarakat Islam pada umumnya yang ingin memahami akhlak tasawuf.

Buku ini kami susun untuk memenuhi kebutuhan bahan bacaan dan juga rujukan bagi para mahasiswa yang mempelajari mata kuliah Akhlak Tasawuf, baik di lingkungan Perguruan Tinggi Islam Negeri, Swasta, maupun Perguruan Tinggi Umum.

CYBER LAW, CYBER CRIME DAN PIDANA ISLAM

Dalam era digital yang berkembang pesat, teknologi informasi telah membawa berbagai manfaat bagi kehidupan manusia, tetapi juga menghadirkan tantangan baru dalam aspek hukum dan kriminalitas. Buku ini membahas secara komprehensif konsep Cyber Law (hukum siber), fenomena Cyber Crime (kejahatan siber), serta perspektif hukum pidana Islam dalam menanggapi berbagai kasus yang muncul dalam dunia maya. Cyber Law merupakan regulasi yang mengatur aktivitas dalam dunia maya, termasuk perlindungan data, transaksi elektronik, hak kekayaan intelektual, serta kejahatan berbasis teknologi. Dalam buku ini, dibahas prinsip-prinsip dasar Cyber Law, perkembangan regulasi di berbagai negara, serta perbandingan kebijakan hukum siber di negara-negara dengan sistem hukum yang berbeda. Di Indonesia, misalnya, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) menjadi instrumen utama dalam mengatur aktivitas digital, termasuk pelanggaran yang terjadi di dunia maya. Cyber Crime merupakan bentuk kriminalitas yang memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana maupun sasaran kejahatan. Buku ini mengelompokkan berbagai jenis kejahatan siber, seperti peretasan (hacking), pencurian identitas (identity theft), penipuan daring (online fraud), kejahatan terhadap privasi, penyebaran hoaks, hingga cyber terrorism. Selain itu, buku ini membahas dampak sosial, ekonomi, dan hukum dari kejahatan siber serta bagaimana negara-negara merespons ancaman tersebut melalui instrumen hukum domestik dan internasional. Dalam hukum Islam, setiap bentuk kejahatan harus ditanggapi berdasarkan prinsip keadilan dan perlindungan terhadap hak-hak individu serta kepentingan umum. Buku ini mengkaji bagaimana prinsip maqashid syariah (tujuan hukum Islam) dapat diterapkan dalam menangani kejahatan siber. Beberapa bentuk pelanggaran siber dapat dikategorikan dalam jarimah ta’zir, yaitu pelanggaran yang hukumannya ditetapkan oleh otoritas berwenang berdasarkan pertimbangan maslahat. Selain itu, buku ini menguraikan pendekatan hukum Islam terhadap kejahatan seperti pencemaran nama baik, pencurian digital, penyebaran informasi palsu, dan eksploitasi daring. Islam menekankan pentingnya kejujuran, transparansi, dan perlindungan terhadap hak privasi, yang selaras dengan prinsip regulasi hukum siber modern. Buku ini berupaya memberikan pemahaman yang holistik mengenai interaksi antara hukum siber modern, bentuk-bentuk kejahatan siber, serta bagaimana hukum pidana Islam dapat memberikan perspektif dalam menanggulangi ancaman digital. Dengan pendekatan multidisipliner, buku ini tidak hanya relevan bagi akademisi dan praktisi hukum, tetapi juga bagi masyarakat umum yang ingin memahami tantangan hukum dalam era digital serta bagaimana Islam merespons fenomena ini dengan prinsip keadilan dan kemaslahatan. Dengan analisis yang mendalam dan berbasis penelitian hukum serta kajian syariah, buku ini diharapkan dapat menjadi rujukan utama dalam memahami kompleksitas hukum di dunia digital serta memberikan solusi yang seimbang antara regulasi modern dan prinsip-prinsip Islam.

Dalam era digital yang berkembang pesat, teknologi informasi telah membawa berbagai manfaat bagi kehidupan manusia, tetapi juga menghadirkan tantangan baru dalam aspek hukum dan kriminalitas.