Sebanyak 61 item atau buku ditemukan

Moderasi Beragama dalam Pandangan Aktor-Aktor Kerukunan Provinsi Sulawesi Barat

Buku kategori Keagamaan yang berjudul Moderasi Beragama dalam Pandangan Aktor-Aktor Kerukunan Provinsi Sulawesi Barat merupakan karya dari Busrang Riandhy, S.Ag., M.H., dkk. Indonesia merupakan bangsa yang memiliki berbagai jenis keberagaman. Salah satu keberagaman di Indonesia adalah keberagaman agama yang dianut oleh warga negara. Di satu sisi keberagaman bangsa Indonesia dapat dijadikan sebagai kekuatan dan modal yang besar untuk membangun bangsa. Namun, keberagaman yang ada juga dapat memicu adanya konflik. Maka dari itu Kementerian Agama hadir melalui Gerakan Moderasi Beragama mulai didengungkan sejak enam tahun belakangan. Hal ini masif dilakukan untuk merespons maraknya intoleransi, ekstremisne dan fanatisme berlebihan yang dapat mencabik kerukunan umat beragama di Indonesia.

Buku kategori Keagamaan yang berjudul Moderasi Beragama dalam Pandangan Aktor-Aktor Kerukunan Provinsi Sulawesi Barat merupakan karya dari Busrang Riandhy, S.Ag., M.H., dkk.

Sejarah Peradaban Islam

Islam lahir di Arabia pada abad ke-6 M, dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Islam lahir dengan membawa peradaban manusia yang sangat tinggi, mengantarkan masyarakat Arab yang jahiliah menjadi masyarakat muslim yang memiliki landasan tauhid, yaitu kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (the faith of unity of god). Pada masa puncaknya Islam telah mampu menguasai peradaban dunia dalam berbagai bidang seperti filsafat, ilmu pengetahuan, teknologi, arsitek, sastra, dan seni bangunan. Sebut saja peradaban Islam di Andalusia Spanyol, Usmani di Turki, Baghdad, Mongol India, Afrika Utara, maupun di Asia Tenggara. Demikian pula peradaban Islam telah memunculkan tokoh-tokoh berkaliber dunia seperti Al-Kindi, Al-Farabi, Al-Khawarizmi, Ibnu Rusyd (Averros), dan Ibnu Sina (Avicenna) yang berada di belahan dunia Barat, karya-karya mereka dijadikan literatur wajib bagi para pengkaji ilmu pengetahuan. Namun, mengapa peradaban Islam saat ini mengalami kemunduran? Mengapa peradaban Islam belum bangkit menguasai peradaban dunia? Bagaimana perjalanan sejarah peradaban Islam dari masa ke masa? Buku ini membahas Sejarah Peradaban Islam sejak awal munculnya Islam di Arabia hingga peradaban Islam kontemporer saat di berbagai kawasan dunia Islam. Oleh karena itu, buku Sejarah Peradaban Islam ini sangat penting bagi para mahasiswa UIN, IAIN, STAIN, PTAIS, maupun Perguruan Tinggi Umum lainnya, dan siapa pun yang ingin mengetahui sejarah peradaban Islam secara komprehensif dan utuh.

Drs. Samsul Munir Amin, M.A.. Saya yakin buku teks kuliah Sejarah Peradaban Islam (History of Islamic Civilization) ini akan sangat banyak bermanfaat bagi para pembaca, khususnya bagi yang ingin mengetahui sejarah peradaban agamanya ...

Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi

Buku Wajib Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi

... citizen, citizenship dan citizenship education. Lalu apa hubungan dari ketiga istilah tersebut? Perhatikan pernyataan yang dikemukakan oleh John J. Cogan, & Ray Derricott dalam buku Citizenship for the 21st Century: An International ...

Manajemen Sumber Daya Manusia Vs Manajemen Pemasaran Vs Manajemen Keuangan : Peluang dan Tantangan di Era Society 5.0

Judul : Manajemen Sumber Daya Manusia Vs Manajemen Pemasaran Vs Manajemen Keuangan : Peluang dan Tantangan di Era Society 5.0 Penulis : Rispa Eliza, Susan Mokoolang, Abdulah Mubarok Dadang, Janah Sojanah, Arief Setiawan, Yulan Ismail, Anita Erari, Pierdijono Hartono, Roy Rocky Suprapto Baan, dan Sjaiful Munir. Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 160 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-505-160-4 No. E-ISBN : 978-623-505-161-1 (PDF) SINOPSIS Buku ini berjudul “Manajemen Sumber Daya Manusia VS Manajemen Pemasaran VS Manajemen Keuangan (Peluang dan Tantangan di Era Society 5.0)”. Buku ini terdiri dari sebelas bab. Adapun pembahasan masing-masing bab dalam buku ini sebagai berikut: Bab 1 Manajemen dan Era Society 5.0 Bab 2 Memahami tentang MSDM Bab 3 Tantangan dan Peluang MSDM di Era Society 5.0 Bab 4 Permasalahan, Strategi dan Studi tentang MSDM Bab 5 Memahami tentang Manajemen Pemasaran Bab 6 Tantangan dan Peluang Manajemen Pemasaran di Era Society 5.0 Bab 7 Permasalahan, Strategi dan Studi tentang Manajemen Pemasaran Bab 8 Memahami tentang Manajemen Keuangan Bab 9 Tantangan dan Peluang Manajemen Keuangan di Era Society 5.0 Bab 10 Permasalahan, Strategi dan Studi tentang Manajemen Keuangan Bab 11 Merangkum Kembali tentang Peluang dan Tantangan Manajemen di Era Society 5.0 Semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca dalam memahami dan menambah wawasan tentang “Manajemen Sumber Daya Manusia VS Manajemen Pemasaran VS Manajemen Keuangan (Peluang dan Tantangan di Era Society 5.0)”.

... Management in The Era of Society 5.0 (Case Study at Bumi Damai Islamic Boarding School Al-Muhibbin Jombang). Mudir: Jurnal Manajemen Pendidikan ... Marketing Management. 12th ed. Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall, Inc. Philip, K ...

Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi

Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Pancasila

Buku Wajib Pendidikan Pancasila pada Perguruan Tinggi

Buku Wajib Pendidikan Pancasila pada Perguruan Tinggi

PROFESI KEPENDIDIKAN

Profesi kependidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masa depan bangsa. Para pendidik tidak hanya bertanggung jawab untuk mentransfer pengetahuan kepada generasi mendatang, tetapi juga memiliki dampak yang mendalam dalam membentuk karakter, nilai, dan potensi setiap individu.

Profesi kependidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masa depan bangsa.

EKSPLORASI DALAM PROFESI KEPENDIDIKAN

Saat kita memasuki era yang dipenuhi dengan perubahan yang cepat dan kompleks, tantangan dalam profesi kependidikan semakin berkembang. Seiring dengan tuntutan akan penyesuaian terhadap perkembangan teknologi, dinamika sosial, dan kebutuhan individual siswa, eksplorasi menjadi landasan penting dalam menjawab panggilan sebagai pendidik.

Saat kita memasuki era yang dipenuhi dengan perubahan yang cepat dan kompleks, tantangan dalam profesi kependidikan semakin berkembang.

Etika Beribadah

Berdasarkan Alquran dan Sunnah

Petunjuk atau tuntunan dan etika beribadah menjadi keharusan bagi masyarakat muslim agar dapat menunaikan ibadah dengan baik dan sesuai dengan petunjuk yang diajarkan Rasulullah Saw sehingga ibadahnya dapat diterima Allah Swt. Sebaiknya, jika seseorang melakukan ibadah tidak sesuai dengan petunjuk atau tuntunan yang disyaratkan maka amalnya tersebut akan sia-sia. Oleh karena itu, kehadiran buku Etika Beribadah Berdasarkan Alquran dan Sunnah menjadi sangat penting dan istimewa. Buku ini akan menjelaskan bagaimana petunjuk atau tuntunan dan etika beribadah dalam Islam, mulai dari pelaksanaan wudhu dan tayamum, shalat, puasa, zakat, infak, dan sedekah sampai dengan ibadah haji dan umrah. Dengan bahasa sederhana, penulis mengajak pembaca untuk mempelajari secara detail mengenai hal tersebut sehingga dapat menemukan keindahan dan mencapai kesempurnaan dalam beribadah. Dengan demikian, ibadah tidak lagi menjadi tuntutan melainkan suatu kebutuhan yang sudah seharusnya dijalankan dengan penuh keikhlasan. Selamat Membaca.

Petunjuk atau tuntunan dan etika beribadah menjadi keharusan bagi masyarakat muslim agar dapat menunaikan ibadah dengan baik dan sesuai dengan petunjuk yang diajarkan Rasulullah Saw sehingga ibadahnya dapat diterima Allah Swt.

Menjadi guru beretika dan profesional

mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya. Tanpa etika profesi, apa yang semual dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh terdegradasi ...

Tokoh-Tokoh Pembaharu Hukum Islam di Indonesia

Berbicara tentang pembaharuan hukum Islam tidak lepas dari upaya melalui proses tertentu yang dilakukan oleh mereka yang mempunyai kompetensi dan otoritas dalam pengembangan hukum Islam (mujtahid), dengan cara-cara tertentu, berdasarkan kaidah-kaidah istinbat/ijtihad untuk menjadikan hukum Islam dapat tampil lebih segar dan nampak modern tidak ketinggalan zaman. Dari sini, dapat dipahami bahwa pembaharuan hukum Islam adalah upaya atau gerakan ijtihad untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian ajaran Islam di bidang hukum dengan kemajuan modern, sehingga hukum Islam dapat menjawab segala tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan-perubahan sosial sebagai akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Secara umum terdapat lima metode yang digunakan dalam upaya pembaharuan hukum Islam, metode-metode tersebut adalah (1) takhayyur, (2) talfiq, (3) takhshîsh al-qadlâ, (4) siyâsah syar‘îyah, dan (5) reinterpretasi nash. Meskipun dalam penggunaan istilah metode-metode tersebut, dalam hal-hal tertentu antara satu ilmuan dengan ilmuan yang lain kadang berbeda. Misalnya untuk menyebut istilah takhshâsh alqadlâ dan/atau siyâsah syar‘îyah dengan metode prosedur administrasi. Demikian juga untuk istilah reinterpretasi (penafsiran ulang) digunakan istilah ijtihad. Di samping itu, juga terdapat perbedaan dalam hal pengelompokan, misalnya istilah takhayyur dan talfiq. Sebagian ilmuan memisahkan antara takhayyur dan talfiq, namun ada juga yang menyatukannya. Adapun dasar pertimbangan yang digunakan dalam menggunakan metode-metode tersebut di atas setidaknya ada dua, yaitu: (1) mashlahah mursalah, dan (2) konsep yang lebih sejalan dengan tuntutan dan perubahan zaman. Wal hasil, kemaslahatan menjadi ujung tombak dalam pergerakan dan reformasi hukum Islam. Demikian ini karena mashlahat merupakan inti dari maqashid al shari’ah (tujuan hukum Islam). Sejalan dengan pernyataan Al-Syatibi bahwa pada dasarnya hukum dan seperangkat aturan-aturan yang disyari’atkan oleh Allah kepada umat manusia memiliki maksud dan tujuan demi ketercapaiannya kemaslahatan umat manusia. Buku ini terdiri atas 17 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan, diantaranya Gagasan Dan Dinamikan Pembaharuan Hukum Islam Di Indonesia, Maslahah: Kerangka Metodologis Paradigma Pembaharuan Hukum Islam, Prof. Dr. Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Prof. Dr. Hazairin Harahap, Prof. Dr. Ibrahim Hosen, Prof. Dr. Munawir Syadzali, Dr. (HC) K.H. Sahal Mahfuz, Dr. Nurcholis Madjid (Cak Nur), K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Prof. Dr. M. Quraish Shihab, M.A., Prof. Dr. Huzaimah T. Yanggo, M.A., Prof. Dr. M. Atho Mudzhar, MSPD, Prof. Dr. Satria Effendi M. Zein, M.A., Prof. Dr. Juhaya S. Praja, M.A., Prof. Dr. M. Amin Abdullah, K.H. Masdar F. Mas’udi, dan Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, M.A.

Kiai Sahal menyatakan, bahwa sistem monopoli modal secara sewenang-wenang sebagai watak kapitalisme yang menempatkan pemilikan individual pada posisi yang absolut yang mencengkeram kaum dhu‟afa, bisa dikurangi dengan perilaku ekonomi ...