Sebanyak 9 item atau buku ditemukan

Sejarah Peradaban Islam

Islam lahir di Arabia pada abad ke-6 M, dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Islam lahir dengan membawa peradaban manusia yang sangat tinggi, mengantarkan masyarakat Arab yang jahiliah menjadi masyarakat muslim yang memiliki landasan tauhid, yaitu kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (the faith of unity of god). Pada masa puncaknya Islam telah mampu menguasai peradaban dunia dalam berbagai bidang seperti filsafat, ilmu pengetahuan, teknologi, arsitek, sastra, dan seni bangunan. Sebut saja peradaban Islam di Andalusia Spanyol, Usmani di Turki, Baghdad, Mongol India, Afrika Utara, maupun di Asia Tenggara. Demikian pula peradaban Islam telah memunculkan tokoh-tokoh berkaliber dunia seperti Al-Kindi, Al-Farabi, Al-Khawarizmi, Ibnu Rusyd (Averros), dan Ibnu Sina (Avicenna) yang berada di belahan dunia Barat, karya-karya mereka dijadikan literatur wajib bagi para pengkaji ilmu pengetahuan. Namun, mengapa peradaban Islam saat ini mengalami kemunduran? Mengapa peradaban Islam belum bangkit menguasai peradaban dunia? Bagaimana perjalanan sejarah peradaban Islam dari masa ke masa? Buku ini membahas Sejarah Peradaban Islam sejak awal munculnya Islam di Arabia hingga peradaban Islam kontemporer saat di berbagai kawasan dunia Islam. Oleh karena itu, buku Sejarah Peradaban Islam ini sangat penting bagi para mahasiswa UIN, IAIN, STAIN, PTAIS, maupun Perguruan Tinggi Umum lainnya, dan siapa pun yang ingin mengetahui sejarah peradaban Islam secara komprehensif dan utuh.

Drs. Samsul Munir Amin, M.A.. Saya yakin buku teks kuliah Sejarah Peradaban Islam (History of Islamic Civilization) ini akan sangat banyak bermanfaat bagi para pembaca, khususnya bagi yang ingin mengetahui sejarah peradaban agamanya ...

Etika Beribadah

Berdasarkan Alquran dan Sunnah

Petunjuk atau tuntunan dan etika beribadah menjadi keharusan bagi masyarakat muslim agar dapat menunaikan ibadah dengan baik dan sesuai dengan petunjuk yang diajarkan Rasulullah Saw sehingga ibadahnya dapat diterima Allah Swt. Sebaiknya, jika seseorang melakukan ibadah tidak sesuai dengan petunjuk atau tuntunan yang disyaratkan maka amalnya tersebut akan sia-sia. Oleh karena itu, kehadiran buku Etika Beribadah Berdasarkan Alquran dan Sunnah menjadi sangat penting dan istimewa. Buku ini akan menjelaskan bagaimana petunjuk atau tuntunan dan etika beribadah dalam Islam, mulai dari pelaksanaan wudhu dan tayamum, shalat, puasa, zakat, infak, dan sedekah sampai dengan ibadah haji dan umrah. Dengan bahasa sederhana, penulis mengajak pembaca untuk mempelajari secara detail mengenai hal tersebut sehingga dapat menemukan keindahan dan mencapai kesempurnaan dalam beribadah. Dengan demikian, ibadah tidak lagi menjadi tuntutan melainkan suatu kebutuhan yang sudah seharusnya dijalankan dengan penuh keikhlasan. Selamat Membaca.

Petunjuk atau tuntunan dan etika beribadah menjadi keharusan bagi masyarakat muslim agar dapat menunaikan ibadah dengan baik dan sesuai dengan petunjuk yang diajarkan Rasulullah Saw sehingga ibadahnya dapat diterima Allah Swt.

Ilmu Tasawuf

Tasawuf merupakan salah satu aspek esoterik Islam dan intisarinya adalah kesadaran akan adanya komunikasi rohaniah antara manusia dan Tuhan melalui kontemplasi. Dengan bertasawuf, seseorang akan menjadi lebih bersih hati dan jiwanya, sekaligus dia akan dibimbing oleh cahaya Ilahi secara intens. Dengan demikian, perilaku seorang sufi akan terefleksikan dalam berbagai tindakan dan berkomunikasi secara baik dengan Tuhan sebagai perwujudan hablun minallah (hubungan vertikal) sekaligus berhubungan baik dengan sesama manusia sebagai perwujudan hablun minannas (hubungan horizontal). Buku ini membahas tentang; Apa itu Tasawuf; Posisi Tasawuf dalam Islam; Tujuan Tasawuf; Sejarah Tasawuf; Epistemologi Filsafat dan Tasawuf; Hubungan Tasawuf dengan Ilmu Tauhid; Filsafat, Fiqh, dan Psikologi; Tasawuf Akhlaki; Tasawuf Irfani; Tasawuf Falsafi; Ajaran-Ajaran Tasawuf; Tokoh-Tokoh Tasawuf dan Pemikirannya; Tarekat dan Sejarah Perkembangannya; Tasawuf dan Tokoh-Tokoh Tasawuf di Indonesia; serta Studi Kritis Terhadap Ajaran Tasawuf. Buku ini menjadi referensi “wajib” bagi Mata Kuliah Ilmu Tasawuf di berbagai perguruan tinggi agama Islam di UIN, IAIN, STAIN, serta PTAIS khususnya di Fakultas-Fakultas Tarbiyah, Dakwah, Syariah, Ushuluddin, dan Adab. Buku ini juga perlu dibaca bagi siapa saja yang ingin mendalami tasawuf secara mendalam dan komprehensif.

Buku ini menjadi referensi “wajib” bagi Mata Kuliah Ilmu Tasawuf di berbagai perguruan tinggi agama Islam di UIN, IAIN, STAIN, serta PTAIS khususnya di Fakultas-Fakultas Tarbiyah, Dakwah, Syariah, Ushuluddin, dan Adab.

Sejarah Dakwah

Islam yang berkembang ke seluruh dunia berasal dari Jazirah Arab yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Berkembangnya Islam adalah karena dakwah. Selanjutnya, perjalanan dakwah ini dapat diketahui melalui disiplin ilmu yang bernama sejarah dakwah. Oleh karena itu, mempelajari sejarah dakwah sangat penting bagi umat Islam. Buku ini membahas dakwah pada masa Rasulullah, Khulafaur Rasyidin, Bani Umaiyah, Bani Abbasiyah, dan Turki Utsmani. Dakwah di Afrika, Spanyol, Asia Selatan, Asia Tengah, dan Asia Tenggara; juga dibahas di sini. Selain itu, dakwah pada masa kontemporer turut dijelaskan, seperti dakwah di Indonesia, Eropa, Amerika, dan Australia. Buku ini merupakan buku teks mata kuliah sejarah dakwah yang komprehensif. Oleh karena itu, buku ini merupakan referensi wajib bagi mahasiswa Fakultas Dakwah di UIN, IAIN, STAIN, dan PTAIS. Buku ini juga perlu dibaca oleh para aktivis dakwah yang ingin membumikan Islam di Indonesia.

... Civilization. New York. Lapidus, Ira M. 1988. A History of Islamic Societies. New York: Cambridge University Press ... Islam. London: Oxford University Press. Mahmudunnasir, Syed. 1994. Islam Konsepsi dan Sejarahnya. Bandung ...

KH. MUNTAHA AL-HAFIZH: Pecinta Al-Qur'an Sepanjang Hayat

Buku ini menjadi semacam manaqib yang menelusuri jejak-jejak Mbah Mun sewaktu beliau masih hidup. Kecintaan Mbah Muntaha Kalibeber Wonosobo terhadap Al-Qur’an tak dapat diragukan lagi. Hampir seluruh usianya dihabiskan untuk menyebarkan dan menghidupkan Al-Qur’an. Yang paling monumental adalah gagasannya membuat mushaf Al-Qur’an Akbar (Al-Qur’an Raksasa) dengan tinggi 2 meter, lebar 3 meter, dan berat 1 kuintal lebih– sebuah karya mahaagung yang sempat diusulkan masuk ke Guinness Book of Record.

Buku ini menjadi semacam manaqib yang menelusuri jejak-jejak Mbah Mun sewaktu beliau masih hidup.