Sebanyak 23 item atau buku ditemukan

MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen keuangan adalah kegiatan usaha sebagai bentuk tanggung jawab untuk memperoleh dan menggunakan dana perusahaan dalam mencapai tujuan dengan cara yang efektif. Pada intinya, manajemen keuangan adalah segala kegiatan perusahaan terkait cara menggunakan, memperoleh, dan mengelola dana perusahaan dalam mencapai tujuan dan target tertentu. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan adalah pendanaan, investasi, dan pengelolaan asset. Dengan mengacu pada prinsip manajemen keuangan kehati-hatian (prudence), kemandirian (autonomy), Pengembalian yang memadai (adequate return), likuiditas (liquidity), Efisiensi (efficiency), Konsistensi (consistency), Transparansi (transparency). Buku ini akan membahas tentang: 1. Fungsi dan Peran Manajemen Keuangan 2. Analisis dan Diagnostik Laporan Keuangan 3. Manajemen Modal Kerja 4. Manajemen Kas dan Sekuritas 5. Manajemen Piutang 6. Manajemen Persediaan 7. Perencanaan Perusahaan Jangka Pendek dengan Analisis Biaya, Volume dan Laba atau Analisis Break Even Point 8. Estimasi Arus Kas Investasi Jangka Panjang 9. Teknik Penilaian Investasi Jangka Panjang: Average Rate of Return (ARR), Payback Period, Net Present Value, Profitability Index dan Internal Rate of Return 10. Capital Rationing 11. Biaya Modal (Cost of Capital)

Manajemen keuangan adalah kegiatan usaha sebagai bentuk tanggung jawab untuk memperoleh dan menggunakan dana perusahaan dalam mencapai tujuan dengan cara yang efektif.

Manajemen Bisnis

Entitas bisnis saat ini dihadapkan pada perubahan yang senantiasa terjadi secara cepat, dinamis dan sulit untuk diprediksi serta perubahan yang terjadi dapat mengakibatkan adanya disrupsi lintas industri. Hal tersebut memaksa entitas bisnis untuk senantiasa melakukan adaptasi secara cepat dan akurat sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan yaitu untuk berkembang dan memenangkan persaingan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka perusahaan perlu melakukan serangkaian pengelolaan untuk memastikan bahwa sumber daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara maksimal. Melalui serangkaian alat dan fungsi manajemen, entitas bisnis melalui manajerialnya dapat melakukan tindakan preventif dan kuratif secara cermat untuk dapat memaksimalkan sumber daya yang dimiliki. Buku ini memberikan panduan mengenai definisi manajemen, teknik pengelolaan sumber daya keuangan, sumber daya manusia dan pembentukan budaya organisasi sehingga diharapkan setiap entitas bisnis, baik berskala kecil, menengah maupun yang berskala besar dapat mengusahakan yang terbaik untuk kelangsungan organisasinya. Melalui 16 bab yang disajikan di dalam buku Manajemen dan Bisnis ini, diharapkan buku ini dapat menjadi gerbang utama dan referensi wajib untuk mengawali siapapun yang akan mempelajari lebih lanjut tentang konsep manajemen dan bisnis serta pemanfaatannya di dalam lingkungan internal dan eksternal entitas bisnis agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.

Melalui 16 bab yang disajikan di dalam buku Manajemen dan Bisnis ini, diharapkan buku ini dapat menjadi gerbang utama dan referensi wajib untuk mengawali siapapun yang akan mempelajari lebih lanjut tentang konsep manajemen dan bisnis serta ...

Pendidikan Multikultural

Pendidikan multikultural sangat kontekstual dalam kehidupan masyarakat Indonesia agar dapat berkontribusi dalam memelihara kerukunan antar sesama umat manusia. Pemahaman dilakukan secara utuh yang menjadi ranah ilmu multikultural dengan dijabarkan secara universal untuk menghargai akan perbedaan. Keharmonisan berkehidupan bersama membantu meningkatkan etika dalam usaha berpendapat, menjunjung tinggi asas kemanusian, dan memberi kejayaan negara. Pendidikan multikultural akan melihat makhluk hidup sebagai manusia yang tidak akan terpisah dari akar dasar pijakan budaya dan komunitas etnis. Secara umum, pendidikan multikultural merupakan suatu pendekatan yang dibentuk melalui pranata untuk membuat kesetaraan majemuk bagi seluruh peserta didik dengan beragam ras, etnis, tingkat sosial, status hukum, dan komunitas budaya tertentu. Buku ini terdiri dari tiga belas bab di mana bab pertama tentang Pengenalan Pendidikan Multikultural, bab dua tentang Sejarah Pendidikan Multikultural, bab tiga tentang Tujuan dan Fungsi Pendidikan Multikultural, bab empat tentang Teori-Teori Pendidikan Multikultural, bab lima tentang Kurikulum Pendidikan Berbasis Multikultural, bab enam tentang Model-Model Pendidikan Multikultural, bab tujuh tentang Nilai-Nilai Multikultural dalam Pendidikan, bab delapan tentang Pendidikan Multikultural di Lingkungan Keluarga, bab sembilan tentang Pendidikan Multikultural di Lingkungan Sekolah, bab sepuluh tentang Pendidikan Multikultural di Lingkungan Kerja, bab sebelas tentang Pendidikan Multikultural di Lingkungan Masyarakat, bab dua belas tentang Tantangan dalam Implementasi Pendidikan Multikultural, dan bab tiga belas tentang Masa Depan Pendidikan Multikultural.

Pendidikan multikultural sangat kontekstual dalam kehidupan masyarakat Indonesia agar dapat berkontribusi dalam memelihara kerukunan antar sesama umat manusia.

Transformasi Pendidikan Agama Islam

Buku ini adalah sebuah karya yang membahas perubahan dan perkembangan dalam pendidikan agama Islam. Buku ini menyoroti bagaimana pendidikan agama Islam telah mengalami transformasi seiring berjalannya waktu, sejalan dengan perubahan sosial, teknologi, dan budaya. Penulis mengulas berbagai aspek transformasi, seperti pemahaman mendalam tentang agama Islam, pentingnya moderasi beragama dalam pendidikan agama Islam, metode pengajaran, kurikulum, isu-isu kontemporer, serta tantangan dan peluang yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam. Buku ini juga membahas peran pendidikan agama Islam dalam masyarakat modern, serta bagaimana pendidikan agama Islam dapat berkontribusi pada pembangunan karakter dan moral individu dalam masyarakat. Selain itu, buku ini mencermati bagaimana pendidikan agama Islam dapat mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip-prinsip agama Islam, toleransi, kerukunan antar umat beragama, dan nilai-nilai kemanusiaan.

Buku ini menyoroti bagaimana pendidikan agama Islam telah mengalami transformasi seiring berjalannya waktu, sejalan dengan perubahan sosial, teknologi, dan budaya.

PENDIDIKAN ANTIKORUPSI (MENCIPTAKAN PEMAHAMAN GERAKAN DAN BUDAYA ANTIKORUPSI)

Lembaga pendidikan merupakan tumpuan pendidikan karakter jangka panjang bagi generasi muda Indonesia. Untuk itu, sangat penting untuk menanamkan pendidikan anti korupsi secara berkesinambungan. Pendidikan antikorupsi merupakan salah satu bentuk pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dilaksanakan melalui pendidikan, baik formal maupun nonformal. Menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (2018), pendidikan anti korupsi adalah proses yang bertujuan untuk memperkuat sikap anti korupsi pada mahasiswa, baik sarjana maupun mahasiswa. Secara mental, bangsa Indonesia memiliki karakter khusus yang menjadi cikal bakal terjadinya tindakan korupsi. Di antara sikap tersebut adalah meremehkan kualitas, mencintai budaya instan, tidak yakin, tidak disiplin, dan sering melalaikan tanggung jawab. Sikap negatif seperti ini perlu dijauhkan dari pola pikir orang Indonesia karena pendidikan mereka di sekolah dan kampus sebagai tempat pendidikan karakter yang baik. Di satu sisi, bangsa kita memiliki kelemahan perilaku yang diwarisi dari kolonialisme. Memotong mental, tidak menghargai waktu, meremehkan kualitas, tidak yakin dan masih banyak lagi. Sementara itu, di sisi lain, dunia pendidikan yang seharusnya memperkuat budaya antikorupsi, semakin terasa tidak konsisten dalam menjalankan fungsinya. Proses pendidikan lebih mementingkan penguasaan pengetahuan itu sendiri daripada membiasakan diri dengan perilaku yang baik. Meskipun sekolah melaksanakan berbagai kegiatan serupa, hal tersebut dilakukan seolah-olah terpisah dari proses pembelajaran secara utuh. Oleh karena itu, sudah saatnya mengembalikan sekolah sebagai lokomotif untuk memperkuat budaya antikorupsi jangka panjang. Kita mulai dengan melakukan pendidikan anti korupsi yang dipimpin oleh satuan pendidikan.

Lembaga pendidikan merupakan tumpuan pendidikan karakter jangka panjang bagi generasi muda Indonesia.

Pentingnya Penguatan Pendidikan Karakter di Masa Merdeka Belajar

Sistematika buku ini dengan judul Pentingnya Penguatan Pendidikan Karakter di Masa Merdeka Belajar, mengacu pada konsep dan pembahasan hal yang terkait. Buku ini terdiri atas 14 bab yang dijelaskan secara rinci dalam pembahasan antara lain mengenai: Urgensi Pendidikan Karaker di Era Disrupsi dan Era Milenial; Problematika Kurikulum Merdeka Belajar dan Pendidikan Karakter; Religus dan Agama Sebagai Fondasi Dasar dalam Pembentukan Karakter; Kebijakan Pendidikan Berbasis Paradigma Merdeka Belajar dalam Menunjang Pendidikan Karakter; Gambaran dan Karakteristik Profil Pelajar Pancasila Yang Mendukung Penguatan Karakter di Era Merdeka Belajar; Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter; Pemanfaatan Kemajuan Teknologi Informasi (TI) dalam Mengembangkan dan Menguatkan Pendidikan Karakter; Peran Guru, Keluarga, dan Sekolah dalam Penguatan Pendidikan Karakter; Implementasi dan Pengembangan Karakter di Sekolah; Implementasi dan Pengembangan Pendidikan Karakter di Pendidikan Tinggi; StrategiPengembangan dan Peningkatan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Budaya; Pengembangan Model dan Media Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter; Internalisasi dan Integrasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidikan; Evaluasi, Penilaian (Assesment) Serta Instrumen Penilaian dalam Pengembangan Pendidikan Karakter.

Sistematika buku ini dengan judul Pentingnya Penguatan Pendidikan Karakter di Masa Merdeka Belajar, mengacu pada konsep dan pembahasan hal yang terkait.

Manajemen Stress Kerja Suatu Pendekatan Integrasi Sains dan Islam

Masalah stres kerja merupakan kondisi yang banyak terjadi, namun tidak mendapat perhatian bagi pengusaha/lembaga instansi sehingga tidak ada upaya penanganan bagi pekerja. Stres merupakan tekanan yang dialami pekerja akibat pekerjaannya. Umumnya stres kerja bersumber dari tekanan di tempat kerja, kondisi pekerjaan, tuntutan hidup yang tidak seimbang dengan pendapatan dari pekerjaan. Tuntutan profesionalisme dalam dunia kerja dengan waktu yang tidak tersedia untuk melakukan pekerjaan sebaik mungkin, baik di lembaga pemerintah maupun non pemerintah menimbulkan permasalahan dan beban sehingga mengakibatkan tekanan mental dan pada akhirnya menimbulkan stres kerja (Zaini, 2015).

Masalah stres kerja merupakan kondisi yang banyak terjadi, namun tidak mendapat perhatian bagi pengusaha/lembaga instansi sehingga tidak ada upaya penanganan bagi pekerja.

MANAJEMEN PARIWISATA

Secara luas pariwisata adalah rangkaian aktivitas dan kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh perorangan, kelompok atau keluarga ke suatu tempat secara sementara dengan tujuan mencari ketenangan, kedamaian, keseimbangan, keserasian dan kebahagiaan jiwa. Pariwisata didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah. Pariwisata merupakan fenomena kebutuhan akan kesehatan dan pergantian suasana, penilaian yang sadar dan menumbuhkan (cinta) terhadap keindahan alam dan khususnya bertambahnya pergaulan berbagai bangsa dan kelas masyarakat. Pariwisata adalah kegiatan seseorang yang bepergian atau tinggal di suatu tempat di luar lingkungannya yang biasa dalam waktu tidak lebih dari satu tahun secara terus menerus, untuk kesenangan, bisnis ataupun tujuan lainnya. Manajemen pariwisata adalah satu bidang yang luas dengan banyak peluang. Prospek yang menguntungkan di masa depan ini bisa dipelajari di berbagai universitas di indonesia. Banyak jurusan dan bidang study yang mendalami manajemen khususnya bagian pariwisata. Peluang di masa depan dari bidang ini bukan hanya sebagai pegawai saja. Para lulusan nantinya bisa membuka sendiri usaha di sektor wisata. Ada banyak sekali contohnya, seperti travel agent, guide, penginapan, dan sebagainya. Berdasarkan hal tersebut maka, buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para pengelola Pariwisata terutama dalam hal manajemen Pariwisata untuk menjalankan roda perputaran kePariwisataan agar dapat menciptakan kualitas dan kuantitas manajemen Pariwisata yang baik dan efisien. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang manajemen Pariwisata, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguru tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang manajemen Pariwisata.

Anggaran dapat menunjukkan hubungan antara sumber daya dialokasikan dengan hasil yang dicapai. ... Pentingnya pengukuran kinerja organisasi sektor publik tidak terlepas dari bentuk tanggung jawab kepada masyarakat (publik) itu sendiri.

Kajian Kurikulum Sekolah Dasar dan Pengembangannya

Buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif di bidang pendidikan, khususnya mengenai penerapan dan pelaksanaan kurikulum. Buku ini terbagi menjadi dua pembahasan umum, yaitu: kurikulum secara makro dan kurikulum secara mikro. Materi pada kurikulum secara makro terdiri dari enam bab pembahasan, yakni: (1) hakikat kurikulum; (2) landasan pengembangan kurikulum; (3) prosedur pengembangan kurikulum; (4) kurikulum sekolah dasar sebelum KBK; (5) KTSP tingkat sekolah dasar; serta (6) Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka tingkat sekolah dasar. Materi pada kurikulum secara mikro terdiri dari lima bab pembahasan, yakni: (1) program pembelajaran; (2) rencana pembelajaran; (3) penyusunan alat evaluasi; (4) pemilihan media, bahan dan sumber belajar; serta (5) pemilihan metode dan perancangan kegiatan pembelajaran. Buku ini masih jauh dari kata sempurna dan kemungkinan pembaca akan menemukan beberapa kekurangan. Oleh karena itu, kami menerima masukan dan saran dari pembaca terkait penyempurnaan buku ini.

Buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif di bidang pendidikan, khususnya mengenai penerapan dan pelaksanaan kurikulum.