Sebanyak 3199 item atau buku ditemukan

Amanahku Madrasahku

Pendidikan Karakter Berawal dari Rumah

Little Khalifah Community adalah komunitas keluarga homeschoolers muslim di Bali. Sebagai fasilitator yang bekerja sama dengan pendidik yang ahli di bidangnya masing-masing. Berdiri sejak Oktober 2019 untuk keluarga pembelajar, pengasuh, dan pendidik yang bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Pendidikan karakter yang kami usung adalah awal mula kisah para orang tua mendidik calon generasi bukan hanya sekadar tangguh tapi sebagai calon pemimpin yang saleh dan salehah untuk menghadapi segala rintangan di dunia. Belajar mengembalikan peran rumah sebagaimana mestinya. Rumah sebagai surga pertama yang dirasakan keluarga, tempat awal kembali yang dirindukan setiap insan manusia. Rumah sebagai tempat belajar pertama orang tua mendidik dirinya sendiri sebelum mendidik orang lain yaitu buah hatinya yang lahir di dunia. “Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada anaknya selain pendidikan yang baik.” (HR. Al Hakim: 7679) Little Khalifah Community (Happy Muslim Homeschoolers)

Belajar mengembalikan peran rumah sebagaimana mestinya. Rumah sebagai surga pertama yang dirasakan keluarga, tempat awal kembali yang dirindukan setiap insan manusia.

Mencari DNA pendidikan karakter

ekspresi pengalaman anak Indonesia di Australia : kumpulan ekspresi pengalaman dan intelektual keluarga MIIS (Monash Indonesian Islamic Society)

Memulihkan Sekolah Memulihkan Manusia

Sekolah dalam bentuknya yang sekarang masih belum bisa sepenuhnya digantikan meski, sesungguhnya, masih banyak kesalahan mendasar yang harus diluruskan di dalamnya, baik itu kesalahan konseptual maupun praktikal. Mulai dari kerancuan tentang tujuan pendidikan, kesalahpahaman atas hakikat kemanusiaan sebagai subjek pendidikan, kekaburan tentang hakikat proses belajar, dan kemiskinan metode belajar-mengajar. Maka, kita baru bisa berharap sekolah akan lebih sesuai dengan bagaimana seharusnya sebuah institusi pendidikan atas manusia diselenggarakan jika secara terus-menerus kita mengkritiknya. Hanya dengan cara itu, dalam segala keterbatasannya, sekolah model sekarang bisa dipulihkan sebisanya sebagai tempat mendidik siswa agar dapat menjadi manusia-manusia yang merdeka, yang mampu memelihara atau bahkan dapat mengembangkan spiritualitasnya hingga setinggi-tingginya; yang dapat mencapai kebahagiaan karena kemampuannya menguasai diri, dan dalam kapasitasnya untuk memberikan kontribusi positif sebesar-besarnya bagi lingkungan tempat dia hidup dan berada. Dalam konteks inilah, buku yang ada di hadapan pembaca ini seharusnya dibaca. [Mizan, Noura Books, Nourabooks, Religi, Islam, Sufisme, Haidar Bagir, Indonesia]

Dalam konteks inilah, buku yang ada di hadapan pembaca ini seharusnya dibaca. [Mizan, Noura Books, Nourabooks, Religi, Islam, Sufisme, Haidar Bagir, Indonesia]

MEMBANGUN PENDIDIKAN INDONESIA BERKELAS DUNIA

“Buku ini sebagai salah satu referensi bagi dunia pendidikan di Indonesia dalam rangka memajukan dan meningkatkan kualitas layanan, sistem, manajemen dan sumber daya manusia di lingkungan lembaga pendidikan guna menjawab tantangan global di Era Industri 4.0 yang semakin ketat dan dinamis ini.” - Prof. Dr. KH. Said Aqil Husin al Munawwar, Lc, MA (Guru Besar UIN Jakarta) “Integrasi antar bidang ilmu pengetahuan perlu dilakukan sebagai konsekuensi dari tanggung jawab untuk mensejahterakan umat manusia. Seluruh komponen pendidikan harus berbasis integrasi antar ilmu pengetahuan. Buku ini layak dibaca karena akan membantu pembaca untuk memahami bagaimana integrasi antar ilmu itu dilakukan.” - Prof. Dr. Abuddin Nata, MA (Guru Besar UIN Jakarta) “Pendidikan harus berorientasi pada berbagai aspek, baik aspek intelektual, emosional, moral, sosial maupun spiritual. Harmonisasi aspek tersebut dimungkinkan terwujudnya wajah pendidikan yang integral dan mampu menjawab tantangan global. Buku ini sangat cocok untuk bahan renungan bagi kita dalam rangka memperbaiki dan memajukan pendidikan yang lebih baik.” - Prof. Dr. Samsul Nizar, M.Ag (Guru Besar dan Ketua STAIN Bengkalis Riau) “Dalam memperbaiki sistem pendidikan diperlukan berbagai strategi yang tepat; mapan berbasis integratif dan bernuansa holistik untuk membentuk paradigma yang seimbang, moderat, dan berbudaya. Sebagaimana yang telah dikaji dalam buku ini.” Selamat membaca..! - Prof. M. Mas’ud Said, Ph.D (Direktur Pascasarjana Univ. Islam Malang) “Buku ini penting untuk dibaca terutama bagi para pengelola pendidikan di Indonesia.” - Prof. Dr. Zumrotul Mukaffa, M.Ag (Guru Besar UIN Surabaya)

telah dengan sadar dikondisikan sebuah pendidikan karakter melalui pendidikan karakter yag ditranformasikan ke dalam silabus pembelajaran di sekolah (Dalyono & Lestariningsih, 2016). Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) telah masuk dan ...

PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN

Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari mereka yang berkompeten di bidang pendidikan. Buku ini akan memberikan cara pandang yang lebih luas dan mendalam terkait ilmu kependidikan

Pendidikan karakter akan berjalan efektif dan utuh jika melibatkan tiga institusi, yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Pendidikan karakter tidak akan berjalan dengan baik jika mengabaikan salah satu institusi, terutama keluarga.

Jejak Intelektual Pendidikan Islam

Generasi Salafiyah dan Khalafiyah

Sejumlah ilmuwan, wabil khusus ilmuwan di bidang Pemikiran, membedakan makna ilmu dan pengetahuan secara spesifik. Pengetahuan diartikan sebagai informasi mentah yang didapat melalui interaksi alat indera dengan objek informasi. Contohnya, si Fulan melihat gunung, maka pada saat itu si Fulan tahu bahwa gunung berbentuk segitiga tak beraturan, gunung adalah bebatuan, warna gunug kecoklatan, dan penggambaran lain yang sifatnya sangat dasar. Si Fulan hanya sampai pada batas mengetahui bentuk atau sifat verbal gunung. Akan tetapi, si Fulan belum memiliki teori tentang aktifitas dan kehidupan gunung secara radikal. Sedangkan ilmu adalah konsep teori yang memiliki muatan ilmiah.

Jika pendidikan karakter dalam cakupannya masih luas, maka pendidikan karakter yang diperbincangkan saat ini memerlukan penafsiran terus menerus. Setidaknya, perbicangan tentang pendidikan karakter saat ini masih dalam tahapan dasar.

Dilema Pendidikan Dimasa Pandemi Covid-19

Penulisan buku ini dilakukan secara berkolaborasi yang ditulis selama kurang lebih sebulan sejak 3 Mei sampai dengan 5 Juni 2021. Sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, beberapa dosen dari berbagai institusi yang menuangkan tulisannya sesuai latar belakang kelimuan masing-masing penulis. Pandemi belum berakhir hingga saat ini dan beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah salah satunya adalah pembelajaran online biasa dikenal dengan SEKOLAH/KULIAH DARING. Penerapan pola pembelajaran daring atau Pembelajaran Jarak Jauh tentu sangat berbeda dengan pembelajaran tatap muka. Proses pembelajaran daring sebenarnya tidak mudah diberlakukan di Indonesia. Di satu sisi, proses pembelajaran harus berjalan. Dan, di sisi lain, pelbagai problematika mengiringi proses pelaksanaannya alhasil menimbulkan berbagai macam dilema yang dirasakan para pengajar selama proses pembelajaran daring di masa Pandemi Covid-19 maka dari itu kami para penulis menuangkannya dalam buku dan besar harapan kami agar tulisan ini bisa menjadi referensi bacaan bagi masyarakat luas dan kalangan akademisi serta peneliti. Buku ini membahas tentang: 1. METODE PEMBELAJARAN ONLINE 2. MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE 3. ONLINE LEARNING 4. MUTU PENDIDIKAN ERA REVOLUSI 4.0 DITENGAH COVID 19 5. PROKES DAN JARINGAN INTERNET 6. SOSIALISASI MENGENAI PJJ YANG BELUM MAKSIMAL 7. DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF PEMBELAJARAN JARAK JAUH SELAMA PANDEMI COVID-19 8. TANTANGAN PPENDIDIKAN KARAKTER DI ERA PANDEMI COVID 19 9. CERITA TENAGA PENGAJAR HADAPI TANTANGAN PENDIDIKAN DI TENGAH PANDEMI 10. PRO KONTRA PEMBUKAAN SEKOLAH TATAP MUKA

B. Ruang Lingkup Pendidikan Karakter Pendidikan karakter terdiri dari pendidikan nilai, budi pekerti, moral dan watak yang bertujuan untuk mengembangkan perilaku berkarakter pada anak. Kementerian Pendidikan Nasional (2012) mencetuskan ...

Dasar-Dasar Pendidikan

Penulisan buku Dasar-Dasar Pendidikan bertujuan untuk memperkaya referensi di bidang manajemen sistem pembelajaran. Di samping itu, buku ini juga dimaksudkan untuk membina dan mengembangkan kemampuan mahasiswa calon pendidik, praktisi pendidikan, mulai dari pendidik, dosen, penilik, pengawas, penentu kebijakan serta siapa saja yang menaruh minat dalam bidang pendidikan untuk menambah wawasan tentang apa, mengapa, dan bagaimana pendidik dalam mengimplementasikan pembelajaran di dalam kelas. Buku Dasar-Dasar Pendidikan ini terdiri dari 11 bab yaitu: Bab 1 Landasan Pendidikan Bab 2 Asas Pendidikan Bab 3 Aliran Pendidikan Bab 4 Teori dan Pilar Pendidikan Bab 5 Lingkungan Pendidikan Bab 6 Konsep Dasar Pendidikan Karakter Bab 7 Strategi Pengembangan Ruang Kelas yang Berkarakter Bab 8 Pendidikan Seumur Hidup Bab 9 Konsep Inovasi Pendidikan Bab 10 Peran Tokoh-Tokoh Pendidikan Di Indonesia Bab 11 Permasalahan Pendidikan di Indonesia dan Solusinya

Karakter di sekolah juga dapat diintegrasikan melalui kegiatan ekstrakurikuler, kokurikuler, dan intrakurikuler. Pada dasarnya, Penguatan Pendidikan Karakter melibatkan literasi (olah pikir), etika dan spriritual (olah hati), ...

Merawat Pluralisme Merawat Indonesia (Potret Pendidikan Pluralisme Agama Di Jembrana-Bali)

Buku ini membahas tentang Merawat Pluralisme Merawat Indonesia: Potret Pendidikan Pluralisme Agama di Jembrana-Bali. Buku ini menjadi sangat penting untuk dibaca, karena terkait dengan fenomena yang terjadi belakangan ini bahwa perbedaan agama seringkali menjadi pemicu terjadinya konflik sosial. Bahkan, banyak diantara para pemikir beranggapan bahwa toleransi dan konstruksi sosial yang positif dilihat dari sejarah serta implikasinya hanyalah bersumber dari pemeliharaan dan pemahaman terhadap kebudayaan yang dipahami secara mendalam oleh individu-individu dalam masyarakat melalui proses pendidikan tanpa melibatkan unsur agama. Padahal, budaya adalah hanyalah potongan suatu konsep yang tajam, mengkhusus, dan teoretis dari agama. Agama dan budaya dapat berdiri sejajar dan sama-sama membentuk sikap individu. Agama dan budaya juga merupakan kekuatan untuk membebaskan manusia dari kebodohan, ketertindasan, dan pertikaian yang menyengsarakan. Maka untuk menghindarkan manusia dari segala dampak negatif itu, diperlukan sebuah model pendidikan yang dapat menyentuh aspek psikologi, sosiologi, fenomenologi, dan bahkan histori, yang terkontekstualisasi pada daerah dimana pendidikan itu dioperasionalisasikan. Merawat Pluralisme Merawat Indonesia (Potret Pendidikan Pluralisme Agama Di Jembrana-Bali) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Pendidikan karakter sebenarnya bukanlah suatu topik yang baru dalam pendidikan, bahkan pendidikan karakter sudah seumur dengan pendidikan itu sendiri. Melihat kenyataan ini, memang agak disayangkan, karena sejak Indonesia merdeka belum ...

Teori dan Aplikasi Pendidikan Kewarganegaran

Pendidikan kewarganeraaan adalah suatu upaya sadar dan terencana mencerdaskan warganegara (khususnya generasi muda). Caranya dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsaagar mampu berpartisipasi aktif dalam pembelaan negara. Dalam sejarah timbulnya istilah Civics di Indonesia dapat dilukiskan secara kronologis. Sejak tahun 1957 dalam kurikulum Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas terdapat istilah kewarganegaraan yaitu pelajaran yang ditempelkan dalam pelajaran tatanegara. Pendidikan kewarganegaraan adalah program pendidikan berdasarkan Nilai-nilai pancasila sebagai wahana untuk mengembangkandan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa yang diharapkan menjadi jati diri yang diwujudkan dalam bentuk prilaku dalam kehidupan sehari-hari paramahasiswa baik sebagai individu, sebagai calon guru/pendidik, anggota masyarakat dan ciptaanTuhan Yang Maha Esa.

B. Karakteristik Identitas Nasional Karakter tersebut berasal dari bahasa Latin “kharakter”, “kharassein”, dan “kharax.” yang berarti “alat untuk membuat”, mengukir “, dan” tiang runcing “yang dalam bahasa Prancis menjadi” caractere “ ...