Sebanyak 1500 item atau buku ditemukan

Pengembangan Manajemen Sekolah Terintegrasi Berbasis Sistem Informasi

Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan. Selain itu pendidikan memegang peranan yang sangat penting di dalam meningkatkan sumber daya manusia yang handal. Rendahnya kualitas pendidikan menjadi penyebab dari krisisnya sumber daya manusia. Setiap manusia Indonesia berhak mendapatkannya dan diharapkan untuk selalu berkembang didalamnya, pendidikan tidak akan ada habisnya. Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting. Kita dididik menjadi orang yang berguna baik bagi Negara, Nusa dan Bangsa.

Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan.

KONTROVERSI PENERAPAN SISTEM ZONASI DALAM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

Penerapan sistem zonasi menyebabkan satuan pendidikan membatasi penerimaan peserta didik baru berdasarkan jarak tempuh calon peserta didik ke satuan pendidikan yang dituju. Dengan demikian sebuah satuan pendidikan tidak memiliki kesempatan untuk menerima peserta didik baru dari luar zona yang ditentukan. Demikian pula sebaliknya warga masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk memilih satuan pendidikan sebagai tempat belajar putra/putrinya. Padahal undang-undang sistem pendidikan nasional memberikan jaminan kesamaan hak dalam keadilan untuk memperoleh layanan pendidikan, sebagaimana bunyi pasal 4 (1) UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang berbunyi: Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa

Penerapan sistem zonasi menyebabkan satuan pendidikan membatasi penerimaan peserta didik baru berdasarkan jarak tempuh calon peserta didik ke satuan pendidikan yang dituju.

PROPHETIC LEADERSHIP DALAM PENDIDIKAN

(Teori dan Implementasinya; Belajar Dari Kepala SMK Bina Insani Mulia Dukupuntang Cirebon)

Bahwa para Nabi dan Rasul utusan Allah adalah sebuah kebenaran yang tak terbantahkan termasuk Nabi Muhammad SAW. yang dalam konteks al-Quran disebut sebagai uswatun hasanah, teladan, proto type bagi umatnya termasuk dalam konteks kepemimpinan dengan sifat Sidiq, amanah, tabligh dan fathanah yang melekat padanya. Tetapi dalam implementasi kepemimpinan, kita yang notabenenya umat Islam terkadang terjebak pada pola kepemimpinan yang kapitalis, hedonis, serba instant dengan tanpa 'menghadirkan Tuhan'. Sebagai seorang pemimpin, jangan menjadi orang yang 'rabun dekat’, kita ingin mengadopsi kepemimpinan dari berbagai tokoh, sementara dalam Islam sudah sangat jelas ada pada diri Nabi Muhammad SAW. Sehingga jika Nabi sebagai teladan, maka bisa diadaptasi walau tidak sesempurna apa yang dilakukan oleh Nabi misalnya ini dilakukan oleh khulafur Rasyidin dan juga Umar bin Abdul Aziz. Ilustrasi keagungan Nabi dalam berbagai aspek termasuk dalam kepemimpinannya bukan upaya untuk kembali ke zaman sahabat di masa lalu. Tetapi sebuah upaya untuk menengok khazanah Islam dengan menerapkan prinsip-prinsip hidup sesuai dengan esensi Islam dan mengkontekstualisasikannya di era modern. Maka ini sebuah upaya untuk kembali ke teks dan mendialogkan teks dengan realita sehingga esensi kebenaran teks sebagai pedoman sepanjang zaman semakin kuat resonansinya. Prinsip-prinsip Islam mampu berdiri tegak di bumi Allah dengan merangkul dan memberikan kemanfaatan serta rahmat pada seluruh umat. Di tengah sikap paradoks pemimpin kita yang terjebak pada pola hedonis, kapitasi, instant dan hanya memikirkan 'balik modal’ ketimbang memikirkan kesejahteraan yang dipimpinnya dalam konteks pendidikan, temuan ICW bahwa Kepala sekolah sudah menjadi bagian dari birokrasi yang lebih loyal kepada atasan (Bupati/Wali kota, Kepala Dinas) daripada memikirkan kesejahteraan bawahannya. Sungguh sangat ironis, belum lagi pemilihan pemimpin kepala daerah sekarang masuk kategori high cost. Political and Economic Consultancy (PERC) Hongkong menempatkan Indonesia sebagai negara terkorup di Asia. Masyarakat Transparansi Internasional menempatkan Indonesia sepuluh besar negara terkorup di muka bumi. Bahkan dari sisi etik, Indonesia dalam bahasa Gunnar Myrdal tergolong negara soft State, sering terjadi ketidakjelasan antara yang benar dengan salah, haq dan bathil

Bahwa para Nabi dan Rasul utusan Allah adalah sebuah kebenaran yang tak terbantahkan termasuk Nabi Muhammad SAW. yang dalam konteks al-Quran disebut sebagai uswatun hasanah, teladan, proto type bagi umatnya termasuk dalam konteks ...

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG PENDIDIKAN

Teori dan Praktek

Persaingan bebas dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi, menjadi tantangan bagi kehidupan masa depan sekaligus ancaman bagi seluruh bangsa yang belum siap menghadapinya. Upaya peningkatan sumber daya manusia kemudian menjadi wacana yang mendesak untuk direalisasikan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut berkaitan dengan sumber daya manusia yang akan membuat dan mengelola serta menerapkannya, sehingga sumber daya manusia menjadi asset dalam kemajuan berbangsa dan bernegara. Dalam upaya peningkatan kualitas SDM haruslah diikuti dengan peningkatan kualitas pendidikan dan guru. Merujuk pada komisi Internasional UNESCO untuk pendidikan memasuki abad ke-21 menyatakan bahwa berbeda dengan periode sebelumnya, dalam memasuki abad ke-21 ini guru memiliki peranan yang sangat strategis karena diharapkan dapat ikut membentuk karakter dan kecerdasan generasi muda atau dalam bahasa aslinya “moulding character and minds of young generation”. Demi menrespon hal tersebut dalam buku ini dikupas secara tuntas baik itu secara teritis maupun praktek seperti halnya; profesionalisme guru meliputi kemampuan: menguasai bahan, mengelola PBM, mengelola kelas, mengelola media atau sumber, menguasai landasan kependidikan, mengenal interaksi belajar mengajar, menilai. prestasi siswa, mengenal fungsi dan program pelayanan BP, dan mengenal administrasi sekolah.

Persaingan bebas dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi, menjadi tantangan bagi kehidupan masa depan sekaligus ancaman bagi seluruh bangsa yang belum siap menghadapinya.

EKONOMI PEMBANGUNAN TEORI DAN APLIKASI

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, hidayah dan kasih sayangnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan buku “EKONOMI PEMBANGUNAN: Teori dan Aplikasi”. Buku ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan bantuan dan pertolongan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar dalam proses pembuatan buku ini. Untuk itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan terlibat dalam pembuatan buku ini. Terlepas dari semua itu, kami tentunya menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat banyak kekurangan, baik dari segi susunan kalimat ataupun kaidah penulisan. Oleh karena itu, kami dengan tangan terbuka menerima segala saran serta kritik dari para pembaca sehingga kami dapat memperbaiki buku ini. Demikian yang dapat kami sampaikan, akhir kata kami berharap semoga buku ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi pembaca.

Hasil penelitian ini menemukan bahwa dalam kajian ekonomi Islam, persoalan pertumbuhan ekonomi telah menjadi perhatian ... (economic growth) merupakan bagian terpenting dalam kebijakan ekonomi di negara maupun sistem ekonomi manapun.

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (Konsep, Prinsip, Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan Islam)

Judul : MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (Konsep, Prinsip, Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan Islam) Penulis : Dr. Yunus, S.Pd.I, M.Pd.I, Abu Bakar Dja’far, S.Ag., M.A. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 137 Halaman No ISBN : 978-623-56872-0-9 SINOPSIS BUKU Permasalahan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan biasanya terletak pada sumber daya manusia dan sumber daya non manusia, sedangkan pada prosesnya terletak pada proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah berdasarkan input yang dimilikinya. Output yang dihasilkan, juga merupakan cerminan dari hasil input hari, proses di lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan yang berkualitas adalah lembaga yang dapat mensinergikan input, proses dan output sehingga dapat mewujudkan tujuan pendidikan yang ideal sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Peningkatkan mutu dan kualitas input, proses dan output, lembaga pendidikan harus selalu merekonstruksi semua lini secara integral, dengan kata lain lembaga pendidikan harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan lingkungan, mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi dana serta melaksanakannya secara berkesinambungan. evaluasi. Tanpa adanya manajerial dan kepemimpinan yang baik serta kebijakan yang tepat, dapat dipastikan kualitas dan mutu lembaga tersebut tentu akan menurun dan menjadi kurang baik. fasilitas, pembiayaan dan sumber daya manusia juga sangat mendesak karena merupakan titik tolak kualitas atau tidaknya suatu lembaga pendidikan. Penawaran yang dilakukan oleh lembaga pendidikan juga harus memperhatikan kebutuhan masyarakat yang ada dan memberikan keunggulan akademik dan non-akademik yang mendukung keluaran pendidikan untuk memperoleh hasil yang berimplikasi pada kemajuan. Karena input yang baik, proses yang berkesinambungan dan dikelola dengan baik akan menghasilkan output yang baik pula. Salah satu alasan buku ini layak untuk dimiliki karena buku memiliki solutif dalam problem system manajemen pendidikan Islam.

Judul : MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (Konsep, Prinsip, Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan Islam) Penulis : Dr. Yunus, S.Pd.I, M.Pd.I, Abu Bakar Dja’far, S.Ag., M.A. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 137 Halaman No ISBN : 978-623-56872-0-9 ...

Kapita Selekta Manajemen Pendidikan (Isu-Isu Strategik Manajemen Pendidikan)

Manajemen pendidikan nasional merupakan keseluruhan strategi untuk memcapai visi dan misi pendidikan nasional. Reformasi dalam manajemen pendidikan merupakan keharusan yang tidak bisa ditunda sebagai penguatan fondasi dasar dalam pembangunan nasional secara umum. Reformasi ini tentu dapat di terima secara logika dari aspek konseptual, secara kulural sesuai budaya bangsa dan secara politis dapat di terima oleh masyarakat secara luas. Dalam proses perubahan itu, ada beberapa isu isu strategis dalam rencana program pemerintah yang terkait dengan peningkatan pendidikan yang telah digariskan dan diformulasikan diantaranya adalah: Pemerataan dan perluasan akses, program pemeretaan dan perluasan akses bagi masyarakat secara luas, Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, serta Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Dari sederat rencana diatas, setidaknya patut menaruh optimisme yang kuat bahwa betapa pendidikan itu menjadi aspek yang sangat strategis dalam menata dan mengisi aspek-aspek yang lain. Pendidikan adalah roh bagi segala aspek dalam mengaktualisasi aspek aspek yang lain seperti aspek ekonomi, politik, budaya dan aspek aspek sosial lainnya.

Manajemen pendidikan nasional merupakan keseluruhan strategi untuk memcapai visi dan misi pendidikan nasional.

AKUNTABILITAS

KINERJA DAN PELAPORAN PENELITIAN

Buku ini di gagas atas dorongan dan motivasi Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Sunan Gununug Djati Bandung. Seiring berjalannya periode Penelitian tahun 2018, masih banyak rekan-rekan peneliti yang masih berhadapan dengan kesulitan teknis adminitsasi pelaporan penelitian. Informasi-informasi dalam buku ini, bemula dari celotehan di group WA Forum Riset Inovasi, Pengelola Jurnal UIN, Persiapan Uplod Laporan Penelitian, dan WA ACRP Dosen Peneliti Kopertais Wilayah II Jabar Banten. Dalam buku ini, penulis mencoba memandukan teori dengan pengalaman mengelola penelitian Kesiapan PTKIS Dalam Mendukung Implementasi Kebijakan Surat Keterangan Pendamping Ijazah”. Penyajiannya, diawali dari Tuntutan Akuntabilitasdalam Perspektif Good Governance, Akuntabilitas Kinerja Publik, Manajemen Kinerja Sektor Publik, Manajemen Kinerja Sektor Publik, Manajemen Perencanaan Kegiatan Penelitian, Manajemen Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Berbasis Kinerja, Manajmen Evaluasi Program Kegiatan Penelitian, Laporan Petangungjawaban Penelitian, diakhiri dengan Model Laporan Pertangungjawaban Pennnelitian. Tak jauh berbeda dengan tujuan Laporan Pertanggung-jawaban pada umumnya, maka kami berharap jika penyajian materi buku ini, jauh dari harapan dan kenyataan, namun materi ini, dapat dijadikan sebuah rujukan maupun pelajaran yang bagi penyelenggaraan kepengurusan Penelitian berikutnya dan menjadi sebuah momentum untuk menjadikan periode kepengurusan ke depan akan lebih baik dan lebih professional.

Penyajiannya, diawali dari Tuntutan Akuntabilitasdalam Perspektif Good Governance, Akuntabilitas Kinerja Publik, Manajemen Kinerja Sektor Publik, Manajemen Kinerja Sektor Publik, Manajemen Perencanaan Kegiatan Penelitian, Manajemen ...

Ilmu Alamiyah Dasar (IAD), Ilmu Sosial Dasar (ISD), Ilmu Budaya Dasar IBD dalam Perspektif Islam

Materi buku ini telah disesuaikan dengan silabi/kurikulum nasional UIN, program S1 (strata Satu) yang diterbitkan oleh Koopertais wilayah IV Surabaya. Ilmu Alamiah Dasar (IAD), Ilmu Sosial Dasar (ISD), Ilmu Budaya Dasar (IBD), yang termasuk komponen MKU (mata kuliah umum), diberikan kepada mahasiswa UIN, STAIN, dan PTAIS semua fakultas dan jurusan. Dengan diterbitkannya buku ini diharapkan para mahasiswa dapat memahami secara mendalam tentang hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dikaji dalam Ilmu Alamiah Dasar (IAD), Ilmu Sosial Dasar (ISD), Ilmu Budaya Dasar (IBD), antara lain memiliki kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa kita disamping memiliki ilmu pengetahuan yang memadai. Sehinga diharapkan mahasiswa dapat memahami masalah-masalah sosialsecara interdisipliner serta mampu mengembangkan wawasan dan kepekaan terhadap lingkungan sosial.

Materi buku ini telah disesuaikan dengan silabi/kurikulum nasional UIN, program S1 (strata Satu) yang diterbitkan oleh Koopertais wilayah IV Surabaya.

Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan Teoretis dalam Alquran dan Sunnah

Modernisasi pendidikan Islam yang dilakukan dengan jalan mengadopsi sistem pendidikan Barat ternyata menimbulkan krisis dalam masyarakat Islam. Ini dikarenakan lemahnya visi atau tidak jelasnya arah pendidikan yang dilaksanakan. Tidak ada upaya menuntut ilmu tanpa spirit, dimana spirit itu sendiri tentu tidak bisa dikopi melainkan dinyatakan dalam sebuah visi diri, dunia, dan realitas yang secara ringkas dimotivasi oleh agama. Dunia pendidikan kita lemah dalam hal visi tersebut. Materi dan metodologi pendidikan yang diajarkan di dunia Islam saat ini adalah kopian dari Barat, tetapi meninggalkan visi yang menggerakkan mereka belajar di Barat. Lemahnya visi ini menjadikan mereka sebagai alat jiplakan. Secara tak sadar, materi dan metodologi tanpa spirit ini terus menerus menimbulkan proses de-Islamisasi yang mempengaruhi para pelajar dengan anggapan bahwa hal tersebut merupakan pendidikan Islam alternatif. Pada kenyataannya pola yang demikian hanya mampu melahirkan Barat sekuler yang dipoles dengan nama Islam. Mencermati hal itu, ke masa depan ummat Islam harus merumuskan sendiri pandangan dunianya (world of view) yang bersumber dari Alquran dan Hadiś. Jangan hanya ketika berbicara soal hukum dan ibadah baru kita bereferensi kepada Alquran dan Hadiś, tapi berbicara soal kesehatan, ekonomi, pemerintahan dan juga pendidikan, semestinya Alquran dan Hadits menjadi rujukan utama, karena Alquran telah mendapat jaminan dari Allah Swt., sebagai solusi dan petunjuk bagi segala bentuk permasalahan ummat manusia. Isyarat-isyarat ilmiah dan konsep-konsep normatif Islam perlu digali, dikaji dan dikembangkan, untuk selanjutnya dirumuskan menjadi kerangka teoritik bagi aplikasinya di lapangan

Modernisasi pendidikan Islam yang dilakukan dengan jalan mengadopsi sistem pendidikan Barat ternyata menimbulkan krisis dalam masyarakat Islam.