Sebanyak 510 item atau buku ditemukan

Terampil dalam Pembelajaran Terintegrasi Islam melalui Model DBUS (Discovery Based Unity of Sciences)

Guru-guru Biologi MA di Kota Semarang dan sekitarnya masih belum mengenal konsep Unity of Science yang mendasari pemikiran pembelajaran berkarakter dan terintegrasi nilai keislaman. Kurangnya penerapan kurikulum 2013 belum sesuai dengan keterampilan proses yang diharapkan. Hal ini berpengaruh pada pemaknaan konsep biologi yang tidak utuh pada siswa. Dengan hadirnya buku ini diharapkan dapat terbentuk kesadaran dan paradigma yang baru akan pentingnya konsep pembelajaran biologi yang berbasis pada Unity of Science baik pada guru maupun siswa. Menanamkan konsep berpikir kritis pada guru dan siswa serta mengembangkan personal religion beliefs. Guru mampu mengaplikasikan model pembelajaran DBUS dalam pembelajaran mapel biologi.

Guru-guru Biologi MA di Kota Semarang dan sekitarnya masih belum mengenal konsep Unity of Science yang mendasari pemikiran pembelajaran berkarakter dan terintegrasi nilai keislaman.

BAHAN AJAR IPA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) VERSI DARING

Buku ini ditulis berdasarkan keinginan para penulis yang mengamati perilaku siswa di sekolah pada masa pandemi ini. Para siswa menjadi terbebani dengan tugas yang diberikan oleh guru, ditambah lagi para guru ikut kewalahan dalam menyiapkan sumber belajar, dan tentunya Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang tepat untuk dilaksanakan di luar sekolah. Terlebih lagi, masalah ini menjadi perhatian bersama dan harus dicarikan solusi segera.

Terlebih lagi, masalah ini menjadi perhatian bersama dan harus dicarikan solusi segera.

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK NOMOR LARI BERBASIS PERMAINAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Buku model pembelajaran nomor lari (ASAHI) berbasis permainan pada siswa sekolah dasar sangat sederhana, mudah dipahami dan dapat diterapkan dari segi kesesuaian, variasi permainan, serta kemasan yang sangat menarik dari produk buku yang dilengkapi dengan media pembelajaran sehingga memudahkan para guru dan siswa dalam memahami materi pembelajaran dan meningkatkan efektifitas dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran nomor lari (ASAHI) berbasis permainan pada siswa sekolah dasar dapat memberikan kontirbusi yang positif dalam menunjang pencapaian tujuan pembelajaran, karena selain dapat meningkatkan keterampilan lari jarak pendek juga siswa dapat tertarik dengan variasi model pelatihan lari jarak pendek. Dengan demikian tidak menutup kemungkinan model pembelajaran ini dapat pula diterapkan oleh guru untuk meningkatkan keterampilan lari jarak pendek. Disamping itu model pembelajaran nomor lari (ASAHI) berbasis permainan pada siswa sekolah dasar menampilkan model pembelajaran yang variasi permainannya menarik dan menyenangkan serta sistematis mulai dari model permainan yang sederhana dan mudah dipahami sampai pada model permaianan dengan gerakan kombinasi yang sulit.

Buku model pembelajaran nomor lari (ASAHI) berbasis permainan pada siswa sekolah dasar sangat sederhana, mudah dipahami dan dapat diterapkan dari segi kesesuaian, variasi permainan, serta kemasan yang sangat menarik dari produk buku yang ...

Model Pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) dalam Pembelajaran PKN di SMP

Penulis : Sawin, S.Pd.,M.M. Ukuran : 14,5 cm x 21 cm Tebal : 90 Halaman ISBN : 978-623-79439-4-5 blurb : Dalam buku ini diuraikan tentang pengertian aktivitas dan hasil belajar, serta faktor-faktor yang memengaruhi belajar. Diuraikan pula tentang model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran PKn. Dan tentu saja pengertian tentang NHT (Numbered Heads Together) diuraikan dengan jelas pada buku ini, dan dilengkapi dengan langkah-langkah dan prosedur penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam pembelajaran Pkn di SMP. Penulisan buku ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi pembaca, khususnya guru, untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran di kelas.

Penulis : Sawin, S.Pd.,M.M. Ukuran : 14,5 cm x 21 cm Tebal : 90 Halaman ISBN : 978-623-79439-4-5 blurb : Dalam buku ini diuraikan tentang pengertian aktivitas dan hasil belajar, serta faktor-faktor yang memengaruhi belajar.

Aplikasi Model-model Pembelajaran dalam Penelitian Tindakan Kelas

Classroom action research atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan kegiatan yang dilakukan di dalam kelas. Dengan melakukan kegiatan penelitan tersebut, dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas praktik pembelajaran secara berkesinambungan, sehingga meningkatkan mutu hasil instruksional; mengembangkan keterampilan guru; meningkatkan relevansi; meningkatkan efisiensi pengelolaan instruksional serta menumbuhkan budaya meneliti pada komunitas guru. Buku yang berjudul “Aplikasi Model-model Pembelajaran dalam Penelitian Tindakan Kelas” ini didedikasikan untuk memberikan kotribusi pemikiran kepada segenap kalangan guru. Sebab, buku ini bukan hanya pemaparan tentang melakukan kegiatan penelitian tindakan kelas tetapi juga dilengkapi dengan contoh-contoh model pembelajaran, strategi, pendekatan, metode, dan teknik. Sehingga dalam melakukan kegiatan penelitian, para guru bisa memilih cara yang bagaimana yang terbaik untuk melakukan penelitian pada situasi dan kondisi yang berbeda di lapangan. (*)

Classroom action research atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan kegiatan yang dilakukan di dalam kelas.

Model Pembelajaran Komeks

Bermuatan Nilai-nilai Pendidikan Karakter Aspek Membaca intensif di SD

Apakah Anda pernah mengajarkan membaca intensif pada anak-anak? Bagaimanakah caranya? Mungkin Anda akan menjawab mengajar membaca itu mudah. Siswa cukup diberi tugas membaca kemudian menjawab pertanyaan bacaan. Tetapi, tahukah Anda bahwa masih banyak siswa yang belum dapat membaca dengan cara yang benar? Anak-anak sudah bisa membaca, tetapi membaca yag baik dan benar belum banyak dikuasai anak-anak. Mengajar membaca memang mudah, tetapi membelajarkan anak untuk membaca dengan baik dan efektif memang tidaklah mudah. Untuk dapat melaksanakan pembelajaran yang menarik minat dan perhatian siswa dalam hal bacaan guru perlu memaha-mi model-model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran membaca untuk kelas tinggi di SD (kelas IV-VI) ini adalah model pembelajaran komeks. Bagaimanakah model pembelajaran komeks itu? Silahkan Anda pahami beberapa uraian berikut dalam buku ini! [Penerbit Deepublish, Deepublish, Wahyuningsih Rahayu, S.Pd., M.Pd., Pembelajaran, Model Pembelajaran]

Salah satu model pembelajaran yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran membaca untuk kelas tinggi di SD (kelas IV-VI) ini adalah model pembelajaran komeks. Bagaimanakah model pembelajaran komeks itu?

INOVASI PEMBELAJARAN Model dan Metode Pembelajaran Bagi Guru

Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi KPK dan FPB. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai ulangan harian terakhir siswa yang hanya 26,67% jumlah siswa mendapatkan nilai melebihi KKM mata pelajaran, dan 73,33% siswa yang belum tuntas untuk materi tersebut. Penelitian ini bertujuan sebagai upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa mata pelajaran matematika materi KPK dan FPB melalui penerapan model pembelajaran KOPIBER dengan pemanfaatan media animasi powerpoint. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Kedungurang yang berjumlah 30 Siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada semester 1 tahun pelajaran 2013/2014 yang dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi. Untuk memeroleh data motivasi belajar siswa, dilakukan melalui penggunaan lembar observasi motivasi belajar siswa yang diamati pada setiap pertemuan oleh observer 2. Berdasarkan hasil penelitian, motivasi belajar siswa pada siklus I diperoleh rata-rata 2,88 dengan kriteria sedang, sedangkan hasil belajarnya diperoleh hasil ketuntasan belajar sebesar 63%. Kemudian hasil penelitian pada siklus II, diperoleh rata-rata motivasi belajar siswa sebesar 3,56 dengan kriteria tinggi, sedangkan untuk hasil belajarnya diperoleh hasil ketuntasan belajar sebesar 83%

Permasalahan yang timbul di kelas sudah pasti ada, permasalahan tersebut harus dicarikan solusinya pemecahannya. Tidak mungkin akan terselesaikan dengan hanya berdiam diri. Rendahnya sikap disiplin siswa mata pelajaran matematika pada ...

MODEL PEMBELAJARAN ISC (INQUIRY SOCIAL COMPLEXITY)

Untuk Memberdayakan Critical And Creative Thinking (CCT) Skills

Buku Model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) untuk memberdayakan critical and creative thinking (CCT) skills disusun sebagai inovasi serta bahan masukan kepada guru dan juga calon guru bahwa model pembelajaran harus dikembangkan sesuai dengan paradigm kebutuhan dalam pembelajaran. Terutama dalam pembelajaran MIPA, agar peserta didik dapat memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan. Model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) sebagai terobosan baru dalam memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. Model yang dipadukan ini dapat membantu peserta didik dalam memahami pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi, serta mencapai hasil belajar yang baik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang di rancang oleh guru/dosen. Model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) ini juga sebagai bahan masukan bagi pemerintah tentang penemuan alternative dalam memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, terutama pendidikan tingkat MA/SMA dan perguruan tinggi agar dapat memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. Karena keterampilan CCT merupakan keterampilan yang harus dimiliki pada abad 21.

Buku Model pembelajaran inquiry social complexity (ISC) untuk memberdayakan critical and creative thinking (CCT) skills disusun sebagai inovasi serta bahan masukan kepada guru dan juga calon guru bahwa model pembelajaran harus dikembangkan ...

BUKU AJAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PANDUAN KULIAH DI PERGURUAN TINGGI

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan buku ajar yang berjudul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini dapat diselesaikan dengan baik. Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak yang mengharapkan adanya buku ajar ini sebagai panduan pembelajaran mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Buku yang tengah ada dihadapan pembaca saat ini adalah kumpulan materi-materi ajar, baik itu mata kuliah Pancasila maupun mata kuliah Kewarganegaraan. Disusunnya bahan ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini diharapkan dapat menjadi opsi referensi bagi para dosen/pendidik dan mahasiswa dan civitas academica yang ada di Universitas Sembilanbelas November Kolaka pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini. Akhirnya, harapan penulis sejak lama dapat terwujud dengan hadirnya buku ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini sebagai panduan perkuliahan mata kuliah PPKn. Sebagaimana penyusunan buku ajar yang lain, penulis menyadari bahwa buku ini belumlah sempurna baik dari materi dan susunannya. Dengan lapang dada dan kerendahan hati, penyusun bersedia untuk diberi saran dan kritik yang bersifat membangun guna memperbaiki buku ini agar lebih baik lagi.

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan buku ajar yang berjudul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini dapat diselesaikan dengan baik.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (STUDI KOMPARATIF KONSTITUSI DENGAN UUD 1945)

Pembahasan Konstitusi tersendiri dalam buku referensi ini memang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang lebih komperhensif dan holistik kepada mahasiswa menyangkut konstitusi. Oleh sebab itu cakupan materi konstitusi dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan ini cukup luas dan padat. Faktor itulah yang menyulitkan penulis untuk mengkompilasikannya dengan materi lain yang pada umumnya dimuat dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan. Biarlah bagian materi Pendidikan Kewarganegaraan lainnya, seperti Pancasila, Identitas Nasional, Demokrasi Indonesia, Hak Asazi dan Rule Of Law, Hak dan Kewajiban Warga Negara, Geopolitik dan Geostrategi Indonesia akan dibahas secara terpisah dalam buku tersendiri.

Setelah menamatkan pendidikan di SMA 1 Selat pada tahun 2008, penulis sempat bekerja sebagai tenaga keamanan (Security) diberbagai perusahaan. Sambil bekerja pada tahun 2019 penulis melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.