Sebanyak 679 item atau buku ditemukan

MODEL-MODEL PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Sebuah perusahaan yang hebat tentu membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang hebat pula. Pada masa sekarang ini, persaingan bisnis semakin ketat, maka produktivitas SDM harus ditingkatkan untuk menjaga keberlangsungan perusahaan. Untuk itu, program pelatihan dan pengembangan SDM harus dilaksanakan agar dapat mengatasi permasalahan ini. Pelatihan SDM merupakan usaha yang dilakukan untuk membentuk personal yang berkualitas dengan memiliki keterampilan, kemampuan kerja, dan loyalitas kerja kepada suatu perusahaan atau pun organisasi. SDM yang berkualitas akan membantu perusahaan untuk lebih berkembang dan mencapai tujuan perusahaan. Pelatihan dan pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam sebuah organisasi perusahaan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja karyawan sehingga menghasilkan produk dan layanan dengan kualitas setinggi mungkin dengan target yang telah direncanakan. Program ini sangat erat kaitannya dengan upaya yang terstruktur, sistematis, bertujuan untuk mencapai penguasaan keahlian (skill) dan kemampuan pada bidang kerja, pengetahuan seputar bidang pekerjaan yang tengah digeluti oleh seorang karyawan, dan soft skills para pegawai dan karyawan. Oleh karenanya, karyawan sebagai aset perusahaan harus mendapatkan kesempatan untuk dapat mengikuti pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (Human Resource Development), sehingga setiap karyawan dalam sebuah perusahaan dapat menemukan dan mengeluarkan potensi yang ada pada diri dirinya yang mungkin masih terpendam. Dengan melakukan pelatihan dan pengembangan secara berkala, anda dapat memastikan bahwa SDM yang anda miliki memiliki kualitas yang semakin baik. Dengan kualitas dan manajemen SDM yang semakin baik, perusahaan anda dapat semakin maju dan berkembang. Selain itu, anda juga harus memastikan keuangan bisnis memiliki kondisi yang baik dan stabil. Dengan keuangan yang baik, perusahaan dapat lebih mudah berkembang.

Sebuah perusahaan yang hebat tentu membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang hebat pula.

Konsep Diri Evidence-Based pratice

Dengan memiliki konsep diri yang positif, diharapkan individu mampu melakukan berbagai aktivitas dengan adaptif. Buku “Konsep Diri” ini memaparkan tentang konsep diri, komponen dan faktor yang mempengaruhinya, tindakan untuk mengatasi gangguan konsep diri dan bukti ilmiah (evidence-based practice) kegiatan peningkatan konsep diri individu.

... diri kolektif. Diri individual merupakan diri yang berfokus kepada kemampuan individu yang sifatnya personal seperti kognitif, kepribadian dan pilihan. Diri individu terpisah dari orang lain, dan tidak bergantung kepada orang lain atau ...

Pengantar Bisnis (Respons Dinamika Era Digital)

Sebagian besar aktivitas bisnis kini tengah bergeser dari metode konvensional-tradisional ke arah bisnis dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi digital yang semakin mudah diakses oleh siapapun dan di manapun. Hal ini membuat para pelaku bisnis perlu merespon dan beradaptasi dengan dinamika tersebut. Menjawab fenomena di atas, maka buku ini hadir untuk membantu para pembacanya yang ingin memahami konseptual dasar bisnis yang dibekali dengan pendekatan teknologi dan informasi digital. Adapun isi pembahasan dalam buku ini terdiri dari 16 bab yang saling terhubung, yaitu: Konsep dan Teori-teori Bisnis; Etika dan Perilaku Bisnis; Konsep Studi Kelayakan Bisnis; Manajemen Risiko Bisnis Umum; Transformasi Bisnis ke Sistem Digital; Peluang dan Pemanfaatan Digitalisasi Bisnis; Rantai Pasokan Digital; Internet of Things (IoT) dalam Bisnis; Website dan Media Sosial; Mobile Business; E-Commerce; Pembayaran Digital; Konsep Dasar Cloud Computing; Mengenal Cybersecurity; Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI); Evaluasi Kinerja Bisnis.

Sebagian besar aktivitas bisnis kini tengah bergeser dari metode konvensional-tradisional ke arah bisnis dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi digital yang semakin mudah diakses oleh siapapun dan di manapun.

Metodologi Penelitian Hukum

Metode Penelitian Hukum merupakan sebuah ikhtiar untuk mencari kebenaran hukum terhadap permasalahan di dalam hukum. Penelitian hukum merupakan kegiatan untuk menemukan aturan hukum, norma-norma hukum, atau doktrin-doktrin hukum, dengan tujuan untuk menjawab permasalahan hukum yang dihadapi. Hal ini konsisten dengan karakteristik ilmu hukum yang bersifat preskriptif. Berbeda dengan penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan yang bersifat deskriptif, yang bertujuan untuk menghasilkan argumen, teori, atau konsep baru sebagai pedoman dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Besar harapan buku ini dapat menjadi bahan bacaan dan referensi bagi mahasiswa Fakultas Hukum dan Program Pascasarjana, pengajar Metode Penelitian Hukum serta peneliti hukum. Sehingga buku ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang akademisi sehingga menjadi buku yang signifikan. Untuk memudahkan pembaca dalam memahaminya, penulis menyusun buku ini dalam beberapa bagian bab. Buku ini terdiri dari tiga belas bab, Pertama Pengertian dan Ruang Lingkup Penelitian Hukum, Kedua Konsep dasar dan Karakteristik Penelitian Hukum, Ketiga Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian Hukum, Keempat Kajian Pustaka dan Kerangka Teoritis Penelitian Hukum, Kelima Jenis-jenis penelitian Hukum, Keenam Strategi dan Metode Penelitian Hukum, Ketujuh Etika Penelitian Hukum, Kedelapan Penulisan Proposal dan Laporan Penelitian Hukum, Kesembilan Penelitian Hukum Komparatif, Kesepuluh Penelitian Socio Legal, Kesebelas Penelitian Hukum Normatif, Keduabelas Penelitian Hukum Empiris, Ketigabelas, Pengembangan Metode Penelitian Hukum untuk Penelitian masa depan.

Metode Penelitian Hukum merupakan sebuah ikhtiar untuk mencari kebenaran hukum terhadap permasalahan di dalam hukum.

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

Psikologi industri dan organisasi memiliki peran yang penting dalam mengembangkan sumber daya manusia dan organisasi. Psikologi industri dan organisasi melakukan penilaian dan penyusunan hal-hal dibawah ini: rekrutmen dan releksi, sikap kerja, training dan pengembangan dan penilaian kinerja. Terdapat beberapa kajian yang berada dalam ruang lingkup psikologi industri dan organisasi, ini diantaranya psikologi industri dan organisasi sebagai ilmu, psikologi industri dan organisasi mempelajari perilaku manusia, perilaku manusia dalam perannya sebagai konsumen dan tenaga kerja, perilaku manusia dipelajari secara perorangan dan kelompok. Obyek kajian psikologi industri meliputi tiga komponen yaitu organisasi, kelompok dan individu. Kemudian aspek dari psikologi industri dan organisasi ini mengenai personel, organisasI dan faktor manusia. Dalam pendekatan psikologi industri dan organisasi terdapat dua pendekatan untuk mencapai tujuan psikologi industri dan organisasi. Pendekatan tersebut adalah industri dan organisasi. Pendekatan industri berfokus pada penentuan kompetensi yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan dan berhubungan dengan organisasi kepegawaian. Industri juga dimaksudkan pada kompetensi yang dimiliki karyawan dan bagaimana kompetensi karyawan dapat ditingkatkan melalui training. Pendekatan organisasi menciptakan struktur organisasi dan budaya yang memotivasi karyawan untuk melakukan pekerjaan. Organisasi juga memberi informasi yang diperlukan karyawan untuk untuk melakukan pekerjaan mereka. Organisasi juga memberikan situasi kerja yang aman. Manfaat dari psikologi industri dan organisasi yang berperan positif dan penting bagi organisasi. Psikologi industri dan organisasi bermanfaat untuk: • Membantu organisasi dan perusahaan dalam mencapai tujuan • Menjembatani kebutuhan individu dan kebutuhan organisasi • Meningkatkan kemampuan individu dalam setting kerja sehingga bukan saja • Meningkatkan kompetensi individu tapi juga mengembangkan perusahaan • Menjamin kesejahteraan tenaga kerja dengan memperhatikan kepuasan kerja

... industri perlu memenuhi empat tantangan di abad 21 ini. Jelaskan mengenai empat tantangan tersebut! DAFTAR. PUSTAKA. Aamodt, M. G. (2010). Industrial Organizational Psychology: An Applied Approach (J.-D. Hague, T. Tom, R. Guzman, & R ...

MANAJEMEN PEMASARAN PADA INDUSTRI 5.0

Manajemen pemasaran adalah disiplin yang penting dalam industri apapun, termasuk dalam konteks Industri 5.0. Industri 5.0 mengacu pada era di mana teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, dan digitalisasi berperan besar dalam mengubah cara bisnis beroperasi. Dalam rangka memaksimalkan manfaat dari mempelajari manajemen pemasaran dalam Industri 5.0, penting untuk tetap diperbarui dengan perkembangan terbaru dalam teknologi dan tren pemasaran. Pemahaman yang kuat tentang dasar-dasar pemasaran, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan, akan menjadi aset berharga dalam lingkungan bisnis yang terus berubah ini.

Manajemen pemasaran adalah disiplin yang penting dalam industri apapun, termasuk dalam konteks Industri 5.0.

EKONOMI MAKRO DI ERA DIGITALISASI

Era digitalisasi telah merambah hampir setiap aspek kehidupan kita, termasuk dunia ekonomi. Perubahan ini menciptakan tantangan dan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang perlu kita pahami dan manfaatkan. Makro ekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang memeriksa dan menganalisis ekonomi secara keseluruhan, termasuk pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, kebijakan moneter, dan fiskal, serta sejumlah indikator penting lainnya. Di era digitalisasi, makro ekonomi juga menghadapi dinamika baru yang perlu dipelajari.

Di era digitalisasi, makro ekonomi juga menghadapi dinamika baru yang perlu dipelajari.