Sebanyak 28 item atau buku ditemukan

Ilmu Pendidikan Islam

Fakta Teoretis-Filosofis dan Aplikatif-Normatif

Ilmu Pendidikan Islam merupakan suatu disiplin ilmu pendidikan yang mengkaji tentang seluk-beluk nilai edukasi dalam Islam yang bersumber dari Alquran, hadis, dan ijtihat ulama. Kontruksi teori yang ada dalam ilmu ini didasarkan pada nilai-nilai luruh yang terdapat dalam ajaran agama Islam, di antaranya seperti nilai kepatuhan kepada Tuhan dan nilai kemanusiaan. Di dalam buku ini dibahas mengenai pendidikan Islam yang memiliki karakter khas yang tidak memisahkan antara dunia dan akhirat. Dengan pendidikan yang seperti itu, diharapkan muncul generasi insan kamil (manusia paripurna) yang mampu mengembalikan Islam ke masa kejayaan, seperti masa kejayaan Sinasti Abbasiyah di masa lalu. Buku ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, dan kependidikan Islam di lingkungan Perguruan Tinggi Islam, baik negri maupun swasta. Di samping itu, buku ini juga cocok bagi para dosen atau praktisi pendidikan Islam.

Ilmu Pendidikan Islam merupakan suatu disiplin ilmu pendidikan yang mengkaji tentang seluk-beluk nilai edukasi dalam Islam yang bersumber dari Alquran, hadis, dan ijtihat ulama.

PENDIDIKAN PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI

Pancasila menurut Irwan Gesmi, & Yun Hendri (2018: 1-2) adalah Idiologi dasar Negara Indonesia nama Pancasila ini terdiri dari bahasa Sansekerta Panca berarti lima dan Sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi selruh rakyat Indonesia Menurut Notonegoro pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Menurut Muhammad Yamin pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti sendi, asas, dasar atau pengaturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.

Pancasila menurut Irwan Gesmi, & Yun Hendri (2018: 1-2) adalah Idiologi dasar Negara Indonesia nama Pancasila ini terdiri dari bahasa Sansekerta Panca berarti lima dan Sila berarti prinsip atau asas.

You Are a Brand!

In Person and Online, How Smart People Brand Themselves For Business Success

Celebrity entertainers, star athletes, and corporate icons didn't accidentally wind up at the top-they branded their way there. Now you, too, can leverage the power of a personal brand, harness your potential and take charge of your career. Using strategies from the playbook of the Mad Men of Madison Avenue, advertising guru Catherine Kaputa serves as your personal branding coach in You Are A Brand! 2nd Edition: In Person and Online, How Smart People Brand Themselves for Business Success. Kaputa has expanded her 2007 award-winning classic to include new chapters on crafting your own "elevator speech" and leveraging the power of social media. This updated edition explores strategies and tactics to tap into the power of words, learn the principles of visual identity, think in terms of markets, and execute a self-brand action plan that is unique and memorable. Combining today's hottest business concepts with the realities of the modern workplace, You Are a Brand! 2nd Edition highlights the self-branding odysseys of savvy professionals and budding entrepreneurs-Catherine Kaputa will coach you to take charge of your career through the one-of-a-kind brand that is YOU.

This updated edition explores strategies and tactics to tap into the power of words, learn the principles of visual identity, think in terms of markets, and execute a self-brand action plan that is unique and memorable.

MSDM

Artificial Intelligence dan Ekonomi Kreatif

Inovasi kini menjadi kata kunci, tak hanya menjanjikan pertumbuhan inovasi juga menjadi faktor kesinambungan bahkan mendisrubsi kemapanan. Di semua lini ekonomi, termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif adalah sektor yang kini membutuhkan sentuhan inovasi. Semata karena Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah sektor andalan pencetak lapangan kerja yang cepat dan luas. Di tahun 2019 kita mencatat lebih dari 34 juta orang menggantungkan hidup di sektor parekraf, dan tak kurang dari 90 juta orang yang terkait dan menikmati manfaat. Sektor pariwisata punya daya ungkit ekonomi yang dahsyat, tantangan menghadap, akibat pandemic COVID-19 Pariwisata dan Ekonomi Kreatif justru kini menjadi sektor yang paling terdampak wabah. Wabah yang terjadi membutuhkan respon kedaruratan, penerapan protokol Kesehatan menjadi hal utama yang wajib dilakukan Pemerintah telah melakukan emergency responses, membangun ketahanan dan menyelamatkan perekonomian lewat beragam program seperti perlindungan sosial, stimulus dan padat karya. Untuk bertahan dan memulihkan ekosistem, pasar pariwisata dan ekonomi kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengembangkan sejumlah program membantu pelaku parekraf tetap dapat menjalankan usahanya diantaranya melalui program pemberian subsidi, bantuan, dan hibah. Disadari bahwa, ditengah dan seusai pandemic, kita semua akan hidup dengan cara baru. Untuk itu saya telah meletakkan tiga platform kerja Kemenparekraf, yaitu inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Dimana inovasi dan faktor fundamental merespon perubahan, menjadi pijakan untuk bangkit dari keterpurukan. Buku ini menggali betapa inovasi lewat teknologi kecerdasan buatan (AI Artificial Intelligence) telah jauh melangkah, masuk ke banyak sektor dan lini kehidupan kita. Pariwisata dan ekonomi kreatif pun ikut menjadi wahana penerapan AI. Diawali dengan laju digitalisasi dan pemanfaatan big data yang tak terbendung, AI menggenapi sebagai sistem yang intelijen dan independent. Sektor pariwisata harus mengambil manfaat optimal, berupa penguatan interaksi digital, personalisasi, untuk pengalaman para wisatawan. AI pun akan melahirkan lapangan pekerjaan baru, lewat peningkatan produktivitas secara luas, produk dan layanan baru, hingga profesi baru yang berkualitas. Untuk itu pemerintah, dunia usaha, dan dunia Pendidikan harus berkolaborasi tak hanya menjadi target pasar bagi teknologi AI, namun bersiap jadi pelaku dan penentu. Menjadikan inovasi termasuk AI sebagai media untuk menggarap potensi pasar yang dinamis. Menyambut masa depan, menyiapkan sumber daya insani, dan membuka lapangan kerja baru seluas-luasnya. Selamat membaca, jadikan buku ini sebagai pemantik inspirasi, saatnya gerak cepat untuk berinovasi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno, B.B.A., M.B.A

Inovasi kini menjadi kata kunci, tak hanya menjanjikan pertumbuhan inovasi juga menjadi faktor kesinambungan bahkan mendisrubsi kemapanan.

The Arabic Hermes

From Pagan Sage to Prophet of Science

This is the first major study devoted to the early Arabic reception and adaption of the figure of Hermes Trismegistus, the legendary Egyptian sage to whom were ascribed numerous works on astrology, alchemy, talismans, medicine, and philosophy. The ancient Greek Hermetica, with which the tradition begins, are products of Roman Egypt of the second and third century CE. Thereafter, in late antiquity, they found a wide readership, both among pagans and Christians. Their ongoing popularity depended on the notion that Hermes had lived in extremely ancient times, perhaps before the Deluge, and his antiquity endowed him with a pristine intellectual priority and made him attractive as an authority in religious arguments. Early Arabic literature beginning in the eighth century also includes detailed discussions of Hermes Trismegistus, both as a teacher of ancient legend and as the alleged author of works on the apocryphal sciences, especially astrology. Moreover, Hermes is imagined in Arabic as a prophet, lawgiver, and the founder of ancient religion. This book shows how the Arabic Hermes developed out of the earlier Greek and other late antique traditions into something new, which would in turn form the background to the later reception of the Greek Hermetica in the Italian Renaissance. Assembling information in Greek, Arabic, Syriac, and Coptic primary sources, The Arabic Hermes will be of great interest to scholars in many fields, including Classics, Arabic Studies, Iranian Studies, Egyptology, and Medieval Studies.

This is the first major study devoted to the early Arabic reception and adaption of the figure of Hermes Trismegistus, the legendary Egyptian sage to whom were ascribed numerous works on astrology, alchemy, talismans, medicine, and ...

Menuju transaksi islami di pasar sekunder

Keuntungan yang diperoleh di pasar sekunder hanya berputar diantara investor (sahibul mal) semata, tidak mengalir kepada mudarib (emiten) lagi. Ekonomi Islam sebagai bagian dari ajaran islam melihat jauh kedepan, bukan keutungan jangka pendek tapi jangka panjang, bukan hanya mengatasi tapi lebih bersifat mengantisipasi, bukan hanya berorientasi dunia tapi juga berorientasi akhirat. Oleh karena itu, pasar modal syariah secara umum dan pasar sekunder khususnya sebagai bagian dari praktek ekonomi islam apakah sejalan dengan tujuan ekonomi islam sendiri?

Keuntungan yang diperoleh di pasar sekunder hanya berputar diantara investor (sahibul mal) semata, tidak mengalir kepada mudarib (emiten) lagi.

Good Governance Issues and Sustainable Development

The Indian Ocean Region

This Book Highlights The Importance Of Good Governance To Attain Sustainable Development, With Particular Emphasis On Predictable And Transparent Framework Of Rules And Institutions For The Conduct Of Private And Public Business. Many Development-Economists From The Indian Ocean Region Have Contributed In This Volume. The Main Theme Is That An Efficient Management Of Resources By Government, Business And The Community At Large Determines A Society'S Ability To Cope With The Complex Process Of Development. Without Good Governance, The Basic Pre-Requisite For Long-Term Development Disappears; And Despite All Its Resources, A Country Would Fail To Successfully Respond To The Challenges Of Sustainable Development Both For Its Present And For Its Future Generations.While Dealing With Contemporary Topical Issues Such As Crime, Corruption And Good Governance, The Book Also Contains A Number Of Case Studies From Africa And Asia. It Is Expected That The Issues Raised By Various Authors Will Provide Food For Thought And Healthy Debates Among Economists And Politicians, Who Are Currently Concerned With The Nature Of Good Governance And Its Impact On Sustainable Development.

This Book Highlights The Importance Of Good Governance To Attain Sustainable Development, With Particular Emphasis On Predictable And Transparent Framework Of Rules And Institutions For The Conduct Of Private And Public Business.

Manajemen berbasis sekolah dan sistem pendidikan INS Kayutanam

On Ruang Pendidik INS Kayutanam, the Indonesian Dutch School in Sumatera Barat Province, Indonesia.

On Ruang Pendidik INS Kayutanam, the Indonesian Dutch School in Sumatera Barat Province, Indonesia.