Sebanyak 1087 item atau buku ditemukan

Perilaku Organisasi

Buku perilaku organisasi, tak hanya membahas secara kontekstual mengenai perilaku setiap individu dalam sebuah organisasi semata. Namun, juga penjabaran yang lebih luas dari organisasi. Sebab kehidupan setiap manusia beriringan dengan kehidupan lingkungan di sekitarnya, dan berinteraksi yang timbul sebagai umpan balik dari keduanya. Hal ini merupakan energi positif terhadap individu untuk dipelajari menurut masyarakat pada umumnya. Buku ini mengajarkan kepada para pembaca agar sadar perannya sebagai mahluk sosial dan individu. Posisi tersebut sebagai peringatan agar manusia pandai dalam mengolah kemauan-nya, serta bersikap tidak sewenang-wenang. Oleh karena itu, buku ini hadir memberikan banyak ilmu, serta cara untuk sebuah organisasi yang kita anggap selama ini. Organisasi dalam kehidupan setiap individu, juga termasuk keluarga, teman, rekan kerja, serta masyarakat luas. Perilaku organisasi merupakan tingkah laku individu yang terkait dengan kehidupannya, kepekaan sosial, mengambil keputusan, cara berfikir, dan lain sebagainya merupakan latar belakang munculnya ilmu perilaku organisasi. Selain isinya yang edukatif, buku ini ditunjang oleh desain cover yang menarik dan sederhana. Desain cover maupun isi buku yang mudah dipahami menjadikan pembaca nyaman pada saat membaca buku ini. Buku ini cocok dibaca oleh semua mahasiswa dengan background ilmu yang lain, guru, dosen, dan juga semua kalangan.

Buku perilaku organisasi, tak hanya membahas secara kontekstual mengenai perilaku setiap individu dalam sebuah organisasi semata.

PERILAKU ORGANISASI

Prilaku Organisasi adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa manajemen, karena dapat memberikan pengetahuan dasar tentang prilaku individu dan organisasi. Oleh karena itu mata kuliah ini sangat penting dikuasai oleh mahasiswa manajemen, karena dapat membantu mahasiswa nantinya dalam pengelolaan sumber daya utamanya sumber daya manusia. Buku ajar ini disusun bagi mahasiswa program studi Manajemen dengan tujuan untuk memudahkan pemahaman dalam perkuliahan, walaupun tidak menutup kemungkinan dipergunakan juga oleh para alumni atau pihak lain yang berkepentingan dengan masalah prilaku dalam organisasi. Buku ajar ini berisi pengertian dan ruang lingkup masalah dalam prilaku organisasi.

Prilaku Organisasi adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa manajemen, karena dapat memberikan pengetahuan dasar tentang prilaku individu dan organisasi.

Perilaku Organisasi (Konsep, Teori, dan Aplikasi)

Buku ini menyajikan pengetahuan mengenai perilaku organisasi dalam ilmu manajemen, baik konsep, teori maupun penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran buku ini diharapkan dapat menjadi referensi serta tambahan ilmu dan pengetahuan kepada para pembaca. Sistematika penyusunan buku dalam bentuk book chapter ini terdiri atas tiga belas bab, dan diberi judul Perilaku Organisasi (Konsep, Teori, dan Aplikasi). Karya ini, tentunya masih terdapat banyak kekurangan, karena sejatinya kesempurnaan itu hanya milik Sang Pencipta. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan dari para pembaca demi penyempurnaan karya selanjutnya.

Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Pendahuluan Komunikasi di dalam kehidupan sehari-hari sudah seperti bernafas, tidak pernah kita lupakan dan selalu kita lakukan. Sebagai makhluk sosial (zoon politicon), kita pasti membutuhkan ...

Perilaku Organisasi

Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam duabelas bab yang memuat tentang Tinjauan Umum Perilaku organisasi, Evolusi Perkembangan Teori Organisasi, Perilaku Individu dalam Organisasi, Budaya Organisasi, Memahami Gaya Kepemimpinan Organisasi, Memahami Gaya Komunikasi Organisasi, Dasar-Dasar Motivasi dalam Organisasi, Dinamika Tim Kerja, Kekuasaan dan Pengaruh dalam Organisasi, Manajemen Konflik dan Negosiasi, Pengambilan Keputusan dalam Organisasi, dan bab terakhir yaitu Pengembangan & Strategi Perubahan Organisasi berdasarkan Model Kurt Lewin’s.

Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam duabelas bab yang memuat tentang Tinjauan Umum Perilaku organisasi, Evolusi Perkembangan Teori Organisasi, Perilaku Individu dalam Organisasi, Budaya Organisasi, Memahami Gaya Kepemimpinan ...

Risalah Filsafat Ilmu

Puji syukur dipersembahkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa menganugrahkan limpahan rahmat, nikmat, taufik dan juga hidayah – Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan buku yang berjudul “RISALAH FILSAFAT ILMU” ini. Dan tak lupa pula shalawat berangkaikan salam kita panjatkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, agar kita mendapat syafa’atnya di yaumil akhir kelak. Adapun tujuan penulisan buku ini, penulis berharap buku ini mampu menambah pengetahuan kepada para pembacanya dan juga dalam dunia pendidikan baik dalam ranah sekolah ataupun dalam dunia perkuliahan.

Puji syukur dipersembahkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa menganugrahkan limpahan rahmat, nikmat, taufik dan juga hidayah – Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan buku yang berjudul “RISALAH FILSAFAT ILMU” ini.

Politik Kenegaraan dan Hukum Kemanusiaan

Rezim Orde Baru (Orba) merupakan pemerintahan yang meninggalkan traumatik dalam sejarah bernegara Indonesia. Arbi Sanit menulis, selama masa Orba, rezim dibangun dalam bentuk negara patrimonial-birokratik-otoriterisme dengan pemusatan kekuasaan berlapis (dari rakyar ke negara, dari kekuatan-kekuatan masyarakat ke militer, birokrasi sipil dan teknokrat, dari yudikatif dan legislatif ke eksekutif dan berujung pada presiden), elit penguasa tersaring secara ketat, terpimpin secara pribadi oleh presiden, melakukan berbagai mobilisasi politik dan kooptasi kekuasan masyarakat sebagai pembentuk legitimasi rakyat terhadap penguasa politik.1 Singkat kata, demokrasi terkesampingkan. Partisipasi publik semu. Hukum menjadi alat legitimasi kekuasaan politik. Semua diabdikan agar mencapai stabilitas politik yang dibutuhkan bagi prakondisi pembangunan, pemerintahan bekerja efektif dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Akhirnya, meski pertumbuhan ekonomi tercapai namun bangunannya rapuh karena ditebus oleh minimnya partisipasi, represi serta kesenjangan ekonomi yang menguat.2 Kondisi kelam ini, yang kemudian didek

Rezim Orde Baru (Orba) merupakan pemerintahan yang meninggalkan traumatik dalam sejarah bernegara Indonesia.

PENDIDIKAN POLITIK Kaum Muda Kontemporer

Konsep pendidikan liberal sebagai salah satu bentuk metodologi pendidikan politik, yang pada hakekatnya menyatukan pendidikan politik sebagai bagian dari pendidikan manusia secara keseluruhan.Ada 2 (dua) hal yang dapat ditangkap sebagai suatu misi dalam pendidikan liberal sebagai salah satu metodologi pendidikan politik, yakni mengembangkan demokrasi sebagai konsep utama dan inti dalam pendidikan politik, memberikan pendidikan akan wacana demokrasi dalam kehidupan politik warga negara.Mengembangkan demokratisasi penting dilakukan dalam politik pendidikan, bagaimana mengelola pendidikan dengan menggunakan konsep-konsep demokrasi guna mencapai tujuan pendidikan yang sebenar-benarnya. Pengajaran yang baik menurut konsep pendidikan liberal meliputi empat unsur, yaitu; pertama, mengenai motivasi, penting sekali membedakan dua tipe guru yaitu: yang satu menarik pokok permasalahan di belakangnya, dan yang kedua mendorong pokok permasalahan di depannya. Tipe pertama menggunakan kepribadiannya untuk menarik perhatian siswa-siswa dan kemudian mencoba mengalihkan perhatian siswa-siswa pada dirinya ke pokok permasalahan (pelajaran). Tipe kedua meminimalkan kepribadian dirinya dan mencoba menarik perhatan para siswa langsung ke materi (pelajaran) itu sendiri. Kedua, unsur organisasi yang harus dilengkapi dengan minat yang sama untuk membuat sesuatu menjadi jelas.

Konsep pendidikan liberal sebagai salah satu bentuk metodologi pendidikan politik, yang pada hakekatnya menyatukan pendidikan politik sebagai bagian dari pendidikan manusia secara keseluruhan.Ada 2 (dua) hal yang dapat ditangkap sebagai ...

MANAJEMEN STRATEGIS Dilengkapi Kasus-Kasus Manajemen Strategis dari Perusahaan Indonesia yang Go Internasional

Memasuki era Industri 5.0, suka atau tidak suka akan mendorong manajemen organisasi untuk mendesain ulang praktik manajemen strategis pada organisasi, agar dapat mengeskalasi tingkat efisiensi dan efektivitas pekerjaan, sehingga lebih optimal menuju pencapaian tujuan organisasi. Tiga strategi untuk meningkatkan kinerja organisasi, yaitu meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), memperkuat jaringan bisnis, dan penggunaan teknologi yang tepat. Strategi- strategi yang mau diterapkan dalam sebuah organisasi merupakan wilayah kajian manajemen strategis. Manajemen strategis menganalisis tentang bagaimana penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan manajemen dalam sebuah organisasi, baik itu organisasi bisnis maupun nonbisnis. Manajemen strategis mengombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen strategis memberikan arahan secara menyeluruh untuk perusahaan dalam merumuskan, mengimplementai, mengevaluasi dan melakukan tindak lanjut dalam kebijakan-kebijakan strategis organisasi, sekaligus untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi di era disrupsi menuju Industri 5.0 yang penuh dengan ketidakpastian. Peran strategis dari manajemen strategis adalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber daya, dan bagaimana sumber daya yang ada dapat digunakan secara paling efektif untuk memenuhi tujuan strategis organisasi. Isi buku terdiri atas 17 bab dan diperkaya dengan kasus-kasus manajemen strategis dari perusahaan-perusahaan milik Indonesia yang berskala bisnis multinasional dan sudah go internasional. Pada bagian akhir, dimuat pula jurnal ilmiah hasil penelitian yang sudah diterbitkan oleh jurnal internasional bereputasi dengan mengambil topik Persoalan Manajemen Strategis di Perbankan Syariah di Indonesia. Buku ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa program S-l, S-2, dan S-3 di berbagai fakultas, baik Ilmu Ekonomi maupun fakultas lain yang mengambil mata kuliah Manajemen Strategis. Selain itu, buku ini juga bermanfaat bagi manajemen perusahaan atau organisasi nonperusahaan nirlaba, seperti perguruan tinggi, yayasan, dll. dalam rangka merumuskan strategi pengembangan, implementasi,evaluasi, dan tindak lanjut organisasi ke depan.

Memasuki era Industri 5.0, suka atau tidak suka akan mendorong manajemen organisasi untuk mendesain ulang praktik manajemen strategis pada organisasi, agar dapat mengeskalasi tingkat efisiensi dan efektivitas pekerjaan, sehingga lebih ...

Bahasa Indonesia Sebagai Mata Kuliah Dasar Umum

Berkenaan dengan itu, kami telah menyusun sebuah buku yang berjudul Bahasa Indonesia Sebagai Mata Kuliah Dasar Umum. Penyusunan buku ini berdasar pada pandangan kami bahwa untuk dapat berkomunikasi dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, seseorang harus menguasai kaidah-kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks inilah kehadiran buku ini sangat penting karena memuat hakikat, ragam, ejaan, frasa, diksi, kalimat efektif, paragraf, kutipan, notasi ilmiah, biografi, proposal penelitian, dan presentasi karya tulis ilmiah. Materi-materi tersebut diracik dengan sajian teori dan praktik. Diawali dengan ilustrasi kebahasaan dan diakhiri latihan soal untuk pendalaman pemahaman konsep

Berkenaan dengan itu, kami telah menyusun sebuah buku yang berjudul Bahasa Indonesia Sebagai Mata Kuliah Dasar Umum.

Teori dan Praktik Evaluasi Pembelajaran SD

Kata evaluasi sering digunakan dalam pendidikan. Dalam konteks ini, evaluasi berarti penilaian atau pengukuran. Namun, banyak dari kita yang belum memahami secara tepat arti kata evaluasi, pengukuran, dan penilaian. Bahkan, banyak orang mengartikan ketiganya dengan satu pengertian yang sama. Hal ini karena orang hanya mengidentikkan kegiatan evaluasi sama dengan menilai. Karena biasanya, aktivitas mengukur sudah termasuk di dalamnya. Pengukuran, penilaian, dan evaluasi merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, dan dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara berurutan.

rangsangan kepada peserta didik sehingga terjadi kegiatan atau tindakan belajar. 5. Proses pembelajaran dimaksudkan agar guru dapat mencapai tujuan pembelajaran dan peserta didik dapat menguasai kompetensi yang telah ditetepkan.