Sebanyak 1193 item atau buku ditemukan

KAPITA SELEKTA MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Buku “Kapita Selekta Manajemen Pendidikan Islam” ini merupakan kumpulan tulisan para dosen di Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, ditulis berdasarkan kepakaran spesialisasi masing-masing dosen.

Buku “Kapita Selekta Manajemen Pendidikan Islam” ini merupakan kumpulan tulisan para dosen di Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, ditulis berdasarkan kepakaran spesialisasi masing-masing dosen.

Manajemen Pendidikan Islam sebagai Disiplin Ilmu

nilai ajaran Islam kepada seseorang sehingga bisa dipahami dan dapat diprakatekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Majanemen pendidikan Islam menurut prof. Dr Muzamuil Qomar dalam bukunya manajamen Pendidikan Islam, dikatakan bahwa ...

Etika Manajemen Perspektif Islam

Etika merupakan kode yang berisi prinsip- prinsip dan nilainilai moral yang mengatur perilaku orang atau kelompok terkait dengan apa yang benar atau salah. Etika menetukan standar sejauh mana sesuatu dalam tingkah laku dan pengambilan keputusan dianggap baik dan buruk. Etika berhubungan dengan nilai- nilai internal yang merupakan sebagian dari budaya organisasi dan membentuk keputusan mengenai tanggung jawab sosial yang berkaitan dengan lingkungan eksternal. Buku ini merupakan hasil perenungan yang dalam berkaitan dengan pengelolaan terhadap hidup, bahwa sesungguhnya segala tindakan manusia memiliki aturan atau rambu-rambu yang harus ditaati. Etika Manajemen Islam, selain mengatur rambu-rambu kehidupan agar sampai pada tujuan, menyadarkan pada kita bahwa hidup harus diorientasikan kepada Tuhan. Pelaksanaan kehidupan didasarkan pada Etika Manajemen Islam merupakan tanggung jawab tauhid umat Islam untuk menyeimbangkan (equalibrium) jiwa kemanusiaannya.

Akhlâq Îslâm wa Sufiyyâh, Cairo: Maktâb al-Sa'âdah. Amin, Ahmad, 1995. Etika (Ilmu Akhlak). Terj. Farid Ma'ruf, Jakarta: Bulan Bintang. Anis, Ibrahim, 1972. Al-Mu'jam al-Wasît, Cairo: Dâr al-Ma'rîf. An-Nahlawi, A. 1995.

ANALISIS ANTOLOGI PUISI DARI ASPEK SOSIOLOGI

Analis Antologi Puisi Menyimak Ayat Ombak Karya Syafwan Hadi Umry dari Aspek Sosiologi

Puisi merupakan seni kata, tak sebatas hanya pada seni konsep. Penyair, semacam tengah bejoget dengan kata-kata. Dalam puisi, tidak ada makna yang final. Karya sastra ini, tetaplah wujud yang terus-menerus ada, dalam lingkaran interpretasi. Kepadatan bahasa yang terkandung didalamnya, acapkali menghanyutkan jiwa. Membenamkan pembacanya dalam rima, mengajak pendengarnya mendulang refleksi nyata. Dengan makna yang mendalam, puisi mampu melembutkan sikap, meluhurkan perilaku, hingga dapat merubah dunia. Berbekal pendekatan sosiologi sastra, penulis hendak menyelami kebermaknaan dari buku antologi puisi Menyimak Ayat Ombak karya Shafwan Hadi Umry, dalam kaitanya pada aspek-aspek sosial dan gambaran kritik sosial, secara akademis. Antologi puisi Menyimak Ayat Ombak, merupakan buku kumpulan puisinya yang pertama; merangkum sejumlah sajak yang ditulis dalam rentang waktu relatif lama, yakni pada rentang tahun 1976-1994. Melalui antologi puisi tersebut, Shafwan Hadi Umry mencoba membawa daulat budaya ke tengah pergolakan batin manusia, meskipun sejenak. Pikirkanlah hidup ini meskipun sejenak, ujarnya. Antologi puisi tersebut, merupakan salah satu karya sastra yang ditulis oleh generasi terbaik dieranya, yang ditulis dengan kekayaan makna dan disajikan dalam berbagai gaya bahasa.

Puisi merupakan seni kata, tak sebatas hanya pada seni konsep.

Sosiologi Pendidikan

Dari Masyarakat Hingga Ketidaksetaraan Gender dalam Pendidikan

Buku yang berada di tangan pembaca ini berisi beragam alur pikir penulis yang ditorehkannya dengan melihat masih kurangnya buku referensi pendukung tentang Sosiologi Pendidikan karena kondisi lingkungan yang memantiknya, yang mengharuskan penulis membaginya kepada pembaca. Pembaca bisa memanfaatkannya sebagai catatan dalam esai, gagasan, opini atau tugas matakuliah, yang intinya bebas memanfaatkannya. Sosiologi Pendidikan dalam konteks pencerdasan anak bangsa, maka lembaga pendidikan (keluarga, Lembaga pendidikan dan masyarakat) memiliki peranan yang sangat strategis yang akan menjadi pusat-pusat kegiatan penyelenggaraan pendidikan sebagai wadah dan potensi mahasiswa dan dosen mengembangkan potensinya sebagai makhluk individu, sosial, dan religius. Dengan memperhatikan bahwa pertolongan dari orang yang telah dewasa, harus ada dan anak harus dapat berkembang secara bebas, tetapi terarah. Pendidikan harus dapat memberikan motivasi dalam mengaktifkan anak.

Dari Masyarakat Hingga Ketidaksetaraan Gender dalam Pendidikan Dr. Nuraedah, S.Pd, M.Pd. seperti tujuan pendidikan, kurikulum, strategi belajar, sarana belajar, dan sebagainya. sosiologi pendidikan sebagai suatu analisis ilmiah atas ...

Evaluasi Pendidikan

Buku tentang pendidikan yang berjudul Evaluasi Pendidikan merupakan buku karya Mardiah Astuti. Buku ini ditulis sebagai salah satu referensi untuk sumber belajar bagi mahasiswa di Fakultas Ilmu dan Tarbiyah dan Keguruan yang mengambil mata kuliah Evaluasi Pendidikan. Buku Evaluasi Pendidikan ini terdiri dari delapan bab yaitu Bab I membahas tentang Evaluasi Pendidikan, Pengukuran dan Penilaian; Bab II membahas tentang Hubungan Pendidikan dan Evaluasi Pendidikan; Bab III membahas Prinsip, Karakteristik dan Jenis-Jenis Evaluasi Pendidikan; Bab IV membahas tentang Teknik Evaluasi Pendidikan; Bab V membahas Standar Penilaian Pendidikan dan Tahapan Evaluasi Pendidikan; Bab VI membahas tentang Tingkat Kesukaran dan Daya Beda; Bab VII membahas tentang Belajar dan Hasil Belajar; dan Bab VIII membahas tentang Penilaian Hasil Belajar. Spesifikasi buku ini meliputi : Kategori : Pendidikan Penulis : Mardiah Astuti E-ISBN : 978-623-02-5187-0 Ukuran : 15.5x23 cm Halaman : 160 hlm Tahun Terbit : 2022 Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, terutama pendidikan tinggi (universitas dan sekolah tinggi). Buku ini tersedia juga dalam versi cetak. Dapatkan buku-buku berkualitas dengan pilihan terlengkap hanya di Toko Buku Online Deepublish : penerbitbukudeepublish.com.

Buku tentang pendidikan yang berjudul Evaluasi Pendidikan merupakan buku karya Mardiah Astuti.

Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Buku Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia disusun meliputi: (1) Hakikat Evaluasi, (2) Penilaian Pembelajaran, (3) Prinsip-Prinsip Evaluasi, (4) Penilaian Berbasis HOTS, (5) Penilaian Kebahasaan dan Kesastraan, (6) Penilaian Keterampilan Berbahasa, (7) Penilaian Apresiasi Sastra, dan (8) Uji Kemahiran Berbahasa. Pembaca diharapkan berkompeten; a. Mampu membedakan konsep evaluasi, penilaian, pengukuran, dan tes. b. Mampu mendeskripsikan sejarah kebijakan ujian nasional di Indonesia, penilaian proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan mekanisme penilaian pembelajaran. c. Mampu merumuskan prinsip-prinsip penilaian. d. Menerapkan penilaian berbasis HOTS. e. Mengembangkan instrumen penilaian keterampilan kebahasaan dan kesastraan. f. Mengembangkan instrumen penilaian keterampilan berbahasa. g. Mengembangkan instrumen penilaian apresiasi sastra. h. Menguasai uji kemahiran berbahasa Indonesia.

Buku Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia disusun meliputi: (1) Hakikat Evaluasi, (2) Penilaian Pembelajaran, (3) Prinsip-Prinsip Evaluasi, (4) Penilaian Berbasis HOTS, (5) Penilaian Kebahasaan dan Kesastraan, (6) Penilaian ...

EVALUASI PEMBELAJARAN HYBRID LEARNING PADA MASA PANDEMI COVID 19

Buku ini disusun dengan berdasarkan tuntutan paradigma pengajaran dan pembelajaran sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan diselaraskan berdasarkan pendekatan model pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains.

Buku ini disusun dengan berdasarkan tuntutan paradigma pengajaran dan pembelajaran sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan diselaraskan berdasarkan ...

Desain Pembelajaran: Sebuah Pengantar

Masalah rendahnya mutu lulusan (output) merupakan permasalahan sentral yang dihadapi oleh setiap lembaga pendidikan. Permasalahan tersebut tidak lepas dari pengaruh sistem yang ada pada lembaga pendidikan. Sistem tersebut meliputi: (1) masukan mentah (raw input) yang akan diproses menjadi lulusan (output), (2) pendidik, tenaga kependidikan, administrasi sekolah, kurikulum, anggaran, sarana dan prasarana (Instrumental input) yang memungkinkan dilaksanakan pemrosesan men­jadi lulusan, dan (3) budaya dan kondisi masyarakat, kependudukan, politik dan keamanan (enviromental input). Mutu lulusan yang dihasilkan oleh lembaga pen­didikan sangat ditentukan oleh interaksi antara masukan mentah, masukan instrumental dan masukan lingkungan. Ketiga komponen ini saling memengaruhi dalam meningkatkan dan menurunkan kualitas pembelajaran. Peningkatan hasil belajar dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti me­ningkatkan fasilitas belajar, kualitas guru dan menerapkan desain pembelajaran. Pada konteks kelas, strategi pembelajaran memiliki peran penting dalam me­nentukan keberhasilan belajar. Indikator suksesnya belajar di kelas dapat di­identifikasi jika peserta didik belajar dengan aktif, bebas, menyenangkan dan meng­gairahkan. Pembelajaran merupakan aktivitas yang sistematik dan sistemik, terdiri atas banyak komponen, masing-masing dari komponen tidak bersifat parsial (terpisah) atau berjalan sendiri-sendiri, tetapi harus berjalan secara teratur, saling bergantung, komplementer, dan berkesinambungan. Desain pembelajaran yang baik harus di­kembangkan berdasarkan pada prinsip-prinsip pengajaran. Aktivitas pembelajaran yang dikelola secara terprogram, teratur, dan mengikuti prinsip-prinsip pengelolaan serta kaidah-kaidah kengejaran yang baik merupakan tuntutan yang semestinya ter­hadap pelaksanaan pembelajaran.

Begitupun bagi guru yang sudah susah payah merancang rencana, tentunya akan berusaha untuk melakukan yang terbaik agar rencananya tersebut berhasil. Memahami definisi perencanaan Pembelajaran dapat dikaji dari kata-kata yang ...

DESAIN PEMBELAJARAN BERORIENTASI LITERASI NUMERASI SEKOLAH DASAR

Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)-Numerasi Sekolah Dasar (SD) menjadi Langkah awal pembaharuan program Pendidikan di Indonesia. AKM – numerasi merupakan penilaian kemampuan minimum tentang numerasi yang dilakukan untuk siswa SD. Kemampuan minimum numerasi yang dimaksud yakni kemampuan menghitung paling dasar yang harus dimiliki oleh siswa pada jenjang Sekolah Dasar. Kemampuan numerasi ini sesuai dengan kecakapan abad ke-21 yang menuntut siswa untuk dapat mengikuti perkembangan zaman yang penuh dengan tantangan. Dengan menguasai kecakapan abad ke-21, siswa akan memiliki keterampilan belajar dan berinovasi, keterampilan menggunakan dan memanfaatkan teknologi/media informasi, serta dapat bekerja dan bertahan dengan menggunakan kecakapan hidup (life skill).

A. Perencanaan Pembelajaran Numerasi Dalam perencanaan pembelajaran versi lama guru disibukkan dengan aktivitas membuat rencana pembelajaran yang rumit dan bersifat administratif. Perangkat pembelajaran yang banyak akan menyita waktu ...