Sebanyak 420 item atau buku ditemukan

Pengembangan Pendidikan Bela Negara di Madrasah/Sekolah

Keikutsertaan warga Negara Indonesia dalam upaya pembelaan negara merupakan hak dan kewajiban konstitusional setiap warga Negara yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku yang dijiwai oleh kecintaan kepada negara dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Pemenuhan hak dan kewajiban tersebut ditujukan untuk membentuk kekuatan pertahanan negara dalam rangka menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa. Dan madrasah/sekolah sebagai lembaga pendidikan sangat cocok untuk terlibat dalam kegiatan bela negara Pengembangan Pendidikan Bela Negara di Madrasah/Sekolah ini merupakan buku yang dalam pengembangan kegiatan bela negara yang dilaksanakan di lingkungan madrasah atau sekolah. Adapun aspek yang dibidik dalam buku ini yaitu pemahaman tentang pengertian, nilai utama dan indikator kegiatan bela negara yang bisa dilaksanakan di lingkungan madrasah atau sekolah. Buku ini terdiri dari delapan bab. Buku ini menyajikan dasar-dasar konsep bela negara, tinjauan agama tentang bela negara, konsep bela negara yang biasanya dilaksanakan di Indonesia, jenis-jenis penguatan program bela negara, terakhir teknis kegiatan belajar mengajar (tahap perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran) dan ekstrakurikuler (macam-macam kegiatan ekstrakurikuler yang biasa terlaksana di madrasah/sekolah, dan strategi integrasi kegiatan bela negara memalui ekstrakurikuler0 berwawasan bela negara. Semoga buku ini bermanfaat memberi wawasan kepada segenap stakeholder madrasah atau sekolah, sehingga usaha untuk pengembangan dan penguatan cinta tanah air (hubbul wathan) peserta didik dapat tercapai

acuan berkaitan dengan karakter yang erlu dikembangkan atau dikuatkan dan bagaimana penilaian dilakukan untuk mencapai karakter yang diharapkan Di dalam buku ini diberikan contoh perilaku yang bisa diamati dan indikator untuk lima ...

Pedagogik: Telaah Kritis Ilmu Pendidikan dalam Multiperspektif

Pedagogik merupakan suatu ilmu yang bersifat fundamental yang dijadikan sebagai dasar dalam melaksanakan pendidikan. Dalam perkembangannya pedagogik saat ini sudah tidak lagi dipandang suatu ilmu yang hanya terbatas pada hal yang bersifat praksis dan pembahasan sempit lainnya yang akan membuat pedagogik sebagai suatu ilmu lepas dari esensinya, melainkan lebih jauh dan lebih dalam dipandang suatu ilmu yang memiliki prinsip-prinsip secara teoritis dan bernuansa filosofis dalam membangun pilar-pilar kehidupan umat manusia. Artinya, bahwa pedagogik sebagai suatu ilmu terikat dengan manusia dan seluruh dimensi didalamnya, sehingga berdasarkan hal tersebut, persoalan manusia merupakan tema sentral dan titik tolak dalam memaknai pendidikan. Selain itu, pedagogik sebagai suatu ilmu, dibangun berdasarkan struktur fundamental yang jelas dengan didasarkan pada landasan yang tidak hanya bersifat konseptual, melainkan kontekstual dan filosofis serta dimensi-dimensi lain didalamnya. Dalam konteks ke Indonesiaan, pedagogik Indonesia didasarkan pada fundamen yang bersifat prinsipal bagi pengembangannya, yaitu didasarkan pada nilai-nilai yang berakar dari filsafat pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia.

Pedagogik merupakan suatu ilmu yang bersifat fundamental yang dijadikan sebagai dasar dalam melaksanakan pendidikan.

Pengembangan UMKM Antara Konseptual dan Pengalaman Praktis

Buku Pengembangan UMKM: Antara Konseptual dan Pengalaman Praktis merupakan salah satu wujud kontribusi UGM dalam mewujudkan visi kerakyatan yang tertuang dalam pengembangan sektor UMKM. Sektor UMKM merupakan pilar perekonomian nasional yang memiliki peran strategis dalam menopang perekonomian rakyat, antara lain dalam hal pemerataan pendapatan, penyerapan tenaga kerja, serta wadah sosial ekonomi masyarakat. Akan tetapi, pengembangan sektor UMKM masih mengalami berbagai kendala, seperti persoalan klasik dalam hal akses permodalan yang terbatas, pemasaran, dan teknologi, serta persoalan yang menyangkut kebijakan yang kurang memihak sektor UMKM, seperti tarif dasar listrik, pajak UMKM, liberalisasi perdagangan, dan sebagainya. Lemahnya daya saing produk-produk UMKM dengan produk-produk luar negeri menjadi tantangan UMKM di era global. Melihat realitas tersebut, perlu ada peran dari berbagai pihak untuk mengembangkan sektor UMKM sehingga dapat lebih mandiri dan berdaya. Peran dari berbagai pihak, seperti pemerintah, swasta, perbankan, perguruan tinggi, dan berbagai asosiasi bisnis lainnya sangat diperlukan untuk mendorong pemberdayaan sektor UMKM ini. Perguruan tinggi memiliki peran sebagai lembaga inkubasi bisnis yang dapat mendorong dan memberikan produk-produk inovasi teknologi serta pendampingan kepada para pelaku UMKM. Fungsi-fungsi technopreneurship dalam pengembangan UMKM diharapkan mampu dilakukan oleh perguruan tinggi. Sebagai perguruan tinggi, Universitas Gadjah Mada juga dituntut memainkan peran penting di dalamnya. Tulisan dalam buku ini mengupas mengenai kompleksitas permasalahan UMKM dan peran Universitas Gadjah Mada khususnya LPPM dalam pengembangan UMKM. Secara singkat, buku ini memuat definisi UMKM, peran strategis UMKM dalam perekonomian nasional dan tantangan UMKM di era global, permasalahan-permasalahan UMKM, peran technopreneurship dalam pengembangan UMKM di Indonesia, strategi pengembangan UMKM, serta langkah-langkah yang telah dilakukan LPPM UGM dalam pengembangan UMKM. Buku ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan UMKM, memberikan inspirasi dalam pengelolaan UMKM, serta dapat menggugah partisipasi dari berbagai lembaga lain untuk ikut bersama-sama mendorong pengembangan UMKM.

Buku Pengembangan UMKM: Antara Konseptual dan Pengalaman Praktis merupakan salah satu wujud kontribusi UGM dalam mewujudkan visi kerakyatan yang tertuang dalam pengembangan sektor UMKM.

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan

Arifin, Z. (2009). Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Azkia Publisher. Budisantoso, T & Nuritomo. (2014). Bank Dan Lembaga Keuangan Lain (Ed. 3).Jakarta: Salemba Empat. Darmawi, H. (2014). Manajemen Perbankan. Jakarta: PT.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Dalam menjalankan sebuah bisnis atau usaha, penting untuk selalu membuat laporan keuangan. Karena nantinya, analisa laporan keuangan ini dapat menunjukkan bagaimana kinerja bisnis di masa lalu. Dengan informasi tersebut, kita juga bisa menentukan keputusan apa yang harus diambil untuk masa yang akan datang. Bagi pihak eksternal, analisis laporan keuangan ini dapat digunakan untuk memahami kondisi kesehatan perusahaan atau bisnis secara keseluruhan serta untuk mengevaluasi kinerja keuangan dan nilai bisnis. Sedangkan pihak internal menggunakannya sebagai alat pemantauan untuk mengelola keuangan. Dalam buku ini dibahas secara lengkap mengenai, Arti dan Definisi Analisis Laporan Keuangan; Laporan Keuangan Menurut PSAK; Analisis Rasio Keuangan; Analisis Perbandingan Keuangan; Analisis Common Size; Analisis Time Series; Analisis Trend; Analisis Kebangkrutan dan Analisis Kesehatan Perbankan. Melalui buku ini penulis berharap dapat memberikan kontribusi bagi pembaca dalam mengevaluasi hasil kerja divisi atau departemen dalam perusahaan, sehingga mengetahui hasil kinerja, pendapatan serta kemajuan atau perkembangan perusahaan.

“Analisis Rasio Keuangan Untuk Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT Indofarma Tbk”. ... Analisis Rasio CAMEL terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah pada Lembaga Perbankan Periode 2000- 2002. ... Asuransi Syariah: Halal dan Manfaatnya.

Shaping the Future of Global Leadership

Finding a Peaceful Solution

Leaders have come and gone, but few can be considered exemplary. War, destruction, and political corruption run rampant in the world. A wake-up call is needed to tackle the increasing polarization among nations from various unresolved conflicts. Leaders with sound morals and character must rise. In Shaping the Future of Global Leadership, author Dr. Salar A. Khan explores how to develop the mindset of a leader and train and select these people to create a more peaceful and just world. He reviews failures of the current leadership system and presents ideas for creating a new, independent global leadership organization (IGLO) that will generate standards for best practices and accountability for any wrongdoing among leaders. Khan demonstrates how this organization creates a system by which global leaders must undergo a thorough mental evaluation, personality and values development, and basic knowledge before engaging in the election process. In addition, he proposes a screening tool identifying global leaders with the highest chance of functioning well in making high-level decisions that impact the course of nations. Shaping the Future of Global Leadership demonstrates that by identifying and training the right leaders, we can work together to make the world a better place to live, one in which society is more harmonized and regulated.

Leaders must have cultural and geopolitical awareness to lead and understand other viewpoints and avoid conflicts that could lead to war. Leadership initiatives define ... I worry about the next generation. I don't want them to look at ...