Sebanyak 2088 item atau buku ditemukan

Pengembangan Bahan Ajar

Konsep Bahan Ajar, Peran Bahan Ajar Dalam Pembelajaran, Jenis Jenis Bahan Ajar, Hubungan Antara Alat Peraga, Media Pembelajaran, Sumber Belajar, Dan Bahan Ajar, Prinsip-Prinsip Pengembangan Bahan Ajar, Langkah-Langkah Pengembangan Bahan Ajar, Model-Model Pengembangan Bahan Ajar, Isi Bahan Ajar, Prinsip Merancang Bahan Ajar Cetak, Prinsip Merancang Bahan Ajar Audio, Prinsip Merancang Bahan Ajar Video Dan Tes Formatif Dan Tes Sumatif Bahan Ajar

Pada Tahun 2021 mulai menempuh pendidikan S-3 program studi Pendidikan Agama Islam di universitas yang sama. Selain menempuh studi, Ia juga sedang mengemban amanah sebagai dosen tetap dengan memberikan mata kuliah Pendidikan Agama Islam ...

Hukum Ekonomi Syariah: Sebuah Kajian Komprehensif

Buku Hukum Ekonomi Syariah: Sebuah Kajian Komprehensif ini merupakan pengetahuan mendasar dan fundamental bagi pembelajar di bidang Hukum Ekonomi Syariah, disusun dengan memasukkan tiga kompetensi dasar, yaituhukum, ekonomi, dan ilmu-ilmu syariah. Untuk memudahkan pembaca, buku ini disusun dengan singkat dan padat sehingga bisa dimanfaatkan sebagai batu loncatan bagi pembelajar pemula atau sebagai ringkasan bagi pembelajar tingkat lanjut. Buku ini juga dilengkapi dengan serangkaian soal pada setiap babnya.

Menyoroti Produk Pemikiran Hukum Islam Di Indonesia : Kajian Metodologis Penetapan dan Penerapan Fatwa Ulama . ( Ringkasan Disertasi ) . PPs UIN Alauddin Makassar . Mustofa , & Wahid , A. ( 2009 ) . Hukum Islam Kontemporer .

Kajian tafsir kontemporer di Indonesia

studi terhadap pemikiran Hasbi Ash-Shiddieqiy dalam Tafsir An-Nuur : laporan penelitian madya

Commentary of Tafsir An-Nuur written by Teungku M. Hasbi Ash Shiddieqy, an Indonesian muslim scholar, on interpretation of the Qurʼan.

Commentary of Tafsir An-Nuur written by Teungku M. Hasbi Ash Shiddieqy, an Indonesian muslim scholar, on interpretation of the Qurʼan.

MODERASI BERAGAMA DI KALANGAN NAHDLATUL ULAMA DAN MUHAMMADIYAH

Dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia, moderasi beragama bisa jadi bukan pilihan, melainkan keharusan. Moderasi beragama harus dipahami sebagai sikap beragama yang seimbang antara pengamalan agama sendiri (eksklusif) dan penghormatan kepada praktik beragama orang lain yang berbeda keyakinan (inklusif). Keseimbangan atau jalan tengah dalam praktik beragama ini niscaya akan menghindarkan kita dari sikap ekstrem berlebihan, fanatik dan sikap revolusioner dalam beragama. Moderasi beragama merupakan solusi atas hadirnya dua kutub ekstrem dalam beragama, kutub ultra­konservatif atau ekstrem kanan di satu sisi, dan liberal atau ekstrem kiri di sisi lain. Moderasi beragama sebagai cara pandang, sikap, dan perilaku selalu mengambil posisi di tengah­tengah, selalu bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama, tentu perlu adanya ukuran, batasan, dan indikator untuk menentukan apakah sebuah cara pandang, sikap, dan perilaku beragama tertentu itu tergolong moderat atau ekstrem. Ukuran tersebut dapat dibuat dengan berlandaskan pada sumber­sumber terpercaya, seperti teks­teks agama, konstitusi negara, kearifan lokal, serta konsensus dan kesepakatan bersama. Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia memiliki peran strategis dalam mendialogkan faham dan cara beragama yang moderat di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk. Kedua ormas ini, dinilai sebagai salah satu dari beberapa ormas yang berpandangan moderat dan mengedepankan pendekatan humanis sebagai bagian dari strategi moderasi beragama, di samping keduanya memiliki modal jaringan organisasi yang kuat dan luas yang dapat mencapai akar rumput sehingga strategis dalam upaya mengonter radikalisme, ekstremisme, dan terorisme.

Dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia, moderasi beragama bisa jadi bukan pilihan, melainkan keharusan.

Pembelajaran PAI Berwawasan Moderasi Beragama dengan Pendekatan STEM

Buku yang ada dihadapan pembaca sekarang ini merupakan buku hasil penelitian yang didanai oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dalam program Litapdimas Tahun 2022 Klaster Penelitian Antar Perguruan Tinggi. Tujuan penulisan buku ini tidak lain ialah ingin memberikan sebuah inovasi baru tentang pembelajaran Pendidikan Agama Islam berwawasan moderasi beragama. Kenapa harus moderasi beragama?. Kita tahu bahwa moderasi beragama saat ini menjadi penting untuk dikaji dan disebarluaskan, khususnya pada bangsa Indonesia memiliki ragam agama yang diakui dalam perundang-undnagan. Moderasi beragama yang dimaksud adalah moderasi di dalam pemikiran dan pelaksanaan ajaran agama atau moderasi sikap dan perilaku keberagamaan yang dipraktikkan oleh umat beragama. Cara seseorang beragama harus selalu didorong ke jalan tengah, atau harus senantiasa dimoderasi, karena ia bisa berubah menjadi ekstrem, tidak adil, bahkan berlebih-lebihan. Dengan demikian, salah satu kunci daripada moderasi adalah sikap tidak berlebih- lebihan. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah harus mengakomodir perjalanan moderasi bergama bagi pemeluknya karena melalui Pendidikan inilah kita bisa memberikan sosialisasi sekaligus filter tentang hadirnya paham-paham radikalisme agama dan juga paham liberalism agama. Terlebih saat ini kedua paham tersebut mudah sekali tersebar di media-media online. Semoga dengan hadirnya buku ini mampu memberikan tambahan informasi tentang pembelajaran Pendidikan Agama Islam berwawasan moderasi beragama baik secara teoritik, ataupun praktiknya dalam kehidupan sehari-hari.

Buku yang ada dihadapan pembaca sekarang ini merupakan buku hasil penelitian yang didanai oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dalam program Litapdimas Tahun 2022 Klaster Penelitian Antar Perguruan Tinggi.

MODERASI BERAGAMA DALAM RUANG KELAS

Buku ini mengupas secara detail baik secara teori dan praktik berdasarkan hasil riset dan studi literatur tentang Moderasi Beragama dalam Ruang Kelas.

Buku ini mengupas secara detail baik secara teori dan praktik berdasarkan hasil riset dan studi literatur tentang Moderasi Beragama dalam Ruang Kelas.

MODERASI BERAGAMA DALAM MEWUJUDKAN NILAI-NILAI MUBADALAH

buku modersi beragama ini dapat terselesaikan denganbaik, walaupun masih terdapat beberapa koreksi, saran dan kritikan yang membangun tentunya agar karya nyata ini dapat lebih bernanfaat. Shalawat dan salam senantisa terlimpahkan kepada baginda Rasulullah saw., yang telah memberikan suri tauladan kepada kita dalam menyampaikan risalah Islamiyyah bil hanifati samhah (dengan cara yang baik), sehingga menjadi sebuah perdamaian dan bukan sebaliknya yaitu permusuhan. Buku yang hadir dihadapan pembaca ini adalah buku hasil bunga rampai dari berbagai kalangan disiplin keilmuan yang tidak sama tentunya, hal ini yang merupakan sebuah keunikan dari anugrah yang Allah swt., berikan kepada kita semua. Dengan akal sehat dan menghasilkan sebuah karya nyata. Ucapan terimaksih kami ucapkan kepada semua pihak demi terwujudnya karya ini, khusunya kepada Ketua MUI Provinsi Lampung Bapak Kyai Dr. H. Kairuddin, M.H. yang telah sudi kiranya memberikan motivasi berupa kata pengantar, sebuah anugrah besar bagi kami demi mewujudkan karya nyata ini. Moderasi beragama adalah sebuah prinsip dalam nilainilai yang harus ditanamkan dalam berfikir, sehingga pemikiran moderat inilah yang akan menghantarkan kita pada perdamaian, ketentraman dan tentunya menjadi Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Agama merupakan nasehat bagi kita, sehingga bagaimana kita dapat berfikir yang moderat, atau beragama dengan cara yang moderat, sehingga tidak cenderung ke kiri atau ke kanan, tapi lebih pada apa yang diajarkan baginda Rasulullah saw., (khairul umuuri ausathuha) sebaik-baiknya perkara adalah berada di tengahnya.

Ucapan terimaksih kami ucapkan kepada semua pihak demi terwujudnya karya ini, khusunya kepada Ketua MUI Provinsi Lampung Bapak Kyai Dr. H. Kairuddin, M.H. yang telah sudi kiranya memberikan motivasi berupa kata pengantar, sebuah anugrah ...

Penguatan Literasi Digital : Menguasai Dunia Literasi di Era Digitalisasi

Buku "Penguatan Literasi Digital: Menguasai Dunia Literasi di Era Digitalisasi" membahas berbagai aspek penting dalam memahami dan menguasai teknologi dan internet dengan bijak. Buku ini membahas topik-topik seperti keamanan digital, etika digital, kreativitas digital, dan kolaborasi di dunia maya. Dalam buku ini, pembaca akan belajar tentang strategi pencarian yang efektif, cara membaca dan menulis di dunia digital, dan cara mengekspresikan diri melalui teknologi. Pembaca juga akan belajar tentang bagaimana menjaga keamanan dan privasi online, serta bagaimana menjadi warga dunia maya yang bertanggung jawab dan menghargai hak cipta dan kekayaan intelektual orang lain. Buku ini cocok untuk siapa saja yang ingin menguasai literasi digital, baik itu untuk keperluan pribadi atau profesional. Buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan contoh-contoh yang relevan dan bermanfaat. Pembaca akan dipandu untuk menjadi pahlawan literasi digital dengan menguasai dunia literasi di era digitalisasi.

Buku "Penguatan Literasi Digital: Menguasai Dunia Literasi di Era Digitalisasi" membahas berbagai aspek penting dalam memahami dan menguasai teknologi dan internet dengan bijak.

Literasi Digital

Pengertian literasi digital, penggunaan secara aman, mengatasi permasalahan komputer, mencari informasi secara online, membuat slide PPT untuk presentasi, Menyusun struktur penyajian PPT, melakukan komunikasi inline, menggunakan aplikasi google, menggunakan aplikasi dalam membuat survey pembelajaran, melakukan kerjasama tim secara online dan merancang pembuatan video

Pengertian literasi digital, penggunaan secara aman, mengatasi permasalahan komputer, mencari informasi secara online, membuat slide PPT untuk presentasi, Menyusun struktur penyajian PPT, melakukan komunikasi inline, menggunakan aplikasi ...